raport UAM Mata Pelajaran: Al-Qurn Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI pada
UTS dan UAS. Dan mutu pendidikan non akademik yang dinyatakan dalam
program-program ekstrakurikuler mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal ini dapat diketahui dari nilai raport UAM Mata Pelajaran: Al-Qurn Hadits,
Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI pada UTS dan UAS semester ganjil kelas VII (A-J)
dan kelas VIII (A-I) dan prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh MTsN Babat
Lamongan baik akademik maupun non akademik.
Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Dalam Perspektif Manajemen
Berbasis Sekolah Di MTs Negeri Babat Lamongan dari segi Mutu pendidikan
akademik yang dinyatakan dalam nilai raport UAM Mata Pelajaran: Al-Qurn
Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI pada UTS dan UAS yaitu dengan menyusun
program kerja dengan melibatkan semua elemen sekolah. Peningkatan kualitas
guru
dengan memberdayakan MGMPAI, workshop, pelatihan GMPAI.
Peningkatan kualitas siswa dengan mengadakan UTS, UAS, ulangan harian, les,
remidi. Peningkatan sarana prasarana dengan pengadaan bahan ajar. Mengadakan
monitoring dan evaluasi (Monev) melalui kunjungan kelas. Rapat rutin kepala
sekolah dengan dewan guru dan staf minimal 3 bulan. Sedangkan Mutu
pendidikan non akademik yang dinyatakan dalam program-program
ekstrakurikuler yaitu dengan Menyusun program kerja dengan melibatkan semua
elemen sekolah. Mengadakan latihan-latihan yang telah diprogramkan.
Mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) yaitu kepala sekolah bekerja sama
dengan setiap koordinator pelaksana program ekstrakurikuler.
Faktor Pendukung Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Dalam
Perspektif Manajemen Berbasis Sekolah di MTs Negeri Babat Lamongan adalah
Lokasi MTs Negeri Babat Lamongan yang sangat strategis, kondusif dan efektif.
Guru-guru dan karyawan sebagian besar berlatar belakang S1. Sarana prasarana
yang lengkap dan cukup memadai. Sedangkan Faktor penghambat adalah Dana
BOS yang diberikan belum sesuai dengan jumlah siswa di MTsN Babat
Lamongan.
Dari kesimpulan tersebut direkomendasikan bahwa agar strategi
peningkatan mutu pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien maka perlu adanya
pengaturan manajemen yang baik dan adanya Monev. Di samping itu, perlu pula
adanya penyadaran pada seluruh elemen sekolah (kepala sekolah, guru, staf,
siswa) termasuk orang tua siswa dan masyarakat, bahwa untuk meningkatan mutu
pendidikan di sekolah melalui peningkatkan mutu monitoring dan evaluasi
(Monev) menjadi tanggung jawab bersama, sehingga mereka bisa ikut andil dan
dapat memberikan konstribusi yang nyata terhadap berbagai program yang
dilakukan oleh sekolah.