Fasilitator,
DRS. SURJADI, M.Si
(Widyaiswara Utama)
PENGANTAR
Skenario penyelenggaraan program diklat aparatur negara baik itu prajabatan,
diklat kepemimpinan maupun diklat tehnis fungsional, pada dasarnya adalah untuk
memberikan pengetahuan dan ketrampilan (K/S/A), sebagai kompetensi yang
dipersyaratkan dan untuk membentuk pola pikir sebagai aparatur negara.
Dengan dua hal tersebut diharapkan setiap aparatur negara memiliki konsep diri
yang pertama bekerja adalah ibadah dengan landasan aqidah keimanan, dan yang
kedua adalah bekerja secara profesional. Setidaknya ada lima kriteria profesional
yaitu :
1. Dalam melaksanakan tugas senantiasa berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
2. Dalam melaksanakan tugas senantiasa berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan
(ilmu pengetahuan dan tehnologi);
3. Dalam melaksanakan tugas cara berpikir yang sistemik;
4. Senantiasa mencerminkan nilai-nilai keteladanan / kepatutan;
5. Posisi seorang profesional adalah netral / tidak diskriminatif.
Dalam diklat prajabatan pola baru tahun 2014, peserta diklat mengikuti proses
pembelajaran mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (Nilai
Dasar ANEKA).
Penanaman kelima nilai dasar tersebut dilakukan melalui proses pembelajaran 5
Mata Diklat yaitu :
a. Mata Diklat Akuntabilitas
b. Mata Diklat Nasionalisme
c. Mata Diklat Etika Publik
d. Mata Diklat Komitmen Mutu
e. Mata Diklat Anti Korupsi
Nilai-nilai dasar yang diberikan dalam proses pembelajaran tersebut diharapkan dapat
diaktualisasikan oleh peserta diklat prajabatan setelah kembali ketempat tugas.
Dalam proses pembelajaran diklat prajabatan pola baru ini terdapat 5 (lima)
rangkaian kegiatan yaitu :
1. Merancang aktualisasi nilai dasar profesi PNS;
2. Mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai dasar profesi PNS;
3. Mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang sebagai
latihan praktek;
4. Melaporkan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar;
5. Dan menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai dasar.
Lima rangkaian kegiatan tersebut menghasilkan 4 (empat) learning product proses
pembelajaran, yaitu :
A. PROSES PEMBELAJARAN
1. Dalam proses pembelajaran setiap mata diklat (Nilai Dasar), peserta diminta
merancang / merencanakan 2 sampai dengan 3 kegiatan yang akan dilaksanakan
ketika kembali ke tempat tugas / empat magang; (Menggunakan Formulir 1 dan
Formulir 2); (LAMPIRAN 1)
2. Setelah pembelajaran seluruh Mata Diklat / Nilai Dasar (ANEKA) diberikan,
selanjutnya rencana kegiatan yang dihasilkan dari setiap pembelajaran Nilai Dasar
(5 Mata Diklat) dipilih dan dihimpun / terkumpul antara 7 sd 10 rencana kegiatan
dan dituangkan ke dalam satu naskah Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar
Profesi PNS;
3. Proses selanjutnya peserta dituntut mempresentasikan Rancangan Aktualisasi
Nilai Dasar Profesi PNS tersebut dalam Forum Seminar. Komponen Utama yang
harus dipresentasikan mencakup 5 Komponen Utama yaitu : (LAMPIRAN 2)
a. Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
b. Nilai-Nilai Dasar Yang Akan Dipergunakan Dan Melandasi Pelaksanaan
Kegiatan
c. Teknik-Teknik Yang Dipilih Dalam Mengaktualisasikan Nilai Dasar;
d. Proses Dan Kualitas Pelaksanaan Kegiatan
e. Kontribusi Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Organisasi
4. Peserta menyempurnakan Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar berdasarkan
masukan dalam seminar yang akan menjadi acuan peserta Diklat Prajabatan,
Coach dan Penyelenggara Diklat dalam pelaksanaan aktualisasi nilai dasar di
tempat tugas atau tempat magang peserta.
5. Untuk pengendalian pelaksanaan aktualisasi nila dasar tersebut oleh peserta diklat
prajabatan, akan dikendalikan oleh Coach dan Mentor. Dalam pengendalian
tersebut digunakan Formulir 3 untuk pengendalian oleh Coach dan Formulir 4
untuk pengendalian oleh Mentor. (LAMPIRAN 3)
5. Rencana Aksi Aktulaisasi Nilai Dasar Profesi PNS Di Tempat Tugas / Magang.
(Formulir 6).(LAMPIRAN 4)
-------------------