Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

BLOK NURSING CARE OF CELLS AND HEMATOLOGY SYSTEM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

DYAH RETNO UTAMI


DUANDY SUKMA P.
ESA ROSYIDA UMAM
IKE EVILIA N.
NOVALIA LUKY P.
PRIMASITA GRANDIS
RANGGA BANGUN
YENI DWI A.

115070207113009
115070207113030
115070207113024
115070207113007
115070207113003
115070207113018
115070207113010
115070207113037

PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2012

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama
Usia
Jenis Kelamin

: Ms. X
: 20 tahun
: Perempuan

No. RM
Tgl Masuk

: 01
: 19-12-2012

Pekerjaan

: Mahasiswa

Tgl Pengkajian : 19-12-2012


Sumber Informasi : Ibu pasien

B. Status Kesehatan Saat Ini


1. Keluhan utama
: Pasien lemah, membran mukosa pucat
2. Lama keluhan
: 2 minggu
3. Kualitas keluhan
: Semakin parah
4. Faktor pencetus
: Stres
5. Faktor pemberat
: Pola dan menu makan yang tidak baik
6. Upaya yang telah dilakukan: Melakukan perawatan di rumah sakit
7. Diagnosa media
: Anemia defisiensi besi
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien mengeluh lemah, membran mukosa pucat
D. Pola aktivitas latihan
Aktivitas
Makan / minum

Rumah
1-2 kali/hari

Rumah sakit
3 kali/hari

Rumah
Nasi, sambal dan
krupuk udang
2 x/hari
piring
Tidak seimbang
Menurun
43 kg

Rumah sakit
Bergizi

Air putih
Jarang
5 gelas
Tidak ada

Air putih
Jarang
3 gelas
Tidak ada

E. Pola nutrisi metabolik


Jenis makan
Frekensi/pola
Porsi yang dihabiskan
Komposisi menu
Napsu makan
Fluktuasi BB 6 bulan
terakhir
Jenis minuman
Frekuensi/pola minum
Gelas yang dihabiskan
Sukar menelan
(padat/cair)

3 x/hari
piring
Bergizi
Menurun
45 kg

F. Pola Toleransi-Koping Stres


1. pengambilan keputusan : dibantu orang lain. Tidak
2. yang biasa dilakukan apabila stress/ mengalami masalah :
Tidak mau bercerita kepada orang lain, sedang mempunyai banyak masalah dan
tidak tau bagaimana mengatasinya, serta terlihat murung dan menyendiri

G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Tanda-tanda vital :
o Tekanan darah
o RR
TB/BB
2. Kepala & Leher
Mulut & Tenggorokan

: 90/80 mmHg
: 22 x/menit
: 168 cm / 43 kg
: Mukosa mulut kering

H. Hasil pemeriksaan penunjang


Hb
: 7 gr/dl
WBC
: 4x109/L
RBC
: 3x109/L
MVC
: 70fL

Analisa Data
No
.

Data

Etiologi

Masalah
keperawatan

DS:
-Pola dan
menu makan
yang tidak
baik
DO :
-Pasien
terlihat pucat
-Hb 7 mg/dL
-RBC 3x109
- BB 43 kg
- TB 168 cm
- Ada
kerusakan
epitel
hipofaring
- membran
mukosa
kering

DS:
-pasien
mengeluh
lemah

Ketidak
seimbangan
nutrisi : kurang
dari kebutuhan
tubuh

Kelemahan

DO:
HB 7 mg/dL
RBC 3x 109

DS:
-Pasien
mengatakan
sedang
mempunyai
banyak
masalah dan
tidak tau
bagaimana
mengatasiny
a
- Pasien
mengatakan
lemah

Ketidakefektifa
n koping

DO:
-pasien tidak
mau
menceritakan
masalah
yang
dialami .
-Pasien
terlihat
murung dan
menyendiri

Daftar Prioritas Masalah Keperawatan


No
1

Tanggal
19 Des 2012

Diagnosa Keperawatan
Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari

TTD
------

3
4

19 Des 2012
19 Des 2012

kebutuhan tubuh
Kelemahan
Ketidak efketifan koping

-----------

Rencana Askep
Diagnosa

: Imbalanced nutrition: less than body requirements

Tujuan

: Status nutrisi dapat terpenuhi dlam waktu 5 X 24 jam

Kriteria Hasil : Status nutrisi menjadi adekuat

No
100401
100402
100405
Ket:

Indikator
Intek nutrisi
Intek makanan
Perbandingan berat badan

3
V
V

1: Parah
2: Cukup parah
3: Sedang
4: Ringan
5: Tidak ada

Intervansi :
1) Intek nutrisi
a. Tawarkan minuman/snack (Spt: jus & buah segar) yang disukai pasien.
b. Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang mengandung zat
besi, protein dan vitamin c (dengan cara memberi juice, susu, yogurt).
c. Tingkatkan intek protein, zat besi, dan vitamin.
d. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk membantu pasien dalam
memprogram intek nutrisinya.
2) Intek makanan
a. Menanyakan jika pasien mempunyai riwayat alergi.
b. Mengajarkan untuk mengubah gaya hidup.
c. Memastikan makanan yang disukai pasien yang mengandung tinggi
zat besi.
d. Memilih makanan yang tepat.
e. Mengidentifikasi makanan yang dimakan sehari-hari.
3) Perbandingan berat badan
a. Diskusikan dengan individu mengenai faktor yang mempengaruhi berat
badan dan memotivasi pasien untuk merubah kebiasaan makanya.

b. Diskusikan dengan pasien mengenai hubungan antara intek makanan,


olah raga, & kehilangan berat badan agar pasien dapat merubah gaya
hidupnya.
c. Timbang berat badan pasien pada interval yang tepat, misalnya
mingguan.
d. Bantu pasien dalam mengembangkan rencana makan seimbang
sesuai dengan tinggkat pengeluaran energi.

Anda mungkin juga menyukai