SKEMA

PELAYANAN
KESEHATAN

rujukan
PRIMER

rujukan

SEKUNDER

MASYARAKAT

KELUARGA

PUSKESMAS

DOKTER
KELUARGA

RUMAH SAKIT
TIPE D,B,C

TERSIER

RUMAH SAKIT
TIPE A

MATERI DOKTER KELUARGA

1. Definisi dokter keluarga

2. Fungsi dokter keluarga
3. Ruang lingkup pelayanan dokter keluarga
4. Cara konsultasi dan rujukan
5. Hubungan budaya dengan kesehatan dan
agama
6. Fungsi pelayanan kedokteran keluarga
secara holistik

Definisi Dokter Keluarga

Dokter yang memberi pelayanan kesehatan yang

berorientasi komunitas dengan titik berat pada
keluarga sehingga seorang dokter keluarga tidak
hanya memandang penderita sebagai individu yang
sakit tetapi sebagai bagian dan unit keluarga dan
tidak hanya menanti secara parasit tetapi bila perlu
aktif mengunjungi penderita atau keluarganya.
( IDI ke-18,1983)

Lanjutan..

Dokter keluarga adalah dokter praktek umum

yang telah mendapat pendidikan tambahan
khusus dan menyelenggarakan praktek dengan
menerapkan
prinsip-prinsip
kedokteran
keluarga,dalam batas kewenangan sebagai
dokter layanan primer
( Sugito Wonodirekso,2003 )

Fungsi Dokter Keluarga

Memberikan pelayanan kesehatan paripurna,efektif dan
efesien,sesuai ketentuan yang berlaku
Meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat
peserta agar berperilaku hidup sehat
Menjalin kerjasama dengan semua fasilitas kesehatan
dalam rangka rujukan
Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam
upaya peningkatan taraf kesehatan pencegahan
penyakit,pengobatan dan rehabilitasi
Menjaga hubungan baik dan terbuka dengan para pelaku
jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat lainnya
( www.depkes.fo.id )

RUANG LINGKUP PELAYANAN

DOKTER KELUARGA
Secara umum dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1. Kegiatan yang dilaksanakan
Pelayanan yg diselenggarakan oleh dokter keluarga
harus memenuhi syarat pokok yaitu pelayanan
kedokteran yang menyeluruh ,karakteristiknya :
- Jenis pelayanan yg diselenggarakan mencakup semua
jenis pelayanan kedokteran yg dikenal dimasyarakat
-. Tata cara pelayanan tdk diselenggarakan secara terkotakkotak melainkan secara integrated dan kontinu
-. Pusat perhatian pelayanan kedokteran tdk memusatkan
perhatian hanya pada keluhan dan masalah kesehatan
melainkan penderita sbg manusia seutuhnya

Lanjutan...
- Pendekatan pada pelayanan tdk hanya pada
satu sisi,melainkan dari semua sisi terkait yaitu
sisi fisik, mental dan sosial
2. Sasaran Pelayanan
Sasaran pelayanan DK adalah keluarga sebagai
satu unit,harus memperhatikan kebutuhan dan
tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu
kesatuan, harus memperhatikan pengaruh
masalah kesehatan yg dihadapi keluarga dan
setiap anggota keluarga

Cara Konsultasi & Rujukan

Konsultasi
adalah
upaya
meminta
bantuan
profesional penanganan suatu kasus penyakit yg
sedang ditangani oleh seorang dokter kpd dokter
lainnya yg lebih ahli
Cara konsultasi (Mc Whinney,1981):
a. Penjelasan lengkap kepada pasien alasan untuk
konsultasi
b. Berkomunikasi secara langsung dengan dokter
konsultan
c. Keterangan lengkap tentang pasien
d. Konsultan bersedia memberikan konsultasi

Lanjutan...
*

Rujukan adalah upaya melimpahkan wewenang dan

tanggung jawab penanganan kasus penyakit yang
sedang ditangani oleh seorang dokter kepada dokter
lainnya

Cara Rujukan :
a. Terbatas hanya pada masalah penyakit yang dirujuk saja
b. Tetap berkomunikasi antara dokter konsultan dan dokter
yang meminta rujukan
c. Perlu disepakati pembagian wewenang dan tanggung
jawab masing-masing pihak

Hubungan Budaya dengan

Kesehatan dan Agama
Hubungan Budaya dengan kesehatan
Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin
manusia seperti kepercayaan,kesenian dan adat istiadat
pada satu budaya tertentu misalnya budaya batak. Budaya
ini menganut sistem patriarki yaitu menganut garis
keturunan ayah atau laki-laki.
Ciri-ciri sistem patriarki:
Peran laki-laki lebih dominan
Laki-laki sebagai pengambil keputusan
Mengambil garis keturunan dari ayah

Lanjutan..
Hubungan Agama dengan Kesehatan
Penilitian yang dilakukan pakar kesehatan mengatakan
orang yang taat beragama lebih sedikit menderita penyakit
dibandingkan orang yang tidak taat beragama.
(David B,Larson)
Jurnal ilmiah penting didunia kedokteran dgn nama
International Jurnal of psikiatri in Medicine mengatakan
bahwa orang yg mengaku dirinya tdk beragama
(mengimani keesaan Tuhan) menjadi lebih sering sakit
dan mempunyai masa hidup pendek.

FUNGSI PELAYANAN
KEDOKTERAN SECARA
HOLISTIK

Pelayanan kedokteran secara holistik mencakup :

Mobilisasi semua sumber daya yang diperlukan untuk
melayani kesehatan penderita (Lee,1961)
Pelayanan yg dalam melakukan pendekatan kepada
pasien selalu berorientasi kpd keluarga,serta dgn
bekerjasama dlm tim,menyelenggarakan pelayanan
kedokteran yg terbaik (Ferrara,1968)
Pelayanan yg tdk mengenal batas-batas yg tegas antara
keadaan sehat dan keadaan sakit (Goldston,1956)
Integrasi dari pelayanan peningkatan derajat kesehatan,
pencegahan penyakit, diagnosis penyembuhan penyakit
serta pemulihan kesehatan yg terpadu utk memenuhi
kebutuhan perseorangan atau keluarga secara
menyeluruh (Bodenheimer,1969)

Lanjutan..
Totalitas dari semua pelayanan kesehatan yang
diinginkan, yakni pelayanan peningkatan derajat
kesehatan,
pencegahan
penyakit,
diagnosis,
penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan
(somer&somers,1974)
Pendekatan total yg dilakukan oleh seorng dokter trhdp
pasiennya,yg tujuannya bkn utk memastikan kelainan
organik serta pengobatan,melainkan mnyelesaikan
masalah emosional pasien,masalah keluarga serta
totalitas lingkungan sosio ekonomis pasien
(somer & somers,1974)

SEKIAN

Terimakasih