(14144600178)
2. Risma Alifatin
(14144600176)
3. Tutut Widiyanti
(14144600184)
Kelas: A5-14
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
tugas Pengantar Pendidikan .
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu serta menambah
wawasan tentang MAKNA RUKUN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN
KEPERIBADIAN. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada rekan-rekan dan
semua pihak yang telah membantu, terutama pertolongan dari Allah, sehingga
makalah kami ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan segala kerendahan hati. Kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya
yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Karena kesempurnaan
sesungguhnya hanya datangnya dari Allah SWT. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL...i
KATA PENGANTAR..ii
DAFTAR ISI.iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.1
Rumusan Masalah1
Tujuan..1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Rukun Islam .2-5
2.2 Makna Rukun Islam dalam
Pembentukan Keperibadian6-9
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan.10
3.2 Saran ..10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB II
PENDAHULUAN
BAB III
PEMBAHASAN
Abu
Abdurrahman,
Abdullah
bin
Umar
bin
Al-Khottob
2.
Mengerjakan shalat
Shalat lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana
interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajad dan bderdoa
kepadaNya. Shalat juga menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim untuk berbuat
keji dan mungkar. Seperti yang terdapat dalam Al-Quran surat Al-Ankabut ayat 45,
yang artinya:
Bacalah kitab (Al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
laksanakanlaj shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan
mungkar. Dan ingatlah mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari
ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Shalat merupakan tiang agama dan sebagai rukun terpenting islam setelah dua
kalimat Syahadad.
3. Mengeluarkan zakat
Zakat ada 2 yaitu :
a. Zakat fitrah, adalah menurut bahasa artinya membersihkan diri atau jiwa,
sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan harta yang berupa makanan
pokok yang mengenyangkan, untuk diberikan kepada yangberhak menerima,
sebesar 2,5kg atau 3,1liter per jiwa
b. Zakat mal menurut bahasa bagi membersihkan harta, sedang menurut istilah
adalah mengeluarkan sebagian harta dari simpanan, hasil usaha, pertnian,
pternakan, atau hasil usaha jasa profesi untuk membersihkan kumpulan harta
itu dari hak orang lain terdapat didalamnya dan diberikan kepada mereka yang
berhak menerimanya.
4. Melaksanakan puasa
Puasa adalah berniat puasa sebelum waktu subuh atau fajar terang. Kemudian
menahan dari makan, minum, dan ijma (mendatangi istri) hingga terbenamnya
matahri. Puasa dikerjakan selama bulan ramadhan.
Manfaat puasa
hamba meninggalkan syahwatnya, makan minumnya demi Allah. Hal itu diantara
sarana terbesar mencapai takwa kepada Allah SWT.
Adapun manfaat puasa dari sudut kesehatan, ekonomi, sosial, maka amat
banyak tidak ada yang mengetahui selain mereka yang berpuasa atas dorongan
aqidah dan iman.
5. Haji
secara istilah syarak atau hukum, haji berarti sengaja mengunjungi kabah atau
baitullah di makah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Bagi orang yang
mampu dalam islam disebut istitaah yang berarti memiliki kemampuan untuk
melaksanakan haji diantaranya :
1.
2.
Ada kendaraan yang layak baik melalui darat, laut, dan udara.
3.
Aman dalam perjalanan atau tidak dalam keadaan perang dan sehat badannya.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kelima hal tersebut adalah asas iman
terbesar dan rukun yang terpenting. Agama Islam diibaratkan oleh Rasulullah SAW,
seperti sebuah kemah yang disangga oleh lima tiang. Tiang tengahnya adalah kalimat
syahadat, dan empat tiang lainnya adalah tiang-tiang pendukung pada setiap penjuru
kemah itu. Tanpa tiang tengah, kemah itu tidak akan berdiri tegak. Apabila salah satu
dari ke empat tiang lainnya tidak ad, kemah tetap berdiri tetapi sudut yang tidak
bertiang itu akan menjadi miring dan mungkin akan rubuh.1
pengabdian
kepada
Allah.
ekonomi
dunia
di
masa
yang
akan
datang.
Seperti hadist berikut: Engkau ambil zakat itu dari orang-orang kaya
mereka dan engkau kembalikan kepada orang-orang fakir mereka (HR
Mutafaqun alaih)
7
aplikasikan
dalam
kehidupan
sehari-hari.
Kesatuan dan persamaan derajat secara fisikal yang ingin dicapai oleh
training haji dilatihkan pada saat wukuf di Padang Arofah. Tidak ada
perbedaan warna, bahasa, bangsa dan kedudukan sosial pada waktu itu.
Semua sama di hadapan Allah, semua mengharapkan ampunan dan rahmatNya. Mabrur tidaknya haji seseorang diukur dari seberapa jauh seseorang
menegakkan nilai-nilai persatuan dan persamaan derajat yang telah dikerjakan
dalam training haji ke dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang tedapat dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat 27 yaitu:
Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan dating
kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus,
mereka dating dari segenap penjuru yang jauh
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Rukun islam ada 5 yaitu: Mengucapkan 2 kalimat Syahadat,Menegakkan
Shalat, Menunaikan Zakat, Puasa, dan Haji. Di masa sekarang ini kita sebagai
seorang muslim harus dapat mengimplementasikan rukun islam dalam kehidupan
sehari-hari agar tidak mudah terpengaruh kedalam pergaulan bebas sehingga kita
dapat menjadi pribadi yang berakhlak baik dan menjadi seorang muslim yang
seutuhnya.
3.2 SARAN
Dengan penyusunan makalah ini, kami berharap kepada pembaca, khususnya
para mahasiswa berikutnya dapat mengembangkan makalah ini supaya lebih
sederhana dan lebih mudah dimengerti serta semoga pengetahuan mengenai Makna
Rukun Islam dalam Pembentukan Keperibadian ini dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya
yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://erma27.blogspot.com . Diunduh pada 20 November 2014
http://www.islamnyamuslim.com Diunduh pada 1 November 2014
http://confidence88.blogspot.com Diunduh pada 20 November 2014
Azra, Azyumardi dkk, 2002. Buku Teks Pendidikan Agama Islam,Jakarta:
Departement Agama RI.
M.Daud Ali.1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
11