Anda di halaman 1dari 18

Carcinoma In Situ

pada Wanita yang


melakukan
Screening
Mammography
Oleh : Siti Mirza Hana Anggraini
Pembimbing : dr. Erni Zainudin, Sp.Rad

Latar belakang
sekitar 28.4 juta wanita AS berusia 40 tahun pada
1998 terdeteksi sebagai karsinoma duktal in situ
(DCIS), yang memiliki prognosis yang tidak pasti,dan
telah meningkat

Pada penelitian data di kumpulkan dari 7 daerah untuk


menentukan persentase mammografi dari kangker dan
mendeteksi tingkat DCIS per 1000 mammogram

Tingkat kejadian DCIS payudara, bentuk non


invasive kangker payudara, telah meningkat di US
dan tempat lain sejak 1980an

Peningkatan DCIS ini setara dengan peningkatan


skrining menggunakan mammografi, yang
membuat deteksi jauh lebih baik dari sebelumnya

DCIS merupakan proses penyebaran epitel di bagian


payudara yang mengenai ductus (saluran) payudara
pada membran basalis

Gambaran seluler pada DCIS cukup beragam,

Gambaran mammography DCIS

Populasi penelitian
Peneliti

mengambil data anamnesis dan


pemeriksaan klinis serta radiologis dari
pemeriksaan screening mammography
berdasarkan catatan mammography (BCSC)

Analisa

terbatas pada hasil dari pemeriksaan


screening mammography wanita berusia 40
- 84 tahun,

dan

tidak mempunyai laporan terkait kanker


payudara sebelumnya

Penilaian mammogram, kategori


dan diagnosa kangker
Mammogram

dihubungkan dengan catatan


patologis atau kanker

Tidak

semua fasilitas mammography pada


beberapa daerah yang dimasukkan ke dalam
BCSC

Statistik

untuk setiap catatan kanker akan


dikelola oleh North American Assocaiation of
Central Cancer Registries

Kasus

akan dikategorikan sebagai DCIS atau


kanker payudara invasif berdasrakan catatan

Pertama, peneliti akan menentukan sensitifitas dari


screening mammography untuk deteksi DCIS dan kanker
payudara invasif

kemudian akan menghitung persentase dari semua


kanker payudara yang terdeteksi pada screening dan
non-screening yang merupakan DCIS,

dan tingkat DCIS yang terdeteksi dengan screening dan


non-screening per 1000 mammogram berdasarkan
kelompok usia pasien (40-49 tahun, 50-59 tahun, 60-69
tahun, dan 70-84 tahun) dan semua usia yang
digabungkan.

Peneliti kemudian akan membagi secara menyilang


tingkat persentase dan variabel dari status
mammography yang ditentukan berdasrakan hasil

Peneliti

memperkirakan nilai normal dari


distribusi binominal untuk jumlah kasus dan
distribusi Poisson untuk setiap tingkat kasus
kanker.

Uji

chi-square standar digunakan untuk uji


statistik dalam menentukan jumlah, dan
Poisson regression digunakan untuk uji
statsitik untuk perbandingan tingkat kanker.

Uji

statsitik dilakukan secara two-sided.

Peneliti

juga menilai distribusi diagnosis


untuk kasus yang didefinisikan sebagai
kasus DCIS yang terdeteksi pada screening
dan non-screening

Hasil
Variabel Demografis dan Klinis

Waktu untuk Diagnosis DCIS

Waktu untuk diagnosis DCIS berdasarkan screening


mammography biasanya lebih pendek untuk wanita
dengan hasil screening mammography positif
dibandingkan dengan wanita dengan hasil screen
negatif

Sementara 91% dari kasus DCIS dihubungkan


dengan hasil screening positif yang didangosa
dalam waktu 3bulan setelah screening

Distribusi ini konsisten dengan tingkat follow up


mammogram dan evaluasi setelah pemeriksaan
screening mammography yang dilakukan

PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa satu kasus


DCIS dapat dideteksi untuk setiap 1300
pemeriksaan screening mammography yang
dilakukan.

Data dari pusat kanker, tidak menyediakan tingkat


kejadian dari penyakit yang terdeteksi pada
screening secara khusus,

karena tempat ini tidak secara rutin mengumpulkan


informasi dari pemeriksaan screening mamography,
baik pada kasus kanker individual dan populasi.

Akibatnya, pasien wanita yang tidak mendapatkan


screening juga dimasukkan ke dalam catatan
statistik

Pada penelitian ini, peneliti menemukan bahwa


persentase dari semua kanker payudara yang terdeteksi
secara screening merupakan kasus DCIS, dan menurun
seiring bertambahnya usia

Pada penelitian ini, sensitifitas dari screening


mamography untuk deteksi DCIS dan kanker payudara
invasif terbukti lebih tinggi pada wanita yang belum
melakukan mammography sebelumnya dibandingkan
dengan wanita yang sudah pernah melakukan
pemeriksaan ini,

Walaupun peneliti menemukan bahwa sensitifitas untuk


deteksi dari kanker payudara invasif semakin meningkat
seiring usia, tidak ada hubungan yang jelas terhadap
sensitifitas untuk deteksi DCIS dan usia pada wania yang

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan.


Pertama, peneliti terlalu bergantung pada data
kuesioner yang ada untuk membagi wanita yang sudah
melakukan mammography sebelumnya

Selain itu, kesalahan pembagian sampel juga terjadi


karena adanya perbedaan bermakna antara wanita
dengan pemeriksaan mammography sebelumnya dan
yang tidak.

Kedua, peneliti menggunakan pemeriksaan


mammography awal untuk membagi setiap bagian
screening dan menentukan apakah temuan
pemeriksaan ini adalah positif atau negatif.

Penggunaan screening mammography saat ini


semakin meluas.

Berdasarkan data di tahun 1998 dari National


Health Interview Survey, perkiraan jumlah wanita
yang berusia 40 tahun atau lebih dan mendapatkan
pemeriksaan mammography sebelumnya adalah
28.4 juta

Data penelitian ini menyatakan bahwa sekitar 1 dari


setiap 1300 pemeriksaan screening mammography
dapat mendiagnosa DCIS.

Deteksi awal dan pengobatan DCIS dapat berperan


dalam penurunan angka mortalitas karena kanker
payudara di Amerika

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai