52
ii
Nama lembaga/
Nama
TBM
Penanggungjawab
Alamat
No. Telp/
HP
Alamat
e-mail, dan
Website
......................... ,2013
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten
(........................)
Nama Terang
STEMPEL
LEMBAGA
Ketua lembaga
(........................)
Nama Terang
Keterangan:
Data ketersediaan layanan TBM dan/atau TBM sejenis adalah data mengenai
keberadaan TBM di wilayah kecamatan Saudara berdomisili.
51
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal
Tanggal
Nomor
Bukti
3
Uraian
4
Jenis Pajak
PPn
PPh 21
PPh 22
PPh 23
Jumlah
Ket
10
50
......................... ,2013
Mengetahui
Ketua Lembaga
Nama Terang
STEMPEL
LEMBAGA
Dibuat Oleh:
Bendahara
Nama Terang
:
:
:
:
:
49
NOMOR NOMOR
TANGGAL
URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO
KODE
BUKTI
1
Mengetahui
Ketua Lembaga
,2013
Dibuat Oleh:
Bendahara
Stempel Lembaga
.....................
Nama Terang
....................
Nama Terang
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
48
No
Kegiatan
Volume Satuan
(1)
(2)
(3)
1.
2.
3.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
C. Kegiatan pembudayaan kegemaran
menbaca antara lain:
1.
2.
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
(3x4)
(4)
keg
(5)
.........%
keg
.........%
keg
.........%
keg
.........%
3.
4
1.
2.
3.
dst
Biaya operasional penyelenggaraan
dst
Jumlah (A+B+C+D)
Persentase
.........%
3. Tujuan Kegiatan
4. Hasil yang akan dicapai/Indikator Keberhasilan
B. RENCANA, KEGIATAN
1. Persiapan
e.
f.
g.
h.
i.
Sasaran
Lokus
Rincian Anggaran Biaya
Sarana dan Prasarana
Jadwal
2. Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran/pelatihan/produksi
3. Penilaian
LAMPIRAN
Disain pelaksanaan kegiatan
Hasil-hasil kegiatan
Dokumentasi
Ella Yulaelawati,
Yulae
aellaawati, M.A., Ph.D.
ae
5804091984022001
58
NIP 1958
195804091984022001
47
DAFTAR ISI
a. Sampul Laporan
Laporan
Penyelenggaraan Kegiatan
Bantuan TBM Ruang Publik
Tahun Anggaran 2013
Hal
KATA SAMBUTAN ...............................................................................
iii
Oleh
Nama Lembaga :
vii
Alamat Lembaga
Jalan
Nomor
Desa/Kel*)
RT/RW
Kecamatan
Kab/Kota*)
Provinsi
Alamat email*)
Telp/HP
1
1
3
4
5
5
7
7
7
7
8
8
15
15
15
17
19
22
26
46
:
:
:
:
:
:
:
:
:
b. Sistematika Laporan
PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang/Rasional
2. Sasaran Penerima Manfaat
vii
viii
27
27
28
28
30
30
30
31
32
32
37
38
, 2013
Yang Menyatakan
*)
39
Materai Rp 6000
41
43
44
46
48
*) nama lembaga
**) Jabatan dalam lembaga
49
50
51
(.........)**
(nama terang dan tanda tangan)
Lampiran yang perlu disertakan, rencana pelaksanaan kegiatan setelah dana diterima
(time table/schedule)
Salinan laporan penerimaan dana dikirim dahulu melalui email (1) sarana.paudni@
kemdikbud.go.id atau (2) subditsarpras.dikmas2011@gmail.com, atau (3) subdit.
sarpras2011@ymail.com,
45
BAB I
PENDAHULUAN
KOP SURAT LEMBAGA
.......................................................................................
LAPORAN PEMBERITAHUAN
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA
PENYELENGGARAAN .................(TULIS NAMA KEGIATAN
YBS)
44
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama (diisi nama lembaga
saudara) . menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sudah
menerima dana bantuan Penyelenggaraan TBM Ruang Publik tahun
anggaran 2013 sejumlah Rp ............,- (......................). Dana tersebut kami
terima melalui rekening lembaga:
Nomor
:
..........................................................
Bank
:
..........................................................
Atas nama
:
..........................................................
Tanggal terima
:
..........................................................
Selanjutnya kami akan memenuhi kewajiban:
1. Menggunakan bantuan yang sesuai peruntukan yang seharusnya,
sesuai rencana kegiatan dalam proposal yang sudah disetujui, dan tidak
memberi atau mengembalikan kepada siapapun, dalam bentuk apapun,
sesuai ketentuan dalam acuan;
A. Latar Belakang
Pada tahun 2011 penduduk Indonesia berusia 15-59 tahun yang masih
tuna aksara berjumlah 6.730.682 orang, yang terdiri atas 2.265.399 orang 1
laki-laki dan 4.465.282 orang perempuan. Berdasarkan sebarannya, sebanyak
5.390.172 orang atau 80,1 persen berada di 12 provinsi. Secara khusus,
terdapat enam provinsi dengan jumlah absolut tuna aksara lebih dari 200
ribu orang dengan persentase di atas rata-rata persentase nasional yaitu 4,43
persen. 1 (satu) provinsi dengan jumlah absolut tuna aksara lebih dari 200.000
orang, tetapi angka persentase di bawah persentase rata-rata nasional, dan 5
(lima) provinsi dengan angka presentase tuna aksara di atas persentase ratarata nasional.
Provinsi-provinsi padat tuna aksara tersebut, sebanyak 2.542.412
orang tersebar di 33 kabupaten dengan jumlah tuna aksara di atas 50.000
orang (44,3%). Penduduk tuna aksara pada umumnya tinggal di daerah
perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat
miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur.
Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental
pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan
komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga
terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah
ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
35 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA
Kegiatan
Volume Satuan
(2)
(3)
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
(3x4)
(4)
(5)
.........%
1.
2.
3.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
.........%
dst
C. Kegiatan pembudayaan kegemaran
menbaca antara lain:
1.
2.
.........%
3.
dst
4 Biaya operasional penyelenggaraan
1.
2.
3.
dst
Jumlah (A+B+C+D)
.........%
Persentase
.........%
43
42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Data legalitas kelembagaan (akte notaris/ijin operasional/
ijin penyelenggaraan lembaga)
2. Data Buku Nomor Rekening Bank atas nama lembaga
3. Data halaman transaksi buku rekening bank
4. Data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) anatas nama
sesuai nomor rekening bank
5. Data bukti-bukti prestasi yang pernah diterima lembaga
6. Bukti ketersediaan tempat/ruang operasional dan layanan
TBM Ruang Publik (akad kerjasama/perjanjian, sertifikat
kepemilikan tempat/gedung/ruang, dsb).
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
3. Peraturan Presiden Nomor: 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014,
4. Peraturan Presiden No 47 tahun 2009, tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementrian Negara;
5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan
Pemberantasan Buta Aksara;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: 81/PMK05/2012 tentang
Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian/Lembaga,
4
41
BAB II
KEGIATAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
RUANG PUBLIK
40
A. Pengertian
Di dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan
5
kegemaran membaca masyarakat melalui penyediaan layanan bahan
bacaan dalam bentuk koleksi pustaka cetak maupun bukan cetak (digital).
2. Ruang publik adalah tempat atau lokasi yang pada prinsipnya
bersifat terbuka untuk diakses setiap orang (kecuali ditentukan harus
memenuhi syarat tertentu) baik atas dasar keperluan yang bersifat
khusus maupun tidak berkepentingan secara khusus kepada tempat
atau lokasi tersebut. Termasuk dalam pengertian ruang publik di
dalam petunjuk teknis ini meliputi tetapi tidak terbatas hanya
(kawasan perbelanjaan, lingkungan rumah sakit, lingkungan terminal
bus, lingkungan stasiun kereta api, lingkungan bandar udara.
3. TBM Ruang Publik adalah penyediaan layanan TBM yang berlokasi
di ruang publik.
4. Bantuan TBM Ruang Publik merupakan fasilitasi pemerintah berupa
sejumlah dana yang dipergunakan untuk menyelenggarakan rintisan
dan/atau mengembangkan layanan TBM ruang publik.
5. Satuan Pendidikan Nonformal adalah Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan, Lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini, majelis taklim, serta satuan pendidikan
nonformal sejenis lainnya.
6. Satuan pendidikan nonformal sejenis (SPNFS) adalah lembaga
yang memenuhi ketentuan menyelenggarakan layanan pendidikan
nonformal, meliputi tetapi tidak terbatas hanya rumah pintar, lembaga
swadaya masyarakat, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi
keagamaan, perkumpulan pemuda, karang taruna, peryarikatan.
3
39
: ..
: .
: ..
: ..
SURAT REKOMENDASI
Nomor: ...........................................
38
B. Sasaran
1. Penerima Bantuan
Lembaga yang dapat mengajukan permohonan bantuan penyediaan
layanan TBM Ruang Publik tahun anggaran 2013 adalah satuan
pendidikan nonformal dan satuan pendidikan nonformal sejenis,
serta unit pelaksana teknis daerah Sanggar Kegiatan Belajar (UPTDSKB) yang memenuhi syarat.
2. Penerima Manfaat
Penerima manfaat layanan TBM Ruang Publik adalah setiap orang 7
anggota masyarakat yang memiliki akses dan memanfaatkan layanan
TBM yang disediakan di lokasi ruang publik tersebut. Secara eksplisit
penerima manfaat layanan TBM Ruang Publik meliputi tetapi tidak
terbatas hanya pengguna dan pengunjung rumah sakit, pengguna
jasa stasiun kereta api, bandar udara, terminal bus, pelabuhan, pusat
perbelanjaan, maupun masyarakat yang tinggal di sekitar ruang
publik tersebut.
C. Tujuan
TBM Ruang Publik dimaksudkan untuk memberikan fungsi TBM kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dengan cara mendekatkan layanan di lokasi
keberadaan masyarakat yang sedang berada di ruang publik. Beberapa fungsi
TBM ruang publik diantaranya:
1. menyediakan layanan bahan bacaan kepada masyarakat pengguna
ruang publik untuk melakukan aktifitas membaca dalam rangka
belajar, mencari informasi, mencari hiburan, edukasi, dan sebagainya;
2. menumbuhkembangkan kegemaran membaca masyarakat dan/atau
menulis,
3. memfasilitasi kegiatan-kegiatan literasi masyarakat;
4. mendorong pembudayaan kegemaran membaca masyarakat;
5. menyediakan sumber informasi bagi masyarakat yang berkepentingan;
Proposal
Kegiatan Bantuan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik
37
Diajukan Oleh
E. Deskripsi Kegiatan
1. Indikator Keberhasilan
Sebanyak 15 TBM di Ruang Publik terbukti dapat melaksanakan
fungsinya memberikan layanan kepada masyarakat pengguna secara
berkelanjutan, transparan, akuntabel, tepat sasaran, tepat jumlah, dan
tepat waktu.
2. Layanan
Layanan TBM Ruang Publik meliputi tetapi tidak terbatas hanya:
a. Membaca ditempat, yaitu pengguna hanya dapat memanfaatkan
tersedianya bahan bacaan dengan membaca di lokasi atau ruang
baca yang disediakan.
b. Pembelajaran, yaitu dengan menggunakan berbagai pendekatan,
misalnya:
1) membacakan buku dan/atau mendongeng untuk anak usia
dini,
2) membimbing belajar membaca, menulis, berhitung, dan
berkomunikasi,
3) Membimbing teknik membaca cepat (scanning dan
skimming),
Nama Lembaga :
Alamat Lembaga
Jalan
Nomor
Desa/Kel*)
RT/RW
Kecamatan
Kab/Kota*)
Provinsi
Alamat email*)
Telp/HP
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Pasal 7
Ketentuan Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian kerjasama.
2. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARAPIHAK,
sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan yang diperjanjikan.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh PARAPIHAK dalam rangkap
lima, tiga diantaranya di atas materai enam ribu rupiah dan masing-masing
rangkap memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
..................................
NIP .................................
...............................
10
Pasal 3
Jumlah, Sumber Anggaran, dan Penggunaan Dana
1. PIHAK PERTAMA memberikan kepada PIHAK KEDUA bantuan
berupa dana sebesar Rp. ..........................,- (.....................) setelah
perjanjian kerjasama ditandatangani oleh PARA PIHAK;
2. Bantuan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, sematamata dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan
penyelenggaraan Bantuan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik yang
sudah disepakati dalam pasal 4 ayat 2 perjanjian kerjasama ini.
35
3. Dana sejumlah tersebut dalam ayat 1 pasal ini, dibebankan pada Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal,
dan Informal Tahun 2013, Nomor: 023-05.1.666866/2013 tanggal 5
Desember 2012, dengan kode .......
4. PIHAK PERTAMA menyalurkan dana melalui Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III dengan cara transfer ke
rekening PIHAK KEDUA berikut:
Nomor Rekening
:
Nama Bank
:
Atas Nama
:
NPWP Lembaga
:
5. PIHAK KEDUA bertanggujawab atas beban beaya materai dan pajak
yang timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama ini.
Pasal 4
Sanksi
1. PIHAK KEDUA menyatakan setuju bahwa apabila dikemudian hari
diketahui ternyata menggunakan dana tidak sesuai dengan peruntukan
yang telah ditentukan dalam petunjuk teknis, proposal, dan/atau
perjanjian kerjasama ini, sanggup menyetorkan kembali dana yang sudah
diterima ke Kas Negara.
Pasal 2
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA:
a. Memproses pencairan dana melalui KPPN Jakarta III sesuai peraturan
dan ketentuan yang berlaku setelah penandatanganan Perjanjian
Kerjasama oleh PARA PIHAK;
b. Memberikan bimbingan teknis terhadap penyelenggaraan kegiatan
penyelenggaraan Bantuan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik;
c. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan
34
penyelenggaraan Bantuan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik
yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
d. Menghentikan proses pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, jika
ditemukan hal-hal yang diduga berpotensi merugikan keuangan
negara.
2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA:
a. Menyelenggarakan kegiatan penyelenggaraan Bantuan Taman
Bacaan Masyarakat Ruang Publik sesuai dengan proposal yang sudah
disetujui;
b. Meengkoordinasikan
penyelenggaraan
kegiatan
layanan
penyelenggaraan Bantuan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik
dengan dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/
kota setempat;
c. Mengadministrasikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan
dana bantuan secara transfaran akuntabel sesuai peraturan yang
berlaku;
d. Menjamin terselenggarakannya kegiatan penyelenggaraan Bantuan
Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik dengan tepat waktu,
sasaran, dan kualitas hasil yang sudah direncanakan;
e. Menyamapaikan kepada PIHAK PERTAMA, laporan hasil
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Bantuan Taman Bacaan
Masyarakat Ruang Publik secara tepat waktu sesuai ketentuan yang
ditetapkan PIHAK PERTAMA;
11
12
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama
: .................................................
Jabatan
: ................ ....................................................
Alamat
: .................................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama (......... tulis nama lembaga
), selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
33
LampiranLampiran
Lampiran 1. Format Perjanjian Kerjasama
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR :
/B4/AKS/2012
32
ANTARA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN
............... (diisi nama lembaga) .......................
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN KEGIATAN BANTUAN TAMAN
BACAAN RUANG PUBLIK TAHUN 2013
Pada hari ini .............., tanggal ......................, bulan ................ tahun
dua ribu tigabelas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : Ir. Triana Januari, DTS, M. Pd.
NIP : 196201251993012001
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
PAUDNI.
Alamat : Kompleks Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270.
13
BAB VI
PENUTUP
BAB V
30
A. Pengawasan
Untuk menghindari adanya/terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penerima batuan
sosial, sekaligus sebagai upaya untuk menjamin mutu penyelenggaraan
kegiatan dan hasil-hasilnya yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Maka dari itu perlu adanya pengawasan yang
dapat dilakukan oleh instansi terkait, yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan dilakukan terhadap pelaksanaan pengelolaan bantuan sosial
sejak dari perencanaan/persiapan, saat pelaksanaan kegiatan, sampai dengan
tindaklanjut pasca kegiatan.
B. Pemeriksaan
Sebagaimana diketahui bahwa dana bantuan sosial bersumber dari
APBN, yang sudah semestinya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Penggunaan dana bantuan perlu dilakukan pemeriksaan dengan maksud
agar pemanfaatan dana bantuan sosial sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Petunjuk Teknis.
Pemeriksaan pengelolaan dana bantuan sosial dilakukan oleh instansi
terkait, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
BAB III
PROSEDUR PENGAJUAN DAN
PENYALURAN DANA
A. Lembaga Penyelenggara
15
B. Persyaratan Lembaga
1. Persyaratan Administrasi
Lembaga yang berminat mengajukan permohonan bantuan
penyelenggaraan layanan TBM ruang publik tahun anggaran 2013,
harus memenuhi administrasi kelembagaan:
a. Memiliki bukti legalitas pendirian lembaga yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang, berupa (i) akte notaris pendirian
lembaga, atau (ii) surat keputusan/keterangan pendirian
lembaga, atau (iii) surat ijin opersional penyelenggaraan kegiatan
pendidikan nonformal, atau (iv) surat legalitas kelembagaan
lainnya yang setara;
b. Lembaga memiliki rekening bank yang berstatus aktif atas nama
lembaga (bukan orang perorangan/pribadi);
16
B. Pemantauan
C. Catatan Khusus
1. Bagi Lembaga yang telah mengajukan permohonan Bantuan TBM
Ruang Publik tahun 2012 dapat dipertimbangkan untuk diproses
lebih lanjut,
2. Lembaga penerima bantuan TBM Ruang Publik berkewajiban
dan bertanggung jawab mutlak terhadap: (a) pengelolaan dan
pengadministrasian dana bantuan secara tertib dan teratur sesuai
ketentuan yang berlaku, (b) penggunaan dana secara akuntabel
dan transparan sesuai peraturan yang berlaku, (c) penyetoran
pajak yang dipungut berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan (d)
bertanggungjawab mutlak atas penggunaan dana bantuan.
3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tidak memungut biaya apapun dan
tidak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun,
untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
18
BAB IV
A. Pelaporan
27
F. Pertanggungjawaban Bantuan
Lembaga penerima bantuan penyelenggaraan TBM Ruang Publik
wajib mempertanggungjawabkan pengelolaan dana yang diterima.
Pertanggungjawaban tersebut disampaikan dalam bentuk laporan
penyelenggaraan kegiatan dan rekapitulasi penggunaan dana bantuan (lihat
lampiran 09). Penerimaan, pengelolaan, serta penggunaan dana bantuan
penyelenggaraan TBM ruang publik dibukukan sekurang-kurangnya dalam
buku kas umum (lihat lampiran 10) dan buku penerimaan/penyetoran
26 pajak (lihat lampiran 11).
Seluruh bukti transaksi keuangan yang timbul karena penggunaan dana
bantuan harus disimpan dan diarsipkan oleh lembaga penerima bantuan
sosial untuk keperluan pemeriksaan dan pengawasan.
Lembaga penerima bantuan TBM berkewajiban:
1. Menggunakan dana bantuan sesuai dengan proposal dan akad
kerjasama;
2. Mengadministrasikan dana bantuan secara tertib dan teratur sesuai
ketentuan yang berlaku.
3. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana secara akuntabel dan
transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Menghimpun dan menyetor pajak berdasarkan ketentuan yang
berlaku ,
5. Bertanggungjawab mutlak atas penggunaan dana bantuan TBM yang
diterima;.
Dit. Bindikmas
Dinas Pendidikan
Provinsi
Dinas Pendidikan
Kab./Kota
LEMBAGA
Penyusunan
Juknis
Sosialisasi
Sosialisasi
Sosialisasi
Penyusunan
Proposal
Pengajuan
rekomendasi
20
Pengajuan
Proposal
Jumlah
Penetapan
Lembaga
Akad Kerjasama
Pengajuan Dana
ke KPPN
Tidak
Dokumen
lengkap?
Ya
Jumlah
Penyaluran
Dana
Menerima
Dana
Pelaksanaan
kegiatan
Penyampaian
laporan
Prosentase
Minimal
50%
Maksimal
20 %
Maksimal
10 %
Maksimal
20 %
100%
Nominal
Minimal
Rp. 75.000.000
Maksimal
Rp.30.000.000
Maksimal
Rp.15.000.000
Maksimal
Rp. 30.000.000
Rp.150.000.000
Verifikasi
Lembaga
Menerbitkan
SP2D
Proporsi Anggaran
Tembusan
laporan
Tembusan
laporan
Pelaporan
kegiatan
Proporsi Anggaran
Prosentase
Minimal
65%
Maksimal
10 %
Maksimal
10 %
Maksimal
15 %
100%
Nominal
Minimal
Rp. 97.500.000
Maksimal
Rp.15.000.000
Maksimal
Rp.15.000.000
Maksimal
Rp.22.500.000
Rp.150.000.000
Hal penting yang sangat perlu diperhatikan bahwa dana bantuan tersebut
pada hakekatnya untuk masyarakat, dan oleh karena itu penerima manfaat
adalah masyarakat. Masyarakat menerima manfaat dari dana bantuan ini
dalam bentuk layanan TBM yang diberikan lembaga pengelola. Lembaga
pengelola TBM bukan pemilik seluruh aset TBM yang diperoleh melalui
fasilitasi dana bantuan direktorat.
25
24
21