BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Kondisi Packet Loss

Gambar 4.1 Grafik Packet Loss (Before)

4.2 Analisa
Pada Gambar 4.1 adalah grafik Packet Loss yang diambil dari berbagai site
milik PT. Telkomsel Regional Palembang, yaitu site Makarti Jaya dan Gasing.
Dapat kita lihat persentase drop means dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai 13
Agustus 2015 belum diclear. Tingginya Packet Loss dipengaruhi oleh kepadatan
penggunaan yang melebihi kapasitas yang ada. Transmission Control Protocol

(TCP) mendeteksi kehilangan paket dan melakukan transmisi ulang untuk

memastikan pesan handal. Packet loss di koneksi TCP juga digunakan untuk
menghindari kemacetan dan mengurangi throughput koneksi. Ketika konten tiba
untuk periode yang berkelanjutan pada router tertentu atau segmen jaringan pada
tingkat yang lebih besar dari itu adalah mungkin untuk mengirim melalui, maka
tidak ada pilihan lain selain untuk drop paket. Jika satu router atau link yang
menghambat kapasitas dari jalur perjalanan lengkap atau perjalanan jaringan
secara umum, itu dikenal sebagai hambatan. Packet loss dapat disebabkan oleh
sejumlah faktor lain yang dapat merusak atau kehilangan paket dalam transit,
seperti sinyal radio yang terlalu lemah karena jarak atau multi-path memudar
(dalam transmisi radio), perangkat keras jaringan yang rusak, atau driver jaringan
yang rusak . Packet loss dapat mengurangi throughput untuk pengirim tertentu,
apakah tidak sengaja karena kerusakan jaringan, atau sengaja sebagai sarana untuk
menyeimbangkan bandwidth yang tersedia antara beberapa pengirim ketika
sebuah router atau jaringan link yang diberikan mencapai mendekati kapasitas
maksimum. Selama kemacetan jaringan yang ada, tidak semua paket di di-drop.
Ini berarti bahwa paket undropped akan tiba dengan latency (Delay) rendah
dibandingkan dengan paket dipancarkan kembali, yang tiba dengan latency tinggi.
Tidak hanya paket dikirim ulang harus melakukan perjalanan bagian dari jalan
dua kali, tapi pengirim tidak akan menyadari paket telah turun sampai baik gagal
untuk menerima pengakuan penerimaan dalam urutan yang diharapkan, atau gagal
untuk menerima pengakuan untuk waktu yang cukup lama bahwa itu
mengasumsikan paket telah dijatuhkan sebagai lawan hanya tertunda. Packet loss
dapat diukur sebagai frame rate kerugian didefinisikan sebagai persentase dari
frame yang seharusnya diteruskan oleh jaringan tetapi tidak . Packet Loss ini
dapat dihilangkan dengan meningkatkan kapasitas (Bandwidth) yang ada. Karena
Bandwidth adalah kapasitas atau daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati
trafik paket data dalam jumlah tertentu. Tujuan peningkatan Bandwidth ini untuk
meningkatkan transfer data kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang
baik

4.3 Optimasi
Cara optimasi Packet Loss yaitu dengan meningkatkan kapasitas
(Bandwidth) dengan cara sebagai berikut:
1. Convert E1 to Ethernet
2. Upgrade Capacity ( Inject Lisence)
3. Re-Route (Re-Engineering)
4. Change Port & Cable (Cable LAN/Ethernet)
4.4 Result

Gambar 4.2 Grafik Clear Packet Loss