CATATAN

MATA BUKU NANA

R. IFAN ARIEF FAHRUROZI
FK USAKTI

LENSA
Media refrakta memfokuskan cahaya ke retina
Bikonveks
Avaskular
Jernih, Tembus pandang
Diameter 9 mm, tebal 5 mm
Digantung pada Prosesus siliaris oleh zonula zinii
Lensa terdiri dari
o Kapsula lentis membrane semi permeable dapat dilalui air, e-
Anterior
Terdapat epitel subskapsuler
Posterior
Lebih cembung
o Korteks
o Nukleus
Korteks dan nucleus terdiri dari lamel lamel panjang
konsentris saling berhubungan di anterior.
Umur >> nucleus membesar dan konsistensi lensa
mengeras dan kurang kenyal.
Dewasa / Orang tua proses sclerosis nukleus besar,
korteks gepeng, warna kekuningan, kurang jernih Gray /
Senile reflex NORMAL!! FISIOLOGIS!! akomodasi <<
presbiopi mulai 40 tahun.

KATARAK
Kekeruhan lensa atau kapsula lensa.
Klasifikasi
o Katarak Developmental / Kongenital
o Katarak Degeneratif
Primer
Juvenilis usia < 20 tahun
Presenilis usia 20 50 tahun
Senilis > 50 tahun

4 stadium
o Insipien
o Imatur
o Matur
o Hipermatur / Morgagni

Komplikata
Katarak Developmental
o Kongenital
o Kekeruhan tidak menyeluruh, tergantung jenis penyebab.
o Faktor Risiko
Ibu Rubela, DM, Toksoplasmosis, Hipoparatiroid,
Galaktosemia.

CATATAN MATA BUKU NANA

R. IFAN ARIEF FAHRUROZI
FK USAKTI
Kelainan bawaan mikrofthalmus, koloboma, lensa
ektopik, megalokornea.

o

GLAUKOMA
Stadium Glaukoma Primer
Pemeriksaan
Prodormal
Akut
Visus
x/60
1/300 - 1/ LP Baik
Konjungtiva Bulbi
Injeksi perikornea ringan
injeksi siliar
Kornea
edema ringan
edema +
COA
Dangkal, keruh +
dangkal, keruh ++
Pupil
lonjong, midiriasis, Rp lambat lonjong, midriasis 5 - 6 mm, RP -
TIO
N+1
N+2


Pemeriksaan
Visus
Konjungtiva Bulbi
Kornea
COA
Pupil
TIO

Absolute
0
injeksi perikornea
edema ++
dangkal, keruh +++
lonjong, midriasis, RP -
N+3

Degeneratif
0
injeksi siliar
bulbus keratinopati
dangkal, jernih
lonjong, midriasis, RP -
N-1