Anda di halaman 1dari 8

TUGAS QUIZ AUDIT SEKTOR PUBLIK

1. Apa yang Saudara ketahui tentang audit, kemudian jelaskan juga mengapa audit semakin
memiliki peranan penting seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan baik pada sektor
privat maupun sektor publik!
Jawaban
Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan dan
harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.
Berdasarkan jenisnya audit dikelompokan menjadi tiga, yaitu
1. Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan adalah audit terhadap laporan keuangan suatu entitas (perusahaan
atau organisasi) yang akan menghasilkan pendapat (opini) pihak ketiga mengenai relevansi,
akurasi, dan kelengkapan laporan-laporan entitas tersebut. Audit keuangan umumnya
dilaksanakan oleh kantor akuntan publik atau akuntan publik sebagai auditor independen
dengan berpedoman pada standar profesional akuntan publik. Hasil audit lalu dibagikan
kepada pihak luar perusahaan seperti kreditor, pemegang saham, dan kantor pelayanan pajak.
2. Audit Operasional/Audit Kinerja
Audit Operasional adalah penelahaan secara sistematik aktivitas operasi organisasi dalam
hubungannya dengan tujuan tertentu. Dalam audit kinerja, auditor diharapkan melakukan
pengamatan yang obyektif dan analisis yang komprehensif terhadap operasional-operasional
tertentu.
Tujuan audit operasional adalah :

Menilai kinerja, kinerja dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan, standar-standar,


dan sasaran-sasaran yang ditetapkan oleh manajemen

Mengidentifikasikan peluang dan

Memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut. Pihak-pihak


yang mungkin meminta dilakukannya audit operasional adalah manajemen dan pihak

SHINTA DAMAYANTI

ketiga. Hasil audit operasional diserahkan kepada pihak yang meminta


dilaksanakannya audit tersebut.
3. Audit Kepatuhan
Audit Ketaatan adalah proses kerja yang menentukan apakah pihak yang diaudit telah
mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
Audit ini bertujuan untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peratuan,
dan undang-undang tertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam audit kepatuhan berasal
dari sumber-sumber yang berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam
bentuk prosedur-prosedur pengendalian internal. Audit kepatuhan biasanya disebut fungsi
audit internal, karena oleh pegawai perusahaan..
Jenis-jenis Auditor
1. Auditor Internal
Auditor internal adalah auditor yang merupakan pegawai dari suatu entitas (pegawai suatu
perusahaan atau organisasi), mereka dipekerjakan oleh sebuah entitas.
2. Auditor Independen
Auditor independen adalah auditor yang bekerja kepada kantor-kantor akuntan publik. Sesuai
dengan namanya, auditor independen harus bersikap independen, tidak boleh dipengaruhi
oleh pihak-pihak dari klien.
3. Auditor Pemerintah
Auditor pemerintah adalah auditor yang bekerja untuk pemerintah, mereka melaksanakan
tugas-tugas auditnya untuk membantu lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi
pemerintah dalam kegiatan operasinya dan kegiatan lain yang diperlukan
Semakin kompleksnya masyarakat, semakin besar pula kemungkinan pengambil keputusan
menerima informasi yang tidak andal. Perekonomian global membuat pembuat keputusan
hampir mustahil mengetahui secara langsung organisasi yang menjadi rekan usahaya. Jika
informasi disediakan oleh pihak yang tujuannya tidak sejalan dengan pengambil keputusan,
informasi yang diberikan mungkin dibiaskan. Semakin besarnya suatu organisasi juga turut
meningkatkan

volume

transaksi

pertukaran

sehingga

memperbesar

kemungkinan

SHINTA DAMAYANTI

dimasukannya informasi yang tidak tepat ke dalam catatan. Oleh karena itu cara yang paling
mudah untuk memperoleh informasi yang andal adalah dengan meminta audit independen.
Para pengambil keputusan dapat memanfaatkan informasi hasil audit itu dengan asumsi
informasi cukup lengkap, akurat dan tidak bias. Hasil audit ini Audit memberikan dasar yang
objektif, terpercaya dan independen bagi para pengunanya baik untuk mengambil keputusan
ataupun untuk tujuan evaluasi, serta menemukan kesalahan yang kemudian dapat dijadikan
bahan untuk perbaikan selanjutnya.
2. Buatlah analisis yang membedakan antara audit sektor publik dan audit sektor privat!
Audit sektor pemerintah (publik) adalah kegiatan yang ditujukan terhadap entitas yang
menyediakan pelayanan dan penyeediaan barang yang pembiayaannya berasal dari
penerimaan pajak dan penerimaan negara lainnya, sedangkan Audit sektor privat (internal
audit) merupakan suatu unit di perusahaan yang menjalankan fungsi audit terhadap kinerja
perusahaan.
Uraian

Audit Sektor Privat

Audit Sektor Publik

Tujuan organisasi

Profit motive

Nonprofit motive

Pelaksanaan Audit

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Lembaga audit pemerintah


dan juga KAP yang ditunjuk
oleh lembaga audit
pemerintah.

Objek Audit

Perusahaan/entitas swasta

Entitas, program, kegiatan,


dengan pelaksanaan
pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara

Pertangungjawaban

Pertangungjawaban kepada

Pertangungjawaban kepada

pemegang saham dan

masyarakat (publik) dan

kreditor

parlemen (DPR/DPRD)
SHINTA DAMAYANTI

Sumber pendanan

Pembiayan internal: modal

Pajak, retribusi, utang,obligasi

sendir, laba ditahan,

pemerintah, laba

penjualan aktiva

BUMN/BUMD, penjualan aset

Pembiayan eksternal: utang

negara, dsb

bank, obligasi, penerbitan


saham
Standar audit yang

Standar Profesional Akuntan

Standar Pemeriksaan

digunakan

Publik (SPAP) yang dikeluarkan

Keuangan Negara (SPKN) yang

oleh IAI

dikeluarkan oleh BPK.

Kepatuhan terhadap

Tidak terlalu dominan dalam

Merupakan faktor dominan

peraturan perundang-

audit

karena kegiatan di sektor

undangan

publik sangat dipengaruhi


oleh peraturan dan
perundang-undangan.

3. Sebutkan pembagian jenis audit sektor publik sebagaimana disebutkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
dan/atau dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berikan penjelasan secukupnya atas masing-masing jenis audit
tersebut!
a. Audit Keuangan
Audit keuangan adalah audit atas laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan
keyakinan yang memadai (reasonable assurance), apakah laporan keuangan telah disajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
b. Audit Kinerja

SHINTA DAMAYANTI

Audit kinerja merupakan salah satu jenis audit yang dilakukan sebagai pengembangan diri
audit keuangan. Audit kinerja untuk menilai tingkat keberhasilan kinerja suatu
Kementerian/Lembaga Pemerintah, untuk memastikan sesuai atau tidaknya sasaran yang
kegiatan yang menggunakan anggaran. Oleh karena audit kinerja (performence audit
merupakan perluasan dari audit keuangan yang meliputi : ekonomi, efisien dan efektifitas,
maka auditor yang akan melaksanakan kegiatan harus memperoleh informasi tentan
organisasi, meliputi struktur organisasi, prosedur kerja dan sistem informasi dan pelaporan
keuangan dan kegiatan kepada manajemen
c. Audit dengan Tujuan Tertentu
Audit (pemeriksaan) dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang tidak termasuk dalam
pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja/audit operasional. Sesuai dengan definisinya,
jenis audit ini dapat berupa semua jenis audit selain audit keuangan dan audit operasional.
Dengan demikian dalam jenis audit tersebut termasuk diantaranya audit ketaatan dan audit
investigative
4. Dalam audit kinerja setidaknya terdapat tiga siklus utama yaitu Survey Pendahuluan
(Perencanaan), Pelaksanaan dan Pelaporan, serta Tindak Lanjut. Saudara diminta untuk
menyebutkan tahapan atau proses yang harus dilalui dalam Survey Pendahuluan!
Memahami entias
- Mengidentifkasi area kunci
- Menentukan tujuan dan ruang lingkup audit
- Menetapkan kriteria
- Mengidentifkasi jenis dan sumber bukti
- Menyusun laporan hasil survey pendahuluan
- Menyusun program pengujian terinci
5. Untuk melakuan audit tidak semua orang bisa melakukannya, akan tetapi sesuai dengan
standar audit dibutuhkan kompetensi yang memadai. Dalam audit kinerja setidaknya terdapat
tiga macam kompetensi auditor kinerja, yaitu mutu personal, pengetahuan umum, dan
SHINTA DAMAYANTI

keahlian khusus. Saudara diminta untuk menjelaskan persyaratan mutu personal auditor yang
baik sehingga mampu menjalankan tugasnya!
Persyaratan mutu personal auditor yang baik
1. Rasa ingin tahu (inquisitive);
2. Berpikiran luas (broad-minded);
3. Mampu menangani ketidakpastian;
4. Mampu menerima bahwa tidak ada solusi yang mudah;
5. Menyadari bahwa beberapa temuan dapat bersifat subjektif; dan
6. Mampu bekerja sama dalam tim
6. Apa yang Saudara ketahui tentang sektor publik, terutama dikaitkan dengan aktivitas dan
kepemilikannya!
Dilihat dari segi kegiatan (aktivitas), sektor publik adalah seluruh kegiatan yang dibiayai oleh
pemerintah.
Dilihar dari segi kepemilikan, sektor publik adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh umum atau
masyarakat, bukan oleh pemegang saham atau sekelompok orang.
7. Setiap organisasi profesi harus memiliki standar, tidak terkecuali dengan profesi auditor
pemerintah. Auditor BPK memiliki Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), auditor
aparat pengawas intern pemerintah yang tergabung dalam Asosiasi Auditor Intern Pemerintah
Indonesia (AAIPI) memiliki Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI). Saudara diminta
untuk menjelaskan apa itu Standar dan bagaimana arti pentingnya suatu standar bagi sebuah
organisasi profesi!
Standar adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal
yang menciptakan kriteria, metode, proses dan praktik rekayasa atau teknik yang seragam.
Standar berfungsi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan standar, pelaksana profesi mampu
mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Standar juga
merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
SHINTA DAMAYANTI

Kasus
Kementerian Keuangan adalah salah satu kementerian yang sudah menjalankan manajemen
kinerja yang baik, dimana target-target kinerja sudah ditetapkan. Dalam rangka melakukan
penilaian terhadap capaian kinerja Kementerian Keuangan,Saudara ditugaskan untuk
melakukan audit kinerja pada salah satu unit kerja.Terkait penugasan ini pada tahap awal,
Saudara melakukan Survey Pendahuluan atas unit kerja yang akan dilakukan audit kinerja
tersebut. Survey Pendahuluan ini sangat penting dilakukan untuk:

Mempertajam tujuan audit

Mengidentifikasi isu-isu utama dan penting

Mengarahkan proses audit dan mencegah adanya temuan yang menyesatkan


(misleading)

Dalam melaksanakan Survey Pendahuluan dibutuhan informasi-informasi terkait hal-hal


sebagai berikut:
1. Gambaran umum entitas auditi
2. Pemahaman atas bisnis proses entitas auditi
3. Informasi lain
Saudara diminta untuk mencari dan menyebutkan jenis dokumen yang harus diperoleh agar
dapat mengetahui ketiga informasi tersebut, serta berikan penjelasan yang cukup atas jenis
dokumen tersebut!
Gambaran umum entias audit
1. Dokumen Struktur Organisasi Audit
2. Dokumen Mengenai Ruang Lingkup Kegiatan Entias Audit
3. Dokumen Visi Misi dan Tujuan Audit
Pemahaman Atas Bisnis Proses Entias Audit
1. Legal Formal atau Dasar Hukum kegiatan yang dilaksanakan entias audit
2. Standard Operating Procedure yang berlaku di entias audit
3. Dokumen Rencana Tahunan Entitas Audit
SHINTA DAMAYANTI

Informasi Lain
1. Dokumen DIPA dan RKAKL Entitas Audit
2. Laporan Hasil Audit Kinerja atas Entitas Audit tahun sebelumnya
3. Daftar Pegawai Entitas Audit
4. Laporan Kinerja Entitas Audit tahun sebelumnya.

Nama

: Shinta Damayanti

Kelas/No.absensi

: 8F Kurikulum Khusus/25

Asal Instansi/lokasi

: BPPK/Manado

SHINTA DAMAYANTI

Anda mungkin juga menyukai