Anda di halaman 1dari 65

Juklak SPKM

Lampiran-lampiran

LAMPIRANLAMPIRAN

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.1

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM REVIU INTERN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN MUTU1
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PADA
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA I VII,
DIREKTORAT UTAMA BINBANGKUM DAN REVBANG,
SEKRETARIAT JENDERAL

DI
JAKARTA, DDDDDDDDDDDDDD

TAHUN ANGGARAN
YYYY
Nomor :

Tanggal :

Apabila reviu hanya dilakukan pada satu atau lebih unsur SPM, tulisan pada sampul disesuaikan oleh pereviu sesuai unsur SPM yang
direviu.
Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.1

1. Latar Belakang
2. Tujuan Reviu
3. Dasar Hukum
4. Satuan Kerja Pelaksana yang Direviu
5. Lingkup Reviu
[unsur SPM yang direviu, kegiatan yang direviu, periode, dan batasan apabila ada]
6. Standar/Pedoman Reviu
7. Hasil Pemahaman Obyek yang Direviu
a. Organisasi & Tata Kerja
b. Unsur SPM Terkait
c. Hasil Reviu sebelumnya
d. Pemantauan Tindak Lanjut

8. Sasaran Reviu SPM

9. Kriteria Reviu SPM

10. Alasan Reviu SPM

11. Metodologi Reviu SPM


12. Pengarahan Reviu SPM

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.1

13. Jangka Waktu Reviu SPM

JUMLAH HARI

NO.

URAIAN KEGIATAN

URUT

REVIU

PENANGGUNG
JAWAB

PENGENDALI
TEKNIS

KETUA TIM

1.

KETERANGAN

Pelaksanaan Reviu
a. Pertemuan awal
b. Penyebaran kuesioner
c. Wawancara
d. Reviu Dokumen
e. Pengamatan
f. Penyusunan temuan
g. Pembahasan
h. Penyampaian temuan
i. Pertemuan akhir

2.

Pelaporan Hasil Reviu:


a. Penyusunan konsep
b. Pembahasan
c. Penyusunan laporan
hasil reviu

Keterangan :
1.
Hari kerja
2.
Hari libur dan atau hari Minggu
3.
Perjalanan pergi atau pulang
Jumlah

=
=
=
=

hari
hari
hari
hari

Badan Pemeriksa Keuangan

ANGGOTA
TIM

Juklak SPKM

Lampiran 12.1

14. Susunan Tim dan Rincian Biaya Reviu SPM


SUSUNAN TIM REVIU
NO.
URUT

NAMA

GOLONGAN /

RINCIAN BIAYA
JUMLAH HARI

PANGKAT

LUMPSUM

TRANSPOR

LAINLAIN

JUMLAH

15. Kerangka Laporan Hasil Reviu SPM


16. Waktu Penyampaian Laporan Hasil Reviu
17. Distribusi Laporan Hasil Reviu
[Tempat, tanggal bulan tahun]
Penanggung Jawab,
[tandatangan]

[Nama]
[NIP]

Badan Pemeriksa Keuangan

KETERANGAN

Juklak SPKM

Lampiran 12.2

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

S U R A T

T U G A S

NOMOR : ....../ST/ ........../......../20.....

Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2006, Badan Pemeriksa Keuangan


memberi tugas kepada :
No.
1.
2.
3.
4.
5.

NAMA
XXXXXXXXX
YYYYYYYYY
ZZZZZZZZZZZ
AAAAAAAAA
BBBBBBBBBB

PERAN
Penanggung Jawab
Pengendali Teknis
Ketua Tim
Anggota Tim
Anggota Tim

WAKTU
(Hari)
X
Y
Z
A
A

untuk melakukan :
reviu atau penilaian desain dan implementasi sistem pengendalian mutu BPK pada satuan kerja
pelaksana BPK bidang pemeriksaan, penunjang, dan sekretariat jenderal yang terkait di Jakarta,
ddddddddddddd mulai tanggal .. s.d. tanggal
[tempat, tanggal bulan tahun]
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Wakil Ketua,

..............................................
Tembusan :
1. Yth. Ketua;
2. Yth. Anggota I VII;
3. (Dst sesuai kebutuhan dan ketentuan)
.
Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.3

LEMBAR SAMPUL

SISTEM PENGENDALIAN MUTU


KINERJA PEMERIKSAAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
ENTITAS PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN
TAHUN PEMERIKSAAN
TAHUN YANG DIPERIKSA

TIM PEMERIKSA
1. [nama penanggung jawab]
2. [nama pengendali teknis]

TANGGAL
[paraf masing-masing]

3. [nama ketua tim]

REVIU

Jika kesimpulan pada pertanyaan tertentu positif, tanda harus dimasukkan dalam
kolom Y (YA).
Jika kesimpulannya negatif, tanda harus dimasukkan pada kolom T (TIDAK), diikuti
dengan alasan/penjelasan yang tepat dalam kolom komentar. Misalnya, apabila ada
jawaban tidak, maka komentar harus diisi penjelasan yang masih dalam lingkup
memadai. Hal ini berarti ketua tim, pengendali teknis dan penganggung jawab
mengetahui dan menyadari adanya situasi seperti itu
Jika suatu pertanyaan tidak dapat diaplikasikan, tanda harus dimasukkan dalam
kolom Abstain (tidak dapat diaplikasikan), bersama dengan penjelasan yang memadai.
o

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

1. Perencanaan
Pemeriksaan

Uraian

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- KKP

a.

Apakah pemeriksa
mendokumentasika tujuan &
harapan penugasan dalam
KKP?

b.

Apakah tujuan pemeriksaan


dan harapan penugasan telah
didefinisikan dan/atau
diungkapkan dalam P2 secara
jelas dan terukur?

- P2
- KKP

c.

Apakah tim pemeriksa telah


memenuhi kualifikasi yang
dibutuhkan sesuai dengan
tujuan & harapan penugasan?

- P2
- ST
- KKP

d.

Apakah pemeriksa
mendokumentasikan
pemahaman entitas yang
diperiksa dalam KKP?

- KKP

e.

Apakah kriteria yang


digunakan telah jelas?

- KKP
- P2

f.

Apakah kegiatan pemahaman


pengendalian intern
didokumentasikan di dalam
KKP?

- KKP

g.

Apakah kegiatan penilaian


risiko didokumentasikan dalam
KKP?

- KKP

h.

Apakah hasil pemahaman SPI


& penilaian risiko digunakan
untuk menyusun P2?

- KKP
- P2

i.

Apakah kegiatan penetapan


batas materialitas dan
signifikansi masalah
didokumentasikan dalam
KKP?

- KKP

j.

Apakah prosedur analitis awal


pemeriksaan keuangan
dilakukan & didokumentasikan
dalam KKP?

k.

Apakah P2 didokumentasikan
dalam KKP?

- KKP

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

Uraian
l.

2. Pelaksanaan
Pemeriksaan

Apakah P2 memuat dasar,


tujuan, alasan, sasaran,
lingkup, metodologi, waktu,
biaya, tenaga pemeriksa,
kerangka dan distribusi laporan
hasil pemeriksaan, dan review
yang perlu dilakukan?

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- P2
- KKP

m. Apakah P2 yang disusun dan


ditetapkan oleh penanggung
jawab pemeriksaan?

n.

Apakah ada perubahan P2 dan


apakah perubahan tersebut
telah disetujui oleh
penanggung jawab dan
pemberi tugas?

P2
KKP

o.

Apakah fotokopi surat tugas


terdapat dalam KKP?

ST
KKP

a.

Apakah ketua tim pemeriksa


melakukan pertemuan awal
dengan pimpinan entitas yang
diperiksa?
b. Apakah ketua tim pemeriksa
melakukan pertemuan awal
dengan pimpinan entitas yang
diperiksa?

- Risalah
- KKP

c.

- KKP

Untuk pemeriksaan laporan


keuangan, apakah pemeriksa
melakukan prosedur analitis
rinci atas laporan keuangan
sebelum pengujian
pengendalian & substantif?

- Risalah
- KKP

d. Apakah tim pemeriksa


melakukan pengujian
pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap ketentuan
perundang-undangan?

- KKP

e.

Apakah pemeriksa
mendokumentasikan hasil
pengujian pengendalian intern
dan kepatuhan dalam KKP?

- KKP

f.

Apakah pemeriksa melakukan


pengujian substantif atas
transaksi/saldo/kegiatan/obyek
yang diperiksa yang
didokumentasikan dalam
KKP?

- KKP

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

Uraian
g.

Apakah KKP memuat hasil


pemeriksaan/pelaksanaan P2
dan kesimpulannya?

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- KKP

h. Apakah bukti pendukung yang


kompeten tersedia secara
cukup dalam KKP?

- KKP

i.

Apakah ketua tim pemeriksa


mengonsultasikan hasil
pelaksanaan pemeriksaan
dengan tenaga ahli dari luar
BPK apabila diperlukan
khususnya terhadap bidang
atau permasalahan di luar
keahlian yang dimiliki oleh
pemeriksa?

- P2
- Risalah
- KKP

j.

Apakah pemeriksa memeriksa


kewajiban kontijensi,
komitmen jangka panjang, dan
kejadian setelah tanggal neraca
pada pemeriksaan keuangan
sebelum menyusun TP?

- KKP

k.

Apakah tim pemeriksa


menyusun TP?

- TP
- KKP

l.

Apakah TP disusun
berdasarkan bukti yang
didokumentasikan dalam
KKP?

- KKP
- TP

m. Apakah pemeriksa
menggunakan referensi silang
dalam TP dan KKP?

- KKP
- TP

n. Untuk pemeriksaan keuangan,


apakah tim pemeriksa
menyusun skedul utama
laporan keuangan dan skedul
pendukungnya?

- KKP

o. Apakah pemeriksa membuat


penomoran indeks KKP?

p. Apakah pemeriksa
memberikan identitas KKP
yang jelas (nama
obyek/kegiatan, tahun yang
diperiksa?

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

Uraian
q. Apakah pemeriksa
mengungkapkan identitasnya
sebagai penyusun KKP dan
tanggalnya?

3. Supervisi &
Reviu

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- KKP

r.

Apakah tim pemeriksa


memperoleh tanggapan dari
pimpinan entitas yang
diperiksa atas TP?

- Tanggapan
- KKP

s.

Apakah ketua tim pemeriksa


mendokumentasikan hasil
pelaksanaan pemeriksaan di
dalam kertas kerja
pemeriksaan secara sistematis
sesuai dengan indeks dan
pedoman yang ditetapkan?

- KKP
- Juklak KKP

t.

Apakah ketua tim pemeriksa


melakukan pertemuan akhir?

- KKP
- Risalah

u. Apakah tim pemeriksaan


melaksanakan dan
menyelesaikan pemeriksaan di
lapangan sesuai dengan waktu
yang ditetapkan?

- TP
- KKP

a.

- SPKN
- KKP

Apakah supervisi dan reviu


dilakukan terhadap
perencanaan pemeriksaan,
pelaksanaan program
pemeriksaan, pelaporan hasil
pemeriksaan dan hasilnya
didokmentasikan dalam KKP?

b. Apakah ketua tim melakukan


reviu terhadap KKP anggota
tim atas pelaksanaan P2?

- KKP

c.

- KKP

Apakah ketua tim mereviu


kebenaran matematis dan
akurasi angka?

d. Apakah ketua tim pemeriksa


memberikan persetujuan atau
arahan dalam KKP anggota
tim?

- KKP

e.

- KKP

Apakah pengendali teknis


mereviu pekerjaan tim terkait
unsur TP, tujuan, dan
kebahasaan?

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

4. Pelaporan
Hasil
Pemeriksaan

Uraian
f.

Apakah penanggung jawab


mereviu pemenuhan SPKN
atas pekerjaan tim pemeriksa?

g.

Apakah hasil reviu ketua tim/


pengendali teknis/penanggung
jawab terlihat dalam KKP?

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- KKP

- KKP

h. Apakah ketua tim/pengendali


teknis/penanggung jawab
memberikan persetujuan
berupa paraf/lainnya dan
tanggal reviu dalam KKP?

- KKP

a.

Apakah ketua tim, pengendali


teknis, dan penanggung jawab
menyusun dan/atau mereviu
laporan hasil pemeriksaan
sesuai dengan peran yang
dimiliki berdasarkan temuan
pemeriksaan, bukti yang
diperoleh, dan tanggapan
pimpinan entitas?

- Reviu LHP
- KKP

b. Apakah penanggung jawab


pemeriksaan memperoleh
tanggapan dari pimpinan
entitas yang diperiksa atas
konsep laporan hasil
pemeriksaan? Khusus untuk
pemeriksaan atas laporan
keuangan, penanggung jawab
harus memperoleh surat
representasi atas laporan
keuangan yang disampaikan

- Tanggapan
pimpinan
entitas
- Surat
representasi
- KKP

c.

- LHP
- KKP

Apakah tanggapan pimpinan


entitas yang diperiksa dimuat
di dalam laporan hasil
pemeriksaan? Apakah apabila
penanggung jawab tidak
sepakat atas tanggapan
tersebut, penanggung jawab
telah menyampaikan
ketidaksetujuannya di dalam
laporan hasil pemeriksaan?

d. Apakah laporan hasil


pemeriksaan yang disampaikan
telah relevan (tepat waktu),
lengkap, akurat, obyektif,
meyakinkan, jelas, dan
seringkas mungkin, serta
menggunakan bahasa yang

- LHP
- Juklak
- Juknis

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur

Uraian
sederhana, baku, dan mudah
dipahami pengguna laporan?

Pemantauan
Hasil Tindak
Lanjut
Pemeriksaan

e.

Apakah laporan hasil


pemeriksaan memuat opini
atau simpulan, pernyataan
bahwa pemeriksaan dilakukan
sesuai dengan standar
pemeriksaan, gambaran umum
pemeriksaan (dasar, tujuan,
lingkup, batasan, waktu, dan
metodologi pemeriksaan), hasil
pemeriksaan rinci?

LHP
SPKN
Juklak
Juknis

f.

Apakah hasil pemeriksaan


rinci antara lain meliputi hasil
pemeriksaan atas kelemahan
sistem pengendalian intern dan
ketidakpatuhan/penyimpanan
atau kecurangan terhadap
ketentuan perundangundangan, atau
ketidakpatutan?

LHP
SPKN
Juklak
Juknis
KKP

g.

Apakah laporan hasil


pemeriksaan ditandatangani
oleh Badan atau pemeriksa
yang ditugaskan Badan sebagai
penanggung jawab
pemeriksaan sesuai dengan
kompetensi dan kualifikasi
yang ditetapkan?

- Juklak
- Juknis
- LHP

h. Apabila ada informasi rahasia,


apakah laporan hasil
pemeriksaan mengungkapkan
sifat informasi dan ketentuan
yang mengatur hal tersebut?

LHP
SPKN
Juklak
Juknis

i.

Apakah BPK melaporkan hasil


pemeriksaan yang
mengandung kecurangan atau
penyimpangan ketentuan
perundang-undangan kepada
pihak yang berwenang?

- Juklak
- Juknis
- Bukti
pelaporan

a.

Apakah BPK dan pimpinan


satker pelaksana BPK terkait
mengembangkan dan
menyelenggarakan database
pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan?

- Database
pemantauan
tindak lanjut

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12.3

Unsur &
Komponen

Uraian
b. Apakah BPK melaporkan hasil
pemantauan tindak lanjut
kepada lembaga perwakilan
dan pemuatan laporan tersebut
dalam website BPK?

Evaluasi
Pemeriksaan

a.

Apakah evaluasi pemeriksaan


secara intern tim pemeriksa
dilakukan oleh ketua tim,
sesuai dengan perannya?

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- Laporan
pemantauan
tindak lanjut
- Website BPK

SPKN
PMP
Juklak
Juknis
KKP

b. Apakah evaluasi pemeriksaan


secara intern tim pemeriksa
dilakukan oleh pengendali
teknis, sesuai dengan
perannya?
c.

Apakah evaluasi pemeriksaan


secara intern tim pemeriksa
dilakukan oleh penanggung
jawab sesuai dengan perannya?

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12.4

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

LEMBAR SAMPUL

KUESIONER
SISTEM PENGENDALIAN MUTU
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SATKER YANG DIREVIU

[tulis satker tingkat Es II pelaksana BPK]

PIMPINAN SATKER YANG DIREVIU

[tulis nama penanggung jawab]

TANGGAL REVIU

[tulis tanggal reviu dilakukan]

UNSUR SPM YANG DIREVIU

[tulis unsur SPM yang direviu]

TANDA TANGAN
PIMPINAN
SATKER
YANG DIREVIU

TANGGAL

PEREVIU,
1.

[nama penanggung jawab]

2.

[nama pengendali teknis]

3.

[nama ketua tim]

4.

[nama anggota tim yang bertugas]

[paraf masing-masing]

TANGGAL

Jika kesimpulan pada pertanyaan tertentu positif, tanda harus dimasukkan dalam
kolom Y (YA).
Jika kesimpulannya negatif, tanda harus dimasukkan pada kolom T (TIDAK), diikuti
dengan alas an/penjelasan yang tepat dalam kolom keterangan.
Jika suatu pertanyaan tidak dapat diaplikasikan, tanda harus dimasukkan dalam
kolom A (tidak dapat diaplikasikan), bersama dengan penjelasan yang memadai.

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
INDEPENDENSI DAN KERANGKA HUKUM
No.
A.

Pertanyaan
Independensi

1 Apakah BPK (ketua, wakil ketua, dan anggota) dipilih oleh DPR?
Jika tidak, jelaskan.
2 Apakah terdapat pengaturan mengenai masa tugas BPK?
Jika ada, jelaskan berapa lama?
3 Apakah anggota BPK memiliki kekebalan hukum dalam melaksanakan
tugasnya?
Jika tidak, jelaskan
4 Apakah BPK mengajukan anggarannya langsung ke DPR tanpa melalui
Departemen Keuangan yang merupakan entitas yang diperiksa BPK
Independensi Keuangan?
5 Apakah BPK memiliki hak untuk menggunakan dan merealokasikan
dana yang diberikan kepada mereka kedalam suatu anggaran terpisah
sehingga dana tersebut dapat dianggap cukup pantas?
6 Apakah anggaran BPK direvi u dan disetujui oleh DPR?
Jika tidak, jelaskan
7 Apakah BPK memiliki kebebasan untuk menentukan bentuk struktur
organisasi dan proses fungsional tanpa intervensi pihak luar?
8 Apakah independensi Ketua BPK diatur dalam undang-undang atau
semacam hukum pemeriksaan?
Jika tidak, mohon berikan penjelasan tentang dasar independensi bagi
BPK
9 Apakah Ketua BPK dilindungi oleh hukum dalam kaitannya dengan
laporan pemeriksaan yang diterbitkannya?
Tolong sebutkan pasal hukum yang relevan tentang hal tersebut
10 Apakah prosedur penggantian Ketua BPK diatur dalam undang-undang
atau hukum?
11 Apakah Pemeriksa BPK independen dari entitas yang diperiksa (sebagai
contoh apakah pemeriksa BPK bekerja juga untuk entitas yang
diperiksa)?
12 Apakah penempatan, penugasan, dan jenjang karir pemeriksa BPK
dilaksanakan tanpa intervensi pihak luar?
B.

Mandat

13 Apakah terdapat ketentuan perundangan yang mengatur penunjukan


Ketua BPK?
14 Apa yang menjadi dasar hukum mandat BPK?
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan
a.
b.
c.

Undang-Undang Dasar
Hukum khusus selain undang-undang
Lainnya (jelaskan)

15 Apakah BPK menyerahkan laporan periodik/tahunan ke DPR?


Jika tidak, jelaskan
16 Siapakah yang bertanggungjawab untuk menilai pencapaian mandat
BPK?
a. DPR
b. Presiden
c. Menteri Keuangan
d. Lainnya (jelaskan)
17 Apakah BPK memiliki kewenangan untuk memeriksa lembaga berikut
ini? (Beri tanda X pada lembaga yang diperiksa oleh BPK)
a. Pemerintah Pusat (termasuk kementerian negara/lembaga)
b. Legislatif/DPR
c. Mahkamah Agung
d. Badan Intelijen
e. Tentara Nasional
f. Kepolisian
g. Pemerintah Daerah (propinsi/kabupaten/kota)
h. Badan usaha milik negara/daerah
i. Lembaga bukan milik pemerintah, tetapi secara substansial didanai
oleh pemerintah
j. Lembaga asing yang memiliki kerjasama joint venture dengan
pemerintah
k. Lembaga swasta yang dikontrak pemerintah untuk melaksanakan
jasa publik
l. Lainnya ( sebutkan)
.
.
.
.
18 Apakah BPK memiliki kewenangan yang tak terbatas dalam mengakses
informasi?
19 Apakah terdapat ketentuan perundangan yang mengatur penunjukan
Ketua, Wakil Ketua dan Anggota BPK?
20 Apakah BPK memiliki mandat legislatif untuk melaksanakan
pemeriksaan berikut ini : (beri tanda X pada pemeriksaan yang
dilaksanakan oleh BPK)
a. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan
b. Pemeriksaan Kepatuhan terhadap perundangan-undangan
c. Pemeriksaan kinerja
d. Pemeriksaan terhadap pelaksanaan suatu kegiatan yang sedang
berlangsung (misalnya, pemeriksaan dalam pelaksanaan suatu
proyek)
e. Pemeriksaan teknologi informasi
f. Pemeriksaan lingkungan
g. Pemeriksaan privatisasi
h. Lainnya (sebutkan)
.
.
.
.
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

21 Apakah pemeriksaan di atas secara khusus diatur dalam mandat BPK?


Jika tidak, jelaskan.
22 Apakah terdapat entitas yang tidak diperiksa oleh BPK?
Jika ada, sebutkan.
23 Apakah pemeriksa BPK memiliki wewenang yang tak terbatas atas
akses informasi?
Jika tidak,sebutkan.
24 Apakah terdapat peraturan perundang-undangan yang mengganggu
pelaksanaan mandat BPK?
25 Apakah BPK mengidentifikasi peraturan perundang-undangan yang
mengganggu pelaksanaan mandat BPK?
26 Apakah BPK melakukan upaya-upaya untuk menghilangkan atau
meminimalisasi gangguan pelaksanaan mandat tersebut oleh suatu
peraturan perundang-undangan? Sebutkan.
a. Judicial Review;
b. Sengketa kewenangan lembaga negara (state organs dispute);
c. Reviu undang-undang ke DPR (legislative review);
.
.

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
KEPEMIMPINAN & TATA KELOLA INTERN

No.
A.

Pertanyaan
Kepemimpinan dan Arahan

1 Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK telah menetapkan


arah yang tepat bagi organisasi seperti akuntabilitas, integritas, dan
keandalan?
2 Apakah BPK memiliki visi dan misi?
3 Apakah BPK memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang?
Sebutkan.
.
.
.
.
.
4 Apakah BPK menekankan dan menjanjikan peningkatan
berkelanjutan?
5 Apakah BPK memiliki standar kualitas dan peningkatan
berkelanjutan?
6 Apakah BPK terus mengarahkan pegawai untuk mematuhi standar dan
prosedur yang telah ditetapkan dan memacu mereka memberikan
usaha terbaik demi mendapatkan kualitas terbaik?
B.

Perencanaan Strategis dan Operasional


7 Apakah BPK memiliki perencanaan strategis?
8 Apakah BPK memiliki standar operasional?
9 Apakah perencanaan tersebut mencapai tujuannya?

10 Apakah terdapat mekanisme untuk mengukur pencapaian tersebut?


11 Apakah para pegawai dari berbagai jenjang posisi peduli terhadap
perencanaan tersebut?
12 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK memiliki suatu
sarana berupa pembinaan dan pemantauan untuk perolehan keyakinan
mutu dengan pejabat di bawahnya mengenai pelaksanaan pemeriksaan
di unitnya masing-masing?
13 Apakah BPK dan dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK
memutuskan tema atau strategi pemeriksaan yang harus dilaksanakan?
14 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK menentukan
persyaratan kualitas minimum dalam pelaksanaan pemeriksaan?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

15 Apakah kepala satker pelaksana BPK bidang pemeriksaan di setiap


jenjang memelihara dan meningkatkan kualitas pekerjaan melalui
perencanaan peningkatan kualitas dengan mempertimbangkan faktorfaktor kualitas seperti :
a. Pelatihan
b. Implementasi pengetahuan baru
c. Manajemen tindak lanjut pemeriksaan
d. Rekrutmen/penempatan atau pembinaan pegawai baru
e. Penggunaan pejabat dan staff kompeten
f. Peningkatan kualitas rekomendasi pemeriksaan
g. Perencanaan peningkatan kemampuan individual pemeriksa
h. Perencanaan kompetensi untuk fungsi pemeriksaan
i. Sistem untuk pemahaman organisasi
16 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK berusaha
membudayakan kualitas melalui alat sebagai berikut :
a. Dialog formal dan informal/pembinaan
b. Pernyataan misi
c. Buletin/majalah
d. Notulen Rapat
17 Apakah pimpinan satker pelaksana BPK di setiap jenjang melakukan
pembahasan perolehan keyakinan mutu dengan pimpinan masingmasing mengenai pekerjaan pemeriksaan yang telah dilaksanakan
dengan mmpertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Diskusi yang dilakukan selama pekerjaan pemeriksaan
b. Diskusi mengenai temuan pemeriksaan
c. Keterlibatan tim dalam diskusi
18 Apakah kebijakan dan prosedur BPK tentang penilaian kinerja,
kompensasi, dan promosi telah didesain untuk menunjukkan bahwa
BPK mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas?
C.

Pengawasan dan Pertanggungjawaban

19 Apakah terdapat mekanisme untuk menilai apakah BPK telah


melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan perundang-undangan
melalui mekanisme berikut:
a. Survei
b. Studi
c. Reviu Sejawat (peer review)
d. Umpan balik dari DPR
e. Penelitian
f. Pengawasan intern
20 Apakah BPK memiliki satker pengawasan intern?
21 Apakah uraian tugas satker pengawasan intern telah jelas diatur?
22 Apakah BPK mempunyai laporan tentang kinerja?
23 Apakah BPK menerbitkan laporan tahunan?
24 Apakah BPK menerbitkan laporan tahunannya kepada publik?
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

25 Jika ya, apakah penerbitan laporan di atas dilakukan melalui media


berikut:
a. Website
b. Surat kabar
c. Diedarkan kepada pemangku kepentingan (stakeholders).
26 Apakah laporan kinerja BPK diperiksa?
27 Apakah keuangan BPK diperiksa oleh pihak ekstern?
28 Apakah BPK secara sukarela berpartisipasi dalam peer review?
D.

Kode Etik

29 Apakah terdapat kode etik, yang disesuaikan dengan lingkungan BPK,


untuk menindaklanjuti issue dalam kode etik INTOSAI?
30 Apakah kode etik tersebut mengikat?
31 Apakah prosedur untuk menjamin kode etik tersebut mengikat?
32 Apakah BPK menjamin bahwa seluruh pemeriksa mematuhi
persyaratan BPK mengenai integritas, objektivitas, kompetensi
profesional, dan penggunaan keahlian secara profesional?
E.

Pengendalian Intern

33 Apakah BPK memiliki sistem pengendalian intern yang memadai?


34 Apakah BPK mengadopsi standar internasional dalam mendesain
sistem pengendalian intern tersebut?
Jika ya, sebutkan standar internasional yang diadopsi
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
35 Apakah BPK telah mensosialisasikan sistem pengendalian intern
tersebut kepada para pelaksananya?
36 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK melakukan
pemantauan terhadap kepatuhan pengendalian intern?
37 Apakah BPK memiliki unit khusus yang bertugas untuk memantau
kepatuhan pelaksanaan sistem pengendalian intern?
F.

Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu

38 Apakah BPK memiliki sistem pemerolehan keyakinan mutu?


39 Sejauh mana BPK mengimplementasikan sistem pemerolehan
keyakinan mutu dalam pelaksanaan tugas BPK?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

40 Apakah terdapat unit khusus yang bertanggungjawab atas sistem


pemerolehan keyakinan mutu?
41 Apakah sistem pemerolehan keyakinan mutu tersebut mencakup
semua dimensi organisasi BPK?
42 Apakah hasil pemerolehan keyakinan mutu digunakan untuk
meningkatkan kinerja BPK?
43 Apakah BPK memiliki manual sistem pemerolehan keyakinan mutu?
44 Apakah rencana reviu pengendalian mutu diajukan tepat waktu?
45 Apakah rencana reviu tersebut sesuai dengan strategi pada file yang
telah dipilih (dengan pengamatan terhadap profil risiko pemeriksaan)?
46 Apakah rencana reviu tersebut telah sesuai dengan strategi yang telah
diidentifikasi dan dipilih oleh pereviu?
47 Apakah seluruh pereviu telah melalui pendidikan yang cukup?
48 Dapatkah seluruh pereviu membuktikan bahwa mereka telah
menjalani pendidikan berkelanjutan sehingga keahlian mereka dapat
dikatakan mutakhir?
49 Apakah area yang telah dipilih mencakup berbagai variasi file?
50 Apakah telah terdapat penanganan yang memadai dalam menjamin
kerahasiaan file yang telah dipilih?
51 Apakah reviu dilaksanakan sesuai dengan rencana?
52 Apakah reviu dilaksanakan menggunakan kuesioner yang telah
disiapkan sebelumnya?
53 Apakah hasil setiap reviu didiskusikan dengan pimpinan satker
pelaksana BPK yang direviu?
54 Apakah seluruh permasalahan yang ditemukan setelah reviu dapat
diselesaikan?
55 Apakah hasil dari reviu telah disiapkan rencana aksinya, yaitu
dimasukkan dalam rencana strategis unit?
56 Apakah bukti tindak lanjut dari hasil reviu periode sebelumnya dapat
ditunjukkan?
57 Apakah laporan tahunan yang disiapkan menjelaskan hal sebagai
berikut :
a. Deskripsi prosedur pengawasan yang dilaksanakan
b. Kesimpulan akhir
c. Deskripsi dari kekurangan yang berulang-ulang dan signifikan
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan
d.

Tindak lanjut yang dilaksankan untuk mengatasi kekurangan


tersebut

58 Apakah terdapat lembaga independen yang melakukan evaluasi


tahunan terhadap program sistem pemerolehan keyakinan mutu BPK?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

No.
A.

Pertanyaan
Umum

1 Apakah BPK memilik unit, seksi, atau orang yang bertanggungjawab


atas manajemen SDM?
2 Apakah BPK memiliki kebijakan manajemen SDM dalam proses
berikut ini : (Beri tanda X)
a. Rekruitmen
b. Retensi
c. Pelatihan dan pembangunan kapasitas
d. Penilaian dan manajemen kinerja
e. Kesejahteraan
f. Pengembangan karir
3 Apakah BPK memiliki tugas dan fungsi yang jelas untuk setiap posisi
dalam struktur organisasi?
4 Apakah tugas dan fungsi tersebut selalu dimutakhirkan?
B.

Rekrutmen dan Penempatan


5 Dalam perekrutan pegawai, apakah BPK memiliki kualifikasi minimal
untuk setiap posisi/jabatan?
6 Apakah setiap posisi mensyaratkan standar pengetahuan tetentu?
7 Apakah BPK telah mangadopsi kebutuhan kualifikasi untuk setiap
level jabatan yang berbeda?
8 Apakah terdapat kompetensi dan kemampuan yang cukup untuk
melaksanakan mandat BPK?
9 Apakah rekrutmen dilaksanakan dengan cara yang memungkinkan
BPK mencukupi kebutuhan pemeriksaannya dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti lowongan kerja, tingkat keahlian,
rotasi pegawai, dan sebagainya?

10 Dalam keadaan kekurangan tenaga pemeriksa, apakah BPK


memungkinkan menggunakan tenaga pemeriksa dari luar untak
bekerja dengan dan atas nama BPK?
C.

Retensi

11 Dalam kondisi BPK membutuhkan tenaga ahli yang tidak dapat


direkrut dengan menawarkan gaji standar, BPK dapat memberikan
penawaran gaji di atas standar kepada tenaga ahli tersebut?
12 Apakah merekrut tenaga ahli merupakan suatu permasalahan?
13 Apakah BPK memiliki mekanisme pemberian intensif untuk tenaga
ahli tersebut?
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

14 Manakah dari berikut ini jenis intensif yang disediakan oleh BPK:
a. Pemberian penghargaan Pemeriksa Terbaik Tahun Ini
b. Sertifikasi Kinerja Memuaskan
c. Remunerasi Keuangan
d. Insentif dan Promosi berdasarkan penilaian kinerja
e. Insentif lain (sebutkan)
.
.
.
D

Pelatihan & Pembangunan Kapasitas

15 Apakah BPK memiliki kebijakan untuk pelatihan dan pengembangan


kapasitas SDM untuk mengikuti perkembangan terkini terkait
pelaksanaan pekerjaannya, yang meliputi:
a. identifikasi-analisis-penetapan kebutuhan pelatihan,
b. pengukuran keberhasilan pelatihan,
c. perencanaan SDM,
d. perencanaan karir,
e. tingkat pemanfaatan peserta pelatihan dalam tugas pemeriksaan,
f. tingkat pemanfaatan hasil pelatihan di lapangan,
g. penggunaan pedoman pemeriksaan,
h. evaluasi tingkat pengetahuan pelaksana BPK,
i. evaluasi keefektivan pelatihan,
j. perencanaan pelatihan untuk setiap pelaksana BPK,
k. magang (on the job training/secondment)
l. dokumentasi pelatihan, dan
m. perancangan tim pemeriksa sesuai dengan kebutuhannya.
16 Apakah BPK telah membentuk satker pelaksana BPK yang memiliki
fungsi pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM?
17 Apakah identifikasi-analisis-penetapan kebutuhan pelatihan
dikomunikasikan kepada satker pelaksana BPK di bidang pelatihan
dan pengembangan kapasitas SDM?
18 Apakah satker pelaksana BPK di bidang pelatihan dan pengembangan
kapasitas SDM merencanakan pelatihan di atas dalam rencana kerja
tahunannya?
19 Apakah satker pelaksana BPK di bidang pelatihan dan pembangunan
kapasitas telah memiliki dan menyelenggarakan program pelatihan
dan pengembangan kapasitas orientasi? Sebutkan.
............................................................................
............................................................................
............................................................................
20 Apakah satker pelaksana BPK bidang pelatihan dan pembangunan
kapasitas memiliki dan menyelenggarakan program pelatihan teknis?
Sebutkan.
............................................................................
............................................................................
............................................................................
21 Apakah satker pelaksana BPK bidang pelatihan dan pembangunan
kapasitas memiliki dan menyelenggarakan program pelatihan
manajerial? Sebutkan.
............................................................................
............................................................................
............................................................................
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

22 Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait menetapkan


ukuran kesuksesan rencana pelatihan?
23 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK terkait dengan
pelatihan dan pembangunan kapasitas mengevaluasi tingkat
keefektivan program pelatihan dan pembangunan kapasitas untuk:
a. peningkatan pengetahuan dan keahlian
b. pemanfaatan pelaksanaan tugas
c. pengembangan karir
d. pemenuhan standar pendidikan profesional berkelanjutan
e. pemenuhan kebijakan pelatihan satker pelaksana BPK?
24 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK mendorong
pegawainya untuk aktif dalam organisasi profesi?
25 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK memberikan
kesempatan pegawainya untuk memperoleh pengalaman dengan
bekerja pada lembaga lain yang terkait dengan peningkatan
kapasitasnya?
26 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK memberikan
kesempatan pegawainya untuk membangun kapasitasnya melalui
pertukaran pengalaman, pembahasan laporan, dan bantuan teknis atau
pelatihan dengan badan pemeriksa negara lain?
27 Apakah BPK dan/atau pimpinan satker pelaksana BPK terkait
mengembangkan dan menyelenggarakan pengelolaan database hasil
pelatihan dan pembangunan kapasitas SDM melalui sistem knowledge
sharing?
E.

Penilaian & Manajemen Kinerja

28 Apakah BPK memiliki sistem penilaian dan manajemen kinerja yang


berbasis kinerja?
29 Apakah sistem tersebut mengatur remunerasi dihubungkan dengan
kinerja?
30 Apakah sistem tersebut mengatur penilaian kinerja individual
pegawai?
31 Apakah sistem tersebut memungkinkan pegawai membicarakan
tuntutan kinerjanya dengan penyelia atau atasan langsungnya?
32 Apakah BPK menetapkan satker pelaksanan BPK yang berfungsi
menilai dan mengelola kinerja?
33 Apakah sistem penilaian kinerja dilaksanakan secara berkala?
34 Apakah sistem tersebut mengatur pemberian penghargaan bagi
pegawai yang berprestasi?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.
F.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan
Kesejahteraan

35 Apakah BPK memiliki sistem kesejahteraan pegawai dalam bentuk:


a. Gaji dan tunjangan
b. Kesejahteraan dan fasilitas lain:
1) Program kesehatan
2) Kegiatan sosial
3) Fasilitas rekreasi dan olahraga
4) Program kebugaran
5) Perumahan
6) Pelayanan konseling
7) Lainnya (jelaskan)
.
.
c. Lingkungan (kerja) kondusif
G.

Pengembangan Karir

36 Apakah BPK mengembangkan dan menetapkan sistem pengembangan


karir pegawainya?
37 Apakah sistem pengembangan karir tersebut terkait dengan hal-hal
berikut:
a. Pendidikan
b. Pelatihan dan pembangunan kapasitas
c. Pengalaman kerja
38 Apakah BPK menyediakan pengembangan karir yang disediakan BPK
bagi para pegawainya melalui hal-hal sebagai berikut:
a. Seminar dan lokakarya
b. Kursus profesional pada lembaga pendidikan
c. Umpan balik terhadap kinerja pekerjaan
d. Promosi berdasarkan prestasi kerja
e. Sertifikasi keahlian atau spesialisasi
f. Umpan balik kinerja dan pelatihan
g. Rotasi jabatan
h. Pendidikan profesional berkelanjutan
i. Pengembangan diri
j. Konseling karir mengenai penugasan yang menantang dan
kemungkinan untuk peningkatan dan penggunaan kemampuan
yang dimiliki.
k. Teknik dan program penilaian untuk membantu pegawai
mengetahui minat, bakat, dan kemampuan serta informasi yang
berhubungan dengan karir
39 Apakah BPKdan pimpinan satker BPK terkait mengidentifikasi dan
mengevaluasi kesenjangan kemampuan teknis, standar kompetensi,
dan pengembangan karir?
40 Jika jawaban atas pertanyaan di atas ya, apakah BPK dapat
menyelesaikan kesenjangan tersebut?
41 Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait memiliki
kriteria yang berbasis kinerja untuk mempromosikan pegawai?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
STANDAR DAN METODOLOGI PEMERIKSAAN
No.
A.

Pertanyaan
Standar Pemeriksaan

1 Apakah BPK secara formal mengadopsi standar pemeriksaan


internasional?
2 Siapa yang menetapkan standar pemeriksaan
a. KetuaBPK
b. BPK
c. Organisasi Profesi
d. Menteri Keuangan
e. Lainnya (sebutkan)
.
3 Apakah standar tersebut sesuai dengan standar internasional (seperti
IFAC, INTOSAI, atau standar internasional lainnya)?
4 Apakah BPK memiliki kebijakan untuk mengharuskan penggunaan
standar pemeriksaan bagi setiap pemeriksa keuangan negara?
5. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait
menyebarkan, men-sosialisasikan, dan melakukan pelatihan yang
cukup kepada pemeriksa atas standar pemeriksaan?
6. Apakah materi dan pelaksanaan standar tersebut dipantau, dievaluasi
dan diperbaharui setiap periode tertentu?
B.

Metodologi Pemeriksaan

7. Apakah BPK memiliki manual atau pedoman pemeriksaan untuk


memandu pemeriksa dalam lingkungan pemeriksaan yang berbedabeda :
a. Pemeriksaan keuangan
b. Pemeriksaan kinerja
c. Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu
8. Apakah manual tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan?
9. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait
menyebarkan, men-sosialisasikan, dan melakukan pelatihan yang
cukup kepada pemeriksa atas pedoman pemeriksaan?
10. Apakah pedoman pemeriksaan tersebut menguraikan metodologi
pemeriksaan termasuk langkah dan bentuk dokumentasinya?
11. Apakah seluruh pegawai memiliki akses terhadap pedoman
pemeriksaan tersebut?
12. Apakah pedoman pemeriksaan tersebut selalu dipantau, dievaluasi,
dan diperbaharui setiap periode tertentu?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
DUKUNGAN KELEMBAGAAN
No.
A.

Pertanyaan
Keuangan

1. Apakah BPK memiliki dukungan keuangan untuk melaksanakan


mandat, tugas, dan kewenangannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan?
2. Apakah BPK memiliki perencanaan keuangan jangka pendek yang
dialokasikan ke satker sesuai dengan rencana strategis, kebijakan dan
strategi pemeriksaan, dan rencana kerja atau kegiatan?
3. Apakah proses penganggaran terpadu dengan rencana kerja tahunan?
4. Apakah praktik keuangan di BPK merupakan gambaran praktik
keuangan ideal terkait dengan optimalisasi penggunaan anggaran dan
pertanggungjawabannya dalam laporan keuangan?
5. Apakah jumlah staf BPK yang berlatar manajemen keuangan telah
mencukupi secara kualitas dan kompetensi?
6 Apakah BPK melaksanakan pencatatan dan pembukuan keuangan?
7. Apakah laporan keuangan BPK digunakan untuk tujuan perencanaan
dan reviu?
8. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait melakukan reviu
secara periodik pelaksanaan anggaran dan pertanggungjawabannya?
B.

Infrastruktur

9. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait menetapkan


standar infrastuktur yang memungkinkan pelaksanaan pekerjaan
secara memadai?
10. Apakah kantor BPK memiliki gedung sendiri?
11. Apakah gedung tersebut mencukupi kebutuhan BPK?
12. Apakah kondisi pencahayaan di gedung BPK cukup baik?
13. Apakah BPK memiliki fasilitas yang memadai?
a. Sistem Multimedia
b. Proyektor
c. Komputer
d. Telepon
e. Faksimili
f. Meja dan Kursi
g. Papan Tulis
h. Flip Chart
i. Mesin fotokopi
14. Apakah BPK memiliki ruang pelatihan yang memadai?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

15. Apakah letak unit -unit BPK berdekatan?


16. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait melakukan
evaluasi periodik mengenai ketersediaan dukungan infrastruktur?
C.

Teknologi

17. Apakah sistem BPK terkomputerisasi?


18. Manakah dari sistem di BPK berikut ini yang terkomputerisasi :
a. Gaji
b. Keuangan
c. Perencanaan Pemeriksaan
d. Manajemen Aset
e. Sistem Pengarsipan
f. Lain (sebutkan)
..
..
..
19. Apakah komputer (personal computer dan laptop) digunakan untuk
kegiatan sehari-hari?
20. Apakah tipe akses internet yang dimiliki oleh BPK?
a. Broadband
b. Dial-up
c. Lain (sebutkan)
..
..
..
21. Siapa yang memiliki akses ke internet?
a. Hanya manajemen senior
b. Manajemen senior dan tingkat menengah
c. Seluruh staf dan manajemen
22. Apakah BPK memiliki staf dukungan teknologi informasi (TI)?
23. Apakah personel TI memiliki kualifikasi profesional?
24. Apakah BPK memiliki pelatihan TI dan pengembangan program?
25. Apakah BPK memiliki Local Area Network?
26. Apakah BPK memiliki Wide Area Network?
27. Apakah teknologi BPK memenuhi kebutuhan pemeriksa?
D.

Layanan Dukungan

28. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait


menyediakan dukungan sebagai berikut?
a. Keamanan
b. Perawatan
c. Transportasi
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan
d.
e.

Sekretariat
Lain (sebutkan)
..
..

29. Apakah layanan tersebut ditayangkan tepat waktu dan hemat (cost
effectiveness)?
28 Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait memantau
dan mengevaluasi kecukupan dukungan jasa di atas?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
No.
A.

Pertanyaan
Umum

1 Apakah BPK memiliki strategi dalam membangun dan memelihara


hubungan kerja yang efektif dengan pemangku kepentingan ekstern?
2 Apakah BPK memiliki mekanisme untuk menindaklanjuti tanggapan
formal maupun informal dari pemangku kepentingan atas kinerja
BPK?
B.

Hubungan dengan Entitas yang Diperiksa


3 Apakah BPK menetapkan pedoman pembahasan dan
pengkomunikasian hasil pemeriksaan dan tindak lanjutnya dengan
entitas yang diperiksa?
4 Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait
mengevaluasi dan memantau pelaksanaan hubungan dengan entitas
yang diperiksa dari tahap perencanaan sd pelaporan?
5 Apakah BPK mengembangkan sistem penilaian kepuasan
pemeriksaan yang dinilai oleh entitas yang diperiksa dan diungkapkan
secara terbuka?
6 Apakah entitas yang diperiksa diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan terhadap konsep laporan hasil pemeriksaan?
7 Apakah tanggapan entitas yang diperiksa dipertimbangkan secara
objektif sebelum laporan hasil pemeriksaan diterbitkan?
8 Apakah BPK memberikan rekomendasi sebagai bahan bagi entitas
yang diperiksa untuk meningkatkan kinerjanya?
9 Apakah BPK mengembangkan database entitas pemeriksaan untuk
memutakhirkan informasi umum tentang entitas, hasil pemeriksaan,
serta tindak lanjut dan pemantauannya?

C.

Hubungan dengan Lembaga Perwakilan

10 Apakah BPK melakukan survei kepuasan lembaga perwakilan


terhadap hasil kerja BPK?
11 Apakah BPK melakukan penelitian terhadap tingkat penggunaan hasil
pemeriksaan BPK oleh lembaga perwakilan?
12 Apakah BPK meningkatkan hubungan dengan lembaga perwakilan
melalui peningkatan rapat atau dengar pendapat dengan lembaga
tersebut?
13 Apakah rapat atau dengar pendapat tersebut terbuka untuk publik?
14 Apakah rapat atau dengar pendapat tersebut menghasilkan laporan
serta rekomendasinya?
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

15 Apakah BPK secara teratur mencari umpan balik dari lembaga


tersebut untuk meningkatkan kinerja?
16 Apakah hubungan dengan lembaga tersebut diatur dalam peraturan
p erundang-undangan?
D.

Hubungan dengan Publik dan Media

17 Apakah BPK melakukan penelitian pemanfaatan hasil pemeriksaan


oleh publik dan media?
18 Apakah BPK menciptakan bentuk komunikasi dengan publik dan
media untuk menyebarluaskan hasil pemeriksaan?
19 Apakah BPK menetapkan kebijakan dan prosedur bahwa hasil
pemeriksaan dapat diakses oleh publik dan media?
20 Apakah BPK telah secara profesional berhubungan dengan media
dengan cara:
a. menghasilkan press release dan konferensi pers yang berkualitas
b. seminar atau lokakarya
c. Lain (sebutkan)?
..
..
..
21 Apakah BPK memiliki cara untuk meyakinkan bahwa publikasi yang
dilakukan BPK dapat diterima secara luas oleh masyarakat?
22 Apakah BPK menginformasikan kepada media mengenai rencana
pemeriksaan BPK di masa datang?
E.

Hubungan dengan BPK Negara Lain dan Asosiasi BPK

23 Apakah BPK memelihara hubungan dengan BPK negara lain dengan


berbagai bentuk berikut:
a. tukar menukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman;
b. peer review
c. magang (job attachment/secondment)
d. studi banding
e. lain (sebutkan)?
..
..
..
24 Apakah BPK menjadi anggota asosiasi BPK di tingkat regional
maupun internasional?
25 Jika ya, apakah BPK berperan aktif dalam organisasi tersebut?
Sebutkan.
..
..
..
26 Apakah BPK memanfaatkan hasil hubungan dengan BPK negara lain
dan asosiasi berupa pemanfaatan standar, pedoman, dan informasi
lainnya?
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.
F.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan
Hubungan dengan Lembaga Pemberi Bantuan

27 Apakah BPK memiliki hubungan dengan lembaga pemberi bantuan


sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan
suatu lembaga donor?
28 Apakah BPK secara reguler bertemu dengan lembaga donor untuk
mengidentifikasi apa dan kapan pemeriksaan perlu dilaksanakan?
29 Apakah terdapat mekanisme dimana BPK dapat melakukan usaha agar
menjadi pilihan pertama lembaga donor?
G.

Hubungan dengan Akuntan Publik dan Asosiasinya

30 Apakah BPK menetapkan aturan mengenai penggunaan akuntan


publik dan kantor akuntan publik yang memeriksa keuangan negara?
31 Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait menyebarkan dan
mensosialisasikan aturan di atas?
32 Apakah BPK memiliki hubungan profesional dengan akuntan publik
dan kantor akuntan publik terkait dengan evaluasi pemeriksaan
akuntan publik tersebut atas keuangan negara?
33 Apakah terdapat pertemuan resmi secara teratur antara BPK dan/atau
pimpinan satker pelaksana BPK dengan asosiasi profesi yang terkait
dengan pemeriksaan?
34 Apakah terdapat perjanjian untuk menyelenggarakan kerja sama
antara BPK dan akuntan publik atau asosiasinya?
35 Apakah BPK menggunakan akuntan publik dan kantor akuntan publik
untuk pemeriksaan laporan keuangannya?
H.

Hubungan dengan Lembaga Pendidikan

36 Apakah BPK mengadakan kerja sama dengan lembaga pendidikan


untuk pendidikan dan pelatihan serta penyebaran hasil pemeriksaan
BPK?
37 Apakah BPK melibatkan lembaga pendidikan dalam penelitian,
survey, dan jasa konsultasi?
38 Apakah BPK mengadakan kerja sama untuk penyediaan tenaga hasil
pendidikan untuk menjadi pelaksana BPK dengan memenuhi
kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan BPK?
39 Apakah BPK berpartisipasi aktif dalam pengembangan lembaga
pendidikan melalui penyebaran hasil pemeriksaan, pengajaran,
seminar, dan sejenisnya?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
PENYEMPURNAAN BERKELANJUTAN
No.
A.

Pertanyaan
Penelitian dan Pengembangan

1. Apakah BPK memiliki satker pelaksana di bidang penelitian dan


p engembangan (litbang)?
2. Apakah BPK telah merancang rencana jangka pendek dan jangka
panjang untuk litbang?
3. Apakah penelitian yang dilaksanakan telah meningkatkan efektivitas
kerja BPK?
4. Apakah pendanaan untuk penelitian BPK telah memadai?
5. Apakah SDM di bidang litbang telah mencukupi secara kuantitas dan
kualitas serta kompetensinya?
B.

Pengembangan Organisasi

6. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait


mengembangkan organisasi menyesuaikan strategi dan perubahan
lingkungan?
7. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait menetapkan
organisasi dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
jelas?
8. Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait
mengevaluasi dan memantau organisasi dan tata kerja tersebut sesuai
dengan rencana strategis dan perubahan lingkungan?
9. Apakah BPK mengajak staf untuk berpartisipasi dalam perbaikan
organisasi?
C.

Manajemen Perubahan

10. Apakah BPK menetapkan satuan kerja pelaksana BPK yang berfungsi
sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap manajemen perubahan?
11. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait menetapkan rencana
manajemen perubahan yang disesuaikan dengan rencana strategis dan
pengembangan serta perubahan yang telah dirancang dan ditetapkan?
12. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait menetapkan ukuran
atau indikator untuk setiap kegiatan yang terkait dengan manajemen
perubahan?
13. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait menyediakan sumber
daya yang cukup untuk perencanaan dan implementasi manajemen
perubahan?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12. 5

Pertanyaan

14. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait merancang dan
mengimplementasikan manajemen perubahan yang salah satunya
meliputi juga perubahan di bidang manajemen SDM?
15. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait melakukan manajemen
perubahan salah satunya melalui perubahan dalam uraian pekerjaan?
16. Apakah BPK dan satker pelaksana BPK terkait memiliki rencana dan
prosedur atau mekanisme untuk menyelesaikan resistensi atas
manajemen perubahan yang telah ditetapkan?

Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
HASIL
No.
A.

Pertanyaan
Umum

1 Apakah BPK memiliki sistem yeng secara objektif menjamin hasil


kerja BPK?
2 Apakah terdapat sistem yang dapat meyakinkan kinerja BPK
berkualitas?
3 Apakah pengukuran kinerja dilakukan oleh staf yang independen yang
bertanggungjawab menyampaikan laporan pemeriksaan?
4 Apakah BPK menindaklanjuti hasil pengukuran kinerja tersebut?
B.

Produk atau Hasil Kerja


5 Apakah BPK menetapkan mutu laporan hasil pemeriksaan dan hasil
kerja BPK dengan memperhatikan aspek signifikansi, keandalan,

obyektivitas, kejelasan, dan ketepatan waktu?


6 Apakah produk atau hasil kerja yang disampaikan oleh BPK sesuai
dengan mandat BPK?
7 Apakah BPK memiliki target dengan memperhatikan pada jumlah
setiap jenis produk?
8 Apakah BPK mengukur kinerja dengan membandingkan target?
9 Apakah BPK memiliki pengukuran kinerja untuk menilai kualitas
produk?
10 Apakah BPK menilai kualitas produk dengan membandingkan
pengukuran kinerja?
11 Apakah BPK menentukan batas akhir penyampaian produk?
12 Apakah BPK dapat memenuhi target waktu penyampaian produk?
13 Apakah BPK mengukur produk atau hasil kerja dengan yang
ditargetkan?
C.

Dampak

14 Apakah BPK memiliki pengukuran kinerja untuk menilai dampak dari


suatu produk?
15 Apakah BPK secara rutin menilai dampak dibandingkan dengan
ukuran yang ditetapkan?
16 Apakah BPK dan pimpinan satker pelaksana BPK terkait
menindaklanjuti hasil penilaian tersebut?
Badan Pemeriksa Keuangan

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12. 5

KUESIONER
KINERJA PEMERIKSAAN
No
1.

Unsur &
Komponen
Perencanaan
Pemeriksaan

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- KKP

Uraian

a. Apakah pemeriksa
mendokumentasika tujuan &
harapan penugasan dalam
KKP?

b. Apakah tujuan pemeriksaan


dan harapan penugasan telah
didefinisikan dan/atau
diungkapkan dalam P2 secara
jelas dan terukur?

c. Apakah tim pemeriksa telah


memenuhi kualifikasi yang
dibutuhkan sesuai dengan
tujuan & harapan penugasan?

- P2
- KKP

- P2
- ST
- KKP

- KKP

d. Apakah pemeriksa
mendokumentasikan
pemahaman entitas yang
diperiksa dalam KKP?

e. Apakah kriteria yang


digunakan telah jelas?

f. Apakah kegiatan pemahaman

- KKP
- P2
- KKP

pengendalian intern
didokumentasikan di dalam
KKP?

g. Apakah kegiatan penilaian

- KKP

risiko didokumentasikan dalam


KKP?

h. Apakah hasil pemahaman SPI


& penilaian risiko digunakan
untuk menyusun P2?

i. Apakah kegiatan penetapan

- KKP
- P2

- KKP

batas materialitas dan


signifikansi masalah
didokumentasikan dalam KKP?

j. Apakah prosedur analitis awal

- KKP

pemeriksaan keuangan
dilakukan & didokumentasikan
dalam KKP?

k. Apakah P2 dan PKP

- KKP

didokumentasikan dalam KKP?

l. Apakah P2 memuat dasar,


tujuan, alasan, sasaran, lingkup,
metodologi, waktu, biaya,

- P2
- KKP

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Unsur &
Komponen

Lampiran 12. 5

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur

Uraian
tenaga pemeriksa, kerangka dan
distribusi laporan hasil
pemeriksaan, dan review yang
perlu dilakukan?

m. Apakah P2 yang disusun dan

- P2

ditetapkan oleh penanggung


jawab pemeriksaan?

n. Apakah ada perubahan P2 dan


apakah perubahan tersebut
telah disetujui oleh penanggung
jawab dan pemberi tugas?

o. Apakah fotokopi surat tugas


terdapat dalam KKP?
2.

Pelaksanaan
Pemeriksaan

a. Apakah ketua tim pemeriksa


melakukan pertemuan awal
dengan pimpinan entitas yang
diperiksa?

b. Apakah ketua tim pemeriksa


melakukan pertemuan awal
dengan pimpinan entitas yang
diperiksa?

c. Untuk pemeriksaan laporan

P2
KKP

ST
KKP
- Risalah
- KKP

- Risalah
- KKP

- KKP

keuangan, apakah pemeriksa


melakukan prosedur analitis
rinci atas laporan keuangan
sebelum pengujian
pengendalian & substantif?

d. Apakah tim pemeriksa

- KKP

melakukan pengujian
pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap ketentuan
perundang-undangan?
- KKP

e. Apakah pemeriksa
mendokumentasikan hasil
pengujian pengendalian intern
dan kepatuhan dalam KKP?

f. Apakah pemeriksa melakukan

- KKP

pengujian substantif atas


transaksi/saldo/kegiatan/obyek
yang diperiksa yang
didokumentasikan dalam
KKP?

g. Apakah KKP memuat hasil

- KKP

pemeriksaan/pelaksanaan P2
dan kesimpulannya?
Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Unsur &
Komponen

Lampiran 12. 5

Uraian

h. Apakah bukti pendukung yang

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- KKP

kompeten tersedia secara


cukup dalam KKP?

i. Apakah ketua tim pemeriksa


mengkonsultasikan hasil
pelaksanaan pemeriksaan
dengan tenaga ahli dari luar
BPK apabila diperlukan
khususnya terhadap bidang
atau permasalahan di luar
keahlian yang dimiliki oleh
pemeriksa?

j. Apakah pemeriksa memeriksa

- P2
- Risalah
- KKP

- KKP

kewajiban kontijensi,
komitmen jangka panjang dan
kejadian setelah tanggal neraca
pada pemeriksaan keuangan
sebelum menyusun TP?

k. Apakah tim pemeriksa


menyusun TP?

l. Apakah TP disusun
berdasarkan bukti yang
didokumentasikan dalam
KKP?

m. Apakah pemeriksa
menggunakan referensi silang
dalam TP dan KKP?

n. Untuk pemeriksaan keuangan,

- TP
- KKP
- KKP
- TP

- KKP
- TP

- KKP

apakah tim pemeriksa


menyusun skedul utama
laporan keuangan dan skedul
pendukungnya?

o. Apakah pemeriksa membuat

penomoran indeks KKP?


-

p. Apakah pemeriksa
memberikan identitas KKP
yang jelas (nama
obyek/kegiatan, tahun yang
diperiksa?

q. Apakah pemeriksa
mengungkapkan identitasnya
sebagai penyusun KKP dan
tanggalnya?

r. Apakah tim pemeriksa


memperoleh tanggapan dari
pimpinan entitas yang

- Tanggapan
- KKP

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12. 5

Unsur &
Komponen

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur

Uraian
diperiksa atas TP?

s. Apakah ketua tim pemeriksa


mendokumentasikan hasil
pelaksanaan pemeriksaan di
dalam kertas kerja
pemeriksaan secara sistematis
sesuai dengan indeks dan
pedoman yang ditetapkan?

t. Apakah ketua tim pemeriksa


melakukan pertemuan akhir?

u. Apakah tim pemeriksaan


melaksanakan dan
menyelesaikan pemeriksaan di
lapangan sesuai dengan waktu
yang ditetapkan?
3.

Supervisi &
Reviu

a.

Apakah supervisi dan review


dilakukan terhadap
perencanaan pemeriksaan,
pelaksanaan program
pemeriksaan, pelaporan hasil
pemeriksaan dan hasilnya
didokmentasikan dalam KKP?

- KKP
- Juklak KKP

- KKP
- Risalah
- TP
- KKP

- SPKN
- KKP

b. Apakah ketua tim melakukan


reviu terhadap KKP anggota
tim atas pelaksanaan P2?

- KKP

c.

Apakah ketua tim mereviu


kebenaran matematis dan
akurasi angka?

- KKP

d. Apakah ketua tim pemeriksa


memberikan persetujuan atau
arahan dalam KKP anggota
tim?

- KKP

e.

Apakah pengendali teknis


mereviu pekerjaan tim terkait
unsur TP, tujuan, dan
kebahasaan?

- KKP

f.

Apakah penanggung jawab


mereviu pemenuhan SPKN
atas pekerjaan tim pemeriksa?

- KKP

g. Apakah hasil reviu ketua tim/


pengendali teknis/penanggung
jawab terlihat dalam KKP?

- KKP

h. Apakah ketua tim/pengendali


teknis/penanggung jawab
memberikan persetujuan

- KKP

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12. 5

Unsur &
Komponen

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur

Uraian
berupa paraf/lainnya dan
tanggal reviu dalam KKP?

4.

Pelaporan
Hasil
Pemeriksaan

a.

Apakah ketua tim, pengendali


teknis, dan penanggung jawab
menyusun dan/atau mereview
laporan hasil pemeriksaan
sesuai dengan peran yang
dimiliki berdasarkan temuan
pemeriksaan, bukti yang
diperoleh, dan tanggapan
pimpinan entitas?

- Reviu LHP
- KKP

b. Apakah penanggung jawab


pemeriksaan memperoleh
tanggapan dari pimpinan
entitas yang diperiksa atas
konsep laporan hasil
pemeriksaan? Khusus untuk
pemeriksaan atas laporan
keuangan, penanggung jawab
harus memperoleh surat
representasi atas laporan
keuangan yang disampaikan

- Tanggapan
pimpinan
entitas
- Surat
representasi
- KKP

c.

- LHP
- KKP

Apakah tanggapan pimpinan


entitas yang diperiksa dimuat
di dalam laporan hasil
pemeriksaan? Apakah apabila
penanggung jawab tidak
sepakat atas tanggapan
tersebut, penanggung jawab
telah menyampaikan
ketidaksetujuannya di dalam
laporan hasil pemeriksaan?

d. Apakah laporan hasil


pemeriksaan yang disampaikan
telah relevan (tepat waktu),
lengkap, akurat, obyektif,
meyakinkan, jelas, dan
seringkas mungkin, serta
menggunakan bahasa yang
sederhana, baku, dan mudah
dipahami pengguna laporan?

- LHP
- Juklak
- Juknis

e.

Apakah laporan hasil


pemeriksaan memuat opini
atau simpulan, pernyataan
bahwa pemeriksaan dilakukan
sesuai dengan standar
pemeriksaan, gambaran umum
pemeriksaan (dasar, tujuan,
lingkup, batasan, waktu, dan
metodologi pemeriksaan), hasil
pemeriksaan rinci?

f.

Apakah hasil pemeriksaan

- LHP

LHP
SPKN
Juklak
Juknis

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

No

Lampiran 12. 5

Unsur &
Komponen

Uraian
rinci antara lain meliputi hasil
pemeriksaan atas kelemahan
sistem pengendalian intern dan
ketidakpatuhan/penyimpanan
atau kecurangan terhadap
ketentuan perundangundangan, atau
ketidakpatutan?

Pemantauan
Hasil Tindak
Lanjut
Pemeriksaan

Evaluasi
Pemeriksaan

Instrumen yang
Digunakan
Untuk
Mengukur
- SPKN
- Juklak
- Juknis
- KKP

g. Apakah laporan hasil


pemeriksaan ditandatangani
oleh Badan atau pemeriksa
yang ditugaskan Badan sebagai
penanggung jawab
pemeriksaan sesuai dengan
kompetensi dan kualifikasi
yang ditetapkan?

- Juklak
- Juknis
- LHP

h. Apabila ada informasi rahasia,


apakah laporan hasil
pemeriksaan mengungkapkan
sifat informasi dan ketentuan
yang mengatur hal tersebut?

i.

Apakah BPK melaporkan hasil


pemeriksaan yang
mengandung kecurangan atau
penyimpangan ketentuan
perundang-undangan kepada
pihak yang berwenang?

- Juklak
- Juknis
- Bukti
pelaporan

a.

Apakah BPK dan pimpinan


satker pelaksana BPK terkait
mengembangkan dan
menyelenggarakan database
pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan?

- Data base
pemantauan
tindak lanjut

b. Apakah BPK melaporkan hasil


pemantauan tindak lanjut
kepada lembaga perwakilan
dan pemuatan laporan tersebut
dalam website BPK?

- Laporan
pemantauan
tindak lanjut
- Website
BPK

a.

Apakah evaluasi pemeriksaan


secara intern tim pemeriksa
dilakukan oleh ketua tim,
sesuai dengan perannya?
b. Apakah evaluasi pemeriksaan
secara intern tim pemeriksa
dilakukan oleh pengendali
teknis, sesuai dengan
perannya?
c. Apakah evaluasi pemeriksaan
secara intern tim pemeriksa
dilakukan oleh penanggung
jawab sesuai dengan perannya?

LHP
SPKN
Juklak
Juknis

SPKN
PMP
Juklak
Juknis
KKP

Badan Pemeriksa Keuangan

Ya

Tidak

Abstain

Komentar

Juklak SPKM

Lampiran 12.6

UNSUR SPM & METODE PENGUJIAN

No.

UNSUR & ELEMEN SPM

METODE PENGUJIAN

SUMBER DOKUMEN

1. INDEPENDENSI & KERANGKA KERJA HUKUM


Independensi

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Diskusi Kelompok (focus group)

UUD/Konstitusi & UU
UU dan peraturan khusus

Mandat

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pencarian via websites (browsing)

UUD
UU
Kumpulan peraturan tersedia di websites

2. KEPEMIMPINAN & PENGELOLAAN INTERN


Kepemimpinan & arahan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)

Peraturan & keputusan intern


Rencana strategis
Laporan pertanggungjawaban
Standar dan kode etik
Pedoman
Standar Operasi dan Prosedur
Notulensi rapat

Perancanaan strategis &


operasional

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)

Rencana strategis
Rencana implementasi rencana strategis
Panduan implementasi rencana strategis

Pengawasan &
pertanggungjawaban

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pencarian via websites

Pedoman intern
Laporan pertanggungjawaban
Laporan hasil pengawasan intern

Kode etik

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pencarian via websites

Peraturan kode etik


Referensi kode etik pemeriksa di berbagai
sumber (INTOSAI, IFAC, IAI/IAPI)

Pengendalian intern

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pencarian via websites

Pedoman pengendalian intern


Organisasi & tata kerja
Laporan hasil pengawasan intern

Keyakinan mutu

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pencarian via websites

Peraturan perundang-undangan
Standar pemeriksaan
Pedoman keyakinan mutu
Rencana strategis & implementasinya
Organisasi & tata kerja

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

No.

UNSUR & ELEMEN SPM

Lampiran 12.6

METODE PENGUJIAN

SUMBER DOKUMEN

3. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Rekrutmen & penempatan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)

Standar pemeriksaan
Peraturan & keputusan intern tentang
pengelolaan SDM
Rencana strategis & implementasinya

Retensi

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

Peraturan & keputusan intern tentang


pengelolaan SDM
Rencana strategis & implementasi
Ketentuan penggajian dan kesejahteraan
serta penghargaan dan sanksi

Pelatihan & pembangunan


kapasitas

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)

Peraturan & keputusan intern tentang


pengelolaan SDM
Rencana strategis & implementasi
Program pelatihan

Penilaian & manajemen kinerja Pengisian kuesioner


Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan

Peraturan & keputusan intern tentang


pengelolaan SDM
Rencana strategis & implementasi
Ketentuan manajemen kinerja

Kesejahteraan

Peraturan & keputusan intern tentang


pengelolaan SDM
Rencana strategis & implementasi
Ketentuan penggajian dan kesejahteraan
serta penghargaan dan sanksi
Organisasi & tata kerja
Responden pegawai

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

4. STANDAR & METODOLOGI PEMERIKSAAN


Standar pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara

Standar pemeriksaan
Referensi tentang standar pemeriksaan
(INTOSAI, IFAC, IAI/IAPI)

Petunjuk pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

Peraturan & keputusan intern tentang


petunjuk pemeriksaan
Program pemeriksaan
Responden pegawai/pemeriksa

Peralatan dukungan
pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan

Peraturan & keputusan intern tentang


petunjuk pemeriksaan penggunaan peralatan
dukungan
Kertas kerja pemeriksaan
Responden pegawai/pemeriksa

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

No.

Lampiran 12.6

UNSUR & ELEMEN SPM

METODE PENGUJIAN

SUMBER DOKUMEN

5. DUKUNGAN KELEMBAGAAN
Keuangan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)

Anggaran & rinciannya


Pedoman penyusunan dan alokasi anggaran

Infrastruktur

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

Laporan pertanggungjawaban & kegiatan


Responden pegawai

Teknologi

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

Laporan pertanggungjawaban & kegiatan


Responden pegawai

Jasa Pendukung

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

Laporan pertanggungjawaban & kegiatan


Responden pegawai

6. HUBUNGAN BPK DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN


Hubungan dengan entitas yang
diperiksa

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Survei
Pencarian via websites

Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Rencana strategis dan implementasinya
Laporan hasil pemeriksaan
Laporan kegiatan
Hasil survei
Notulen pertemuan
Korespondensi

Hubungan dengan lembaga


perwakilan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Survei

Peraturan & keputusan terkait


Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Naskah kerja sama
Laporan kegiatan
Hasil survei
Notulen pertemuan
Korespondensi

Hubungan dengan publik &


media

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)

Peraturan & keputusan terkait


Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Laporan kegiatan

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

No.

UNSUR & ELEMEN SPM

Lampiran 12.6

METODE PENGUJIAN

SUMBER DOKUMEN

Pencarian via websites


Survei

Hasil survei
Notulen pertemuan
Korespondensi
Hasil liputan media

Hubungan dengan BPK negara


lain dan asosiasinya

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pencarian via websites

Laporan kegiatan
Notulen pertemuan
Korespondensi

Hubungan dengan organisasi


internasional & pemberi
bantuan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pencarian via websites

Laporan hasil pemeriksaan


Laporan kegiatan
Notulen pertemuan
Korespondensi

Hubungan dengan kantor


akuntan publik

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pencarian via websites

Laporan hasil pemeriksaan


Laporan kegiatan
Naskah perjanjian
Notulen pertemuan
Korespondensi

Hubungan dengan lembaga


pendidikan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pencarian via websites

Laporan hasil pemeriksaan


Laporan kegiatan
Naskah perjanjian
Notulen pertemuan
Korespondensi

7. PENYEMPURNAAN BERKELANJUTAN
Pengembangan profesionalisme Pengisian kuesioner
pegawai
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Survei
Pengamatan
Pencarian via websites

Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Rencana strategis dan implementasinya
Ketentuan pengembangan profesional
pegawai
Laporan kegiatan
Hasil survei
Responden pegawai

Penelitian & pengembangan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Survei
Pengamatan
Pencarian via websites

Peraturan & keputusan terkait


Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Rencana strategis & implementasinya
Anggaran & realisasi
Organisasi & tata kerja
Produk litbang

Pengembangan organisasi

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara

Peraturan & keputusan terkait


Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

No.

UNSUR & ELEMEN SPM

Lampiran 12.6

METODE PENGUJIAN

SUMBER DOKUMEN

Diskusi Kelompok (focus group)


Survei
Pengamatan
Pencarian via websites

Rencana strategis & implementasinya


Anggaran & realisasi
Organisasi & tata kerja

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Survei
Pengamatan
Pencarian via websites

Rencana strategis & implementasinya


Laporan kegiatan
Ketentuan mengenai manajemen perubahan

Produk atau hasil kerja

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pencarian via websites

Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan
Laporan kegiatan
Laporan kinerja
Tanngapan lembaga perkakilan

Dampak

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Diskusi Kelompok (focus group)
Pengamatan
Survei

Peraturan & keputusan


Laporan hasil pemeriksaan
Laporan pemantauan tindak lanjut
Hasil survei
Tanggapan dari pimpinan entitas yang
diperiksa

Perencanaan pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pengamatan

Peraturan perundang-undangan
Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Progam pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan

Pelaksanaan pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pengamatan

Peraturan perundang-undangan
Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Progam pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan
Temuan pemeriksaan

Supervisi & Reviu

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pengamatan

Peraturan perundang-undangan
Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Progam pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan
Temuan pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan

Manajemen perubahan

8. HASIL

9. KINERJA PEMERIKSAAN

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

No.

UNSUR & ELEMEN SPM

Lampiran 12.6

METODE PENGUJIAN

SUMBER DOKUMEN

Pelaporan hasil pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pengamatan

Peraturan perundang-undangan
Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Progam pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan

Pemantauan tindak lanjut

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pengamatan

Peraturan perundang-undangan
Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Progam pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan

Evaluasi pemeriksaan

Pengisian kuesioner
Reviu dokumen
Wawancara
Pengamatan

Peraturan perundang-undangan
Rencana kegiatan pemeriksaan
Standar pemeriksaan
Pedoman pemeriksaan
Progam pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan
Temuan pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan
Laporan pelaksanaan pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.7

KERTAS KERJA PENILAIAN SPM


[unsur SPM pada satker pelaksana BPK]
Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia

[tahun]

TUJUAN
[Uraian tujuan penilaian]

LANGKAH
[uraian langkah penilaian]

HASIL
[uraian hasil penilaian yang menjawab langkah penilaian]

SIMPULAN
[uraian simpulan yang menjawab tujuan]

REVIU & ARAHAN


[uraian reviu dan arahan]

Badan Pemeriksa Keuangan

Indeks no.
Penyusun
Tgl

:
:
:

Pereviu
Tgl

:
:

Juklak SPKM

Lampiran 12.8

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA
TEMUAN PENILAIAN
ATAS
SISTEM PENGENDALIAN MUTU
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PADA
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA I VII,
DIREKTORAT UTAMA BINBANGKUM DAN REVBANG,
SEKRETARIAT JENDERAL
DI
JAKARTA, DDDDDDDDDDDDDD

TAHUN ANGGARAN
YYYY
Nomor :

Tanggal :

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.8

1.
Daftar Isi
1. [judul temuan] .................................................................................................. [no.halaman]
2. [judul temuan] .................................................................................................. [no.halaman]
3. [judul temuan] .................................................................................................. [no.halaman]

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.8

1. [judul temuan]
Kondisi
[uraian kondisi/fakta yang ditemukan]
Kriteria
[uraian kriteria]
Akibat
[uraian akibat langsung kondisi yang tidak sesuai kriteria]
Sebab
[uraian sebab]
Tanggapan pimpinan satker pelaksana BPK
[uraian tanggapan]

2. [judul temuan]
Kondisi
[uraian kondisi/fakta yang ditemukan]
Kriteria
[uraian kriteria]
Akibat
[uraian akibat langsung kondisi yang tidak sesuai kriteria]
Sebab
[uraian sebab]
Tanggapan pimpinan satker pelaksana BPK
[uraian tanggapan]

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.9

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA
LAPORAN HASIL PENILAIAN
ATAS
SISTEM PENGENDALIAN MUTU
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

PADA
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA I VII,
DIREKTORAT UTAMA BINBANGKUM DAN REVBANG,
SEKRETARIAT JENDERAL
DI
JAKARTA, DDDDDDDDDDDDDD
TAHUN ANGGARAN
YYYY
Nomor :

Tanggal :

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.9

Daftar Isi
[Ringkasan eksekutif] ............................................................................................ [no.halaman]
1. [Gambaran umum penilaian SPM] .................................................................. [no.halaman]
Latar Belakang ................................................................................................. [no.halaman]
Dasar Penilaian SPM dst
2. Hasil penilaian SPM
[judul temuan] .................................................................................................. [no.halaman]
[judul temuan] .................................................................................................. [no.halaman]
3. Simpulan Hasil Penilaian SPM

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.9

Ringkasan eksekutif
[uraian tentang latar belakang, tujuan, lingkup, langkah, hasil, dan simpulan penilaian SPM
secara umum]
[tanggal]
[Penanggung Jawab}
[tanda tangan]
[nama]
[NIP]

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.9

I. Gambaran Umum

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Latar Belakang
Dasar Penilaian SPM
Tujuan Penilaian SPM
Lingkup Penilaian SPM
Kriteria Penilaian SPM
Metodologi Penilaian SPM

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.9

II. Hasil Penilaian SPM


1. [judul temuan]
[uraian kondisi/fakta yang ditemukan]
[uraian kriteria]
[uraian akibat langsung kondisi yang tidak sesuai kriteria]
[uraian sebab]
[uraian tanggapan]
[uraian saran]
2. [judul temuan]
[uraian kondisi/fakta yang ditemukan]
[uraian kriteria]
[uraian akibat langsung kondisi yang tidak sesuai kriteria]
[uraian sebab]
[uraian tanggapan]
[uraian saran]

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Lampiran 12.9

III. Simpulan
[uraian simpulan hasil penilaian]

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Daftar Istilah

DAFTAR ISTILAH
AKN

Auditorat Utama Keuangan Negara merupakan unsur pelaksana tugas


pemeriksaan

ASOSAI

Asian Organization of Supreme Audit Institutions merupakan organisasi


badan pemeriksa seluruh Asia.

Conflict of interest

adalah hubungan di mana individual mungkin memperoleh manfaat


(misal: dengan cara pemberian hadiah atau janji komisi, pekerjaan yang
akan datang) dari suatu penugasan terhadap entitas yang diperiksa yang
dapat mempengaruhi independensi pemeriksa .Benturan kepentingan bisa
terjadi juga tanpa adanya transaksi atau manfaat signifikan seperti
hubungan entitas yang diperiksa dengan pemegang saham atau pemilik
dan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Efisiensi

adalalah ukuran konvensional kinerja dalam bentuk standar yang


ditetapkan lebih dulu atau tujuan, yang dapat diterapkan pada operasi
mesin,individual atau organisasi atau rasio output (keluaran) terhadap
input (masukan)

Ekonomis

adalah kemampuan relatif untuk menghasilkan pada tingkat tertentu


dengan biaya yang lebih rendah atau dengan biaya yang sama dengan
menghasilkan tingkat produk yang lebih besar

Evaluasi

Proses analisis berdasarkan standar tertentu untuk menilai pelaksanaan


kegiatan atau proses yang telah dilakukan.

Independen

Tidak memiliki atau terhindar dari hubungan yang dapat mengganggu


sikap mental dan penampilan obyektif pemeriksa dalam melaksanakan
pemeriksaan.

INTOSAI

International Organization of Supreme Audit Institutions merupakan


organisasi badan pemeriksa keuangan sedunia.

Investigasi

adalah suatu pemeriksaan catatan pembukuan dengan tujuan untuk


mencari penyebab tertentu yang ruang lingkupnya berbeda dengan
pemeriksaan yang biasa.

Irtama

Inspektur Utama merupakan Pimpinan Inspektorat Utama

Itama

Inspektorat Utama merupakan salah satu unsur penunjang pelaksana tugas


penunjang BPK yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh unsur pelaksana BPK

Kebijakan (policy)

Serangkaian peraturan yang memberi pengarahan dan pedoman tindakan


yang dikaitkan dengan tujuan organisasi

Keuangan Negara

Semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, serta segala
sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan milik
berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Daftar Istilah

Kecurangan (fraud)

Tindakan melawan yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh


sesuatu dengan cara menipu sehingga merugikan pihak lain. Seperti
menyajikan fakta material/signifikan secara tidak benar dan atau dengan
menutupinya agar tidak mudah diketahui pihak lain.

Kode Etik BPK

Memuat standar perilaku dan atau norma-norma sebagai pedoman yang


harus dipatuhi oleh setiap anggota BPK dan pemeriksa selama
menjalankan tugasnya.

Kriteria

Standar ukuran untuk menilai kondisi/asersi/obyek yang diperiksa


berdasarkan apa yang seharusnya terjadi, praktik terbaik, dan benchmanrk

Lingkup atau
cakupan
pemeriksaan

Batas pemeriksaan dan harus terkait langsung dengan tujuan pemeriksaan.


Misalnya, lingkup pemeriksaan menetapkan parameter pemeriksaan
seperti periode yang direviu, ketersediaan dokumen atau catatan yang
diperlukan, dan lokasi pemeriksaan di lapangan yang akan dilakukan.

Manajemen

adalah otoritas eksekutif yang menggabungkan bidang-bidang kebijakan


keuangan, operasi dan administrasi yang biasanya mendelegasikan
wewenangnya kepada pejabat di bawahnya, tetapi tidak bisa
mendelegasikan tanggung jawabnya (responsibility)

Opini

Temuan dan simpulan tertulis pemeriksa setelah selesai proses


pemeriksaan apakah laporan keuangan yang diperiksa wajar tanpa
pengecualian, wajar dengan pengecualian, tidak wajar atau menolak
memberikan opini (disclaimer)

Pemeriksa

Orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan pengelolaan keuangan dan


tanggung jawab keuangan negara untuk dan atas nama Badan Pemeriksa
Keuangan.

Pemeriksaan

Proses indentifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara


independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan,
untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan
informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

Pemeriksaan
Dengan Tujuan
Tertentu

Pemeriksaan atas hal-hal lain di bidang keuangan, pemeriksaan


investigatif, dan pemeriksaan atas sistem pengendalian intern bertujuan
untuk memberikan simpulan. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu dapat
bersifat: eksaminasi (examination), reviu (review), atau prosedur yang
disepakati (agreed-upon procedures).

Pemeriksaan
Internal (internal
audit)

Kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang


dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan
operasi organisasi. Pemeriksaan internal membantu organisasi untuk
mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur
untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko,
pengendalian, dan proses governance.

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Daftar Istilah

Pemeriksaan atas laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan


keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah laporan
keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau
basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia

Pemeriksaan Kinerja :

Pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang dapat terdiri atas


pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek
efektivitas yang dilakukan secara obyektif dan sistematik terhadap
berbagai macam bukti, untuk dapat melakukan penilaian secara
independen atas kinerja entitas atau program/kegiatan yang diperiksa.
Dalam melakukan pemeriksaan kinerja, pemeriksa juga menguji
kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan serta
pengendalian intern.

Pengelolaan
Keuangan Negara

Keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan


kedudukan dan kewenangannya, meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, dan pertanggungjawaban.

Pengukuran
(measurement)

Penerapan suatu sistem kepada hasil suatu tindakan apakah sesuai dengan
yang direncanakan, logik dan benar perhitungannya.

Pengungkapan
(disclosure)

Penggambaran atau penguuraian yang jelas atas suatu fakta atau kondisi
pada catatan atas laporan keuangan dan atau dalam simpulan laporan hasil
pemeriksaan.

Pertanggungjawaban :
(responsibility)

Kewajiban penyampaian laporan periodik yang harus hati-hati


dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya dalam suatu
entitas

PMP

Panduan Manajemen Pemeriksaan merupakan panduan oleh BPK dan


pelaksananya dalam mengelola pemeeriksaan pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara meliputi tahap penyusunan Rencana Kerja
pemeriksaan (RKP), perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan,
pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan, dan
evaluasi pemeriksaan.

Profesi

Keahlian yang umumnya diakui oleh kalangan akademisi yang


memerlukan pelatihan khusus sampai tingkat kompeten, menghendaki
sikap mental dan penampilan independen, mengakui kewajiban untuk
memberi layanan kepada publik dan melindungi kepentingan publik,
mempunyai asosiasi dan kode etik yang mengikat anggota-anggotannya.

Program
pemeriksaan

Dokumen rencana pemeriksaan yang harus disiapkan untuk setiap


pemeriksaan yang menguraikan serangkaian prosedur untuk mencapai
tujuan pemeriksaan dan memberikan dasar yang sistematis untuk
penentuan tim pemeriksa, persetujuan penugasan dan penyusunan
program kerja perorangan.

Pemeriksaan
Keuangan

Badan Pemeriksa Keuangan

Juklak SPKM

Daftar Istilah

SAI

Supreme Audit Institution Lembaga/Organisasi atau Badan Pemeriksa


Keuangan Negara lain yang dirancang dan dibentuk berdasarkan undangundang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negaranya

SPKM

Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu merupakan sistem pemerolehan


keyakinan yang memadai bahwa SPM telah mengatur seluruh unsur
pengendalian mutu yang diperlukan dan telah dilaksanakan secara
konsisten

SPM

Sistem Pengendalian Mutu(SPM) merupakan suatu sistem yang dirancang


untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa lembaga pemeriksa
dan pelaksananya mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,
standar pemeriksaan, serta laporan yang dihasilkan sesuai dengan kondisi
yang ditemukan

Standar
Pemeriksaan

Patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab


keuangan negara yang meliputi standar umum, standar pelaksanaan
pemeriksaan, dan standar pelaporan yang wajib dipedomani oleh BPK
dan/atau pemeriksa.

Signifikan

Besaran yang memadai sebagaimana diukur dengan standar yang


menimbulkan keraguan jika ada deviasi atau pentingnya suatu
pengungkapan atau perlakuan yang berkaitan dengan hal-hal besar atau
lebih penting yang dapat mempengaruhi pertimbangan atau keputusan
dam transaksi individual.

Tenaga ahli

Orang yang memiliki keahlian tertentu yang diperlukan dalam suatu


pemeriksaan sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan BPK.

Tortama

Auditor Utama Keuangan Negara merupakan pimpinan AKN

Verifikasi

Prosedur dengan mana validitas diyakinkan dengan menyelidiki bukti


bukti terkait apakah akurat atau tidak

Badan Pemeriksa Keuangan

Badan Pemeriksa Keuangan


Republik Indonesia
Jl. Gatot Subroto No. 31
Jakarta Pusat 10210
Telp. : 021-5704395 Pes. 657/104
Fax. : 021-5705376
e-mail : staflitrik@bpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai