PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan buku Panduan Akademik Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik
Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (Prodi TS JTSL FT
UGM).
Buku panduan ini disusun dalam upaya untuk memberikan pedoman bagi pelayanan
administrasi di bidang akademik baik untuk para staf maupun bagi para mahasiswa
Prodi TS JTSL FT UGM.
Tujuan utama dari buku ini adalah untuk memberikan pegangan bagi seluruh civitas
akademika di lingkungan Prodi TS JTSL FT UGM untuk mewujudkan suasana
kondusif di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Semoga buku Panduan Akademik ini dapat bermanfaat, dan kepada tim penyusun
buku ini kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya selama
ini.
PRAKATA ..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 INFORMASI UMUM ................................................................................... 5
1.1 Sejarah Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan
Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada .................... 5
1.2 Ilmu Teknik Sipil................................................................................ 6
1.3 Tugas Mahasiswa ............................................................................. 8
BAB 2 PRODI TEKNIK SIPIL JTSL FT UGM ...................................................... 10
2.1 Visi dan Misi.................................................................................... 10
2.2 Program Pendidikan ....................................................................... 11
2.3 Dosen dan Mahasiswa ................................................................... 11
2.4 Laboratorium................................................................................... 12
2.5 Kelompok Bidang Keahlian ............................................................. 15
2.6 Struktur Organisasi ......................................................................... 15
2.7 Akreditasi dan Hibah Kompetisi ...................................................... 18
2.8 Kerjasama internasional ................................................................. 18
BAB 3 KURIKULUM............................................................................................ 21
3.1 Tujuan Pendidikan .......................................................................... 21
3.2 Kurikulum pendidikan ..................................................................... 22
3.3 Kompetensi Pendidikan .................................................................. 31
3.4 Tatacara Ekivalensi dan Transfer Kredit ......................................... 32
BAB 4 KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ......................................................... 34
4.1 Penerimaan Mahasiswa Baru ......................................................... 34
4.2 Her registrasi Mahasiswa................................................................ 35
4.3 Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) ........................................... 37
4.4 Pelaksanaan Perkuliahan ............................................................... 38
4.5 Pelaksanaan Praktikum dan Tugas Besar ...................................... 40
4.6 Ujian ............................................................................................... 44
4.7. Penilaian ......................................................................................... 47
4.8 Pengetahuan Praktek Lapangan (PPL) .......................................... 48
4.9 Ujian Komprehensif ........................................................................ 50
4.10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ............................................................... 51
4.11 Tugas Akhir..................................................................................... 52
4.12 Yudisium ......................................................................................... 55
iii
iv
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1 Sejarah Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan
Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Prodi TS JTSL FT UGM lahir bersama-sama dengan Fakultas Teknik UGM
dalam kancah revolusi perjuangan pendirian Negara Indonesia. Riwayat Jurusan
Teknik Sipil dapat dirunut ke masa kolonial Hindia Belanda. Saat itu, terdapat
institusi pendidikan tinggi di bidang teknik Technische Hoogeschool yang berada
di Bandung. Pada masa pendudukan Jepang, Technische Hoogeschool berganti
nama menjadi Koo Gyoo Dai Gaku. Segera setelah Indonesia merdeka, Koo
Gyoo Dai Gaku berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng, yang
selanjutnya dikenal sebagai STT Bandoeng.
Dengan penyerbuan tentara Sekutu ke kota-kota besar di Indonesia, termasuk
kota Bandung, Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng berhijrah ke Yogyakarta, yang
pada waktu itu berstatus sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Secara
resmi, STT Bandoeng di Jogjakarta dibuka pada tanggal 17 Februari 1945. Sama
dengan saat masih di Bandung, STT Bandoeng di Jogjakarta memiliki tiga
jurusan, yaitu Bagian Teknik Sipil, Bagian Teknik Mesin-Listrik, dan Bagian
Teknik Kimia. Pada awal kegiatannya di Yogyakarta, STT ini menempati ruangruang di gedung olah raga Sekolah Menengah Tinggi (SMT) di kawasan Kota
Baru. Kegiatan kuliah diselenggarakan pada sore hari.
Tidak lama kemudian, masih pada 1946, STT Bandoeng di Jogjakarta berganti
nama menjadi Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta atau disingkat STT Jogjakarta.
Kampus pun pindah ke kawasan Jetis. Dalam perkembangannya, STT
Jogjakarta memiliki laboratorium yang berlokasi terpisah dari kampus Jl. AM.
Sangaji Jetis , yaitu di kawasan Jl. Krasak Kotabaru dan Jl. Tentara Rakyat
Mataram Pingit.
Pada masa yang hampir bersamaan, pada bulan Januari 1946 di Yogyakarta
dibentuk Universitas atau Balai Perguruan Tinggi (BPT) Swasta Gadjah Mada.
Namun STT Jogjakarta tidak menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Swasta
BAB 2
PRODI TEKNIK SIPIL
JTSL FT UGM
2.1 Visi dan Misi
Visi dan misi Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan
Universitas Gadjah Mada (Prodi TS JTSL FT UGM) disusun berdasarkan visi,
misi, tujuan dan sasaran Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Teknik,
sehingga terdapat kesinambungan dan konsistensi dari tingkat universitas
sampai dengan program studi.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan secara bertahap, diawali
dengan penyusunan konsep oleh tim yang terdiri dari Pengurus JTSL bersama
Ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK). Selanjutnya konsep dibahas dan dan
disahkan dalam rapat jurusan yang dihadiri oleh tenaga pendidik. Dalam
pembahasan tersebut juga melibatkan stakeholder lainnya, yaitu alumni dan
masyarakat (profesi dan pengguna).
Visi Prodi TS menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik sipil yang
bertaraf internasional dan menghasilkan lulusan yang andal dan bermoral,
profesional, berkompeten, inovatif, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Visi tersebut diterjemahkan ke dalam 4 misi yang terdiri dari 3 misi bidang
tridharma peguruan tinggi dan 1 misi pengembangan Prodi TS. Misi dari Prodi TS
adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga ahli dalam bidang
teknik sipil yang andal, bermoral, kompeten, dan profesional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang menopang pendidikan dan kemajuan ilmu,
teknologi bidang infrastruktur, terutama pada tingkatan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian, dan perawatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
melibatkan segenap unsur sivitas akademika dengan memberdayakan peran
serta pemangku kepentingan (stakeholders).
S1
-
S2
4
2
2
S3
21
7
7
5
16
28%
41
72%
Total
Orang Persen
21
37%
11
19%
9
16%
7
12%
9
16%
Jumlah Mahasiswa
S1
703
S2
196
Magister Sistem dan Teknik Transportasi (MSTT)
125
Magister Pengelolaan Sumberdaya Air (MPSA)
27
Magister Pengelolaan Bencana Alam (MPBA)
56
Magister Pengelolaan Sarana Prasarana (MPSP)
3
Magister Teknologi Bahan Bangunan (MTBB)
40
Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah (MPA2L)
17
S3
46
2.4 Laboratorium
Laboratorium merupakan unsur vital dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Laboratorium berperan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa, penelitian
dosen dan mahasiswa, serta pelayanan kepada masyarakat. Di Prodi TS - JTSL
FT UGM, terdapat tujuh laboratorium:
1. Laboratorium Bahan Bangunan
2. Laboratorium Hidraulika
3. Laboratorium Komputasi
4. Laboratorium Mekanika Tanah
5. Laboratorium Struktur
6. Laboratorium Teknik Penyehatan dan Lingkungan
7. Laboratorium Transportasi
Beberapa informasi mengenai laboratorium diberikan berikut ini.
Sekretaris Jurusan
Ketua Pengelola
MSTT
Ketua Pengelola
S2/S3 JTSL
Ketua Program
Studi S1
Sekretaris Bidang
Akademik &
Kemahasiswaan
Sekretaris Bidang
Keuangan dan
SDM
Sekretaris Bidang
Pengelolaan Aset,
Pengembangan
Tridharma, Kerjasama
& Alumni
Ketua
Panitia/Tim
Pelaksana
Kerjasama
Panitia Ad-Hoc
Ketua KBK :
Ketua Lab :
Geoteknik
Geoteknik
Hidro
Hidro
Struktur
Struktur
Transportasi
Transportasi
Lingkungan
Lingkungan
Kepala Urusan
Tata Usaha
Bahan Bangunan
Komputasi
Biro Jurusan
Urusan
Akademik
Urusan
Keuangan
Urusan
Perlengkapan
Urusan
Referensi
Urusan
Umum
BAB 3
KURIKULUM
3.1 Tujuan Pendidikan
Seiring dengan era global, pembangunan di segala bidang memerlukan tenaga
ahli yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pengguna, baik di lingkup
nasional maupun internasional. Diperkirakan dalam kisaran waktu satu dekade
ke depan, pembangunan di Indonesia tidak hanya bersifat penyiapan
infrastruktur yang baru, namun juga bersifat peningkatan kinerja infrastruktur
yang telah ada (dalam bentuk pengoperasian dan perawatan).
Sistem pendidikan strata 1 (S1) di JTSL FT UGM diarahkan untuk dapat
memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para mahasiswa dalam
mengembangkan kemampuan dirinya serta mengaktualisasikan ilmu
pengetahuan yang diperolehnya dalam dunia kerja, baik di bidang teknik sipil dan
lingkungan, maupun yang terkait dengan bidang tersebut. Pendidikan tinggi yang
diselenggarakan diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa mempunyai
kemampuan sebagai berikut ini.
1. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk melakukan riset yang
berkualitas.
2. Membangun motivasi, kepercayaan diri, dan kemantapan mahasiswa dalam
mempelajari ilmunya.
3. Menghilangkan pembatas antar ilmu sehingga kemampuan memadukan
berbagai disiplin ilmu lebih baik.
4. Mengembangkan mahasiswa agar mampu berkomunikasi dengan baik,
terutama yang terkait dengan kegiatan riil (praktek lapangan).
5. Mengembangkan mahasiswa agar mampu menggunakan teknologi informasi.
6. Mengembangkan mahasiswa agar mampu membangun pengalaman secara
utuh.
7. Mengembangkan mahasiswa agar mempunyai jiwa kepemimpinan serta
mampu mentransfer ilmunya ke orang lain.
8. Mengembangkan mahasiswa agar mampu melakukan pelayanan yang baik
ke masyarakat.
Bab 3. Kurikulum | 21
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
UN1101
UN1102
TKS1103
TKS1104
TKS1105
TKS1106
TKS1107
TKS1108
TKS1109
TKS1110
Matakuliah
Pancasila
Kewarganegaraan
Fisika Dasar
Kimia Dasar
Matematika I
Pemrograman Komputer
Struktur Bangunan
Gambar Teknik
Pengantar Teknik Transportasi
Analisis Struktur Statis Tertentu I
TOTAL
SKS
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
21
Praktikum/
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Semester II
No.
Kode
1
2
3
4
5
UN1201
TKS1202
TKS1203
TKS1204
TKS1205
Matakuliah
Agama
Statistika dan Probabilitas
Pengantar Geologi Teknik
Geomatika
Matematika II
SKS
Praktikum/
Tugas
2
2
2
2
3
Bab 3. Kurikulum | 23
No.
Kode
Matakuliah
6
7
8
9
TKS1206
TKS1207
TKS1208
TKS1209
SKS
Mekanika Fluida
Ilmu Lingkungan
Teknik Lalu Lintas
Analisis Struktur Statis Tertentu II
TOTAL
3
2
2
2
20
Praktikum/
Tugas
Praktikum
Praktikum
Semester III
No
Kode
Matakuliah
SKS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TKS2101
TKS2102
TKS2103
TKS2104
TKS2105
TKS2106
TKS2107
TKS2108
TKS2109
TKS2110
Matematika Teknik
Ekonomi Teknik
Hidrologi
Hidraulika Saluran Terbuka
Mekanika Tanah I
Pengantar Perencanaan Transportasi
Perancangan Geometrik Jalan
AnalisisTegangan, Regangan, dan Deformasi
Struktur Kayu dan Bambu
Teknologi Bahan Bangunan
TOTAL
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
21
Praktikum
/Tugas
Praktikum
Tugas
Praktikum
Semester IV
No.
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TKS2201
TKS2202
TKS2203
TKS2204
TKS2205
TKS2206
TKS2207
TKS2208
TKS2209
TKS2210
Matakuliah
Manajemen Sumberdaya Air
Drainase dan Sanitasi Lingkungan
Mekanika Tanah II
Fondasi Dangkal
Jalan Rel
Perancangan Bahan Perkerasan
Analisis Struktur Statis Tak Tentu
Struktur Baja I
Struktur Beton Bertulang I
Teknologi Beton
TOTAL
SKS
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
20
Praktikum/
Tugas
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Bab 3. Kurikulum | 24
Kode
Matakuliah
SKS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TKS3101
TKS3102
TKS3103
TKS3104
TKS3105
TKS3106
TKS3107
TKS3108
TKS3109
TKS3110
1
2
3
2
2
2
2
3
2
2
21
Praktikum/
Tugas
Tugas
Praktikum
Tugas
Tugas
Semester VI
No.
Kode
TKS3201
2
3
4
5
6
7
8
TKS3202
TKS3203
TKS3204
TKS3205
TKS3206
TKS3207
TKS3208
TKS3209
10
TKS3210
Matakuliah
Metodologi Penelitian, Teknik Penulisan
dan Presentasi
Perancangan Bangunan Teknik Sipil
Pelabuhan
Teknik Sungai
Mekanika Batuan
Penyelidikan Lokasi
Bandar Udara
Manajemen Lalu Lintas
Analisis Dinamik Struktur dan Teknik
Gempa
Pengantar Manajemen Konstruksi
TOTAL
SKS
Praktikum/
Tugas
2
2
2
2
2
2
2
2
Tugas
2
2
20
Pada tabel matakuliah terdapat Praktikum dan tugas. Definisi dari dua hal itu
adalah sebagai berikut :
Bab 3. Kurikulum | 25
Matakuliah yang tidak mempunyai praktikum dan tugas akan diberikan PR dan
demo sesuai dengan bobot SKS matakuliah tersebut untuk memberikan
pemahaman lebih mendalam pada matakuliah yang diberikan. Pengertian demo
adalah serangkaian kegiatan di laboratorium/di kelas untuk lebih memberikan
pemahaman atas suatu matakuliah.
Kuliah Lapangan diberikan pada beberapa matakuliah sesuai dengan silabus.
Pengertian kuliah lapangan adalah kegiatan lapangan yang terkait dengan
pemahaman dari suatu matakuliah. Dilaksanakan disekitar jogja dan
dimunculkan secara resmi dalam silabus dan RPKPS, Semua KBK dialokasikan
delapan kali kuliah lapangan.
3.2.2 Semester VII sampai semester VIII
Pada semester VII dan VIII mahasiswa diperkenankan memilih jalur yang paling
diminati. Pemilihan ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memilih bekal ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengembangan
diri, serta softskill yang paling relevan dengan kebutuhan setiap mahasiswa,
sesuai dengan tujuan setelah selesai kuliah di tingkat program sarjana dan yang
paling sesuai dengan bakat mahasiswa. Pada semester VII dan VIII tersebut
mahasiswa diwajibkan mengambil minimal 11 sks dari 48 sks matakuliah pilihan
yang ditawarkan. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan mengambil 3 matakuliah
dengan beban 10 SKS yang merupakan beban wajib yaitu Ujian Komprehensif (1
SKS), Kuliah Kerja Nyata (3 SKS) dan Tugas Akhir (6 SKS).
Daftar matakuliah yang dapat diambil pada semester VII VIII dapat dilihat pada
Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Daftar Matakuliah Kurikulum 2011
Semester VII
No.
Kode
Matakuliah Wajib
1
TKS4101
Matakuliah
Ujian Komprehensif
Total
Matakuliah Pilihan
1
TKS4102
Bahasa Asing
2
TKS4103
Hidrologi Terapan
sks
1
1
2
3
Bab 3. Kurikulum | 26
Kode
TKS4104
TKS4105
TKS4106
TKS4107
TKS4108
TKS4109
TKS4110
TKS4111
TKS4112
TKS4113
Matakuliah
Hidraulika Terapan
Aliran Air Tanah
Bangunan Tenaga Air
Teknik Penyediaan Air Minum
Manajemen dan Pengolahan Air Limbah
Perbaikan Tanah
Metode Elemen Hingga
Struktur Jembatan
Perencanaan dan Penjadwalan Proyek
Topik Spesial
Total
sks
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
27
Semester VIII
No.
Kode
Matakuliah Wajib
1
UN4201
2
TKS4202
Matakuliah Pilihan
No.
Kode
1
TKS4203
2
TKS4204
3
TKS4205
4
TKS4206
5
TKS4207
6
TKS4208
7
TKS4209
9
TKS4210
10
TKS4213
Matakuliah
Kuliah Kerja Nyata
Tugas Akhir
Total
Matakuliah
Mitigasi Bencana Alam
Transpor Sedimen
Manajemen Kualitas Air
Pelaksanaan Perkerasan
Struktur Beton Bertulang III
Struktur Baja III
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Topik Spesial
Total
sks
3
6
9
sks
3
3
3
2
2
2
2
2
2
21
Topik Spesial (TKS4113 dan TKS 4213) merupakan matakuliah yang dapat
berubah setiap tahunnya tergantung permasalahan yang penting untuk diajarkan
pada saat itu dan keberadaanya (judul dan silabusnya) diputuskan oleh rapat
JTSL. Topik Spesial dapat berupa satu matakuliah dari satu KBK atau sinergi
dari beberapa KBK.
3.2.3 Sistem Perkuliahan Semester VII-VIII
Reguler
Mahasiswa menempuh Semester VII-VIII di lingkungan Prodi TS tanpa
pengkayaan di luar Prodi TS JTSL FT UGM. Beban matakuliah yang wajib
Bab 3. Kurikulum | 27
Interdisipliner Internasional
Magang
Percepatan Studi
PPL (1 sks) di
JTSL atau PT
Mitra
PPL (1 sks) di
JTSL atau PT
Mitra
PPL (1
sks) di
JTSL
PPL (1 sks) di
JTSL
VII - VIII
Minimal 11 sks
matakuliah pilihan
di JTSL
Minimal 11 sks
matakuliah
pilihan di JTSL
dan atau PT
Mitra
Minimal 11
sks
matakuliah
pilihan di
JTSL dan
atau PT Mitra
Minimal 11
sks
matakuliah
pilihan di
JTSL
Minimal 11 sks
matakuliah pilihan
di JTSL
TA di JTSL
TA di JTSL
atau PT Mitra
TA di JTSL
atau PT Mitra
TA di
JTSL
TA di JTSL
Bab 3. Kurikulum | 29
Bab 3. Kurikulum | 30
Bab 3. Kurikulum | 33
BAB 4
KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR
4.1 Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan calon mahasiswa Program Studi Teknik Sipil JTSL FT tidak dapat
terlepas dari seleksi penerimaan pada tingkat universitas. Universitas Gadjah
Mada mempunyai beberapa program penerimaan calon mahasiswa baru, yaitu:
1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi
akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.
Pemerintah membiayai biaya pendaftaran pola penerimaan ini.
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
SBMPTN merupakan pola penerimaan yang didasarkan pada hasil ujian
tertulis yang dilaksanakan secara nasional. Biaya pendaftaran dibebankan
pada pendaftar.
3. Seleksi Mandiri
Pola Penerimaan ini terdiri atas:
a. Penelusuran Bibit Unggul
Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
Pola penerimaan ini diperuntukkan bagi siswa tidak mampu secara
ekonomi yang memiliki prestasi akademik unggul.
Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
Pola penerimaan ini diperuntukkan bagi siswa pemenang atau finalis
olimpiade bidang ilmu pengetahuan tingkat internasional maupun
pemenang tingkat nasional.
Penelusuran Bakat Olahraga dan Seni (PBOS)
Pola penerimaan ini diperuntukkan bagi siswa pemenang atau finalis
kejuaraan di bidang olahraga atau seni tingkat internasional maupun
pemenang di tingkat provinsi atau nasional
Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK)
Pola penerimaan ini diperuntukkan bagi siswa dengan kemampuan
akademik unggul yang diusulkan dan dibiayai oleh Pemda, institusi,
Bab 4. Kegiatan Belajar Mengajar | 34
4.
5.
6.
7.
IP 1,25
1,25 IP 1,75
1,75 IP 2,25
2,25 IP 2,75
2,75 IP 3,00
IP 3,00
14 sks
16 sks
18 sks
20 sks
22 sks
24 sks
Bagi mahasiswa yang belum mencapai 30 sks dan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) kurang dari 2, maka mahasiswa tersebut belum diijinkan menempuh
matakuliah Semester V ke atas. Matakuliah semester I dan II yang masih bernilai
D dan E harus ditempuh pada KRS tahun kedua.
4.4 Pelaksanaan Perkuliahan
Kuliah adalah kegiatan akademik tatap muka antara dosen dan mahasiswa
dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan, diskusi dan sebagainya yang
dilaksanakan di dalam ruang maupun di luar ruang kuliah.
Pembelajaran di Prodi TS JTSL FT UGM dilakukan dengan mengacu pada
sistem penjaminan mutu akademik yang telah digariskan oleh UGM. Sistem
pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran berbasis penyelesaian masalah
Bab 4. Kegiatan Belajar Mengajar | 38
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Koordinator asisten tugas besar membuat daftar mahasiswa yang lulus tugas
besar yang ditandatangi oleh koordinator asisten tugas besar dan dosen
penguji/pembimbing tugas besar, kemudian diserahkan ke bagian akademik.
4.6 Ujian
Maksud penyelenggaraan ujian ialah untuk menilai apakah mahasiswa telah
memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu matakuliah. Ujian
dapat dilaksanakan dalam berbagai macam cara, seperti ujian tertulis, ujian lisan,
ujian dalam bentuk pemberian tugas, dan kombinasi dari berbagai cara tersebut.
Cara ujian yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis matakuliah, tujuan
kurikuler maupun tujuan instruksional. Agar ujian betul-betul mempunyai nilai
validitas yang tinggi dalam mengukur kemampuan mahasiswa, maka perlu
diadakan ujian lebih dari satu kali. Kumpulan nilai-nilai dari beberapa ujian
tersebut digabung menjadi satu sebagai nilai ujian semester untuk satu
matakuliah.
Bab 4. Kegiatan Belajar Mengajar | 44
Nilai Bobot
4
3
2
1
0
0
0
Keterangan
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Jelek
Kurang Lengkap
Tidak Hadir
Selain nilai A sampai nilai E, digunakan juga nilai K dan T. Nilai K berarti Kurang
Lengkap, yakni terdapat komponen penilaian yang kurang/tidak lengkap.
Komponen tersebut dapat berasal dari tidak selesainya tugas besar/praktikum
ataupun jumlah kehadiran kuliah mahasiswa kurang dari 70%. Sedangkan nilai T,
berarti Tidak Hadir, yakni mahasiswa tidak datang pada waktu Ujian Akhir
Semester tanpa alasan khusus sehingga mahasiswa tidak berhak mendapatkan
nilai A sampai nilai E.
4.7.1 Kartu Hasil Studi
Kartu Hasil Studi (KHS) ialah kartu yang antara lain berisi kumpulan matakuliah
yang telah diambil oleh seorang mahasiswa beserta nilai yang diperolehnya.
Pengisian KHS dilakukan oleh Bagian Akademik berdasarkan nilai hasil ujian dari
para dosen. KHS merupakan bahan untuk membuat transkrip dan sebagai dasar
untuk menentukan apakah seorang mahasiswa telah memenuhi syarat untuk
mengikuti proses berikutnya, seperti KKN, Ujian Komprehensif, Pengetahuan
Praktek Lapangan, Tugas Akhir, Seminar, bahkan Yudisium.
Di dalam KHS, terdapat IP Semester dan IP Kumulatif yang di dalam
perhitungannya digunakan rumus pada Tabel 4.3 berikut.
Rumus
IPS
IP Kumulatif
IPK
Dari tabel di atas perlu dicatat bahwa nilai K & T, tetap diperhitungkan sebagai
matakualiah atau jumlah SKS pembagi dalam penghitungan nilai Indek Prestasi
(IP).
4.7.2 Pengumuman Nilai
Nilai akhir masing-masing matakuliah dikirimkan kepada Pengurus Jurusan atau
Bagian Akademik oleh masing-masing dosen. Nilai-nilai tersebut dimasukkan ke
dalam daftar nilai buku induk dan komputer. Oleh Bagian Pengajaran, satu daftar
nilai disimpan sebagai arsip, dan satunya diumumkan kepada mahasiswa di
papan pengumuman. Formulir daftar nilai disediakan oleh Bagian Akademik.
Bagian Akademik memindahkan nilai tersebut ke dalam kartu hasil studi (KHS)
dan daftar induk mahasiswa. Bagian Akademik mengirimkan fotocopy KHS
kepada pengelola sebelum kuliah semester berikutnya dimulai.
Penyerahan nilai ujian mengacu pada SK Rektor No 237/P/SK/HT/2004 tentang
Nilai Hasil Ujian Bagi Mahasiswa Universitas Gadah Mada. Pengiriman nilai hasil
ujian dari dosen penguji paling lambat 12 hari setelah ujian selesai.
Pengumuman nilai hasil ujian paling lambat 2 hari setelah nilai ujian diterima.
Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan dosen penguji tidak
menyerahkan hasil ujian, yang bersangkutan akan diperingatkan supaya
memasukkan nilai paling lambat 3 hari. Apabila sampai batas waktu tersebut
dosen penguji tidak menyerahkan nilai hasil ujian, akan diselenggarakan koreksi
bersama paling lama 3 hari oleh Ketua Jurusan dan Penanggungjawab Program
Studi, atau ditunjuk korektor pengganti. Apabila koreksi bersama atau korektor
pengganti tidak bisa dilaksanakan maka mahasiswa peserta ujian diberi nilai B.
Mahasiswa yang merasa dirugikan dengan nilai B tersebut, dapat mengajukan
keberatan kepada Penanggungjawab Program Studi, dengan syarat pada mata
ujian lainnya pada semester berjalan yang bersangkutan mendapat nilai A.
4.8 Pengetahuan Praktek Lapangan (PPL)
Pengetahuan Praktek Lapangan bertujuan agar mahasiswa mengerti aplikasi
ilmu ketekniksipilan dalam kondisi nyata (di lapangan). Syarat untuk
melaksanakan pengetahuan praktek lapangan adalah mahasiswa harus sudah
Bab 4. Kegiatan Belajar Mengajar | 48
Cuti Akademik adalah keadaan tidak terdaftar sebagai mahasiswa UGM pada
satu semester atau lebih atas ijin pejabat yang berwenang. Cuti akademik dapat
dilakukan setelah mahasiswa lolos evaluasi 2 tahun pertama.
Secara umum, persyaratan pengusulan cuti akademik diatur sebagai berikut:
1. Cuti Akademik wajib mendapat ijin tertulis dari dekan atau rektor.
2. Mahasiswa yang telah habis masa studinya tidak diperkenankan lagi
mengajukan cuti akademik.
3. Selama dua tahun pertama sejak terdaftar sebagai mahasiswa baru, seorang
mahasiswa tidak diperbolehkan cuti akademik.
4. Mahasiswa yang karena alasan tertentu dan dapat disetujui oleh rektor dapat
diberi ijin cuti akademik, namun masa studinya tetap diperhitungkan sebagai
masa studi aktif, dan dipakai sebagai dasar perhitungan evaluasi.
5. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau sedang cuti
akademik pada semester yang bersangkutan, status kemahasiswaannya
menjadi batal dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik maupun
menggunakan fasilitas yang tersedia.
Untuk mahasiswa yang akan mengajukan Cuti Akademik Maksimum Dua Tahun,
persyaratannya adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang akan cuti akademik sampai dengan dua tahun, baik
berurutan maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan kepada
dekan. Demikian pula apabila akan aktif kembali setelah cuti akademik,
mahasiswa harus mengajukan surat permohonan ijin aktif kembali kepada
dekan.
2. Cuti akademik seijin dekan tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam
kaitannya dengan batas waktu studi, dan selama cuti akademik tersebut
mahasiswa tidak perlu membayar SPP.
Bab 4. Kegiatan Belajar Mengajar | 56
Syarat dan prosedur herregistrasi mahasiswa setelah cuti sama dengan syarat
dan prosedur Herregistrasi Mahasiswa sebagaimana yang telah diterangkan
pada sub bab sebelumnya.
BAB 5
SANKSI
Sangsi pendidikan adalah ancaman hukuman yang dapat dikenakan kepada
mahasiswa yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar di Prodi TS JTSL FT UGM. Tujuan dari sanksi ini adalah menegakkan
disiplin kepatuhan agar tujuan pendidikan yang telah terpogram dapat
diwujudkan. Juga, untuk menjaga terpeliharanya mutu pendidikan dan
mendorong mahasiswa mencapai prestasi optimal sehingga balance antara
masukan dan keluaran dapat direalisasi.
Sesuai dengan bentuk kegiatan proses belajar mengajar, maka jenis-jenis sangsi
yang dapat diterapkan adalah:
1. Memalsukan tandatangan, diskors selama 1 semester.
2. KRS
a. Terlambat melakukan pengisian KRS dalam kurun waktu yang telah
ditentukan karena kesalahannya sendiri dikenakan sangsi pengurangan
jumlah SKS yang boleh diambil maksimal sebanyak 14 SKS.
b. Mengubah KRS tanpa izin dosen pembimbing akademik, KRS nya ditolak
dan yang berlaku adalah KRS yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
akademik
3. Perkuliahan
a. Tidak memenuhi kehadiran kuliah tatap muka minimum 70% dalam setiap
matakuliah yang diambil, tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir
semester untuk matakuliah bersangkutan.
b. Terlambat lebih dari 15 menit setelah kuliah dimulai, dosen pengampu
matakuliah berhak untuk tidak mengijinkan mahasiswa tersebut masuk
kelas.
c. Tidak berpakaian sopan seperti memakai anting bagi mahasiswa putra,
memakai sandal, sepatu sandal, kaos oblong, celana berlubang di lutut,
atau bahkan memakai kemeja dan sepatu dengan cara yang tidak
seharusnya, dosen pengampu matakuliah berhak untuk tidak mengijinkan
mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan.
Bab 5. Sanksi | 58
Bab 5. Sanksi | 59
Bab 5. Sanksi | 60
BAB 6
SARANA PRASARANA
6.1 Gedung
JTSL FT UGM menempati areal seluas 14.000 m 2 dengan luas lantai 11.000 m2,
terbagi dalam 8 buah gedung. Peruntukan masing-masing gedung, jumlah lantai
dan luasnya dapat dilihat pada Tabel 6.1. Selain enam gedung utama tersebut
juga terdapat mushola dan kantin. Pengelolaan seluruh gedung, tempat parkir,
halaman dan taman dilakukan oleh Jurusan secara sharing antar program.
Fasilitas umum seperti jalan dan plaza dikelola oleh Fakultas Teknik, sedang
fasilitas lainnya di lingkungan kampus dikelola oleh universitas.
Ruang kelas, ruang referensi dan semua ruangan dilengkapi dengan perabot,
telepon (PABX), komputer, AC, dan LAN. Ada 7 titik komunikasi nirkabel
(hotspot) dipasang secara merata. Mahasiswa dapat mengakses internet dan
intranet melalui berbagai cara, yaitu melalui jalur kabel disetiap kelas atau
melalui hotspot yang ada disekitarnya. Penyelenggaraan kuliah (kelas), seminar
dan pendadaran dapat dilakukan melalui fasilitas yang ada yaitu white board,
OHP, LCD portable dan permanen, mikrofon dan komputer. Di luar itu masih
tedapat fasilitas yang berada pada masing-masing ruang dosen dan
laboratorium.
Setiap awal semester mahasiswa melakukan registrasi matakuliah melalui akses
langsung (bagi yang memiliki IP semester > 2,5) sedang bagi yang memiliki IP
dibawahnya masih harus mendapatkan arahan dari dosen pendamping (advisor).
Sistem penyelenggaraaan administrasi pendidikan sudah dilengkapi dengan
sistem komputer yang dapat diakses oleh masing-masing mahasiswa lewat jaring
intranet maupun internet. Oleh karenanya kemajuan dan prestasi belajar
mahasiswa dapat dimonitor oleh orang tua atau wali mahasiswa disamping hasil
studi mahasiswa setiap semester (KHS) yang dikirimkan kepada orangtua/wali
mahasiswa.
Lantai
Peruntukan
Luas
Jumlah
Lantai
Fungsi
(m2)
1
Ruang Pengurus S2, MSTT, MPSA, dan
Ruang kuliah S2
3
2071
2
Pengurus S1 dan administrasi S1
3
Ruang sidang dan kerjasama
1
Ruang Referensi, Laboratorium Teknik
Penyehatan Lingkungan, R. Dosen, seminar
dan pendadaran
3
2346
2
Ruang kuliah, 4 kelas kapasitas 50-140
kursi.
3
Ruang kuliah, 4 kelas kapasitas 50-140
kursi.
1
Laboratorium Hidraulika (mekanika fluida,
1
1886
sungai, pantai), R. Dosen, R. Kuliah dan R.
administrasi MPBA
1
Laboratorium Geoteknik, R dosen
Geoteknik.
2
Laboratorium Transportasi, R. Dosen, R.
3
2668
kuliah MSTT, dan Lab. Komputasi.
3
R Dosen Transportasi, R. Komputer dan
Sidang MSTT
1
Laboratorium Struktur
2
Ruang kuliah dan seminar MPSA dan
3
1944
MTBB
3
Ruang dosen KBK Struktur, ruang kuliah,
seminar dan administrasi MPSA dan MTBB
1
Laboratorium Bahan Bangunan, R. Dosen,
1
1180
gudang
1
261
1
Kemahasiswaan (KMTS)
1
Ruang pompa dan genset
2
207
2
Kantin
Jumlah Judul
2.708 ; 12
12
26
2;7
- ; 312 ; 1967
124 ; 9
5179
Perpustakaan ini terletak di sebelah selatan gedung pusat administrasi UGM dan
di Sekip Unit V yang menempati bangunan berlantai tiga. Kepustakaan yang
tersedia meliputi buku-buku, journal, majalah, harian, dan terbitan-terbitan
lainnya, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Koleksi buku yang ada di
perpustakaan pusat kurang lebih ada 75.000 eksemplar. Perpustakaan Pusat
melayani dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan peserta umum
yang telah menjadi anggota. Peminjam buku dilayani setiap hari kerja.
Bab 6. Sarana dan Prasarana | 63
Perpustakaan ini terletak di sebelah selatan gedung Kantor Pusat Tata Usaha
(KPTU) Fakultas Teknik UGM. Perpustakaan ini melayani dosen dan mahasiswa
setiap hari kerja. Perpustakaan ini dilengkapi dengan ruang-ruang referensi, baca
dan pengelola. Ruang baca berkapasitas lebih dari 50 tempat duduk. Koleksi
perpustakaan meliputi buku sejumlah 23.402 eksemplar yang terdiri dari 9.834
judul, dan 15.039 eksemplar majalah jurnal ilmiah terdiri atas 1.139 judul.
6.3 Fasilitas Internet
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM telah menyediakan access point di
beberapa posisi sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengakses jaringan
internet dengan baik dan lancar di seluruh area Jurusan Teknik Sipil dan
Lingkungan FT UGM, Selain itu Jurusan juga menyediakan banyak komputer
yang terhubung dengan internet, sehingga mahasiswa yang tidak mempunyai
laptop tetap bisa memanfaatkan jaringan internet.
Penyampaian informasi berbasis IT telah dilakukan di banyak hal seperti: katalog
komputer di ruang Referensi, KRS on line, serta informasi akademik melalui
website www.akd.tsipil.ugm.ac.id yang dapat diakses oleh siapapun dari
manapun juga. Disamping itu, seluruh komputernya telah terhubungkan dengan
LAN yang memungkinkan informasi dapat diperoleh secara praktis dan cepat.
Website Prodi www.akd.tsipil.ugm.ac.id berisi informasi: kalender akademik,
nama-nama dosen pengampu dari matakuliah yang diselenggarakan pada
semester yang sedang berlangsung, katalog buku, dan ruang chating. Fasilitas IT
dikelola oleh Laboratorium Komputasi yang didukung oleh tenaga khusus yang
dikontrak dan bertanggung jawab penuh pada pengurus jurusan.
Selain itu informasi tentang beasiswa, tawaran seminar/kursus, tawaran sebagai
dosen tamu, tawaran riset dan lain sebagainya disampaikan juga melalui media
ini di samping disampaikan juga pada kesempatan rapat jurusan.
BAB 7
KEGIATAN MAHASISWA
Dunia mahasiswa akan menjadi lebih berarti dengan berbagai kegiatan
kemahasiswaan baik melalui lembaga kemahasiswaan intra kampus seperti
Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) dengan berbagai Badan Semi Otonom
(BSO), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau berbagai kegiatan di Program
Studi (Prodi) Teknik Sipil. Melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan tersebut
mahasiswa akan memperoleh berbagai manfaat yang diharapkan bisa
menunjang kemampuan akademisnya.
Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) merupakan induk organisasi
kemahasiswaan di tingkat Prodi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan merupakan organisasi yang
bergerak di bidang sosial dengan berasaskan kekeluargaan. KMTS berdiri pada
tanggal 26 April 1969. Tujuan pendirian KMTS adalah sebagai wadah
pengembangan kepemimpinan dan kepribadian untuk menjadi mahasiswa yang
siap bersaing sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dalam perkembangannya, saat ini KMTS dalam melaksanakan program-program
kerjanya didukung dengan adanya 4 bidang yang ada di KMTS yaitu 1) Bidang
Kerohanian, Minat dan Bakat, 2) Bidang Pendidikan dan Penelitian, 3) Bidang
Organisasi dan Kemahasiswaan, 4) Bidang Pengembangan Profesi dan
Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan masing-masing bidang antara lain:
7.1 Bidang Kerohanian, Minat dan Bakat
Bidang Kerohanian, Minat dan Bakat mempunyai program kerja yang
berhubungan dengan kegiatan Rohani, Kesenian dan Olahraga; antara lain
Pentas Aksi Sipil, Peringatan Hari Besar Agama, Civil Game, Koordinasi atlet
yang nantinya akan bertanding dalam acara TEKNIKSIADE (Pentas Olahraga
Fakultas Teknik). Bidang Kerohanian, Minat dan Bakat juga mempunyai
beberapa sub bidang yaitu Sie Kerohanian Islam (SKI), Sie Kerohanian Kristen
(SKK) yang semua kegiatannya masih dalam koordinasi Ketua Bidang
Kerohanian, Minat dan Bakat. Selain SKI dan SKK masih ada satu sub bidang
Bab 7. Kegiatan Mahasiswa | 65
Badan Semi Otonom (BSO) yang mempunyai kegiatan antara lain mengadakan
kursus AutoCAD dan SAP pada mahasiswa/i JTSL FT UGM. Mengadakan
Workshop/Shortcourse tentang software ketekniksipilan, penjualan software
ketekniksipilan, servis computer; dan yang terakhir bekerjasama dengan BPTS
mengadakan pameran komputer JOCEX (Jogja Computer Expo).
Clapeyron
BPTS merupakan salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang berada di bawah
naungan KMTS, yang bergelut di bidang penerbitan dan pemasaran buku-buku
teknik sipil. BPTS mempunyai tujuan membantu mahasiswa di lingkungan JTSL
FT UGM dalam penyediaan bahan kuliah disiplin ilmu teknik sipil dan
mengembangkan kemampuan dan melatih mahasiswa dalam hal menulis karya
ilmiah.
7.4.4
Kesma adalah salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang bergerak di bidang
usaha dagang pure bisnis. Dunia teknik sipil membutuhkan kemampuan
manajemen dan efisiensi keuangan. Bersama KESMA, jiwa enterpreneurship,
management dan marketing akan tumbuh dan itu yang dibutuhkan waktu kerja.