Matriks Perbandingan Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara

Sesuai PMK 78/PMK.06/2014

Disusun oleh: Destiko Teguh Rinaldi (9F/11)
Razes Ronal Pasaribu (9F/25)

No.

Perbandingan

Bentuk Pemanfaatan
Sewa

Pemanfaatan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai
Penyerahan penggunaan barang dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah dalam jangka

Pinjam Pakai

waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan

Kerja Sama Pemanfaatan

kembali kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang.

Pendayagunaan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan

(KSP)
1.

Keterangan

penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya.

BGS Pemanfaatan BMN berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan
dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam

Definisi
Bangun Guna Serah/

jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta

Bangun Serah Guna

bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu.

(BGS/BSG)

BSG Pemanfaatan BMN berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan
dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan untuk

2.

Tujuan

Kerja Sama Penyediaan

didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang disepakati.
Kerja sama antara pemerintah dan badan usaha untuk kegiatan penyediaan infrastruktur sesuai

Infrastruktur (KSPI)
Sewa

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

mengoptimalkan Pemanfaatan BMN yang belum/tidak dilakukan penggunaan dalam

Pemanfaatan

pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara;

memperoleh fasilitas yang diperlukan dalam rangka menunjang tugas dan fungsi instansi
Pengguna Barang;

Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG

KSPI

Sewa
3.

Mitra
Pemanfaatan

Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
KSPI

4.

Objek
Pemanfaatan

Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
KSPI

mencegah penggunaan BMN oleh pihak lain secara tidak sah.

mengoptimalkan BMN yang belum atau tidak dilakukan penggunaan untuk penyelenggaraan

tugas dan fungsi Pengelola Barang/ Pengguna Barang; dan

menunjang pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
mengoptimalkan daya guna dan hasil guna BMN; dan/atau meningkatkan penerimaan negara.
Pengguna Barang memerlukan bangunan dan fasilitas bagi penyelenggaraan pemerintahan
negara untuk kepentingan pelayanan umum dalam rangka penyelenggaran tugas dan fungsi;
tidak tersedia atau tidak cukup dana APBN untuk penyediaan bangunan dan fasilitas tersebut.
dalam rangka kepentingan umum dan/atau penyediaan infrastruktur guna mendukung tugas
dan fungsi pemerintahan;
tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam APBN untuk penyediaan infrastruktur
termasuk daftar prioritas proyek program penyediaan infrastruktur yang ditetapkan
pemerintah.
Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Swasta, Unit penunjang kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan negara; dan Badan hukum lainnya.
Pemerintah Daerah
Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Swasta kecuali perorangan;
Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Swasta kecuali perorangan; dan/atau
Badan Hukum lainnya.
Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah; dan Koperasi.
Tanah dan/atau bangunan; dan selain tanah dan/atau bangunan yang berada pada pengelola
barang/pengguna barang
Tanah dan/atau bangunan; dan selain tanah dan/atau bangunan yang berada pada pengelola
barang/pengguna barang
Tanah dan/atau bangunan; dan selain tanah dan/atau bangunan yang berada pada pengelola
barang/pengguna barang
BMN berupa tanah yang berada pada Pengelola Barang; atau BMN berupa tanah yang berada
pada Pengguna Barang
BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada Pengelola Barang/Pengguna Barang;

5.

Mekanisme
Pemilihan Mitra

6.

Bentuk Perjanjian

7.

Jangka Waktu

8.

Tarif PNBP

Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
KSPI
Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
KSPI
Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
KSPI
Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG

9.

Periodesitas

KSPI
Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
KSPI

BMN atas sebagian tanah dan/atau bangunan yang masih digunakan oleh Pengguna Barang;
BMN selain tanah dan/atau bangunan
Pengajuan langsung dari pemohon
Pengajuan langsung
Tender, kecuali objek KSP bersifat khusus
Tender
Tender atau penunjukkan
Perjanjian tertulis
Perjanjian tertulis
Perjanjian tertulis dengan akta notariil
Perjanjian tertulis dalam bentuk akta notariil
Perjanjian Tertulis
Paling lambat 5 tahun dan dapat diperpanjang
Paling lambat 5 tahun dan dapat diperpanjang 1 kali
Paling lambat 30 tahun dan dapat diperpanjang
30 tahun dan tidak dapat diperpanjang
50 Tahun dan dapat diperpanjang
Tarif Sewa
Tidak dipungut biaya
Kontribusi Tetap dan Pembagian Keuntungan, serta tanah, gedung, dan bangunan sarana dan
fasilitas lain yang merupakan hasil KSP
Kontribusi tahunan; besaran hasil pemanfaatan; gedung, bangunan, sarana, dan fasilitas lainnya
yang diadakan mitra
Pembagian kelebihan keuntungan
Tahunan, bulanan, mingguan, atau perjam
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan