KBK
Fasilitator
Ketua
Sekretaris
Anggota
PharmaCare
VISI dan
MISI
VISI
:
Pemuka dlm pelayanan, pendidikan dan penelitiaan menuju Indonesia sehat 2010.
MISI
:
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yg aman, informatif, efektif, efisien, mutu, manusiawi, memuaskan.
Menyelenggarakan pelayanan rujukan tertinggi.
Mendorong terwujudnya sumber daya manusia yg profesional, akuntabel dan berorientasi pelanggan.
Melaksanakan pendidikan dan penelitiaan yg menunjang pelayanan kesehatan prima baik skala nasional maupun
internasional.
Memberikan pelayanan yg tetap memperhatikan aspek sosial dan ekonomi.
MOTTO
:
Noto Roso, Among Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo.
KBK PharmaCare
VISI
:
Pemuka dlm pelayanan kefarmasian di RSUD Dr. Soetomo menuju Indonesia sehat 2010.
MISI
:
Mengembangkan depo farmasi sebagai bagian dari rumah sakit terbaik dan terpandang di Indonesia dengan ciri keluaran
yaitu pelayanan farmasi yg aman, informatif, efektif, efisien, bermutu, manusiawi, memuaskan dan mendorong
terwujudnya sumber daya manusia yg profesional, akuntabel dan berorientasi pelanggan.
SASARAN :
Ketepatan pelayanan kefarmasiaan yg berorientasi pada penderita rawat inap di RSUD Dr. Soetomo dan mengacu pada
kepuasan penderita, mencapai produktifitas dan kualitas kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA INSTALASI FARMASI
Ka. UPF
Ka. UPF
Ka. UPF
Ka. UPF
Ka. UPF
Ka. UNIT
IRNA ANAK
IRNA BEDAH
IRNA OBGYN
IRD
PRODUKSI
ASISTEN
ASISTEN
ASISTEN
ASISTEN
ASISTEN
ASISTEN
APOTEKER
APOTEKER
APOTEKER
APOTEKER
APOTEKER
APOTEKER
KBK PHARMACARE
LANGKAH I
(01 Maret-20 April
2009)*
LANGKAH II
(21-30 April 2009)**
LANGKAH III
( 01 31 Mei 2009)***
LANGKAH IV
(01 Juni 10 Juni
2009)****
LANGKAH VI
01 14 Juli
2009)******
LANGKAH VII
(14 - 31 Juli
2009)*******
LANGKAH I
MENENTUKAN TEMA dan
JUDUL
Menentukan Tema
No.
Kode
Masalah
Masalah
Frekuensi
Prosentase
(%)
Rangking
416
30,03
II
972
42,19
3.
625
27,13
III
4.
15
0,65
IV
1.
2.
2304
F
R
E
K
U
E
N
S
I
K
U
M
U
L
A
T
I
F
100
1152
50
576
25
Masalah
K
U
M
U
L
A
T
I
F
Analisa pareto
No.
Masalah
Kebijakan Pimpinan
972
Rp. 7.257.625,-
Sedang
Diselesaikan kemudian
625
Rp. 5.425.400,-
Mudah
Diselesaikan kemudian
692
Rp. 37.012.047,-
Sedang
Diselesaikan terlebih
dahulu
Surabaya, 31 Maret 2009
(Dra.Siti Farida Sp.FRS.,Apt.)
NIP: 19621125 199101 2 001
15
Rp. 10.000.000,-
Sulit
Diselesaikan kemudian
Tanda Tangan
Surabaya, 31 Maret 2009
TEMA
MENEKAN JUMLAH SISA OBAT SITOSTATIKA DI RUANGAN yg tdk DAPAT DIGUNAKAN
Menentukan Judul
No
Sub Masalah
Kode
Frekuensi
Pendata
Biaya (Rp)
1.
Fluorouracil
89
Risma
744.948
2.
Paclitaxel
59
Dewi
9.680.000
3.
Cisplatin
52
Rima
232.234
4.
Bleomycin
55
Risma
8.842.680
5.
Carboplatin
47
Dewi
1.768.864
6.
Vincristine
44
Rima
549.450
7.
Doxorubicin
31
Risma
370.080
8.
Cyclophosphamide
27
Dewi
509.300
9.
Methotrexate
12
Rima
170.500
Jumlah
416
22.868.056
22.868
100
11.434
50
x1000
%
K
U
M
U
L
A
T
I
F
B
F
D
G
E
H
SubI Masalah
Judul :
UPAYA MENURUNKAN JUMLAH SISA OBAT SITOSTATIKA PACLITAXEL yg
tdk DAPAT DIGUNAKAN DI RUANGAN SEBESAR 70 % PERIODE MARET
JULI 2009
No
Nama Anggota
Irvina Sukma Dewi Rima
Nilai
Jml Ranking
11
11
10
11
43
20
VII
15
VIII
XI
10
36
III
32
IV
23
VI
10
11
10
40
II
4 px pergantian terapi
5
29
11
14
IX
r2
Prosentase
(%)
Derajat ()
0.935
0.935
0.935
1.000
1.000
0.578
5.383
0.870
0.870
0.870
1.000
1.000
0.311
17.37
17.37
17.37
18.58
18.58
10.74
100
62.53
62.53
62.53
66.88
66.88
38.66
360
Kesimpulan Penyebab
Dominan
1. Pencampuran obat sitostatika Paclitaxel masih
2.
3.
4.
5.
Merencanakan Perbaikan
dengan Metode 5W + 2H
Why
Penyebab
Pencampuran
obat
dilakukan di
masingmasing
ruangan
tdk dapat
dilakukan
secara
sharing use
(C)
Tujuan
What
Wher
When
e
Who
How
How Much
PJ
Cara Perbaikan
Target
secara
si
09
sharin
Inst.
g use
Far
Kebutuhan obat
disediakan
sentralisasi
Pencampuran
obat secara
sentralisasi
Menyusun
protap kegiatan
pencampuran
obat sitostatika
70%
Why
What
Tujuan
Sasaran
Penyebab
Belum ada
Meminimalkan pengada
fasilitas khusus resiko paparan aan
pencampuran terhadap petugas fasilitas
obat sitostatika dan lingkungan khusus
dan kontaminasi
(sesuai dengan terhadap sediaan
SK MenKes RI sitostatika
No :
1197/Menkes /
SK/ X/ 2004)
(E)
PJ
How
How
Much
Cara Perbaikan
Target
70%
Penyebab
Sisa obat
Paclitaxel
waktu
stabilitas
pendek (B)
Why
What
Where
When
Who
How
How Much
Tujuan
Sasaran
Tempat
Waktu
PJ
Cara Perbaikan
Target
px
info waktu
mendapatkan stabilitas
obat dengan obat
efektivitas
terjamin
Unit
Produksi
Instalasi
Farmasi
0110
Rima Menyimpan sisa obat
Juni 09
sitostatika sesuai
persyaratan
Menggunakan sisa obat
sitostatika untuk px
lainnya dengan terapi yg
sama
Mencantumkan waktu,
tanggal dan jam
kadaluarsa obat pada
form permintaan
pencampuran obat
sitostatika dan etiket obat
sitostatika
70 %
Penyebab
Why
Tujuan
Pemberian
resep obat
sitostatika
Paclitaxel
per kemasan
utuh, bukan
per dosis (D)
Agar
pemberia
n atas
resep obat
sitostatika
Paclitaxel
per dosis
px
What
Where Whe W
n ho
How
How
Much
Cara Perbaikan
Target
70%
Penyebab
Why
Tujuan
What
Wher When
e
Who
How
H.
Much
Kod
e
Frekue
Target
nsi
Penyebab Dominan
295
= 71.2 %
17
70
17
70
17
70
17
70
17
70
85
Pencampuran
obat dilakukan
di masingmasing
ruangan tdk
dapat
dilakukan
secara sharing
use
(C)
Sebelum
Gambaran
Sesudah
Pencampura
n obat
sitostatika
Paclitaxel
dilakukan di
setiap
ruangan oleh
perawat /
dokter
Gambar
sblm Ssdh
Pencampuran
obat sitostatika
dilakukan secara
sentralisasi di
Unit Produksi
sharing use pada
px dengan terapi
sama pada waktu
(hari) yg sama
SESUDAH
Hasil
Gambaran
Sebelum
Sesudah
Perawat /
dokter
ruangan
melakukan
pencampuran
obat
sitostatika
Paclitaxel di
ruang
terbuka /
kotak aseptis.
Kegiatan
pencampuran
dilakukan pada
fasilitas khusus
meliputi : ruang
aseptis, BSC
dan petugas
memakai APD
lengkap
Gambar
Sblm Ssd
Hasil
SEBELUM
KOTAK TANPA
HEPA FILTER dan
APD TDK
LENGKAP
SESUDAH
BSC , HEPA FILTER
danAPD LENGKAP
Sisa obat
Paclitaxel
waktu
stabilitas
pendek (48
jam) (B)
Gambaran
Sebelum
Gambar
Sesudah
Sblm
Penyimpanan
sesuai
persyaratan
SHARING
USE
Ssdh
Hasil
Faktor
Penyebab
Dominan
Pemberian resep
obat sitostatika
Paclitaxel per
kemasan utuh,
bukan per dosis
(D)
PERESEPAN
dan BIAYA
PER
KEMASAN
Sebelum
Gambaran
Sesudah
Gambar
Sblm Ssdh
Dokter
Dokter meresepkan obat
merepkan sitostatika paclitaxel perobat
dosis bukan per kemasan
sitostatika (prosedur)
Paclitaxel
Farmasis melakukan
per
pengkajian terhadap
kemasan
Pencampuran obat sesuai
perhitungan dosis
Biaya OBAT per-dosis
bukan per kemasan
PERESEPAN,
PEMBERIAN dan
BIAYA PER DOSIS
Hasil
Faktor
Penyebab
Dominan
Gambaran
Sebelum
Perawat /
pencampuran
dokter masih
dilakukan oleh
melakukan
dokter / perawat
pencampura
pencampuran
n obat
tdk dilakukan
sitostatika di
pada fasilitas
ruangan (A)
khusus dan tdk
menggunakan
APD lengkap.
Sesudah
pencampuran oleh
petugas farmasi
pencampuran pd
fasilitas khusus
meliputi : ruang
aseptis, BSC dan
petugas memakai
APD lengkap sesuai
prosedur
Melatih petugas
farmasi sesuai
prosedur
Menyusun protap
kegiatan
Gambar
Sblm Ssdh
Hasil
SEBELUM
TDK PADA
FASILITAS
KHUSUS
SESUDAH
FASILITAS KHUSUS
(R. KHUSUS,BSC dan
HEPA FILTER)
MENELITI HASIL
SESUDAH
22.868
100
B
I
A
Y
A
%
K
U
M
U
L
50 A
T
I
F
K
U
M
U
L
A 11.434
T
I
F
B
I
A
Y
A
%
K
U
M
U
L
A
T
I
F
K
U
M
U
L
A
T
I
F
X 1000
x1000
100
3.426
B
A
D
G
E
I
1.712
50
B
D
A
E
G
H
I
50
70%
Efisiensi Biaya
AWAL
TARGET
AKHIR
Rp 9.680.000
Rp 2.904.000
Rp. 1.232.687
87,27
%
Sisa Obat
Sitostatika
AWAL
TARGET
AKHIR
48
0
144
61,1
2
SESUDAH
100
230
50
K 115
M
U
L
A
T 57
I
F
%
K
U
M
U
L
A
T
I
F
25
C
A
F
R
E
K
U
E
N
S
I
%
K
U
M
U
L
A
T
I
F
K
M
U
L
A
T
I
F
0
E
A
Keberhasilan Terhadap Penyebab = Frekuensi Penyebab Sebelum Frekuensi Penyebab Sesudah x100%
Frekuensi Penyebab Sebelum
= 426 - 0 x 100 %
426
= 100 %
Intermediete Target
Terhadap Penyebab Masalah dan Hasil
70%
AWAL
100%
TARGE
T
INITIAL
GOAL
HASIL
AWAL
230
TARGET
69
AKHIR
Dampak Positif
Negatif
Manfaat
Rumah Sakit
KBK
Konsumen
Perlu fasilitas
kontaminasi thdp
Mutu
Masalah yg
khusus
sediaan
pelayanan
Paparan terhadap
rumah sakit
kerja dapat
petugas dan
Menghemat
pengobatan px.
diatasi
lingkungan
Perlu petugas
Kontrol terhadap
terlatih dan
terjadi ditempat
pelayanan
khusus
dapat ditingkatkan
pelayanan
kerja dapat
Mutu dan
Pencampuran obat
pada px.
diatasi
kualitas terapi
Meningkatkan Masalah yg
kepuasaan
dilakukan sesuai
pengobatan
prosedur
lebih terjamin
LANGKAH VI
STANDARISASI
Standar Hasil
observasi selama 20 hari (ruang Bedah, Interna, Obgyn danAnak)
KBK berhasil menurunkan sisa obat sitostatika dari Rp. 9.680.000 mjd Rp. 1.232.687
Keberhasilan KBK dlm mengatasi sub masalah =
9.680.000 1.232.687 x 100 % = 85,31 % (15,31 % LEBIH TINGGI)
9.680.000
Angka kejadian obat sisa di ruangan turun 100% dari 59 menjadi 0
LANGKAH VII
MENGUMPULKAN DATA BARU dan
MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA
No
Kode Masalah
Frekuens
i
Rangkin
g
8,33
IV
8,33
II
8,33
III
75,01
100
F
R
E
K
U
E
N
S
I
50
K
U
M
U
L
A
T
I
F
25
A
Tema : Masih Adanya Keluhan Perawat Terkait Respon
Time yg Lama Pada Pencampuran Obat Sitostatika
%
K
U
M
U
L
A
T
I
F
Menentukan Judul
No
Sub Masalah
Frekuensi Pendata
diresepkan
di
ruangan
hingga
form
15
Rima
24
Irvina
Dewi
Risma
Produksi (A)
Lamanya
2
respon
time
distribusi
hasil
3
4
Lamanya
respon
time
pencampuran
obat
47
F
R
E
K
U
E
N
S
100
judul :
%
K
50U
M
U
L
A
T
28
K
U
M
U
L
A
T
I
F
I
B
A
D
Sub Masalah
RESUME
HASIL
Rp. 9.680.000.
(20 hari)
174 Juta/
Tahun
Ada Masalah
Hubungi dokter
Ada masalah
Keluarga px diminta
melengkapi persyaratan
TERIMA KASIH