Anda di halaman 1dari 43

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Jenis Program
Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 SDN Lueng Bimba mengacu pada kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP).
B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum
SDN Lueng Bimba terdiri dari tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran,
komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri.
Komponen mata pelajaran dikelompokkan menjadi :
1)
2)
3)
4)

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.


Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Komponen muatan lokal dan kelompok pengembangan diri dikembangkan secara


integral dalam struktur kurikulum.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran SDN Lueng Bimba
No
1

Kelompok Mata
Pelajaran
Agama dan Akhlak
Mulia

Kewarganegaran
dan Kepribadian

Cakupan
Kelompok mata pelajaran agama dan Akhlak Mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia. Akhlak Mulia mencakup
Etika, Budi pekerti sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.
Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran
dan dan sebagai manusia.bernegara serta meningkatkan
kuwalitas dirinya kewajibannya dalam kehidupan

11

Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi

Jasmani, Olah Raga dan


Kesehatan

bermasyarakat, berbangsa wawasan peserta didik akan


setatus, hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
meningkatkan kuwalitas dirinya sebagai manusia.
Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
teknologi pada SD/MI/SDLB, dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi dan mengapresiasi Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir danbeperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan
kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas
dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat
termasuk kesadaran, sikap dan prilaku hidup sehat
yang bersifat individual ataupun yang bersikap kolektif,
kemasyarakatanseperti, keterbebasan dari prilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba, HIV/HAIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial
untuk mewabah

Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/
SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak
mulia, kewarganegaraan, bahaasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa,
matematika, limu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
4) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan
muatan lokal yang relevan.
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan pada
SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan
12

jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan. Ilmu pengetahuan alam dan muatan


lokal yang relevan.
1. Struktur Kurikulum Nasional
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.
Tabel 2. Struktur Kurikulum Nasional
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen

TEMATIK

III

TEMATIK

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Keterampilan
8. Pend Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
A. Muatan Lokal :
1. Bahasa Daerah
2. Bahasa Inggris
3. Tulis Arab Indonesia
Jumlah

II

TEMATIK

2
2
2
28

2
2
2
29

2
2
2
30

IV

VI

3
2
5
5
4
3
4
4

3
2
5
5
4
3
4
4

3
2
5
5
4
3
4
4

2
2
2
38

2
2
2
38

2
2
2
38

Catatan 2*) Ekuivalen 2 jam pelajaran Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi
lulusan. Muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur
kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. Struktur Kurikulum SDN Lueng Bimba


Struktur kurikulum SDN Lueng Bimba meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 tahun mulia kelas I sampai dengan
kelas VI serta berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Kurikulum SDN Lueng Bimba memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
13

2) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS
Terpadu.
3) Pembelajaran kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan
pada kelas VI dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.
4) Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 30 menit untuk kelas III dan 35 menit
untuk kelas VI.
5) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
Pelaksanaan KTSP di SDN Lueng Bimba pembelajaran mata pelajaran Matematika
dan IPA dengan mengambil tambahan masing-masing mata pelajaran sebanyak 1 jam
tambahan setiap minggunya.
Dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar muatan nasional
pada mata pelajaran Matematika dan IPA. Dengan adanya pertimbangan padat atau
tidaknya beban belajar siswa yang dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Matematika dan IPA secara umum. Sehingga keberadaan mata pelajaran
Mathematik dan Science bukan merupakan mata pelajaran baru tetapi sebagai langkah
taktis agar mempermudah dalam proses penilaian dan pelaporan penilaian.
Juga mengacu pada kebijakan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk Pendidikan
Agama Islam ditambah satu jam sehingga menjadi 4 jam mata pelajaran. Yang 1 jam
mata pelajaran berupa kegiatan Baca Tulis Al Quran.
Kelas III SDN Lueng Bimba menggunakan pendekatan tematik dalam proses
pembelajarannya. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan selalu mengacu pada tema
yang telah ditetapkan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah,
karakteristik materi, karakteristik siswa dan tuntutan standar kompetensi yang terdapat
pada standar isi sebagai acuan KTSP.
Sehingga dalam suatu pertemuan siswa dapat belajar beberapa standar kompetensi
sekaligus pada lintas mata pelajaran sesuai klasifikasi mata pelajaran pada standar isi
utamanya pada mata 5 mata pelajaran pokok yang di pegang oleh guru kelas. Hal ini
akan berdampak pada sumber belajar yang harus disiapkan siswa yang tidak menentu
setiap harinya. Sementara kebiasaan orang tua siswa dalam membantu anaknya belajar
juga masih belum paham atau asing dengan pendekatan tematik.
Demikian pula dengan adanya mata pelajaran yang menggunakan guru mata
pelajaran yang tidak memungkinkan pelaksanaan pembelajaran secara tematik murni.
Berdasarkan pertimbangan tersebut sekolah kemudian membuatkan alokasi waktu dan
14

jadwal pelajaran semata-mata untuk membantu siswa dalam belajar dan orang tua
siswa dalam membantu anaknya belajar. Sementara pelaksanaan pembelajaran tematik
sedapat mungkin dilaksanakan oleh guru kelas yang tatap mengacu dan meramu
standar isi dari 5 mata pelajaran yang dipegangnya. Kedepan pelaksanaan pembelajaran
tematik hendaknya benar benar terlaksana dengan baik karna pendekatan tematik sudah
teruji dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dengan pola perlahan-lahan seperti itu peserta didik, guru dan orang tua siswa akan
semakin memahami pola pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan
tematik untuk kelas III.
Berikut digambarkan struktur kurikulum SDN Lueng Bimba seperti dimaksud pada
uraian di atas :
Tabel 3 Distribusi kurikulum SDN Lueng Bimba
Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

TEMAK

III

TEMAK

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Keterampilan
8.Pend Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
B. Muatan Lokal :
1. Bahasa Aceh
2. Bahasa Inggris
3. TAI
C. Pengembangan diri
Jumlah

II

TEMAK

2
2
2
2
32

2
2
2
2
33

2
2
2
34

IV

VI

4
2
5
5
5
3
4
4

4
2
5
6
6
3
4
4

4
2
5
6
6
3
4
4

2
2
2
2
30

2
2
2
2
40

2
2
2
2
42

Keterangan :
1. 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
2. kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik
3. kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata peljaran
4. pengembangan diri meliputi: kewiraan, olah raga, UKS, komputer, seni, pembiasaan,
kegiatan keteladanan, kegiatan nasionalisme dan patriotisme. Pembinaan dan
bimbingan calon siswa prestasi dan olympiade MIPA serta lomba mata pelajaran .

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


15

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan, disamping itu
materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompentensi dalam setiap tingkatan dan/atau semester sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan. kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar pada setiap
tingkat dan/atau semester. Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap mata
pelajaran pada setiap tingkat dan semester
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini yang terdir atas: Lampiran 1 Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD sebagai berikut: (memuat kelas III dan
kelas VII).
1.

Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Kelas III


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tematik Kelas: III:
Tabel 4. Tema Lingkungan (Kelas III Semester 1)

No
1.

Stndar Kompetensi
PKN :
Mengamalkan makna
Sumpah Pemuda

Kompetensi Dasar
- Mengamalkan makna satu nusa, satu
bangsa dan satu bahasa
- Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda
dalam kehidupan sehari- sehari
- Menceritakan lingkungan alam dan buatan di
sekitar rumah dan sekolah
- Membuat denah dan peta lingkungan rumah
dan sekolah

2.

IPS :
Memahami lingkungan dan
melaksanakan kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah

3.

Bahasa Indonesia:
Mendengarkan, Memahami penjelasan
tentang petunjuk dan cerita anak yang
dilisankan Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan,
pengalaman, dan petunjuk dengan
bercerita dan memberikan tanggapan /
saran

- Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan


yang disampaikan secara lisan
- Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan
- Menceritakan pengalaman yang mengesankan
dengan menggunakan kalimat yang runtut
dan mudah di pahami

Matematika
Melakukan operasi hitung bilangan

- Melakukan operasi hitung bilangan sampai


tiga angka

16

sampai tiga angka


IPA :
Memahami ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup serta
hal-hal yang mempengaruhi
perubahan pada makhluk hidup

- Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan


makhluk hidup
- Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup dan hal-hal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak (makanan, kesehatan,
rekreasi, dan olahraga)

Karakter siswa yang diharapkan:


Disiplin (Discipline)
Ketelitian ( carefulness)
Toleransi ( Tolerance )
Keberanian ( Bravery )

Tanggung Jawab (responsibility)


Kerja sama (Cooperation)
Percaya diri (Confidence)
Tekun (diligence)

Tabel 5. Tema Pengalaman (Kelas III Semester I)


No
1.

Stndar Kompetensi
PKN :
Mengamalkan makna Sumpah
Pemuda
IPS :
Memahami lingkungan dan
melaksanakan kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah
Bahasa Indonesia Mendengarkan Memahami penjelasan tentang
petunjuk dan cerita anak yang
dilisankan Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan
bercerita dan memberikan
tanggapan/ saran
-

Matematika
Melakukan operasi hitung
bilangan sampai tiga angka
Menggunakan pengukuran
waktu, panjang dan berat dalam
memecahkan masalah

IPA :

Kompetensi Dasar
Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu
Bahasa
Melakukan kerja sama di lingkungan rumah,
sekolah dan kelurahan/desa

Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang


disampaikan secara lisan
Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan
Menceritakan pengalaman yang mengesankan
dengan menggunakan kalimat yang runtut dan
mudah dipahami
Memberikan tanggapan dan saran sederhana
terhadap suatu masalah dengan menggunakan
kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui
membaca intensif
Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga
angka
Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga
angka
Memecahkan masalah penghitungan termasuk
yang berkaitan dengan uang
Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya
(meteran, timbangan atau jam)
Mengenal hubungan antarsatuan waktu, antar
satuan panjang dan antar satuan berat
Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan

17

Memahami ciri-ciri dan kebutuhan


makhluk hidup
Mendeskripsikan
perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup serta hal-hal yang
makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi
mempengaruhi perubahan pada
pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan,
makhluk hidup
kesehatan, rekreasi, dan olah raga)
Memahami sifat-sifat, perubahan
Mengidentifikasi
sifat-sifat benda berdasarkan
sifat benda dan kegunaannya dalam
pengamatan melalui benda padat, cair dan gas
kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin (Discipline )
- Toleransi ( Tolerance )
Tekun (diligence )
- Kerja sama ( Cooperation )
Tanggung Jawab (responsibility )
- Keberanian ( Bravery )
Ketelitian (carefulness)
- Percaya diri ( Confidence )

Tabel 6. Tema Kegiatan Kelas III (Semester 1)


No
1

Stndar Kompetensi
PKN :
Mengamalkan makna Sumpah
Pemuda

Kompetensi Dasar
- Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan
Satu Bahasa
- Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam
kehidupan sehari-hari
IPS :
- Memelihara lingkungan alam dan buatan di
Memahami lingkungan dan
sekitar rumah
Melakukan
kerja sama di lingkungan rumah,
melaksanakan kerjasama di sekitar
sekolah dan kelurahan/desa
rumah dan sekolah
Bahasa Indonesia
- Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang
Mendengarkan
disampaikan secara Lisan
- Memberikan tanggapan dan saran sederhana
Memahami penjelasan tentang
terhadap suatu masalah dengan menggunakan
petunjuk dan cerita anak yang
kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
dilisankan
Membaca nyaring teks (2025 kalimat) dengan
Berbicara
lafal dan intonasi yang tepat
Mengungkapkan pikiran,
Menjelaskan
isi teks (100150) melalui
perasaan, pengalaman, dan
membaca intensif
petunjuk dengan bercerita dan
Menyusun
paragraf berdasarkan bahan yang
memberikan tanggapan/ saran
tersedia dengan memperhatikan penggunaan
Membaca
ejaan
Memahami teks dengan
membaca nyaring, membaca
intensif dan membaca dongeng
Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan
dan informasi dalam bentuk
paragraf dan puisi
Matematika
- Menentukan letak bilangan pada garis bingan
Melakukan operasi hitung
Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan
bilangan sampai tiga angka
tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
Menggunakan pengukuran waktu,
Melakukan operasi hitungan campuran
- Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya
panjang dan berat dalam

18

memecahkan masalah

IPA :
Memahami ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup serta
hal-hal yang mempengaruhi
perubahan pada makhluk hidup
Memahami kondisi lingkungan
yang berpengaruh terhadap
kesehatan dan upaya menjaga
kesehatan lingkungan Memahami
sifat-sifat, perubahan sifat benda
dan kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin ( Discipline)
Tanggung Jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)
Toleransi (Tolerance)

(meteran, timbangan atau jam)


- Mengenal hubungan antarsatuan waktu,
antarsatuan panjang, dan antarsatuan berat
- Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
- Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan
sekitar
- Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas

Tekun (diligence)
Kerja sama (Cooperation)
Percaya diri (Confidence)
Keberanian (Bravery)

Tabel 7. Tema Tempat Umum (Kelas III Semester 1)


No
1

Stndar Kompetensi
PKN :
Mengamalkan makna Sumpah
Pemuda

IPS :
Memahami lingkungan dan
melaksanakan kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami penjelasan tentang
petunjuk dan cerita anak yang
dilisankan
Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan,
pengalaman, dan petunjuk dengan
bercerita dan memberikan tanggapan/
saran
Matematika
- Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga
Menggunakan pengukuran waktu,
angka
panjang dan berat dalam memecahkan - Melakukan operasi hitungan campuran
masalah
IPA :
- Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan

Kompetensi Dasar
- Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan
Satu Bahasa
- Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam
kehidupan sehari-hari
- Menceritakan lingkungan alam dan buatan di
sekitar rumah dan sekolah
- Melakukan kerja sama di lingkungan rumah,
sekolah, dan kelurahan/ desa
- Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan
- Menceritakan pengalaman yang mengesankan
dengan menggunakan kalimat yang runtut dan
mudah dipahami

19

Memahami kondisi lingkungan yang


sekitar
Mengidentifikasi
sifat-sifat benda berdasarkan
berpengaruh terhadap kesehatan dan
pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas
upaya menjaga kesehatan lingkungan
Menjelaskan
kegunaan benda plastik, kayu dan
Memahami sifat-sifat, perubahan
kertas
sifat benda dan kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin (Discipline)
Tanggung Jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)
Keberanian (Bravery)
Toleransi (Tolerance)
Tekun (diligence)
Percaya diri (Confidence)
Kerja sama (Cooperation)

Tabel 8. Tema Hiburan (Kelas III Semester 1)


No
1

Stndar Kompetensi
Kompetensi Dasar
PKN :
- Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa dan
Mengamalkan makna Sumpah Pemuda
Satu Bahasa Mengamalkan nilai-nilai Sumpah
Pemuda dalam kehidupan sehari-hari
IPS :
- Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan
Memahami lingkungan dan
sekolah
melaksanakan kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah
Bahasa Indonesia
- Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan
Mendengarkan
yang disampaikan secara lisan
- Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
Memahami penjelasan tentang
disampaikan secara lisan Menceritakan
petunjuk dan cerita anak yang
pengalaman yang mengesankan dengan
dilisankan
menggunakan kalimat yang runtut dan mudah
Berbicara
dipahami
Mengungkapkan pikiran,
- Menjelaskan urutan membuat atau melakukan
perasaan, pengalaman, dan
sesuatu dengan kalimat yang runtut dan
petunjuk dengan bercerita dan
mudah dipahami Membaca nyaring teks (20 memberikan tanggapan/ saran
25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang
Membaca
tepat
Memahami teks dengan membaca
Menceritakan
isi dongeng yang dibaca
nyaring, membaca intensif dan
Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
membaca dongeng
tersedia dengan memperhatikan penggunaan
Menulis
ejaan
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
- Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar
informasi dalam bentuk paragraf dan
puisi
Matematika
- Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
- Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan
Melakukan operasi hitung bilangan
tiga angka dan pembagian bilangan tiga
sampai tiga angka
angka
- Melakukan operasi hitung campuran
IPA :
- Menggolongkan makhluk hidup secara
Memahami ciri-ciri dan kebutuhan
sederhana

20

makhluk hidup serta hal-hal yang


mempengaruhi perubahan pada
makhluk hidup
Memahami kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan, dan
upaya menjaga kesehatan lingkungan
Memahami sifat-sifat, perubahan sifat
benda dan kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin (Discipline)
Tekun (diligence)
- Ketelitian (carefulness)
Kerja sama (Cooperation)

- Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan


lingkungan tidak sehat
- Mendeskripsikan perubahan sifat benda
(ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat
diamati akibat dari pembakaran, pemanasan
dan diletakkan di udara terbuka

Toleransi (Tolerance)
Percaya diri (Confidence)
Keberanian(Bravery)
Tanggung Jawab (responsibility)

Tabel 9. Tema Kesehatan (Kelas III Semester I)


No
1

Stndar Kompetensi
IPS
Memahami lingkungan dan
melaksanakan kerjasama di sekitar

Kompetensi Dasar
- Memelihara lingkungan alam dan buatan di
sekitar rumah

Memahami lingkungan dan


melaksanakan kerjasama di
sekitar

- Memelihara lingkungan alam dan buatan di

Bahasa Indonesia
Mendengarkan Memahami
penjelasan tentang petunjuk
dan ceritaanak yang dilisankan
Berbicara Mengungkapkan
pikiran, perasaan, pengalaman,

- Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang


disampaikan secara lisan
- Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak
yang disampaikan secara lisan
- Memberikan tanggapan dan saran sederhana
terhadap suatu masalah dengan
menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan
kata yang tepat
- Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
tersedia dengan memperhatikan penggunaan
ejaan
- Menggunakan alat ukur dalam pemecahan
masalah

Matematika
Menggunakan pengukuran waktu,
panjang dan berat dalam
memecahkan masalah
IPA
- Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
Memahami ciri-ciri dan kebutuhan - Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup dan hal-hal yang
makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
mempengaruhi perubahan pada
perkembangan anak (makanan, kesehatan,
makhluk hidup
rekreasi, istirahat dan olah raga).
Memahami kondisi lingkungan yang
Mendeskripsikan
kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan, dan
berpengaruh terhadap kesehatan

sekitar rumah

21

upaya menjaga kesehatan lingkungan


Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin ( Discipline )
- Ketelitian ( carefulness)
- Toleransi ( Tolerance )
- Keberanian ( Bravery )

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility )

Tabel 10. Tema Pertanian Kelas III (Semester 2)


No
1

Stndar Kompetensi

PKN
Memiliki kebanggaan sebagai
bangsa Indonesia
IPS

Memahami jenis pekerjaan dan


penggunaan uang
IPA
Memahami berbagai cara gerak
benda, hubungannya dengan
energi dan sumber

Matematika

Kompetensi Dasar
- Mengenal kekhasan bangsa Indonesia seperti

kebhinekaan, kekayaan alam,


keramahtamahan
- Memahami pentingnya semangat kerja

- Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang


pengaruh energi angin dapat diubah menjadi
energi gerak
- Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya
- Menerapkan cara menghemat energi dalam
kehidupan sehari-hari
- Mengenal pecahan sederhana

Memahami pecahan sederhana dan


penggunaannya dalam pemecahan
masalah
5

Bahasa Indonesia

- Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita


pengalaman taman yang di dengarnya
Memahami cerita dan teks drama - Menirukan dialog dengan eksperimen yang tepat
dari pembacaan teks drama anak yang
anak yang dilisankan
didengarnya
- Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,
Menguangkapkan pikiran,
dilihat atau didengar
- MenAcehb dan atau mengajukan pertanyaan
perasaan dan pengalaman secara
tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
lisan dengan bertelepon dan
yang dibaca secara intensif.
cerita
- Menulis karangan sederhana berdasarkan
gambar seri menggunakan pilihan kata dan
Memahami teks dengan
kalimat yangtepat dengan memperhatikan
penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik
membaca intensif (150-200
kata) dan membaca puisi
22

Mengungkapkan pikiran,
perasaan dan informasi dalam
karangan sederhana dan puisi
-

Karakter siswa yang diharapkan:


Disiplin ( Discipline )
Ketelitian ( carefulness)
Toleransi ( Tolerance )
Keberanian ( Bravery )

- Tekun ( diligence )
- Kerja sama ( Cooperation )
- Percaya diri ( Confidence )
- Tanggung Jawab ( responsibility )

Tabel 11. Tema Keperluan Sehari-Hari (Kelas III Semester 2)


No
1

Stndar Kompetensi
Kompetensi Dasar
PKN
- Mengenal jenis-jenis pekerjaan
Memiliki harga diri sebagai individu - Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah
dan sekolah
IPS
- Mengenal jenis-jenis pekerjaan
Memahami jenis pekerjaan dan
penggunaan uang
IPA
- Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda
Memahami berbagai cara gerak
dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
benda, hubungannya dengan energi
dan sumber
Matematika
Memahami pecahan sederhana dan
penggunaannya dalam pemecahan
masalah
Bahasa Indonesia
Memahami cerita dan teks drama
anak yang dilisankan
Menguangkapkan pikiran, perasaan
dan pengalaman secara lisan dengan
bertelepon dan cerita
Memahami teks dengan membaca
intensif (150200 kata) dan membaca puisi
Mengungkap-kan pikiran, perasaan
dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi

Karakter siswa yang diharapkan:


Disiplin ( Discipline )
Ketelitian ( carefulness)
Toleransi ( Tolerance )
Keberanian ( Bravery )

- Mengenal pecahan sederhana

- Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita


pengalaman taman yang didengarnya
- Menirukan dialog dengan eksperimen yang tepat dari
pembacaan teks drama anak yang didengarnya
- Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat
atau didengar
- Menjawab atau mengajukan pertanyaan tentang
- isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca
secara intensif.
- Menulis karangan sederhana berdasarkan gembar
seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang
tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan,
huruf kapital dan tanda titik
-

23

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility )

Tabel 12. Tema Kerajinan Tangan (Kelas III Semester 2)


No
1

3
4

Stndar Kompetensi
PKN
Memiliki harga diri sebagai
individu
IPS
Memahami jenis pekerjaan dan
penggunaan uang
IPA
Menerapkan konsep energi gerak
Matematika
Memahami pecahan sederhana dan
penggunaannya dalam pemecahan
masalah
Memahami unsur dan sifat-sifat
bangun datar sederhana
Bahasa Indonesia
Memahami cerita dan teks drama
anak yang dilisankan
Menguangkapkan pikiran, perasaan
dan pengalaman secara lisan dengan
bertelepon dan cerita
Memahami teks dengan membaca
intensif (150-200 kata) dan
membaca puisi
Mengungkap-kan pikiran, perasaan
dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi

Kompetensi Dasar
Memberi contoh bentuk haraga diri, seperti
menghargai diri sendiri, mengakui kelabihan dan
kekurangan diri sendiri dan lain-lain
Mengenal jenis-jenis pekerjaan
Memahami kegiatan jual bei di lingkungan rumah
dan sekolah
Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk
energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
Mengenal pecahan sederhana

- Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita


pengalaman taman yang didengarnya
- Melakukan percakapan melalui telepon/ alat
komunikasi sederhana dengan menggunakan
kalimat ringkas
- Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang
isi teks agak panjang (150 -200 kata) yang dibaca
secara intensif.
- Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf
kapital dan tanda titik
- Menulis puisi berdasarakan gambar dengan pilihan
kata yang menarik

Karakter siswa yang diharapkan:


- Disiplin ( Discipline )
- Ketelitian ( carefulness)
- Toleransi ( Tolerance )
- Keberanian ( Bravery )

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility )

Tabel 13. Tema Kegemaran (Kelas III Semester 2)


No
1

Stndar Kompetensi
Kompetensi Dasar
PKN
- Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga
Memiliki harga diri sebagai individu
diri
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa - Mengenal kekhasan bangsa seperti, kebhinekaan,

24

Indonesia
IPS
Memahami jenis pekerjaan dan
penggunaan uang
3
IPA
Memahami kenampakan permukaan
bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi
manusia, serta hubungannya dengan
cara manusia memelihara dan
melestarikan alam
4
Matematika
Geometri dan pengukuran
memahami unsur dan sifat-sifat
bangun datar sederhana
5
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami cerita dan teks
drama anak yang dilisankan
Berbicara
Menguangkapkan pikiran,
perasaan dan pengalaman
secara lisan dengan
bertelepon dan cerita
Membaca
Memahami teks dengan membaca
intensif (150 200 kata) dan
membaca puisi
Menulis
Mengungkap-kan pikiran, perasaan
dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin ( Discipline )
- Ketelitian ( carefulness)
- Toleransi ( Tolerance )
- Keberanian ( Bravery )
2

kekayaan alam, keramahtamahan


- Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah
dan sekolah
- Mendiskripsikan kenampakan permukaan bumi di
lingkungan

- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan


pecahan sederhana. Mengidentifikasi berbagai
bangun datar sederhana menurut sifat atau unsur
- Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita
pengalaman teman yang didengarnya
- Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,
dilihat atau di dengar Menjawab dan
mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang (150-200 kata) yang dibaca secara
intensif
- Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi
yang tepat.
- Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar
seri, menggunakan pilihan kata dan kalimat yang
tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan,
huruf kapital dan tanda titik

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility

Tabel 14. Tema Pendidikan (Kelas III Semester 2)


No
1

Stndar Kompetensi
Kompetensi Dasar
PKN
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia
IPS
- Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah
Memahami jenis pekerjaan dan

25

penggunaan uang
IPA
Memahami kenampakan permukaan
bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi
manusia, serta hubungannya dengan
cara manusia memelihara dan
melestarikan alam
4
Matematika
Menghitung keliling, luas persegi
dan persegi panjang, serta
penggunaannya dalam pemecahan
masalah
5
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami cerita dan teks drama
anak yang dilisankan
Berbicara
Menguangka-pkan pikiran,
perasaan dan pengalaman secara
lisan dengan bertelepon dan cerita
Membaca
Memahami teks dengan
membaca intensif (150-200 kata)
dan membaca puisi
Menulis
Mengungkap-kan pikiran, perasaan
dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin ( Discipline )
- Ketelitian ( carefulness)
- Toleransi ( Tolerance )
- Keberanian ( Bravery )
3

- Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan


cuaca

- Menghitung luas persegi dan persegi panjang

- Menceritakan perisitwa yang pernah dialami, dilihat,


atau didengar Menjawab dan atau mengajukan
pertanyaan tentang isi teks agalk panjang (150
250 kata) yang dibaca secara insentif
- Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar
seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang
tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan,
huruf kapital dan tanda baca
- Menulis puisi berdasarkan
- gambar dengan pilihan kata yang menarik

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility

Tabel 15. Tema Permainan (Kelas III Semester 2)


No
1

Stndar Kompetensi
PKN
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia
IPS

Kompetensi Dasar
Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia

Mengenal sejarah uang

26

Memahami jenis pekerjaan dan


penggunaan uang
3
IPA
Memahami kenampakan permukaan
bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi
manusia, serta hubungannya dengan
cara manusia memelihara dan
melestarikan alam
4
Matematika
Menghitung keliling, luas persegi
dan persegi panjang, serta
penggunaannya dalam pemecahan
masalah
5
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami cerita dan teks drama
anak yang dilisankan
Berbicara
Menguangka-pkan pikiran,
perasaan dan pengalaman secara
lisan dengan bertelepon dan cerita
Membaca
Memahami teks dengan
membaca intensif (150 200
kata) dan membaca puisi
Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan
dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin ( Discipline )
- Ketelitian ( carefulness)
- Toleransi ( Tolerance )
- Keberanian ( Bravery )

2.

No
1

Mengenal penggunaan uang sesuai dengan


kebutuhan
Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara
dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

Matematika
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling, luas persegi dan persegi panjang

Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari


pembacaan teks drama anak yang didengarnya
Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,
dilihat atau didengar
Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi
yang tepat
Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan
kata yang menarik

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility )

Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Kelas VI


a) Pendidikan Agama Islam
Tabel 16. Pendidikan Agama Islam (Kelas VI, Semester 1)
Stndar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al Quran
- Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-Alaq ayat 1-5
Mengartikan Al Quran Surat pendek - Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-Alaq ayat 1-5

27

pilihan
Aqidah
Meyakini adanya Hari Akhir
Tarikh
Menceritakan kisah Abu Lahab, Abu
Jahal, dan Musailamah Al Kadzab
Akhlak
Menghindari perilaku tercela

2
3

Fiqih
Mengenal ibadah pada bulan
Ramadhan
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin ( Discipline )
Ketelitian ( carefulness)
Toleransi ( Tolerance )
Keberanian ( Bravery )

Menyebutkan nama-nama Hari Akhir


Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal
Menceritakan perilaku Musailamah Al-Kadzab

- Menghindari perilaku dengki seperti Abu Lahab dan


Abu Jahal
- Menghindari perilaku bohong seperti Musailamah Al
Kadzab
- Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
- Melaksanakan tadarrus Al-Quran

Tekun ( diligence )
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Tanggung Jawab ( responsibility)

Tabel 17. Pendidikan Agama Islam (Kelas VI Semester 2)


No
1

2
3

Stndar Kompetensi
Al Quran
MengartikanAl Quran Ayat-ayat
pilihan

Kompetensi Dasar
- Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat
13
- Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat
ayat 13
Aqidah
- Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar
Meyakini adanya Qadha dan Qadar - Menunjukkan keyakinan terhadap
- Qadha dan Qadar
Tarikh
- Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin
Menceritakan kisah kaum Muhajirin - Menceritakan perjuangan kaum Anshar
dan kaum Anshar
Akhlak
- Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kaum
Membiasakan perilaku terpuji
Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan peserta didik
- Meneladani perilaku tolong-menolong kaum Anshar
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta
didik
Fiqih
- Menyebutkan macam-macam zakat
- Menyebutkan ketentuan zakat fitrah
10. Mengetahui kewajiban zakat
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
Tanggung Jawab ( responsibility)

28

b) PPKn
Tabel 18. PPKn (Kelas VI, Semester1)
No
1

Stndar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menghargai nilai-nilai juang dalam - Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses
proses perumusan Pancasila sebagai
perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
- Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan
Dasar Negara
dalam proses perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara
- Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang
berperan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam kehidupan seharihari
Memahami sistem pemerintahan
- Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada
- Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai
Republik Indonesia
UUD 1945 hasil amandemen
- Mendeskripsikan tugas dan fungsi
pemerintahan pusat dan daerah

Tabel 19. PPKn (Kelas VI Semister 2)


No

Stndar Kompetensi
Memahami peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara
di Asia Tenggara
Memahami peranan politik luar
negeri Indonesia dalam era
globalisasi

Kompetensi Dasar
-Menjelaskan pengertian kerjasama negaranegara Asia Tenggara
-Memberikan contoh peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
-Menjelaskan politik luar negeri Indonesia
yang bebas dan aktif
-Memberikan contoh peranan politik luar
negeri Indonesia dalam percaturan
internasional

Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
c) Bahasa Indonesia
Tabel 20. Bahasa Indonesia (Kelas VI Semester 1)
No

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

29

Mendengarkan
Memahami teks dan cerita anak
yang dibacakan

-Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks


yang dibacakan
-Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau
amanat dari cerita anak yang dibacakan

Berbicara
Memberikan informasi dan
tanggapan secara lisan

-Menyampaikan pesan / informasi yang diperoleh


dari berbagai media dengan bahasa yang
runtut, baik dan benar
-Menanggapi (mengkritik / memuji) sesuatu hal
disertai alasan dengan menggunakan bahasa
yang santun

Membaca
Memahami teks dengan membaca
intensif dan membaca sekilas

-Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu


laporan hasil pengamatan / kunjungan
-Menanggapi informasi dari kolom / rubrik khusus
(majalah anak, koran, dll.)

Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi secara tertulis dalam
bentuk formulir, ringkasan, dialog,
dan parafrase

-Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota,


wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.)
dengan benar
-Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau
yang didengar
-Menyusun percakapan tentang berbagai topik
dengan memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa

Tabel 21. Bahasa Indonesia (Kelas VI Semester 2)


No
1

Standar Kompetensi
Mendengarkan
Memahami wacana lisan tentang
berita dan drama pendek

Kompetensi Dasar
-Menyimpulkan isi berita yang didengar dari
televisi atau radio
-Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan
secara lisan

Berbicara
-Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan
Mengungkapkan pikiran, perasaan,
(acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll)
dan informasi dengan berpidato,
dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat
-Melaporkan
isi buku yang dibaca (judul,
melaporkan isi buku, dan baca puisi
pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan
kalimat yang runtut
-Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi
yang tepat

30

Membaca
-Menemukan makna tersirat suatu teks melalui
Memahami teks dengan membaca
membaca intensif
-Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat,
intensif dan membaca teks drama
latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks
drama anak

Menulis
Mengungkapkan pikiran dan
informasi secara tertulis dalam
bentuk naskah pidato dan surat
resmi

-Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan,


ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan
bahasa yang baik dan benar, serta
memperhatikan penggunaan ejaan
-Menulis surat resmi dengan memperhatikan
pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju

Arah Pembangunan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk
madrasah dikembangkan lebih lanjut oleh Departemen Agama.
d) Matematika
Tabel 22. Matematika (Kelas VI Semester 1)
No
1

Standar Kompetensi

Komptensi Dasar

Bilangan
Melakukan operasi hitung
bilangan bulat dalam
pemecahan masalah

Geometri dan Pengukuran


Menggunakan pengukuran
waktu, sudut, jarak, dan
kecepatan dalam pemecahan
masalah

Menggunakan sifat-sifat operasi hitung


termasuk operasi campuran, FPB dan KPK
Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan
kubik
Menyelesaikan masalah yang melibatkan
operasi hitung termasuk penggunaan akar dan
pangkat
Mengenal satuan debit
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
satuan debit

31

Menghitung luas segi banyak


sederhana, luas lingkaran, dan
volume prisma segitiga

Pengolahan Data
Mengumpulkan dan
mengolah data

Menghitung luas segi banyak yang merupakan


gabungan dari dua bangun datar sederhana
Menghitung luas lingkaran
Menghitung volume prisma segitiga dan tabung
lingkaran
Mengumpulkan dan membaca data
Mengolah dan menyajikan data dalam
bentuk tabel
Menafsirkan sajian data

Tabel 23. Matematika (Kelas VI Semester 2)


No

Standar Kompetensi

Bilangan
Menggunakan pecahan dalam
pemecahan masalah

Geometri dan Pengukuran


Menggunakan system koordinat
dalam pemecahan masalah

Pengolahan Data
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan data

Kompetensi Dasar
- Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
- Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
- Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau
kuantitas tertentu
- Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
- Memecahkan masalah perbandingan dan skala
- Membuat denah letak benda
- Mengenal koordinat posisi sebuah benda
- Menentukan posisi titik dalam system koordinat
Kartesius
- Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram
gambar, batang dan lingkaran
- Menentukan rata-rata hitung dan modus
sekumpulan data
- Mengurutkan data termasuk menentukan nilai
tertinggi dan terendah
- Menafsirkan hasil pengolahan data

Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian

e) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Tabel 24. IPA (Kelas VI Semester 1)
No

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

32

Makhluk Hidup dan Proses


Kehidupan
Memahami hubungan antara ciriciri makhluk hidup dengan
lingkungan tempat hidupnya

-Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus


yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan
lingkungan hidupnya
-Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus
yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan
pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

Memahami cara perkembangbiakan -Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan


manusia dari bayi sampai lanjut usia
makhluk hidup
-Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak lakilaki dan perempuan
-Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan
-Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia
Memahami pengaruh kegiatan
-Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
manusia terhadap keseimbangan
-Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering
lingkungan
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
-Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan

Memahami pentingnya pelestarian -Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang


mendekati kepunahan
jenis makhluk hidup untuk
-Mendeskripsikan
pentingnya pelestarian jenis
mencegah kepunahan
makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat

Benda dan Sifatnya


Memahami saling hubungan
antara suhu, sifat hantaran dan
kegunaan benda

Memahami faktor penyebab


perubahan benda

-Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan


panas dari berbagai benda
-Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas
-Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda
(pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui
pengamatan
-Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan
pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu
(karet, logam, kayu, plastik)

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),
Tanggung jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness)

Tabel 25. IPA (Kelas VI Semester 2)


No
1

Standar Kompetensi
Energi dan Perubahannya
Mempraktikkan pola penggunaan

Kompetensi Dasar
- Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan
antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit,

33

dan perpindahan energi

katapel/model traktor sederhana energi pegas)


- Menyajikan informasi tentang perpindahan dan
perubahan energi listrik
2
Memahami pentingnya penghematan - Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan
energi
berpartisipasi dalam penghematannya dalam
kehidupan sehari-hari
- Membuat suatu karya/model yang menggunakan
energi listrik (bel listrik/alarm/model lampu lalu
lintas/ kapal terbang/mobil-mobilan/model
penerangan rumah)
3 Bumi dan Alam Semesta
- Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi
Memahami matahari sebagai pusat
penyusun tata surya
Mendeskripsikan
peristiwa rotasi bumi, revolusi
tata surya dan interaksi bumi dalam
bumi dan revolusi bulan
tata surya
- Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
- Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan
kalender Hijriah
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab
(responsibility) dan Ketelitian (carefulness)

Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
f) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tabel 26. IPS (Kelas VI Semester 1)
No
1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Memahami perkembangan wilayah - Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi
Indonesia, kenampakan alam dan
wilayah Indonesia
keadaan sosial negara-negara di Asia
Membandingkan
kenampakan alam dan keadaan
Tenggara, serta benua-benua
sosial negara-negara tetangga
- Mengidentifikasi benua-benua

Tabel 27. IPS (Kelas VI Semester 2)


No
1

Standar Kompetensi
Memahami gejala alam yang
terjadi di Indonesia dan
sekitarnya

Kompetensi Dasar
- Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi
di Indonesia dan negara tetangga
- Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

34

Memahami peranan bangsa


Indonesia di era global

- Menjelaskan peranan Indonesia pada era global


dan dampak positif serta negatifnya terhadap
kehidupan bangsa Indonesia
- Mengenal manfaat ekspor dan impor di
Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar
bangsa

Arah Pengembangan:
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.

g) Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes)


Tabel 28. Penjaskes (Kelas VI Semester 1)
No
1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mempraktikkan berbagai gerak dasar - Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan
permainan dan olahraga dengan
bola kecil dengan koordinasi dan kontrol yang baik
peraturan yang dimodifikasi dan
dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
nilai-nilai yang terkandung di
kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
Mempraktikkan
gerak dasar salah satu permaian bola
dalamnya
besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik
dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
- Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam teknik
lari, lempar dan lompat dengan peraturan
yangdimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas,
percaya diri
Mempraktikkan latihan peningkatan - Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu
kualitas jasmani (komponen
dilatih untuk memperbaiki postur
Mempraktikkan
berbagai latihan untuk memperbaiki
kebugaran jasmani) dan nilai-nilai
cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai
yang terkandung di dalamnya
keselamatan, disiplin, dan kerja keras
- Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk
mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh,
serta nilai keselamatan, disiplin, kerja keras
Mempraktikkan kombinasi senam
- Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan
lantai dan senam ketangkasan dalam
sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas
bentuk sederhana, dan nilai-nilai
senam
Mempraktikkan
rangkaian senam lantai dan senam
yang terkandung di dalamnya
ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus,
jelas dan lancar, serta nilai percaya diri, disiplin
dan estetika
Mempraktikkan rangkaian gerak
- Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana
ritmik sederhana berpasangan, dan
menggunakan gerak jalan dan lompat secara
beregu, serta nilai-nilai yang
berpasangan, serta nilai kerja sama, disiplin dan
terkandung di dalamnya
estetika

35

Menerapkan budaya hidup


sehat

- Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana


beregu dengan kompak, serta nilai kerjasama,
disiplin dan estetika
- Mengenal bahaya narkoba
- Mengenal cara menghindari bahaya narkoba

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),
Tanggung jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness)
Tabel 29. Penjaskes (Kelas VI, Semester 2)
N
o
1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mempraktikkan berbagai gerak


dasar ke dalam permainan dan
olahraga dengan peraturan yang
dimodifikasi, dan nilai- nilai yang
terkandung di dalamnya

- Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu


permainan dan olahraga bola besar dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja
sama, sportivitas dan kejujuran**)
- Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja
sama, sportivitas dan kejujuran**)
- Mempraktikkan pengembangan koordinasi beberapa
nomor teknik dasar atletik dengan peraturan yang
dimodifikasi, serta nilai sportivitas, percaya diri
dan kejujuran**)
Mempraktikkan latihan
- Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk memelihara
peningkatan kualitas kebugaran
kondisi kesehatan
- Mempraktikkan peregangan otot dan pelemasan
jasmani dan nilai-nilai yang
persendian dengan baik sebelum latihan, serta nilai
terkandung di dalamnya
disiplin.
- Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara
terencana dan sungguh sungguh
- Mempraktikkan aktivitas secara berkelanjuatan
dalam rangka meningkatkan kebugaran , serta nilai
keselamatan, disiplin dan kerja keras
Mempraktikkan kombinasi senam
- Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dan
lantai dan senam ketangkasan dalam
senam ketangkasan dengan konsisten, dan kontrol
bentuk sederhana, dan nilai-nilai
yang baik serta nilai keselamatan,disiplin, dan
yang terkandung di dalamnya
kerjasama
- Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk senam
lantai dan senam ketangkasan dengan koordinasi,
dan kontrol yang baik serta nilai keselamatan,
disiplin, dan kerjasama
Mempraktikkan rangkaian gerak
- Mempraktikkan gerak ritmik sederhana di tempat
ritmik sederhana secara berpasangan
dengan gerakan membungkuk, menekuk maupun
maupun beregu, dan nilai-nilai yang
meliuk secara berpasangan dan beregu, serta nilai

36

terkandung di dalamnya

kerja sama, disiplin, dan estetika


- Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana
dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan
beregu serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika
5
Mempraktikkan gerak dasar salah
- Mempraktikkan gerak dasar meluncur,
satu gaya renang dengan koordinasi
menggerakkan tungkai maupun lengan renang gaya
gerak yang baik, dan nilai-nilai yang
dada dengan koordinasi gerak yang lebih baik serta
terkandung di dalamnya*)
nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan
- Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya
renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan
kebersihan
- Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan
tungkai dalam renang gaya dada, serta nilai
keberanian dan disiplin
- Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air
6
Mempraktikkan penjelajahan dan
- Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di alam
perkemahan di alam bebas, serta
bebas secara sederhana, serta nilai kerja sama,
nilai-nilai yang terkandung di
tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan
Mempraktikkan
pemasangan kemah bersama, serta
dalamnya***)
nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan
keselamatan
7
Menerapkan budaya hidup sehat
- Mengenal cara menolak ajaka menggunakan
narkoba
- Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan
seksual
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),
Tanggung Jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness)

Keterang
1. Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah
Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia Diajarkan
sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atu beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
h) Seni Budaya dan Keterampilan (SKB)
Tabel 30. SKB (Kelas VI Semester 1)
No

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

37

Seni Rupa
Mengapresiasi karya seni rupa

- Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya


seni rupa Nusantara daerah lain
- Menjelaskan cara membatik
- Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan motif hias karya seni rupa
Nusantara daerah lain

Mengekspresikan diri melalui


karya seni rupa

- Membatik dengan teknik sederhana


- Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi
dengan tema suasana di sekitar sekolah

Seni Musik
Mengapresiasi seni musik

Mengekspresikan diri melalui


karya seni musik

Seni Tari
Mengapresiasi karya seni tari

Mengekspresikan diri melalui


karya seni tari

Keterampilan
Mengapresiasi karya kerajinan

- Mengidentifikasi berbagai ragam musik daerah


Nusantara
- Menampilkan sikap apresiatif terhadap
berbagai ragam musik daerah Nusantara
- Memainkan alat musik melodis
- Menyanyikan lagu wajib, daerah dan
Nusantara dengan iringan sederhana
- Menjelaskan makna pola lantai pada tarian
- Membandingkan pola lantai gerak tari
Nusantara daerah setempat
- Menganalisis pola lantai gerak tari Nusantara
daerah setempat
- Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah
setempat dengan pola lantai secara
perorangan dan berkelompok
- Memeragakan tari Nusantara daerah
setempat dengan pola lantai secara
perorangan dan berkelompok
- Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,
kekuatan, dan keindahan karya kerajinan
anyaman
- Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya
kerajinan anyaman
- Membuat kerajinan anyaman
- Merancang benda pakai dari bahan anyaman
- Membuat tikar dari bahan anyaman

Membuat karya kerajinan

Karakter siswa yang diharapkan :


Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),
Tanggung Jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness)

Tabel 31. SKB (Kelas VI Semester 2)


No
1

Standar Kompetensi
Seni Rupa

Kompetensi Dasar
- Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya

Mengapresiasi karya seni rupa

seni rupa Nusantara daerah lain


- Menampilkan sikap apresiatif terhadap

38

keunikan motif hias karya seni rupa


2

Mengekspresikan diri melalui


karya seni rupa

Seni Musik
Mengapresiasi karya seni

Nusantara daerah lain


- Mengekspresikan diri melalui gambar
ilustrasi suasana alam sekitar
- Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk
pameran kelas
- Menata karya seni rupa yang dibuat untuk
pameran kelas
- Membandingkan berbagai lagu dan musik
Nusantara
- Menampilkan sikap apresiatif terhadap

musik
4

Mengekspresikan diri melalui

berbagai lagu dan musik Nusantara


- Memainkan alat musik ritmis dan melodis
- Menyiapkan pertunjukan lagu daerah dan

karya seni musik


lagu Nusantara dengan iringan musik
5

Seni Tari
Mengapresiasi karya seni tari

Mengekspresikan diri melalui

sederhana
- Membandingkan pola lantai gerak tari
Nusantara
- Menganalisis pola lantai gerak tari Nusantara
berdasarkan pengamatan
- Memeragakan tari Nusantara dengan pola

karya seni tari


lantai secara berkelompok
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence),
Tanggung Jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness)
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian

D. Muatan Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan
menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kopetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan. Muatan kurikulum untuk SDN Lueng Bimba adalah
39

meliputi 8 mata pelajaran, dan 3 muatan lokal


1. Mata Pelajaran Muatan Nasional
Mata pelajaran yang diajarkan di SDN Lueng Bimba terdiri dari 8 mata pelajaran
yaitu
1) Pendidikan Agama
2) Pendidikan Kewarganegaraan
3) Bahasa Indonesia
4) Matematika
5) Ilmu Pengetahuan Alam f. Ilmu Pengetahuan Sosial
6) Seni Budaya dan Ketrampilan
7) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2. Mata Pelajaran Muatan Lokal
Mata Pelajaran yang diajarkan SDN Lueng Bimba terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu
Bahasa Inggris, Bahasa Aceh dan dan Tulis Arab Indonesia (TAI)
1) Bahasa Inggris
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu,
pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat dan bahkan menemukan
serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam
dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis.
Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran,
perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan
berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan
dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah
yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan
bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu
berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi
tertentu.
40

Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan


epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis,
mendengarkan dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada
tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau
petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan
dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu
mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu ditetapkan standar kompetensi bahasa
Inggris bagi SD/MI yang menyelenggarakan mata pelajaran Bahasa Inggris
sebagai muatan lokal. Kompetensi lulusan SD/MI tersebut selayaknya
merupakan kemampuan yang bermanfaat dalam rangka menyiapkan lulusan
untuk belajar bahasa Inggris di tingkat SMP/MTs. Kemampuan yang dimaksud
adalah kemampuan berinteraksi dalam bahasa Inggris untuk menunjang kegiatan
kelas dan sekolah.
Pendidikan bahasa Inggris di SD/MI dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa yang digunakan untuk menyertai tindakan atau language
accompanying action. Bahasa Inggris digunakan untuk interaksi dan bersifat
here and now. Topik pembicaraannya berkisar pada hal-hal yang ada dalam
konteks situasi. Untuk mencapai kompetensi ini, peserta didik perlu dipajankan
dan dibiasakan dengan berbagai ragam pasangan bersanding (adjacency pairs)
yang merupakan dasar menuju kemampuan berinteraksi yang lebih kompleks.
2) Bahasa Aceh
Bahasa Aceh adalah suatu bahasa daerah yang merupakan bagian dari
kebudayaan nasional Indonesia, yang hidup dan tetap dipergunakan dalam
masyarakat bahasa yang bersangkutan. Bahasa Aceh yang terus berkembang
maka diperlukan penyesuaian ejaan huruf Aceh. Bahasa Aceh merupakan salah
satu bahasa daerah sehingga perlu dilestarikan supaya tidak hilang
keberadaannya. Kurikulum Bahasa Aceh pelestarian dan pengembangan
Bahasa Aceh didasarkan pada beberapa hal antara lain Bahasa Aceh sebagai alat
komunikasi sebagian besar penduduk Aceh, Bahasa Aceh memperkokoh jati diri
dan kepribadian orang dewasa, Bahasa Aceh, termasuk didalamnya sastra dan
41

budaya Aceh, Mendukung kekayaan khasanah budaya bangsa dan Bahasa, Sastra
dan budaya Aceh merupakan warisan budaya. Menyikapi masalah kurang
diperhatikannya pelajaran bahasa Aceh saat ini, upaya paling tepat dan efektif
dalam pelestarian kebudayaan dan bahasa Aceh adalah melalui jalur pendidikan.
Pembelajaran bahasa Aceh baik menyangkut masalah penyusunan rencana
pembelajaran, penyajian materi maupun evaluasi hasil belajar. Mata
pelajaran bahasa Aceh dalam pelaksanaannya di sekolah dasar juga mempunyai
tujuan-tujuan tertentu.
Tujuan pembelajaran bahasa Aceh bagi sekolah dasar agar siswa menghargai dan
membanggakan bahasa Aceh sebagai bahasa daerah dan berkewajiban
mengembangkan serta melestarikannya, siswa memahami bahasa Aceh dari segi
bentuk, makna dan fungsi serta menggunakannya dengan tepat untuk bermacammacam tujuan keperluan, keadaan, misalnya di sekolah, dirumah, di masyarakat
dengan baik dan benar, siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Aceh
yang baik benar,siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Aceh yang
baik dan benar untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan intelektrual
(berfikir kreatif menggunakan akal sehat, menerapkan kemampuan yang
berguna, menggeluti konsep abstrak dan memecahkan masalah), kematangan
emosional dan sosial, dan siswa dapat bersikap positif dalam tata kehidupan
sehari-hari di lingkungannya.
Pembelajaran bahasa Aceh di sekolah dasar meliputi membaca, menyimak,
berbicara, menulis. Membaca diarahkan pada kemampuan memahami isi
bacaan, makna suatu bacaan ditentukan oleh situasi dan konteks dalam bacaan.
Kegiatan menyimak pada hakikatnya sama dengan kegiatan membaca hanya saja
pada menyimak merupakan pemahaman teks lisan. Kegiatan menulis diarahkan
untuk mengembangkan kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, pesan
dan perasaan secara tertulis.
Kegiatan berbicara diarahkan pada kemampuan mengungkapkan gagasan,
pendapat, pesan dan perasaan secara lisan dengan menggunakan bahasa Aceh.
Program Pengajaran Bahasa Aceh, lingkup mata pelajaran bahasa Aceh meliputi
penguasaan kebahasaan, kemampuan memahami mengapresiasi sastra dan
kemampuan menggunakan bahasa Aceh.
42

3) Tulisan Arab Indonesia (TAI)


Tulisan Arab Indonesia ditetapkan sebagai mata pelajaran tempatan yang wajib
di pelajari oleh semua siswa pada pendidikan rendah, diarahkan pada pelestarian
nilai-nilai budaya yang berkembang dan tumbuh di tengah kehidupan
masyarakat Aceh pada masa yang lalu. Nilai-nilai budaya tersebut perlu di
tanamkan dan diimplementasikan yang akhirnya akan terlihat dalam karakter
siswa untuk menghadapi masa depan.
Sesuai dengan kedudukannya Tulisan Arab Indonesia sebagai bahagian dari
khazanah budaya, maka fungsi mata pelajaran Tulisan Arab Indonesia adalah ;
(1) sebagai sarana pembinaan kesatuan dan persatuan, (2) sarana meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan melalui Tulisan Arab Indonesia (3)melestarikan
dan mengembangkan budaya, (4)Sarana menyebarluaskan penggunaan tulisan
Arab Indonesia (5) sarana pengembangan penalaran, (6) sarana meningkatkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Program Pelajaran Tambahan dan Pengembangan Diri
Untuk mendukung proses percepatan peningkatan pendidikan berkarakter, SDN
Lueng Bimba dalam proses penyelenggaraan dan pengelolaannya melakukan
pengembangan, perluasan dan pendalaman dari Standar Nasional Pendidikan (SNP)
sehingga lulusannya memiliki daya saing. SDN Lueng Bimba adalah sekolah dasar
yang pra memenuhi seluruh aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP) baik standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan standar penilaian. Adapun penguatan,
pengayaan, pengembangan, perluasan dan pendalaman kemampuan yang diyakini
diperlukan untuk bekal hidup dalam pendidikan di jenjang berikutnya. Oleh karna itu
SDN Lueng Bimba mulai mengembangkan program remedial, pengayaan dalam
pengertian yang terbatas, untuk ke depan akan dikembangkan lagi dalam arti
sesungguhnya mengingat persiapan menuju arah tersebut memerlukan keterlibatan
banyak faktor baik sumber daya manusia dan pendanaan.
Program yang dimaksud adalah program remidial adalah program perbaikan
pembelajaran bagi siswa yang belum optimal menyerap materi pembelajaran. Program
pengayaan adalah program pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa
untuk belajar dan berlatih pelajaran tambahan untuk memperkaya dan memperdalam
43

dari materi yang sudah dibelajarkan. Sedangkan program percepatan adalah program
lompatan belajar bagi siswa yang memiliki kemampuan akademik sangat baik untuk
dapat menyelesaikan pendidikan pada kelas tertentu lebih cepat dari biasanya.
Selanjutnya sekolah akan mengembangkan instrumen penilaian yang akan dijadikan
sarana dan tolak ukur seorang siswa dikatakan layak mendapatkan kesempatan tersebut.
Program tersebut kemudian dilaksanakan pada jam palajaran tambahan di luar jam
reguler yang dilaksanakan bersamaan dengan program pengembangan diri atau kegiatan
lain yang ada kaitannya dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah seperti persiapan
lomba akademik dan non akademik.
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan
yalanan bimbingan/konseling dan ekstra kurikuler.
Secara umum pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan
memperhatikan kondisi sekolah. Sedangkan secara khusus pengembangan diri bertujuan
menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan, bakat, minat, kreativitas,
kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan,
kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan
pemecahan masalah dan kemandirian. Ruang lingkup pengembangan diri meliputi
kegiatan terprogram dan tidak terprogram pada kegiatan pembelajaran reguler dan pada
program pembelajaran tambahan. Bidang kegiatan meliputi kegiatan Kepramukaan,
Seni, Dokter Kecil dan Olahraga.
Katagori peserta adalah berdasarkan minat dan bakat siswa. Kegiatan pengembangan
diri berupa kegiatan layanan bimbingan/konseling ataupun bimbingan belajar dan ekstra
kurikuler dibina oleh guru kelas atau guru mata pelajaran dan atau tenaga kependidikan
lain sesuai dengan kemampuan dan Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram.
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan melalui
kegiatan Rutin, spontan dan keteladanan. Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan
terjadwal, seperti: upacara bendera setiap Senin dan setiap pagi sebelum masuk
pengucapan janji siswa setiap hari, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
44

Kegiatan spontan adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti:
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri,
mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
Keteladanan adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian
rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan
orang lain, datang tepat waktu.
4. Budi Pakerti
Pengaruh positif akibat globalisasi dan industrialisasi adalah terbentuknya karakter
manusia yang menghargai waktu, menghargai sesama, efektif dan efisien serta dapat
membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Hal ini berpengaruh
terhadap perilaku masyarakat yang cendrung individual dan mengabaikan kebersamaan,
kegotongroyongan dan sendi-sendi kehidupan lainnya.
Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual,
perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang konsumtif, pelanggaran tata
tertib, etika dan degradasi moral menjadi topik pembahasan hangat di media masa,
seminar, dan di berbagai kesempatan. Untuk menangkal makin merebaknya prilaku
amoral pada peserta didik diperlukan upaya-upaya penanaman pengetahuan, sikap dan
perbuatan yang berahklak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dengan memberikan
pendidikan budi pekerti yang menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik.
Pendidikan budi pekerti dilaksanakan untuk pembentukan watak kepribadian peserta
didik secara utuh yang tercermin pada prilaku berupa pikiran, ucapan, perbuatan, sikap
dan hasil karya yang baik. Realisasi pendidikan budi pekerti perlu diwujudkan dalam
lingkup keluarga, masyarakat dan sekolah secara terpadu. Dengan sendirinya
pelaksanaan pendidikan budi pekerti dapat diwujudkan melalui upaya keteladanan,
pembiasaan, pengalaman, pembinaan prilaku perbuatan-perbuatan yang baik dan
pengkondisian lingkungan.
Tujuan pengembangan budi pekerti adalah:
1) Mendorong kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai universal, nasional dan tradisi budaya bangsa
2) Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
penerus bangsa;
3) Memupuk ketegaran dan kepekaan mental peserta didik terhadap situasi
sekitarnya sehingga tidak terjerumus kedalam prilaku yang menyimpang baik
45

secara individual maupun sosial;


4) Meningkatkan kemampuan untuk menghindari sifat-sifat yang dapat merusak
diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Ruang lingkup budi pekerti adalah:
1) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat hubungan
manusia dan Tuhan;
2) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat manusia
(potensi diri);
3) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat hubungan
antara manusia dengan manusia;
4) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat hubungan
antara manusia dengan lingkungan (lingkungan alam, sosial dan budaya).
5. Pendidikan Kecakapan Hidup
Layanan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dilaksanakan secara terpadu melalui
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Lingkup PKH yang
dikembangkan di SD Negeri Lueng Bimba adalah:
1) Kecakapan Personal yang berisi:
- Keimanan dan ketaqwaan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
- Pengembangan karakter yang mencangkup 18 nilai karakter rasa tanggung
jawab, kebiasaan tertib dan disiplin, cinta kebenaran, komitmen hidup rukun,
saling menghargai, saling membantu, saling menghormati dan memiliki
-

budaya santun.
Kebiasaan tanggap dan peduli terhadap kebersihan, keamanan, kesehatan

dan keindahan lingkungan.


- Memahami potensi diri dan mampu membangun rasa percaya diri.
2) Kecakapan Berpikir Rasional yang berisi:
- Kecakapan menggali informasi melalui berbagai strategi.
- Kecakapan mengolah informasi.
- Kecakapan mengambil keputusan.
- Kecakapan memecahkan masalah.
3) Kecakapan Sosial yang berisi:
- Kecakapan berkomunikasi dengan empati.
- Kecakapan bekerjasama.
- Kecakapan dasar memimpin.
6. Pengembangan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,
pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan
seluruh warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan,
memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari
46

dengan sepenuh hati. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa terintegrasi pada semua
mata pelajaran dan dalam kegiatan pengembangan diri. Fokus dari pendidikan budaya
dan karakter bangsa adalah pengembangan nilai-nilai yang diaplikasikan melalui sikap
dan kepribadian dari proses dan hasil kegiatan pembelajaran secara luas.
Arah pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa,pada prinsipnya tidak
dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi kedalam mata pelajaran dan
pengembangan diri serta budaya sekolah. Kepala sekolah dan guru perlu
mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter
bangsa ke dalam kurikulum sekolah.
Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu
1) Indikator sekolah dan kelas
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budayamdan
karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang
diprogramkan dalam kegiatan sehari-hari (rutin)
2) Indikator untuk mata pelajaran
Indikator Mata Pelajaran menggambarkan prilaku afektif peserta didik berkenaan
dengan mata pelajaran tertentu, perilaku yang dikembangkan dalam indikator
pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progesif artinya prilaku tersebut
berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas
di atasnya bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan
dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum
ditingkatkan ke perilaku yang lebih komplek.
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan
proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di
kelas, sekolah dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui berbagai kegiatan
belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara terintegrasi. Di sekolah dikembang
dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran dan
dimasukkan ke kalender akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari
budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan
perilaku yang menunjukan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat
47

dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler degan melakukan kunjungan ke


tempat-tempat yang menunjukan tempa yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air
dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan
kesetiakawanan.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada
indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter melalui pengamatan guru ketika
seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record
(catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai
yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau
kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai
yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anecdotal record, tugas, laporan, guru dapat memberi
kesimpulan/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut :
-

BT (Belum Terlihat) yaitu apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-

tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator


MT (Mulai Terlihat) yaitu apabila peserta didik mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum

konsisten)
MB: (Mulai Berkembang) yaitu pabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam

indikator dan mulai konsisten.


MM (Mulai Membudaya) yaitu apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
Program pendidikan karakter secara dokumen diintegrasikan ke dalam kurikulum

mulai dari visi, misi, tujuan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan,
silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelaksanaan pendidikan karakter
melibatkan seluruh warga sekolah, orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitar.
E. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diterapkan di SD Negeri Lueng Bimba adalah sistem paket, yaitu
sistem penyelenggaraan program pendidikan peserta didik di wajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SD Negeri Lueng Bimba.
48

Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran. 1 jam pembelajaran adalah 30 menit untuk siswa kelas III dan 35 menit
untuk siswa kelas VI.
Beban belajar terdiri dari kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
Pemanfaatan alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur (KMTT) sebanyak maksimum 40% dari jumlah alokasi waktu tatap
muka permata pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata
pelajaran.
Tabel 32. Distribusi alokasi waktu Pembelajaran di SDN Lueng Bimba
Satu Jam

Jumlah Jam

Minggu

Waktu

Kelas

Pembelajaran

Pembelajara/

Efektif

Pembelajaran/Jam

1
2
3
4
5
6

Tatap
35 Muka /
35
35
35
35
35

Minggu
30
31
32
36
36
36

PerTahun
40
40
40
40
40
34

/Tahun
1200
1240
1280
1140
1440
1224

F. Ketuntasan Belajar
1. Pengertian
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) ditetapkan oleh
sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan :
a)
b)

Intake (kemampuan rata-rata peserta didik),


Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya

kompetensi dasar),
c)
Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar).
2. Fungsi KKM adalah :
a)
sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik
sesuai KD mata pelajaran yang diikuti,
b)
sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti
penilaian mata pelajaran,
c)
dapat dilakukan sebagai evaluasi program yang dilaksanakan di sekolah,
d)
merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap
mata pelajaran.
3. Prinsip penetapan KKM
49

Prinsip penetapan KKM sebagai berikut:


a) Dilakukan melalui analisis dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung
dan intake peserta didik.
b) KKM Kompetensi Dasar merupakan rata-rata dari KKM indikator yang
terdapat dalam kompetensi dasar tersebut.
c) Kriteria KKM setiap Standar Kompetensi merupakan rata-rata KKM
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Standar Kompetensi tersebut.
d) KKM Mata Pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM Standar
Kompetensi yang terdapat dalam 1 semester atau 1 tahun pelajaran dan
dicantumkan dalam buku raport peserta didik.
e) Pada setiap indikator/kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai
ketuntasan minimal.
4. Langkah-langkah penetapan KKM
Langkah-langkah penetapan KKM sebagai berikut:
a) Hasil penetapan KKM oleh guru/kelompok mapel disahkan oleh Kepala
Sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian.
b) KKM yang ditetapkan, disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, dinas
pendidikan.
c) KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar/raport pada saat hasil
5.

penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.


Penentuan KKM
a) Intake peserta didik: tingkat kemampuan rata-rata peserta didik.
b) Kompleksitas: kesulitan/kerumitan setiap KD/indikator yang harus dicapai oleh
peserta didik.
c) Daya dukung: ketersediaan tenaga, sarana prasarana, biaya operasional
pendidikan, manajemen sekolah, kepedulian stake holder sekolah.

6. Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM


Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM Ideal (100%)
terdiri dari:
a) Nilai remidi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini
diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai
KKM) berhak mengikuti remidial untuk memperbaiki nilai sehingga
mencapai nilai maksimal (100).
b) Oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial
sekolah dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KKM.
Kebijakan ini harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran. Bagi peserta
didik yang telah mencapai ketuntasan belajar diberikan layanan pengayaan dan
50

bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal diberikan
layanan perbaikan sebanyak tiga kali (dilakukan remidial). SDN Lueng Bimba
berupaya untuk selalu meningkatkan kriteria ketuntasan belajar ideal minimal 75%
agar dapat mencapai ketuntasan ideal 100%.
Upaya yang dilakukan berupa perbaikan dan peningkatan kualitas perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Upaya lain berupa peningkatan
pemanfaatan sumber belajar yang ada seperti pemanfaatan perpustakaan dan
lingkungan sebagai sumber pembelajaran.
1) Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKMB) di Kelas III
Tabel 33. SKMB di Kelas III
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI)


Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Mulok
a. Bahasa Aceh
b. Bahasa Inggris
c. TAI

Standart Ketuntasan
Belajar Minimal
(SKBM)
Angka
70
70
65
65
65
60
70
75
70
7
60
6
70

Huruf
Tujuh puluh
Tujuh puluh
Enam puluh lima
Enam puluh lima
Enam puluh lima
Enam puluh
Tujuh puluh
Tujuh puluh lima
Tujuh puluh
Tujuh puluh
Enam
Enam puluh
Tujuh

2) Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKMB) di Kelas IV


Tabel 34. SKMB di Kelas IV
No

1
2
3
4
5
6
7
8

Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI)


Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

51

Standart Ketuntasan
Belajar Minimal
(SKBM)
Angka
Huruf
70
Tujuh puluh
70
Tujuh puluh
65
Enam puluh lima
60
Enam puluh lima
65
Enam puluh lima
60
Enam puluh
75
Tujuh puluh
75
Tujuh puluh lima

Mulok
a. Bahasa Aceh
b. Bahasa Inggris
c. TAI

70
60 7
70 6

Tujuh puluh
Tujuh
Enam puluh
Enam puluh
Tujuh

G. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.Kriteria dan
penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut.
1. Kriteria kenaikan kelas
1) Nilai rapor semester satu diperoleh dari rata-rata gabungan nilai harian
(ulangan harian dan nilai tugas), nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir
semester satu pada setiap mata pelajaran.
2) Nilai rapor semester dua diperoleh dari rata-rata gabungan nilai harian (ulangan
harian dan nilai tugas), nilai tes tengah semester

dan nilai ulangan

kenaikan kelas pada setiap mata pelajaran.


3) Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
2. Penentuan kenaikan kelas
1) Penentuan kenaikan kelas peserta didik dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan KKM, sikap/penilaian budi
pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
2) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran.
3) Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang di kelas.
H. Kreteria Kelulusan
Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
adalah
1. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.
52

3. Ruang Lingkup
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya
di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A
Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 72 Ayat
(1) Peserta Didik Dinyatakan Lulus Dari Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Sebagai Berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran:
Agama dan Ahklaq mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani
dan olah raga dan kesehatan.
3. Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri
Pendidikan Nasional yang berlaku
4. Standar Kompetensi Lulusan Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.

Tabel 35. Standar Kompetensi Lulusan Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A


Dimensi
Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Kualifikasi Kemampuan
Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah
sekolah dan tempat bermain
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah dan tempat
bermain
Memiliki kemampuan pikiran dan tindak yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak kan konkret sesuai dengan yang di tugaskaan
kepadanya.

53

Anda mungkin juga menyukai