Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN

(Pembicara : Romo Frans Magnis)

NAMA

: PRISKILLIA ALBERTA

NIM

: 102010225

NASIONALISME INDONESIA MASA DEPANMU


Sepuluh tahun sesudah reformasi, 63 tahun sesudah Proklamasi Kemerdekaan dan
100 tahun sesudah permulaan Kebangkitan Nasional. Intoleransi masih dan bahkan semakin
menjadi masalah. Telah memperlihatkan betapa kelas politik dan sistem yudisial pun sudah
kerasukan korupsi. Rakyat mengharapkan kepemimpinan yang menunjukkan jalan ke luar.
Begitu banyak konflik, begitu banyak kepicikan, begitu banyak intoleransi kasar,
begitu banyak egoisme, dan begitu banyak korupsi seakan-akan mencekik perasaan
kebangsaan. Rasa nasionalisme yang dapat mempersatukan kita bukanlah dari agama,
budaya , dan letak geografis tetapi tekad yang ingin bersama.
Bangsa Indonesia bukan suatu bangsa yang alami tetapi bangsa yang tumbuh dari
pengalaman bersama, ketertindasan, perjuangan, dan pembebasan. Bangsa Indonesia harus
dapat mewujudkan rasa nasionalisme pada setiap masyarakatnya, akan tetapi dalam
mewujudkannya terdapat tantangan yang harus diselesaikan.
Dengan tantangan di tingkat nasional saya maksud tantangan yang menyangkut
orientasi bangsa, tekad politiknya, apa yang kita perjuangkan, apa yang menjadi tujuan
usaha nasional dalam membangun bangsa dan apa yang menjadi ancamannya.
3 tantangan dalam kesatuan bangsa yang paling mencolok dan mengkhawatirkan,
yaitu: intoleransi dan kepicikan, kemiskinan, korupsi.
1. Intoleransi dan kepicikan yang semakin meluas dalam bentuk konflik , yang
lebih dikhawatirkan adalah kepicikan religius. Kepicikan religius merupakan
kepicikan yang terjadi antar umat beragama yang dapat membenci umat agama
lain. Intoleransi terhadap minoritas , kebrutalan, dan bangsa yang majemuk tidak
akan bisa hidup damai. Masyarakat harus bersama-bersama membangun
kesejahteraan antar masyarakat. Rasa kebangsaan harus dapat diciptakan karena
itu merupakan suatu aset yang sangat penting yang harus ada di bangsa kita.
2. Kemiskinan masih banyak terjadi di bangsa kita. Kesenjangan ekonomi
mengancam kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pemerintah seringkali
mementingkan dirinya sendiri tanpa memikirkan kondisi rakyat, seharusnya kita
mengarahkan seluruh tenaga dan kemampuan kita untuk kesejahteraan rakyat.

3. Korupsi merupakan suatu ancaman terbesar di hadapi bangsa kita, karena korupsi
menggerogoti substansi-substansi yang ada di bangsa kita (substansi moral,
sosial).
Korupsi membentuk pribadi yang tidak jujur, tidak mengenal keadilan dan tidak
bertanggung jawab.. Kita harus memberantas korupsi yang ada di bangsa kita.
Beberapa tantangan yang harus dihadapi generasi muda, yaitu: larut dalam budaya
hedonisme dan konsumerisme, menyerah atau menarik diri dari kehidupan bangsa
Indonesia, dan fanatic.
1.

Konsumisme : Konsumisme itu mengeringkan kepedulian sosial,


perhatian pada bangsa, apa pun yang melampaui dirinya sendiri. bukan suatu
kebutuhan nyata tetapi karena nafsu yang suka ingin membeli, yang seharusnya
tidak perlu. Orang yang larut dalam konsumisme telah kehilangan jati diri
karena mereka telah ketagihan style-style yang baru.

2.

Menarik diri dari tanggung jawab politik : bersikap golput, karena


mereka merasa tidak berdaya, tidak bisa menunjukkan arah perjalanan bangsa,
dan merekapun larut dalam kemajuan bisnis. Mereka bersikap cuek dan tidak
mau aktif , seperti:

3.

tidak mengikuti pemilu.

Menjadi fanatik : orang yang bercita-cita tinggi mau mengubah dan


membangun masyarakat tetapi tidak di tampung aspirasinya kemudian ia menjadi
fanatik. Mereka berkesan arogan, menganggap dirinya
sempurna dan tidak perlu belajar lagi.

Masa depan Indonesia tergantung pada kita sekarang ini, dari apa yang kita berikan.
Masa depan Indonesia dapat lebih baik lagi, apabila kita berhasil merealisasikan 4 tujuan
berikut :
1. Membuat solidaritas menjadi nyata.
Rakyat tidak untuk selamanya bersedia menonton bagaimana sebagian bangsa maju
terus, hidup semakin gemerlap dan cemerlang, dan mereka tetap miskin, tak
terjamin, belum terpenuhi kebutuhan paling dasar. Kita harus membangun ekonomi
rakyat di mana rakyat kecil betul-betul diutamakan bisa maju.

2. Membela pluralisme di bangsa kita.


Pluralisme itu bukan hanya kepentingan minoritas. Bangsa Indonesia adalah plural.
Kekayaan budayanya adalah plural. Dan negara hanya jadi lahir dan bersatu karena
menyepakati Pancasila yang menyatakan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara tidak dibedakan menurut agama, tentu juga tidak menurut etnik, ras, dan
kebudayaan.
3. Mensukseskan demokrasi.
Indonesia harus mempunyai masa depan hanya dengan demokrasi tidak ada alternatif
selain demokrasi. Indonesia dapat bersatu jika masyarakat memiliki rasa solidaritas
dan kebersamaan yang tinggi. Demokrasi hanya ada tiga alternatif: Pemerintahan
feodal di mana pemimpin dituruti karena dipercayai telah menerima wahyu,
kediktatoran militer. dan teokrasi,
4. Memberantasan korupsi
Tak boleh ada kompromi. Suatu bangsa yang tidak tahu lagi apa itu jujur tidak bisa
maju. Suatu bangsa yang dipimpin oleh kelas politik yang korup sampai tulang
sumsum akan kandas. Tak ada pilihan korupsi harus dapat diberantas.
Generasi muda diharapkan melibatkan diri dalam perjuangan bangsa. Mereka harus
tahu apa yang terjadi, mereka harus memikirkan nasib bangsa, dan seperlunya mereka harus
berjuang. Tidak dengan kekerasan, tetapi dengan memperlihatkan bahwa mereka
mempunyai cita-cita,

Anda mungkin juga menyukai

  • Sindrom Koroner Akut
    Sindrom Koroner Akut
    Dokumen10 halaman
    Sindrom Koroner Akut
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Pijat
    Pijat
    Dokumen18 halaman
    Pijat
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Pneumonia
    Pneumonia
    Dokumen33 halaman
    Pneumonia
    kyle31
    Belum ada peringkat
  • PRESENTASI KASUS Eritroderma
    PRESENTASI KASUS Eritroderma
    Dokumen17 halaman
    PRESENTASI KASUS Eritroderma
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Sleep Disorder
    Sleep Disorder
    Dokumen10 halaman
    Sleep Disorder
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Faktor
    Faktor
    Dokumen2 halaman
    Faktor
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Pengelolaan Utama Antidepresi Gangguan
    Pengelolaan Utama Antidepresi Gangguan
    Dokumen9 halaman
    Pengelolaan Utama Antidepresi Gangguan
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Status Ujian
    Status Ujian
    Dokumen21 halaman
    Status Ujian
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Sleep Disorder
    Sleep Disorder
    Dokumen10 halaman
    Sleep Disorder
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Referat SKA
    Referat SKA
    Dokumen18 halaman
    Referat SKA
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • JR 2
    JR 2
    Dokumen13 halaman
    JR 2
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Presentation1 Penyuluhan
    Presentation1 Penyuluhan
    Dokumen2 halaman
    Presentation1 Penyuluhan
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Nasi Tumpeng
    Nasi Tumpeng
    Dokumen3 halaman
    Nasi Tumpeng
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Gaya Hidup
    Gaya Hidup
    Dokumen5 halaman
    Gaya Hidup
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Tugas Skill Lab
    Tugas Skill Lab
    Dokumen7 halaman
    Tugas Skill Lab
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Referat Luka Bakar Ujian
    Referat Luka Bakar Ujian
    Dokumen25 halaman
    Referat Luka Bakar Ujian
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Bapaku Yang Baik
    Bapaku Yang Baik
    Dokumen1 halaman
    Bapaku Yang Baik
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Tugas Skill Lab
    Tugas Skill Lab
    Dokumen7 halaman
    Tugas Skill Lab
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • 061023-kxcv149-cd Dan Buku PDF
    061023-kxcv149-cd Dan Buku PDF
    Dokumen12 halaman
    061023-kxcv149-cd Dan Buku PDF
    Luvy Immaduddin
    Belum ada peringkat
  • OPTIMASI
    OPTIMASI
    Dokumen5 halaman
    OPTIMASI
    Sapto Sutardi
    Belum ada peringkat
  • ANESTESI SPINAL
    ANESTESI SPINAL
    Dokumen31 halaman
    ANESTESI SPINAL
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • MDD Management
    MDD Management
    Dokumen9 halaman
    MDD Management
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Bakti Sosial
    Bakti Sosial
    Dokumen2 halaman
    Bakti Sosial
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • MDD Management
    MDD Management
    Dokumen9 halaman
    MDD Management
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • FLUID RESPONSIVENESS PREDICTION USING DYNAMIC PARAMETERS
    FLUID RESPONSIVENESS PREDICTION USING DYNAMIC PARAMETERS
    Dokumen22 halaman
    FLUID RESPONSIVENESS PREDICTION USING DYNAMIC PARAMETERS
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Trimakasih Papaa Mama
    Trimakasih Papaa Mama
    Dokumen1 halaman
    Trimakasih Papaa Mama
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • PRESENTASI KASUS Eritroderma
    PRESENTASI KASUS Eritroderma
    Dokumen17 halaman
    PRESENTASI KASUS Eritroderma
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Emo Siku
    Emo Siku
    Dokumen2 halaman
    Emo Siku
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen1 halaman
    Presentation 1
    Priskillia Alberta K
    Belum ada peringkat