WHO merekomendasi pemeriksaan uji resistensi rifampisin dan / atau isoniazid
terhadap kelompok pasien berikut ini pada saat mulai pengobatan:
Semua pasien dengan riwayat OAT. TB resisten obat banyak didapatkan pada
pasien dengan riwayat gagal terapi.
Semua pasien dengan HIV yang didiagnosis TB aktif khususnya mereka yang
tinggal di daerah dengan prevalens sedang atau tinggi TB resisten obat.
Pasien dengan TB aktif setelah terpajan dengan pasien TB resisten obat. Semua pasien baru di daerah dengan kasus TB resisten obat primer >3%. WHO juga merekomendasi uji resistensi obat selama pengobatan berlangsung pada situasi berikut ini: o Pasien baru atau riwayat OAT dengan apusan dahak BTA tetap positif pada akhir fase intensif maka sebaiknya melakukan apusan dahak BTA pada bulan berikutnya. Jika hasil apusan BTA tersebut masih positif maka biakan M.tuberculosis dan uji resistensi obat atau pemeriksaan Xpert MTB/RIF harus dilakukan.