Anda di halaman 1dari 1

intracellular fluid terkonsentrasi dalam

seseorang dapat bertahan hidup sebulan tanpa makanan, tetapi tidak dapat bertahan hidup 3
hari tanpa air

Gambar 1. Kandungan air bervariasi di berbagai organ dan jaringan tubuh, mulai dari 8 persen di
gigi hingga 85 persen di otak.

Berapa lama seseorang bisa hidup tanpa air?


Asupan cairan memiliki efek paling cepat terhadap kelangsungan hidup. Meskipun tubuh
memiliki lemak dan otot yang dapat dibakar sebagai energi jika makanan tidak dapat
ditemukan, persediaan air jauh lebih sedikit.

Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, namun kita kehilangan banyak air setiap hari saat
kita berkeringat, buang air kecil, atau bahkan mengeluarkan napas. Inilah sebabnya mengapa
air perlu terus-menerus diisi ulang.

Berapa banyak air yang dibutuhkan seseorang dalam sehari bergantung pada aktivitas fisik,
usia, suhu tubuh (demam membutuhkan lebih banyak air), lingkungan, dan kelembapan
udara.

Kehilangan air melalui pernapasan dan keringat dapat berkisar antara 0,3 dan 1 liter per 24
jam pada kondisi tertentu. Namun, dalam kondisi ekstrim seperti trekking di gurun pasir,
orang dewasa bisa kehilangan sebanyak 1,5 liter keringat per jam.

Orang dewasa juga akan kehilangan sekitar 1,5 liter air sehari melalui urin. Jika dijumlahkan,
berarti sekitar 2,5 liter air hilang per hari. Apa yang masuk pasti mengalir keluar, jadi setiap
orang dewasa harus berusaha mendapatkan setidaknya sebanyak itu air dari makanan dan
minumannya untuk menjaga keseimbangan cairan.

Tapi jangan khawatir. Anda tidak perlu mengawasi teko sepanjang hari, terus-menerus
mengukurnya untuk memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi. Kebutuhan air setiap orang
berbeda-beda, namun tubuh sudah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memberi sinyal
kebutuhannya. Jika Anda tidak merasa haus, biasanya itu sudah cukup.

Anda mungkin juga menyukai