Responsi Paru Rini Baru
Responsi Paru Rini Baru
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. B
Usia
: 34 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Wiraswsta
PendidikanTerakhir
: SMA
Status Pernikahan
: Menikah
Agama
: Islam
No.RM
: 520860
MRS
: 23 Agustus 2013
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Vital Signs:
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi nafas
Suhu
= 100/70 mmHg
= 126 x/menit, teratur, kuatangkat.
= 22 x/menit.
= 36.5 C
Status Lokalis
Kepala
Mata
Simetris.
Alis : normal.
Exopthalmus (-/-).
Ptosis (-/-).
Nystagmus (-/-).
Strabismus (-/-).
Edema palpebra (-/-).
Konjungtiva: anemis (-/-), hiperemia (-/-).
Sclera: icterus (-/-), hyperemia (-/-), pterygium (-/-).
Pupil : isokor, bulat, miosis (-/-), midriasis (-/-).
Kornea : normal.
Lensa : normal, katarak (-/-).
Pergerakan bola mata ke segala arah : normal
Telinga
Hidung
Mulut
Simetris.
Bibir : sianosis (-), stomatitis angularis (-), pursed lips breathing (-).
Gusi : hiperemia (-), perdarahan (-).
Lidah: glositis (-), atropi papil lidah (-), lidah berselaput (-), kemerahan di pinggir (-),
Leher
Thorax + Abdomen
1. Inspeksi:
4
Bentuk dan ukuran : simetris, tidak ada ketinggalan gerak pada pergerakan dinding
dada. Barel chest (-), dengan diameter Postero-Anterior 16 cm, dan diameter lateral
10 cm.
Permukaan dada: papula (-), ptechiae (-), purpura (-), spider naevi (-), vena kolateral
deviasi trakea.
Tipe pernapasan: torako-abdominal.
2. Palpasi:
Trakea: tidak ada deviasi. Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra.
Nyeri tekan (-), benjolan (-), edema (-), krepitasi (-), suhu normal.
Gerakan dinding dada:simetri
Fremitus vocal: +/+
3. Perkusi:
Sonor pada kedua lapang paru.
Batas organ:
Batas paru-hepar Inspirasi: ICS VI, ekspirasi : ICSI V
Batas paru-jantung:
o Kanan: ICS II linea parasternalis dekstra.
o Kiri: ICS V linea mid clavicula sinistra.
Batas cairan (tidakdilakukan).
4. Auskultasi:
Suaranapas:
Cor: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler (+/+).
Suaranapastambahan:
Rhonki basah halus (+/+).
Wheezing (-/-).
Tes bisik : semakin ke bawah semakin menurun.
Tes percakapan : semakin ke bawah semakin menurun.
Abdomen
1. Inspeksi:
Bentuk: distensi (-).
Umbilicus: masuk merata.
Permukaan kulit: tanda-tanda inflamasi (-),ikterik (-), massa (-), vena kolateral (-),
Akral hangat :
- Edema
- Muscle wasting
- Sianosis
Clubbing finger
:
: -
Genitourinaria
Ulkus genital (+)
RESUME
Pasien rujukan PKM Brangrea KSB dengan B24 st IV+TB Milier+Anemia, dalam
keadaan sadar, mengeluhsesak napas yang dirasakan 1 minggu sebelum MRS. Sesak
dirasakan tiba-tiba dan terus menerus. Keluhan sesak napas yang dialami dirasakan sejak 2
minggu SMRS. Sesak napas ini semakin lama terasasemakin memberat terutama dalam 3
hari terakhir sebelum MRS.
Keluhan demam di rasakansejak 1 bulan yang lalu,demam di rasakan hilang timbul.
Nyeri ulu hati, dan mual muntah disangkal oleh pasien. Nafsu makan dan minum pasien
menurun.BAB normal, konsistensi padat lunak, warna kekuningan, tidak disertai lendir dan
darah.BAK lancar, frekuensi 3-4 kali/hari.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
Pasien tampak agak sesak, KU ringan, BMI underweight, Suhu36,5 C, pernapasan 22x/menit
Kepala
Ekspresi wajah : pasien terlihat agak sesak.
Palpasi:Fremitus vocal: +/+
Auskultasi
Suara napas: Pulmo: Vesikuler (+/+)
Abdomen
Inspeksi:Ascites (-).
Perkusi:Nyeri ketok (+).
Palpasi:Tes Undulasi (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan DarahLengkap(5/9/2013)
7
Parameter
HGB
RBC
HCT
MCV
MCH
MCHC
WBC
PLT
5/09/2013
9,1
3,01
28,0
93.0
30,2
32,5
6.32
262
Nilai Normal
L : 11,5-16,5 g/dL
L : 4,0 5,0 [10^6/L]
L : 37-45 [%]
82-92 fL
27-31 pg
32-37 g/dL
4,0 11,0 [10^3/L]
150 400 [10^3/L]
5/09/2013
112
40
38
0,7
18
Nilai Normal
<160
<40 mg/dL
<41mg/dL
0,6-1,1 mg/dL
10-50 mg/dL
5/09/2013
128
5,0
101
Nilai Normal
153-146 mmo/1
3,4-5,4 mmo/1
95-100 mmo/1
ASSESSMENT
MILIER TB + IMC.
PLANNING
1. Planning Diagnostik
Skrining terhadap TBC secaraklinis, radiologis, bakteriologis.
2. Medikamentosa
IVFD RL
10 tetes/menit
R = 480-------------------------------------1 0 - 0
H = 300-------------------------------------1 0 0
Z = 500-------------------------------------3 0 0
E = 500-------------------------------------2 0 0
3. Non-medikamentosa
Menjelaskan ke pasien mengenai sakit yang dialami secara umum, penyebab, dan
pencegahannya.
Menjelaskan obat-obatan yang diberikan, serta manfaat dan efeksampingnya.
Pasien di duga TBC di bangsal terpisah
Pasien BTA positif di ruang isolasi selama pengobatan 2 bulanpertama.
KIE Pencegahan agar ODHA berupa:
Menyesuaikan aktivitas sehari-hari.
Ventilasi yang baik
Cahaya sinar matahari yang cukup
Penggunaan masker bila kontak penderita TBC
9
Pasien TB yang telah sembuh tetap dievaluasi selama minimal 2 tahun setelah
sembuh untuk mengetahui adanya kekambuhan.
Foto dada : bulan ke 6, 12 dan 24 untuk evaluasi perkembangan penyakit
Rutin Sputum BTA di PKM atau RS terdekat
MONITORING
10
FOLLOW UP
Tanggal
05/09/2013
S
Sakit kepala
Tb
milier+IMC
Vital Signs:
Tekanan darah
= 100/60 mmHg
Nadi
Frekuensi nafas
= 22 x/menit
Suhu
= 36.5 C
Kepala/leher :
Simetris, tidak ada deviasi trakea.
Konjungtiva : anemis +/+
4. Auskultasi:
Cor: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo:
Vesikuler (
+ /+).
Rhonki basah halus (+/+).
Wheezing (-/-).
Tes bisik : semakin ke bawah semakin menurun.
Tes percakapan : semakin ke bawah semakin menurun.
P
IVFD RL10 tetes/menit
Oksigen 1-2 liter/menit
Tab. Paracetamol 3 x 1
(pro renata)
Kortrimoksazole