Bismillahirrahmanirrahim,
Fakultas Teknik Program studi Sipil Universitas Islam Riau adalah merupakan suatu organisasi yang
mempunyai struktur dan fungsi tertentu serta berjalan atas dasar aturan-aturan yang telah digariskan oleh
Universitas Islam Riau yang berada di bawah pengawasan dan pembinaan Yayasan Lembaga Pendidikan
Islam (YLPI) Daerah Riau yang berkedudukan di Pekanbaru.
Fakultas Teknik Program studi Sipil Universitas Islam Riau didirikan pada tahun 1964 sebagai Fakultas
Eksakta yang pertama di lingkungan Universitas Islam Riau. Setelah melakukan kegiatan pendidikan dan
perkuliahan, maka sejak tanggal 1 Mei 1964 statusnya menjadi “Terdaftar” berdasarkan SK Dirjen
Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 84a/B-SWT/P/64.
Status disamakan, berdasarkan SK Dirjen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 0510/0/1990 tanggal 9 Agustus 1990. Status terakreditasi kelas C, berdasarkan SK Dirjen Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan No. 05036/Ak-V-S1-009/UIFLDS/V/2002 tanggal 20 Mei 2002. Peringkat
(Nilai) Akreditasi B berdasarkan SK BAN-PT No SK 0003/SK/BAN-PT/AKRED/S/1/2016 tanggal
15 Juni 2016.
Struktur, fungsi maupun aturan-aturan akademis yang berlaku dilingkungan Universitas Islam Riau
umumnya dan Fakultas Teknik Program studi Sipil khususnya yang dituangkan dalam Silabus Kurikulum
ini harus ditaati oleh civitas akademika yang terlibat didalamnya.
Baik Tenaga Dosen maupun para Mahasiswa/Mahasiswi dan para petugas/karyawan yang dipekerjakan
pada Fakultas Teknik Sipil ini, diharuskan mengerti, memahami serta mengetahui arah dan tujuan
pendidikan serta system yang berlaku pada Fakultas Teknik Program studi Sipil ini.
Mengingat sistem pendidikan pada Fakultas Teknik Program studi Sipil Universitas Islam Riau masih terus
dalam penyempurnaan, maka sejalan dengan hal tersebut, buku Panduan Akademik dan Silabus Kurikulum
ini pun masih terus akan disempurnakan dan buku ini merupakan cetakan keempat setelah tahun 2012.
Demikian semoga buku ini dapat digunakan untuk memberi manfaat dalam memperlancar jalannya
pendidikan pada Fakultas Teknik Program Studi Sipil Universitas Islam Riau ini.
dto dto
Ir. H. Abd. Kudus Zaini, MT Sri Hartati Dewi, ST, MT
Teknik Sipil | i
DAFTAR ISI BUKU PANDUAN AKADEMIK
LAMPIRAN
Teknik Sipil | ii
I. TIM PENYUSUN
Teknik Sipil | 1
II. PENGELOLA PROGRAM STUDI SIPIL
A. STAF/TENAGA PENGAJAR
Nama-nama Dosen/tenaga Pengajar di Program studi Teknik Sipil Universitas Islam Riau:
Bidang
Keahlian
Jabatan Gelar Pendidikan S1,
Nama Dosen untuk
No Tgl Lahir Akademi Akade S2, S3 dan Asal
Tetap NIDN** Setiap
k mik Universitas
Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sugeng Wiyono 0008076401 7 Agustus 1964 Guru Ir S1 UGM- Teknik Sipil
Besar MMT Yogyakarta
Dr S2 ITB-Bandung Manajemen
S3 UTM-Malaysia Jalan
2 Abdul Kudus 1011076202 11 Juli 1962 Lektor Ir S1, UIR, Teknik Sipil
Zaini Kepala MT Pekanbaru Transportasi
S2, UGM-
Yogyakarta
3 Anas Puri 1005057003 05 Mei 1970 Lektor ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil
Kepala MT S2 UGM- Geoteknik
Yogyakarta
DR S3 UGM-
Yogyakarta
4 Rony Ardiansyah 1011616301 14 Juni 1963 Lektor Ir S1 UIR- Teknik Sipil
Kepala MT Pekanbaru MK
S2 UII-
Yogyakarta
5 Elizar 101306680 13 Juni 1968 Lektor ST UIR Teknik Sipil
3 MT UII MK
DR UNDIP
6 Deddy Purnomo 1005057702 05 Mei 1977 Lektor ST S1 UII- Teknik Sipil
Retno MT Yogyakarta MK
S2 UII-
Yogyakarta
Teknik Sipil | 2
7 Sri Hartati Dewi 1019057901 19 Mei 1979 Lektor ST S1 UNRI- Teknik Sipil
MT Pekanbaru Struktur
S2 UGM-
Yogyakarta
8 Astuti 30663306 Lektor Dra S1 UIR Matematika
M.Si S2 UGM
9 Harmiyati 1010127801 10 Desember Lektor ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil
1978 MSi S2 UR-Pekanbaru Ilmu
Lingkungan
10 Roza Mildawati 1019088203 19 Agustus Asisten ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil
1982 Ahli MT S2 UIR-Pekanbaru Geoteknik
11 Firdaus 3 Februari 1960 Asisten Ir S1 UGM Teknik Sipil
Ahli CES S2 Perancis Hidro
Dr S3 UNBRAW Manajemen
12 Mahadi 102607860 26 Juli 1986 Asisten ST S1 UR-Pekanbaru Teknik Sipil
Kurniawan 3 Ahli MT S2 ITB-Bandung Struktur
13 Bismi Annisa 103008880 30 Agustus Asisten ST S1 UI-Jakarta Teknik Sipil
1 1988 Ahli MT S2 UI-Jakarta Hidro
14 Wilda Srihastuty Asisten S.Pd S1 UIR Bahasa
Handayani P Ahli M.Pd S2 UNP-Padang Indonesia
15 Augusta Adha 102508850 25 Agustus Asisten ST S1 ITB-Bandung Teknik Sipil
2 1985 Ahli MT S2 ITB-Bandung Struktur
16 Sapitri 101212830 12 Desember ST S1 USU Teknik Sipil
4 1983 MT S2 ITB-Bandung Struktur
17 Firman Edigan 102004750 20 April 1975 Asisten S.Si S1 USU Fisika
1 Ahli M.Pd S2 USU Fisika
Teknik Sipil | 3
20 Firman Syarif 1029048803 29 April 1988 B.ES S1 Double Degree Teknik Sipil
ST Belanda-UGM Geoteknik
M.Eng S2- UGM
21 DR. Arie Putra 0019058605 19 Mei 1986 ST UR Teknik Sipil
Usman M.T ITB Struktur
DR ITB
22 Holdun Yazid 5 Januari 1962 Ir S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil
MT S2 UIR-Pekanbaru Geoteknik
23 Miswarti 1012058202 12 Mei 1982 ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil
24 Rachmat Hidayat ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
Teknik Sipil | 4
III. PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
A. PENDAHULUAN
Program pendidikan untuk Program Studi Teknik Sipil adalah program Sarjana Strata (S1) yang
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan jumlah dan komposisi satuan kredit yang
akan ditempuh sebanyak 148 SKS, yang terbagi dalam delapan semester.
Diterapkannya Sistem Kredit Semester di Program Studi Teknik Sipil adalah untuk memenuhi
anjuran pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan agar
perguruan tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan karena dalam Sistem Kredit
Semester yang dimungkinkan untuk pengkajian program pendidikan yang lebih bervariasi dan
fleksibel. Program semacam ini memberikan kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk
memilih program, menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan.
Sehingga para lulusan nantinya diharapkan secara seimbang bertugas sebagai tenaga yang
“Professional” maupun sebagai seorang “Ilmuan”.
B. TAHUN AKADEMIK
Satuan Kredit Semester atau SKS adalah satuan yang dipakai untuk menyatakan beban kegiatan
bagi mahasiswa maupun tenaga pengajar (dosen) untuk menyelesaikan suatu jenjang pendidikan.
1. Bagi Mahasiswa
Untuk kegiatan Akademik dalam bentuk kuliah, suatu SKS setara dengan usaha mahasiswa
selama satu semester. Usaha itu meliputi:
- 1 jam (50 menit) perminggu interaksi terjadwal (tatap muka) dengan staf pengajar selama
satu semester yaitu berupa kegiatan kuliah.
- 1 jam (60 menit) kegiatan terstruktur perminggu selama satu semester, yaitu berupa kegiatan
yang menunjang mata kuliah, di luar kegiatan kuliah seperti response, praktikum, latihan,
menyelesaikan tugas dan lain-lain.
Teknik Sipil | 5
- 1 jam (60 menit) kegiatan mandiri perminggu selama satu semester, yaitu kegiatan yang
harus dilaksanakan seorang mahasiswa secara mandiri seperti persiapan dan pengulangan
kembali bahan yang telah dikuliahkan, semacam buku-buku wajib dan referensi.
Untuk kegiatan akademik dalam bentuk tugas akhir/skripsi, kerja lapangan, kerja praktek,
seminar, kolokium, dan bentuk sejenisnya, satu kredit (1 SKS) serta dengan usaha akademik
mahasiswa sebesar tiga sampai lima jam perminggu selama satu semester.
2. Bagi Tenaga Pengajar
Satuan kredit semester (2 SKS) bagi tenaga pengajar setara dengan kegiatan 3 (tiga) jam
perminggu yang terdiri dari kegiatan:
- 1 jam (50 menit) tatap muka perminggu selama satu semester, yaitu kegiatan mengajar.
- 2 jam (100 menit) perminggu selama satu semester berupa kegiatan persiapan dan
pengembangan materi kuliah, evaluasi baik evaluasi sehari-hari, tengah semester dan
evaluasi akhir semester.
Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan
kemampuan individu, pada umumnya orang bekerja rata-rata 6 – 8 jam selama 6 hari berturut-turut.
Seorang mahasiswa, di lain pihak, juga dituntut bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada
siang hari tetapi juga pada malam hari. Bila dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata
siang hari 6 – 8 jam dan malam hari 2 jam selama 6 hari berturut-turut, maka seorang mahasiswa
diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8 – 10 sehari atau 48 – 60 jam seminggu.
Oleh karna itu satu nilai kredit semester kira-kira setara 3 jam kerja sehari, maka beban studi
mahasiswa untuk tiap semester sama dengan 16 – 20 kredit semester.
Dalam hal menentukan beban studi semester, perlu juga diperhatikan kemampuan individu. Hal ini
dapat dilihat dari hasil studi seseorang mahasiswa pada semester yang lalu yang sering diukur
dengan Indeks Prestasi.
Besarnya Indeks Prestasi (IP) dapat dihitung dari jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil
dikali dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah, dibagi oleh jumlah nilai kredit mata kuliah
yang diambil.
Dengan rumus:
(𝑁𝑥𝐵)
IP =
𝑇
Keterangan:
IP = Indeks Prestasi
N = Nilai Mata Kuliah
B = Bobot
T = Total bobot yang diambil
Teknik Sipil | 6
Beban belajar yang normal ditentukan lebih dahulu, yaitu 18 nilai kredit untuk program studi
sarjana. Dengan IP yang dicapai pada semester-semester yang lalu kemudian dapat diperhitungkan
beban pada semester berikutnya.
E. SISTEM EVALUASI
Dalam Sistem Kredit Semester, evaluasi dilaksanakan beberapa kali dalam waktu satu semester,
sehingga dengan demikian nilai akhir semester untuk satu mata kuliah merupakan gabungan dari
bermacam-macam evaluasi tersebut.
Macam-macam evaluasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi kehadiran
Pada setiap kegiatan kuliah, response dan praktikum dilakukan absensi. Absensi pada praktikum
merupakan syarat bagi mahasiswa melakukan percobaan, sedangkan absensi pada kuliah dan
response merupakan syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti Evaluasi Akhir Semester jumlah
kehadiran yang disyaratkan untuk dapat mengikuti Evaluasi Akhir Semester adalah minuman
80% dari jumlah jam kuliah dan response selama satu semester.
2. Evaluasi Pekerjaan Rumah/Tugas
Selama masa belajar mengajar didalam kegiatan response dan asistensi, akan diberikan tugas-
tugas pekerjaan rumah yang wajib dibuat oleh mahasiswa. Untuk keaktifan selama kegiatan
tersebut akan diberi evaluasi pekerjaan rumah.
3. Evaluasi Tengah Semester
Dilakukan oleh dosen atau asisten dosen dimasa belajar mengajar sebanyak satu kali ujian
tengah semester dan dua kali ujian mendadak (Quiz) dalam satu semester Evaluasi Tengah
Semester ini merupakan formatif test untuk mengukur data tangkap mahasiswa setelah
mengikuti sebagian dari program perkuliahan untuk satu mata kuliah.
4. Evaluasi Akhir Semester
Dilaksanakan oleh dosen pada akhir semester. Evaluasi akhir semester meliputi materi mata
kuliah untuk semester setelah mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan-kegiatan belajar mengajar
pada semester tersebut.
F. SISTEM PENILAIAN
1. Nilai Akhir Semester
Nilai akhir semester merupakan hasil gabungan dari ketiga evaluasi di atas yakni Evaluasi
Pekerjaan Rumah/Tugas, Evaluasi Tengah Semester, dan Evaluasi Akhir Semester.
Sistem Penilaian tergantung “Kontrak Kuliah” atau dapat juga mempedomani, system penilaian
berikut ini:
Teknik Sipil | 7
Bobot dari masing-masing dari jenis evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi Akhir Semester : 25 %
b. Evaluasi Tengah Semester
- Ujian Tengah Semester : 25 %
- Ujian Mendadak (Quiz) : 15 %
c. Evaluasi Pekerjaan Rumah : 25 %
d. Absensi : 10 %
Nilai Akhir Semester : 100 %
Catatan: butir b, c, dan d boleh ditiadakan tergantung kesepakatan yang dalam kontrak kuliah.
2. Lambang Nilai
Nilai akhir semester dinyatakan dengan lambang huruf masing-masing mempunyai makna
sebagai berikut:
NILAI NILAI DERAJAT ARTI
HURUF NUMERIK PENGUASAAN
A 4 >75 % Sangat baik
A- 3,67
B+ 3,33
B 3 65 % - 74 % Baik
B- 2,67
C+ 2,33
C 2 55 % - 64 % Cukup
C- 1,67
D+ 1,33
D 1 41 % - 54 % Kurang
D- 0,67
E 0 < 40 % Gagal/tidak lulus
3. Beban Studi
Pada semester satu, mahasiswa dapat mengambil jumlah SKS sesuai yang tercantum dalam
kurikulum Fakultas Teknik Program studi Sipil UIR. Sedangkan untuk semester berikutnya
beban belajar atau jumlah SKS yang diambil dapat ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) yang
diperoleh dari semester sebelumnya. Makin tinggi IP nya maka makin besar pula jumlah SKS
yang bisa diambil. Ketentuan beban studi yang bisa diambil mahasiswa yang bisa diambil
mahasiswa:
INDEKS PRESTASI JUMLAH SKS YANG BISA DIAMBIL
≥ 3,00 21 – 24 kredit
2,50 – 2,90 18 – 21 kredit
2,00 – 2,49 15 – 18 kredit
1,50 – 1,99 12 – 15 kredit
≤1,50 11 redit
Teknik Sipil | 8
G. UJIAN PERBAIKAN
Untuk beberapa mata kuliah yang menentukan dalam evaluasi batas masa studi yang mendapat
nilai E dengan D. Fakultas dan Program studi boleh mengambil kebijakan pada akhir ajaran akan
diadakan ujian perbaikan. Nilai akhir semester setelah ujian perbaikan maksimal C.
Persyaratan mahsiswa yang diperbolehkan mengikuti Ujian Perbaikan:
1. Membayar kewajiban SKS
2. Mahasiswa yang hampir mencapai batas akhir studi, maksimum tinggal 2 (dua) mata kuliah.
3. Sudah mengambil Tugas Akhir
Hasil ujian perbaikan tersebut diumumkan sebelum masa batal tambahan Kartu Rencana Studi
(KRS). Apabila nilai akhir setelah ujian perbaikan adalah D atau E, maka mata kuliah tersebut
harus diulang kembali pada kesempatan berikutnya.
Pada permulaan tiap semester seorang mahasiswa harus menentukan program mata kuliah, mata
kuliah apa yang diambilnya untuk semester tersebut dengan bentuan serta persetujuan Penasehat
Akademik (PA) dicantum dalam K.R.S.
Jumlah SKS serta mata kuliah yang akan diambil harus memenuhi peraturan-pereturan yang
berlaku.
Setelah kuliah berjalan kira-kira satu bulan seorang mahasiswa dapat mengganti, menambah atau
membatalkan suatu mata kuliah dengan mengisi Batal Tambahan KRS. Pengisian dari kartu
tersebut harus disetujui oleh Penasehat Akademiknya.
Teknik Sipil | 9
Batas masa studi adalah menentukan lamanya seorang mahasiswa menyelesaikan jenjang
pendidikanya yang diambil. Untuk program S1 pada Fakultas Teknik Sipil UIR maksimum 14
semester.
Jika seorang mahasiswa tidak dapat menyelesaikan masa studinya 14 semester, maka mahasiswa
tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Sipil UIR (Drop Out).
Evaluasi akhir dari masa studi adalah pada program studi Sarjana S1, jumlah nilai kredit yang harus
dikumpulkan oleh seorang mahasiswa adalah antara 148 SKS. Termasuk tugas akhir/skripsi dengan
syarat-syarat:
Masa akhir masa studi mahasiswa ditetapkan selama 14 semester yang berakhir pada setiap 30
Juni, sbb:
1. Untuk Angkatan 2012 ............................. pada akhir Juni 2019
2. Untuk Angkatan 2013 ............................. pada akhir Juni 2020
3. Untuk Angkatan 2014 ............................. pada akhir Juni 2021
4. Untuk Angkatan 2015 ............................. pada akhir Juni 2022
5. Untuk Angkatan 2016 ............................. pada akhir Juni 2023
16 MASA LANGKAU
Apabila selama masa studinya mahasiswa pernah secara syah terdaftar sebagai mahasiswa, dan
karena alasan-alasan tertentu maka jangka waktu selama mahasiswa tersebut tidak terdaftar tidak
diperhitungkan. Maka tidak terdaftarnya mahasiswa tidak mendaftar kembali pada dua semester
Teknik Sipil | 10
berikutnya, dianggap mengundurkan diri, dan tidak dibenarkan melanjutkan studi di Fakultas
Teknik UIR.
1. Perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi lain ke Fakultas Teknik UIR, atau dari satu
program ke program lain dilakukan melalui pengalihan kredit.
2. Pengalihan kredit dan perpindahan mahasiswa ditentukan berdasarkan atas pengakuan kredit
yang telah dimiliki mahasiswa, kondisi perguruan tinggi.
3. Disamping pengakuan kredit mahasiswa, kondisi perguruan tinggi akan dipertimbangkan dalam
penentuan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut ke lingkungan UIR ini.
Semester Pendek dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus. Mata kuliah yang disajikan
merupakan seluruh mata kuliah program studi dengan syarat minimum 20 orang mahasiswa
sebagai peserta.
1. Semester Pendek dilakukan pada Bulan Juli – Agustus setiap tahunnya (akhir semester genap)
2. Disajikan seluruh mata kuliah dengan syarat minimum 20 orang mahasiswa sebagai peserta.
3. Jumlah maksimum SKS yang boleh diambil adalah 6 sks.
4. Sudah ada bukti cap lunas pada KRS semester pendek.
5. Sudah pernah mengambil mata kuliah yang sama sebelumnya.
6. Nilai atau hasil ujian semester pendek adalah E s/d A
19 KONTRAK KULIAH
Setiap permulaan kuliah masing-masing dosen pengasuh mata kuliah wajib membuat kontrak
kuliah dengan mahasiswa.
Isi Kontrak Kuliah:
1. Ditandatangani oleh dosen pengampu kuliah dengan wakil mahasiswa
2. Kesepakatan sistem penilaian tentang apa saja yang akan dinilai
3. Persentase nilai ujian Quiz, UTS, UAS, Tugas, Absensi dsb
4. Kesepakatan TATA TERTIB KULIAH, meliputi: Pakaian, penggunaan Hand phone,
keterlambatan mahasiswa, larangan merokok dsb
5. Kesepakatan persyaratan boleh ikut ujian UAS: admistrasi, absensi dosen/mahasiswa dsb
6. Dan lain-lain yang dianggap perlu
Teknik Sipil | 11
20 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Sebelum memulai perkuliahan setiap dosen pengasuh mata kuliah merancang dan membuat Satuan
Acara Perkuliahan (SAP) dan diserahkan kepada program studi selambat-lambatnya 1 minggu
setelah perkuliahan dimulai. Adapun isi dari SAP meliputi:
1. Mata Kuliah/Kode Mata Kuliah/SKS
2. Deskripsi Singkat, mengenai mata kuliah yang diajarkan
3. Tujuan Umum Perkuliahan
4. Topik/Subtopik Perkuliahan
5. Tujuan Khusus Perkuliahan
6. Estimasi Waktu
7. Penyajian Materi
8. Media & Alat
9. Evaluasi/Tugas
10. Referensi
11. Daftar Pustaka
Mahasiswa yang disebabkan oleh suatu hal terpaksa tidak mengikuti kuliah untuk waktu kurang lebih
satu tahun dapat mengajukan permohonan cuti kuliah dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Permohonan cuti kuliah untuk satu tahun akademik baru wajib diajukan secara tertulis ditunjukan
kepada Dekan dengan tembusan Ketua Program studi yang bersangkutan dan dilaporkan melalui
BAA sebelum permulaan tahun akademik baru, jadi paling lambat akhir bulan Juni tahun akademik
lama yang sedang berjalan dengan menyebuutkan jangka waktu yang diminta beserta alasan-
alasannya. Untuk pengambilan cuti kuliah yang disebabkan oleh karena sesuatu hal diluar dugaan,
misalnya kecelakaan dan lain-lain, akan dipertimbangkan secara khusus.
2. Sebelum habis masa cuti kuliah, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti
semua kegiatan akademik. Status mata kuliah yang telah lulus tetap tidak akan diubah sesuai
dengan peraturan yang berlaku
3. Masa kuliah cuti dapat diberikan untuk satu tahun akademik dengan perpanjangan waktu satu kali.
4. Jangka waktu cuti kuliah tidak diperhitungkan pada batas waktu studi.
5. Mahasiswa yang mengajukan permohonan dan mendapat cuti kuliah tetap diwajibkan melakukan
pendaftaran ulang (Her-registrasi) tahunan. Kepada yang bersangkutan diberikan pembebasan
pembayaran biaya pendidikan untuk tahun yang bersangkutan.
6. Setelah menjalani cuti kuliah dan akan aktif kembali pada tahun akademik berikutnya, mahasiswa
yang bersangkutan diwajibkan melapor secara tertulis kepada Dekan Fakultas Teknik UIR dengan
tebusan kepada Ketua Program studi yang bersangkutan dengan melampirkan surat izin cuti kuliah
yang telah diberikan.
Teknik Sipil | 12
V. PERSYARATAN/KETENTUAN LAINNYA
1. Peserta ujian adalah mahasiswa Fakultas Teknik UIR yang telah memenuhi persyaratan
akademik dan administrasi/keuangan serta wajib memiliki kartu rencana studi (KRS).
2. Mempunyai nomor ujian yang dikeluarkan oleh bagian secretariat Fakultas Teknik UIR
3. Mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa adalah mata kuliah dan peraturan dan tata tertib yang
dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik UIR
Secara garis besar peraturan dan tata tertib di Fakultas Teknik Program studi Sipil UIR, adalah
meliputi:
1. Peserta Ujian
Peserta ujian adalah Mahasiswa Fakultas Teknik UIR yang telah memenuhi persyaratan akademis
dan administrasi/keuangan serta memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Mahasiswa
Fakultas Teknik UIR pada tahun ujian dilaksanakan
2. Tata Tertib
Untuk ketertiban dan kelancaran ujian, peserta ujian wajib melaksanakan tata tertib ujian yang telah
ditetapkan oleh Fakultas/Universitas.
Teknik Sipil | 14
DAFTAR ISI SILABUS & KURIKULUM
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 15
TIM PENYUSUN .................................................................................................................. 20
I. MATA KULIAH UMUM ............................................................................................ 21
1. UN 12001 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (2 SKS) ............................................. 21
2. UN 22002 AL-ISLAM (2SKS) ................................................................................. 21
3. UN 12005 BAHASA INDONESIA (2 SKS) ............................................................. 22
4. UN 12006 BAHASA INGGRIS TEKNIK (2 SKS) .................................................. 22
5. TS 12001 KIMIA DASAR........................................................................................ 22
6. UN 23009 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA (3 SKS) 23
7. TS 32013 TEKNOLOGI ISLAM (2 SKS) ................................................................ 23
II. MATA KULIAH KEJURUAN WAJIB ..................................................................... 24
1. TS 12002 FISIKA TEKNIK (2 SKS) ..................................................................... 24
2. TS 13003 MATEMATIKA TEKNIK I (3 SKS) .................................................... 24
3. TS 12004 TEKNOLOGI BETON (BAHAN) (2 SKS) .......................................... 25
4. TS 12005 PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA (2 SKS) .......................... 25
5. TS 12006 PEMOGRAMAN KOMPUTER (2 SKS) .............................................. 26
6. TS 22007 MEKANIKA BAHAN/KOKOH (3 SKS) ............................................. 26
7. TS 23008 ANALISIS STRUKTUR I (3 SKS) ....................................................... 27
8. TS 23009 MATEMATIKA TEKNIK II (3 SKS) ................................................... 27
9. TS 22010 STATISTIK DAN PROBABILITAS (2 SKS) ...................................... 28
10. TS 22011 MEKANIKA FLUIDA (2 SKS) ............................................................ 28
11. TS 23012 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN (3 SKS) .................................. 29
12. TS 32014 MATEMATIKA TEKNIK III (2 SKS) .................................................. 30
13. TS 33015 ANALISIS STRUKTUR II (3 SKS) ...................................................... 30
14. TS 32016 MEKANIKA TANAH I (2 SKS) ........................................................... 30
15. TS 33017 ILMU UKUR TANAH I (3 SKS) .......................................................... 30
16. TS 33018 STRUKTUR BETON BERTULANG I (3SKS) ..................................... 31
17. TS 32019 HIDRAULIKA DASAR (2SKS) ............................................................ 32
18. TS 32020 STRUKTUR KAYU (2 SKS) ................................................................. 32
19. TS 32021 DASAR-DASAR TENIK TRANSPORTASI (2 SKS)........................... 33
20. TS 42022 ANALISIS STRUKTUR III (2 SKS) ..................................................... 33
21. TS 42023 MEKANIKA TANAH II (2 SKS) .......................................................... 33
22. TS 42024 REKAYASA LAU LINTAS (2SKS)...................................................... 34
23. TS 42025 EKONOMI TEKNIK (2 SKS) ................................................................ 34
24. TS 43026 STRUKTUR BETON BERTULANG II (3 SKS) .................................. 35
25. TS 42027 STRUKTUR BAJA I (2 SKS) ................................................................ 36
26. TS 42028 MATEMATIKA TEKNIK IV (2 SKS) .................................................. 37
27. TS 42029 DESAIN PONDASI I (2 SKS) ............................................................... 38
28. TS 42030 HIDROLOGI TERAPAN (2 SKS) ......................................................... 39
29. TS 52031 ANALISIS STRUKTUR IV (2SKS) ...................................................... 39
Teknik Sipil | 15
30. TS 52032 STRUKTUR BETON BERTULANG III (2 SKS) ................................. 40
31. TS 52033 STRUKTUR BAJA II(2 SKS) ................................................................ 40
32. TS 52034 DESAIN PONDASI II (2 SKS) .............................................................. 41
33. TS 52035 GEOMETRI JALAN RAYA (2 SKS) .................................................... 41
34. TS 52036 MANAJEMEN PROYEK (2 SKS) ......................................................... 42
35. TS 52037 REKAYASA IRIGASI (2 SKS) ............................................................. 43
36. TS 52038 TEKNIK GEMPA (2 SKS) ..................................................................... 43
37. TS 52039 ESTIMASI BIAYA (2 SKS) ................................................................... 44
38. TS 62071 PERBAIKAN TANAH (2 SKS) ............................................................. 44
39. TS 62040 STRUKTUR BAJA III (2 SKS) .............................................................. 44
40. TS 62041 PERANCANGAN PERKERASAN JALAN (2 SKS) ............................ 45
41. TS 62042 ANALISIS STRUKTUR V (2 SKS)....................................................... 46
42. TS 62043 PSDA (2 SKS)......................................................................................... 46
43. TS 62044 ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN (2 SKS) ...................... 47
44. TS 62045 REKAYASA LINGKUNGAN (2 SKS) ................................................. 47
45. TS 62046 KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL )2 SKS) ..................................... 48
46. TS 62047 PENGELOLAAN ALAT BERAT (2 SKS) ............................................ 49
47. TS 72048 METODE PENELITIAN DANTEKNIK PRESENTASE (2 SKS) ....... 49
48. TS 72049 KERJA PRAKTEK (2 SKS) ................................................................... 50
49. TS 72050 METODA ELEMEN HINGGA (2 SKS) ................................................ 50
50. TS 72051 METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI (2 SKS) ......................... 51
51. TS 72052 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (2 SKS) .......... 52
52. TS 72053 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL GEDUNG (2 SKS) ................ 52
53. TS 72054 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL KEAIRAN (2 SKS) ............... 53
54. TS 72055 PERANCANGAN BANGUNA SIPIL JALAN/JEMBATAN (2 SKS) . 54
55. TS 84060 TUGAS AKHIR (4 SKS) ........................................................................ 54
III. MATA KULIAH KEJURUAN PILIHAN ..................................................................
1. TS 82066 ILMU UKUR TANAH LANJUTAN (2 SKS) ..................................... 55
2. TS 72056 BETON PRATEGANG (2 SKS) ........................................................... 56
3. TS 82069 TEKNOLOGI STRUKTUR BANGUNAN (2 SKS) ........................... 56
4. TS 72059 KONSTRUKSI DI ATAS TANAH LUNAK (2 SKS) ........................ 57
5. TS 82061 PERKERASAN JALAN LANJUTAN (2 SKS).................................... 58
6. TS 82062 REKAYASA SUNGAI (2 SKS) .......................................................... 59
7. TS 82063 AMDAL (2 SKS) ................................................................................... 59
8. TS 82064 PLANOLOGI (2 SKS) .......................................................................... 60
9. TS 82065 LAPANGAN TERBANG (2 SKS) ....................................................... 61
10. TS 72057 PENYEDIAAN AIR BERSIH (2 SKS) ................................................ 61
11. TS 82067 DRAINASE PERKOTAAN (2 SKS) .................................................... 61
12. TS 82068 MEKANIKA TANAH DAN PONDASI LANJUT (2 SKS) ................ 62
13. TS 72058 PELABUHAN (2 SKS) ......................................................................... 63
14. TS 82070 JALAN REL (2 SKS) ............................................................................ 63
Teknik Sipil | 16
KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
SK Total
KMK MATA KULIAH S SKS
I UN12001 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2
UN12005 BAHASA INDONESIA 2
UN12006 BAHASA INGGRIS TEKNIK 2
TS12001 KIMIA DASAR 2
TS12002 FISIKA TEKNIK 2
TS13003 MATEMATIKA TEKNIK I 3
TS12004 TEKNOLOGI BETON (BAHAN) 2
PENGETAHUAN GEOLOGI
TS12005 REKAYASA 2
TS12006 PEMOGRAMAN KOMPUTER 2 19
II UN22002 AL-ISLAM 2
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DAN
UN23009 PANCASILA 3
TS23007 MEKANIKA BAHAN/ KOKOH 3
TS23008 ANALISIS STRUKTUR I 3
TS23009 MATEMATIKA TEKNIK II 3
STATISTIK DAN
TS22010 PROBABILITAS 2
TS22011 MEKANIKA FLUIDA 2
GAMBAR STRUKTUR
TS23012 BANGUNAN 3 21
III TS32013 TEKNOLOGI ISLAM 2
TS32014 MATEMATIKA TEKNIK III 2
TS33015 ANALISIS STRUKTUR II 3
TS32016 MEKANIKA TANAH I 2
TS32017 ILMU UKUR TANAH I 2
STRUKTUR BETON
TS33018 BERTULANG I 3
TS32019 HIDRAULIKA DASAR 2
TS32020 STRUKTUR KAYU 2
DASAR-DASAR TEKNIK
TS32021 TRANSPORTASI 2 20
Teknik Sipil | 17
IV TS42022 ANALISIS STRUKTUR III 2
TS42023 MEKANIKA TANAH II 2
TS42024 REKAYASA LALU LINTAS 2
TS42025 EKONOMI TEKNIK 2
TS43026 STRUKTUR BETON BERTULANG II 3
TS42027 STRUKTUR BAJA I 2
TS42028 MATEMATIKA TEKNIK IV (ANALISA NUMERIK) 2
TS42029 DESAIN PONDASI I 2
TS42030 HIDROLOGI TERAPAN 2 19
V TS52031 ANALISIS STRUKTUR IV 2
TS52032 STRUKTUR BETON BERTULANG III 2
TS52033 STRUKTUR BAJA II 2
TS52034 DESAIN PONDASI II 2
TS52035 GEOMETRI JALAN RAYA 2
TS52036 MANAJEMEN PROYEK 2
TS52037 REKAYASA IRIGASI 2
TS52038 TEKNIK GEMPA 2
TS52039 ESTIMASI BIAYA 2 18
VI TS62071 PERBAIKAN TANAH 2
TS62040 STRUKTUR BAJA III 2
TS62041 PERANCANGAN PERKERASAN JALAN 2
TS62042 ANALISIS STRUKTUR V 2
TS62043 PSDA 2
TS62044 ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN 2
TS62045 REKAYASA LINGKUNGAN 2
TS63046 KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL 3
TS62047 PENGELOLAAN ALAT BERAT 2
TS62048 METODE PENELITIAN DAN TEKNIK PRESENTASE 2 21
Teknik Sipil | 18
VII TS72049 KERJA PRAKTEK 2
TS72050 METODE ELEMEN HINGGA 2
TS72051 METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI* 2
TS72052 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 2
TS72053 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL (GEDUNG) 2
TS72054 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL (KEAIRAN) 2
PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL
TS72055 (JALAN/JEMBATAN) 2
TS72056 BETON PRATEGANG* 2
TS72057 PENYEDIAAN AIR BERSIH* 2
TS72058 PELABUHAN* 2
TS72059 KONSTRUKSI DI ATAS TANAH LUNAK* 2
TS72072 STAB.BANGUNAN PENAHAN TANAH* 2 24
VIII TS84060 TUGAS AKHIR 4
TS82061 PERKERASAN JALAN LANJUTAN* 2
TS82062 REKAYASA SUNGAI* 2
TS82063 AMDAL* 2
TS82064 PLANOLOGI* 2
TS82065 LAPANGAN TERBANG* 2
TS82066 ILMU UKUR TANAH LANJUTAN* 2
TS82067 DRAINASE* 2
TS82068 MEKANIKA TANAH DAN PONDASI LANJUT* 2
TS82069 TEKNOLOGI STRUKTUR BANGUNAN* 2
TS82070 JALAN REL* 2 24
166
PRAKTIKUM
1. PEMROGRAMAN KOMPUTER
2. MEKANIKA TANAH
3. TEKNOLOGI BAHAN DAN BETON
4. ILMU UKUR TANAH
5. HIDROLIKA
6. JALAN RAYA/ASPAL
Teknik Sipil | 19
TIM PENYUSUN
A. BIDANG STRUKTUR :
a. Sri Hartati Dewi.,ST.,MT
b. Mahadi Kurniawan.,ST.,MT
c. Augusta Adha, S.T., M.Sc
B. BIDANG GEOTEK
a. Anas Puri.,ST.,MT
b. Roza Mildawati.,ST.,MT
c. Firman Syarif, S.T., M.Eng
Teknik Sipil | 20
SILABUS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Pustaka:
1. Basyir, A. Z., 1988, Pendidikan Agama I (Aqidah).
2. Departemen Agama, 1988, Dasar-Dasar Agama Islam.
3. Ilyas, Y., 1992, Kuliah Aqidah Islam.
4. Juoro Umar, 2011, Kebenaran Al Qur’an Dalam Sains (Persandingan Wahyu dan Teori Fisika
Tentang Alam Semesta, Cidesindo, Jakarta.
5. Purwanto Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta (Sisi-Sisi Al Qur’an Yang Terlupakan), PT Mizan
Pustaka, Bandung.
6. Wardana Wisnu arya, 2009, Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an (Penjelasan Ilmiah
tentang Teori Einstein dalam Al Qur’an), Cetakan Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
7. Yulianto Diyan, M.S. Rohman, 2010, Sambungan-Sambungan Karya Sains Super Dahsyat
Islam Abad Pertengahan, Diva Press, Yogyakarta.
Pustaka:
1. Basyir, A. Z., 1988, Pendidikan Agama I (Aqidah).
2. Departemen Agama, 1988, Dasar-Dasar Agama Islam.
Teknik Sipil | 21
3. Ilyas, Y., 1992, Kuliah Aqidah Islam.
4. Juoro Umar, 2011, Kebenaran Al Qur’an Dalam Sains (Persandingan Wahyu dan Teori Fisika
Tentang Alam Semesta, Cidesindo, Jakarta.
5. Purwanto Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta (Sisi-Sisi Al Qur’an Yang Terlupakan), PT Mizan
Pustaka, Bandung.
6. Wardana Wisnu arya, 2009, Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an (Penjelasan Ilmiah
tentang Teori Einstein dalam Al Qur’an), Cetakan Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
7. Yulianto Diyan, M.S. Rohman, 2010, Sambungan-Sambungan Karya Sains Super Dahsyat
Islam Abad Pertengahan, Diva Press, Yogyakarta.
1. Hartman Pamela and James Mentel, 2002, Interaction Access; Reading/ Writing, Forth
Edition. New York: McGraw – Hill Contemporary
2. McKie, Anne., 2002, 50 Bedtime Stories, the Perfect Way to End Your Day, Linden, NJ:
Grandreams Books
3. Oxford Advance Learner’s Dictionary, 2005, Oxford: Oxford University Press.
4. Parnwell, E.C, et al., 1975, Breakthrough; a Course in English Communication Practice,
Oxford: Oxford University Press
5. S-wardhana, Dony and FX. P. Widiastuti., 2008, Cara Cerdas Menguasai Tenses, Jakarta:
Kawan Pustaka
6. The World Book Dictionary, 2007, Chicago: World Book
Teknik Sipil | 22
6. TS 23009. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA (3 SKS)
a. Mahasiswa mampi memahami tujuan nasional, tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan
tinggi, tujuan pendidikan pancasila.
Pustaka:
1. Notonogero, 1959, Pembukaan UUD 1945 (Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia ),
UGM, YK
2. Notonogero, 1974, Pancasila Dasar Falsafat Negara, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.
3. Notonogero, 1980, Beberapa hal mengenai Falsafat Pancasila, Pantjuran Tudjuh, Jakarta
4. Sukaya Endang Zaelani dkk, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradidma, Yogyakarta.
Pustaka:
1. An-Najar Zaghlul, 2006, Pembuktian Sains Dalam Sunah Buku 2, AMZAH, Jakarta.
2. Baiquni, A., 1997, Al-Qur’an, Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Penerbit Pt. Dana Bakti
Primayasa.
3. Fatah, Rohadi A., 1990, Ilmu Dan Teknologi Dalam Islam, Rineka Cipta.
4. Juoro Umar, 2011, Kebenaran Al Qur’an Dalam Sains (Persandingan Wahyu dan Teori Fisika
Tentang Alam Semesta, Cidesindo, Jakarta.
5. Pasya Ahmad Fuad, 2004, Dimensi Sains Al-Qur’an (Menggali Ilmu Pengetahuan Dari Al-
Qu’an), Dar Al-Fikr Al-Arabi, Kairo.
6. Purwanto Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta (Sisi-Sisi Al Qur’an Yang Terlupakan), PT Mizan
Pustaka, Bandung.
7. Rahman, A., 1980, Al-Qur’an Sumber Ilmu Penetahuan, Pt. Bina Aksara.
8. Wardana Wisnu arya, 2009, Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an (Penjelasan Ilmiah
tentang Teori Einstein dalam Al Qur’an), Cetakan Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
9. Yulianto Diyan, M.S. Rohman, 2010, Sambungan-Sambungan Karya Sains Super Dahsyat
Islam Abad Pertengahan, Diva Press, Yogyakarta.
Teknik Sipil | 23
II. MATA KULIAH KEJURUAN WAJIB
Pustaka:
1. Giancolly, 1991, Phisics For Science Engineering, With Application, New York.
2. Resmick, R., Halliday, D., 1983, Fisika, Terjemahan P. Silban dan E. Sucipto, Erlangga,
Jakarta.
3. Sears and Zemanski, 1981, University Phisics, Add. Willey Reading, Massachusetts.
4. Sutrisno, 1986, Fisika Dasar, Penerbit Itb., Bandung.
Teknik Sipil | 24
3. TS 12004. TEKNOLOGI BETON (BAHAN) (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik, mekanik, dan kimia bahan dan material
bangunan.
b. Mahasiswa mampu memahami definisi beton.
c. Mahasiswa mampu megetahui dan menganalisis bahan pembentuk beton.
d. Mahasiswa mampu merencanakan adukan beton sesuai mutu yang dituju.
e. Mahasiswa mampu mengetahui kualitas bahan baja, kayu, dan material bangunan sipil.
f. Mahasiswa mampu mengetahui bahan untuk dinding bangunan, penutup atap, dan lantai.
g. Mahasiswa mampu mengetahui tentang jenis-jenis cat, dan kualitas cat.
Pustaka:
1. Aji Pujo, Rachmat Purwono, 2010, Pengendalian Mutu Beton Sesuai SNI, ACI dan ASTM,
ITS Press, Surabaya.
2. Amri Sjafei, 2006, Teknologi Audit Forensik, Repair dan Retrofit untuk Rumah & Bangunan
Gedung, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.
3. Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Pengadukan Dan Penecoran Beton, LPMB,
Bandung.
4. Fintel Mark, 1987, Buku Pegangan Tentang Teknik Beton, Cetakan 1, PT Pradnya Paramita,
Jakarta.
5. Gambir M L, 2004, Concrete Technology, Third Edition, McGraw-Hill, New Delhi.
6. Mulyono Tri, 2003, Teknologi Beton, ANDI, Yogyakarta.
7. Munaf Dicky Rezady dkk, 2003, Concrete Repair & Maintenance, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.
8. Subakti Aman, 1995, Teknologi Beton Dalam Praktek, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya.
9. Tjokrodimuljo Kardiyono, 2009, Teknologi Beton, Cetakan Kedua, KMTS FT UGM,
Yogyakarta.
10. Triwiyono Andreas, 2001, Perbaikan Dan Perkuatan Strukrtur Beton (Special Topic
2001/2002), Program Teknik Spil Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Pustaka:
1. Attewel, Farmer, 1974, Pronciples of Engineering Geology, John Woley.
2. Harvey, J.C, 1982, Geology for Geotechnical Engineering, Cambridge University Press.
Teknik Sipil | 25
3. Sower, George F, 1979, Introductory Soil Mechanics and Foundation, 4th ed, MacMilan
Publishing Co. Inc, New York.
4. Verhoef, PNW, 1989, Geologi untuk Teknik Sipil, Erlangga, Jakarta.
Pustaka:
1. Eiter, Structured Fortran 77 For Engineer and Scientists,
2. Heun, An Introduction To Data Base Management (Db V III),
3. Nasution, Fortran 77 Pengenalan Program Terapanya.
Pustaka:
1. Jalaluddin Umar, 2009, Teori Mekanika Dan Analisis Kekuatan Bahan, Cetakan Pertama,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
2. Kamarwan Sidharta S, 1995, Mekanika Bahan, Cetakan Pertama, UI-Press, Jakarta.
3. Singer Fredinand L, Andrew Pytel, 1985, Kekuatan bahan (Teori kokoh-Strengt of
Matererials), 3rd Edition, Diterjemahkan: Darwin Sebayang, Erlangga, Jakarta.
4. Stevens O. Bax, 1948, Mekanika Tehnik Ilmu Tegangan, H.R. Sugihardjo, Yogyakarta.
5. Timoshenko S, 1986, Dasar-Dasar Perhitungan Kekuatan Bahan, Cetakan Pertama, Restu
Agung, Jakarta.
Teknik Sipil | 26
6. Zainuri Muhib, 2008, Kekuatan Bahan (Strength of Material), Edisi Pertama, ANDI,
Yogyakarta.
Pustaka:
1. Beer, F. R. and Johnson Jr., E. R., 1992, Mechanics Of Materials, 2𝑛𝑑 ed., Mcgraw-Hill, New
York.
2. Berr, F. R. and Johnson , E. R., 1984, Vektor Mechanics For Engineers: Combined Volume,
4𝑡ℎ ed., Mcgraw-Hill, New York.
3. Kamarwan Sidharta S, 1995, Statika Bagian Dari Mekanika Teknik, Edisi Kedua, UI-Press,
Jakarta.
4. Popov, E. P., 1979, Intoduction to Mechanics of Solid, Prentoce-Hall.
5. Shames, I. H. 1989, Intoduction to Solid Mechanics, Prentoce-Hall, N. J.,
6. Soemono, 1983, Statika 1, ITB, Bandung.
7. Timoshenko, S. P. and Young, D. H., Engineering Mechaniccs, 4𝑡ℎ ed., Mcgraw-Hill,
8. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1980, Analysis of Struktur, Eighth Edition, Delhi.
Pustaka:
1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5𝑡ℎ Ed, John Wiley & Sons, New York.
2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary
Value Problems, 4𝑡ℎ ed., John Wiley and Sons, New York.
3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5𝑡ℎ ed.,
4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3𝑟𝑑 ed, Happer and Row.
5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.
Teknik Sipil | 27
6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi
4 Erlangga.
7. Salaes and Hille, Calculus Of One And Several Variable,
8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7𝑡ℎ ed, Addison
Wesley, Massachusetts.
Pustaka:
1. Agung IGusti Ngurah, 2003, Statistika Penerapan Metode Untuk Tabulasi Sempurna Dan Tak
sempurna, Edisi 1, Cetakan 1, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
2. Ang, Perobabilityconcepts in Engineering Planning and Design,
3. Benjamin dan Cornell, Probability, Statistics and Decision for Civil Engineering,
4. Benjamin Jack R, C. Allin Cornell, Probability Statistics and Decision for Civil Engineers,
McGraw-Hill Company, New York.
5. Boediono, Wayan Koster, 2002, Teori Dan Aplikasi Statistik dan Probabilitas, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
6. George E. P. Box dkk, 1978, Statistics for Experimenters, John Wiley & Sons, Canada.
7. Irianto Agus, 2004, Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya, Cetakan 1, Prenada Media, Jakarta.
8. Kustituanto Bambang, 1984, Statistik Analisis Runtut Waktu Dan Regresi-Korelasi, Edisi
Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Teknik Sipil | 28
c. Mahasiswa mampu memahami aliran dalam pipa dan jaringan pipa, konsep dasar aliran air
pada sluran terbuka, hubungan antara kedalaman dengan energi dan momentum.
Pustaka:
1. Allen Edward, 2003, Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.
2. Hardjasaputra Harianto, 2001, Konstruksi Bangunan Gedung, Cetakan Pertama, UPH Press,
Jakarta.
3. Jude, 1971, civil engineering drawing, Mcgraw-Hill.
4. Macdonald Angus J, 2001, Struktur & Arsitektur, Edisi Kedua, Alih Bahasa: Pariatmono dkk,
Erlangga, Jakarta.
5. Macdonald Angus J, 2001, Struktur & Arsitektur, Edisi Kedua, Alih Bahasa: Pariatmono Dkk,
Erlangga, Jakarta.
6. Mantgem Van dkk, 1982, Ilmu Bangunan 1, Diterjemahkan: E. Diraatmadja, Erlangga,
Jakarta.
7. Mantgem Van dkk, 1982, Ringkasan Ilmu Bangunan Bagian B, Alih Bahasa Hendarsin H,
Erlangga, Jakarta.
8. Poerbo Hartono, 2001, Struktur Dan Konstruksi Bangunan Tinggi, Djambatan, Jakarta.
9. Standar gambar teknik sipil dari dept. P. U.
10. VERMA, 1977, civil engineering drawing and house planning, khanna publisher.
Teknik Sipil | 29
12. TS 32014. MATEMATIKA TEKNIK III (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu memahami operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam
pemecahan persamaan differensial sederhana, agar peserta didik dapat merumuskan dan
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.
b. Mahasiswa mampu memahami persamaan differensial biasa dan parsial, fungsi legendre, bessel,
deret fourier, fungsi gama, fungsi beta, error, laplace transform dan L’hospital.
Pustaka:
1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5𝑡ℎ Ed, John Wiley & Sons, New York.
2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary
Value Problems, 4𝑡ℎ ed., John Wiley and Sons, New York.
3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5𝑡ℎ ed.,
4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3𝑟𝑑 ed, Happer and Row.
5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.
6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi
4 Erlangga.
7. Salaes and Hille, Calculus of One And Several Variable,
8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7𝑡ℎ ed, Addison
Wesley, Massachusetts.
Teknik Sipil | 30
baik di laboratorium maupun di lapangan. Komposisi tanah; hubungan antara berat dan
volume tanah, serta hubungan antar properties tanah.
d. Mahasiswa mampu memahami hukum darcy, koefisien permeabilitas dan perhitungannya
di laboratorium dan lapangan, jaring aliran dan tekanan uplift di bawah bangunan air,
heave.
e. Mahasiswa mampu memahami konsep tegangan efektif; uji triaksial di laboratorium, uji
unconfined dan uji geser langsung.
f. Mahasiswa mampu memahami tegangan pada tanah jenuh, serta tanah jenuh sebagian,
konsolidasi dan pemadatan tanah. Struktur tanah terpadatkan dan efek pemadatan terhadap
properties tanah kohesif. Pemadatan tanah di laboratorium.
Pustaka:
1. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundation, John Wiley & Sons, New York.
2. Craig R.F, 1987, Mekanika Tanah, Edisi Keempat, Alih Bahasa: Budi Susilo Soepandji,
Erlangga, Jakarta.
3. Das, B. M., 1994, Principles of Geotechnical Engineering.
4. Das, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering.
5. Hardiyatmo Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Cetakan Pertama, Edisi Keempat,
UGM Press, Yogyakarta.
6. Jeffries Mike, Ken Been, 2006, Soil Liquefaction A Critical State Approach, New York.
7. Lambe T. William, Robert V. Whitman, 1969, Soil Mechanics, John Wiley & Sons, New York.
8. Liong Gouw Tjie, 1995, Sudah Standartkah Standart Penetration Test Kita, Jakarta.
9. Robe tson P.K, R.G. Campanella, 1989, Huidelines For Geotechnical Design Using The Cone
Penetrometer Test And CPT With Pore Pressure Measurement, Fourth Edition, Columbia,
USA.
10. Sosrodarsono Suyono, Kazuto Nakazawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi,
Cetakan Kedua, Pt Pradnya Pratama, Jakarta.
11. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Yogyakarta.
12. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 2, Kanisius, Yogyakarta.
13. Yong Raymond N, Benno P. Warkentin, 1975, Soil Properties And Behaviour, New York.
Teknik Sipil | 32
11. Winter, G. dan Nilson, A. H., 1993, Perencanaan Beton Bertulang, Pradnya Paramitha,
Jakarta.
Pustaka:
1. CHOW, Open Channel Hydraulics, McGraw-Hill
2. French, Open Channel Hydraulics
3. Grraf, 1971, Hydraulics of Sediment Transport, McGraw-Hill.
4. Handerson, Open Channel Flow
5. Triatmojo Bambang, 2003, Hidraulika II, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Beta Offset,
Yogyakarta.
Tugas, responsi
Pustaka:
1. Karlsen, G., 1967, Editor, Wooden Structures, MIR. Publisher.
2. Gurfinkel, 1981, Wooden Engineering, Kendal-Hunt Publishing.
3. Breyer, 1988, Design Of Wood Structures, McGraw-Hill.
4. Ditjen Cipta Karya Pu., 1961, Perturan Konstruksi Kayu Indonesia.
5. Heins, Frick, 1982, Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Yayasan Kanisius.
6. Hoong Tjoa Pwee, F. H. Djokowahjono, 1994, Konstruksi Kayu, Universitas Atmajaya,
Yogyakarta.
7. SNI..........
Teknik Sipil | 33
19. TS 32021. DASAR - DASAR TEKNIK TRANSPORTASI (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu memehami faktor-faktor yang berpengaruh pada perkembangan
transportasi, sistem moda, sistem transportasi operasi transportasi, tenaga penggerak,
prasarana transportasi
Pustaka:
1. Hay, W.W, 1977, An Introduction to Transportation Engineering, Wiley.
2. Morlok, E.K, 1978, Introduction to Transportation Engineering and Planning, McGraw-Hill.
Pustaka:
1. Amenkas, A. E., Classical Structural Analysis, Mcgraw-Hill,
2. Ghali, A. and Neville, A. M., Structural Analisysis, Chapman & Hall, New York.
3. Laursen, H. I., Structural Analysis., Mcgraw-Hill
4. Wang Chu-Kia, 1953, Statically Indeterminate Structures, McGraw-Hill, Illinois.
5. Wang Chu-Kia, 1992, Analisis Struktur Lanjut Jilid 1, Cetakan Ketiga, Erlangga, Jakarta.
6. Halim Ferdinad, FX, Gunawan, 1983, Mekanika Teknik Konstruksi Statis Tak Tentu, Edisi
Kedua, Surabaya.
Teknik Sipil | 34
Pustaka:
1. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundations, John Wiley & Sons, New York.
2. Craig R.F, 1987, Mekanika Tanah, Edisi Keempat, Alih Bahasa: Budi Susilo Soepandji,
Erlangga, Jakarta.
3. Das, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering.
4. Das, B. M., 1994, Principles of Geotechnical Engineering.
5. Das, B.M,. 1994, Principles Of Fonundation Engineering.
6. Hardiyatmo Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Cetakan Pertama, Edisi Keempat,
UGM Press, Yogyakarta.
7. Harr, M. E., 1966, Foundation Of Theoritical Of Soil Mechanics, McGraw-Hill.
8. Holtd, Kovacs, 1981, Introduction To Geotechnical Engineering, Prentice Hall.
9. Jeffries Mike, Ken Been, 2006, Soil Liquefaction A Critical State Approach, New York.
10. Lambe T. William, Robert V. Whitman, 1969, Soil Mechanics, , John Wiley & Sons, New
York.
11. Liong Gouw Tjie, 1995, Sudah Standarkah Standar Penetration Kita, Jakarta.
12. Robe tson P.K, R.G. Campanella, 1989, Huidelines For Geotechnical Design Using The Cone
Penetrometer Test And CPT With Pore Pressure Measurement, Fourth Edition, Columbia,
USA.
13. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Yogyakarta.
14. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 2, Kanisius, Yogyakarta.
15. Sosrodarsonon Suyono, Kazuto Nakazawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi,
Cetakan Kedua, Pt Pradnya Pratama, Jakarta.
16. Yong Raymond N, Benno P. Warkentin, 1975, Soil Properties And Behaviour, New York.
Pustaka:
1. Humburger and Kell, 1981, Fundamentals of Traffic Engineering, 10th ed, University of
California.
2. Institute of Transportation Engineers, 1991, Traffic Engineering, Prentice Hall.
Pustaka:
1. Ardalan Abol, 2000, Economic & Financial Analysis for Engineering & Project Management,
Technomic, USA.
2. Blank, D.T, and Tarquin, A.J, 1990, Engineering Economy, McGraw-Hill.
3. DeGarmo E. Paul dkk, 2001, Ekonomi Teknik, Tenth Edition, Prentice-Hall/Prenhallindo,
Jakarta.
4. Giatman M, 2006, Ekonomi Teknik, Edisi 1, Cetakan 1, PT Raja Grafindo, Jakarta.
5. Gran Eugene L Dkk, 1976, Principle Of Engineering Economics, Sixth Edition, The Ronald
Press Company, New York.
6. Jelen, F.C, and Black, J.H. 1983, Cost and optimization engineering, McGraw-Hill.
7. Joyowiyono, Marsudi, 1990, Ekonomi Teknik, Badan Penerbit PU.
8. Kodoatie Robert J, 2005, Analisis Ekonomi Teknik, ANDI, Yogyakarta.
9. Newnan Donald G, 1990, Engineering Economic Analysis, Third Edition, Engineering
Press/Binarupa Aksara, Jakarta.
10. Newnan Donald G, Ted G. Eschenbach, Jerome P. Lavelle, 2004, Engineering Economic
Analysis, Ninth Edition, Oxford University Press, New York.
11. Pujawan I Nyoman, 2009, Ekonomi Teknik, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Guna Widya,
Surabaya.
12. Raharjo Ferianto, 2007, Ekonomi Teknik Analisis Pengambilan Keputusan, ANDI,
Yogyakarta.
13. Waldiyo, 2008, Ekonomi Teknik (Konsepsi, Teori dan Aplikasi), Cetakan Pertama, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Tugas, responsi
Pustaka:
1. ACI Committee 318 Structural Building Code, Building Code Requirements For Structural
Concrete (ACI 318-02).
2. Asroni Ali, 2010, Balok dan Pelat Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. Asroni Ali, 2010, Kolom Fondasi & Balok T Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Teknik Sipil | 36
4. Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung / SK SNI T-15-1991-03, LPMB, Bandung.
5. Fanella David A, Javeed A. Munshi, Basile G. Rabbat, ACI 318-99, Building Code
Requirements for Structural Concrete, Illinois.
6. Ferguson Phil M, 1986, Dasar-Dasar Beton Bertulang Versi SI, Edisi Keempat, Erlangga,
Jakarta.
7. Nasution Amrinsyah, 2009, Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang, ITB, Bandung.
8. Purwono Rachmat, Tavio, Iswandi Imran, I Gusti Putu Raka, 2009, Tata Cara Perhitungan
Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) Dilengkapi Penjelasan (S-
2002), Cetakan Kedua Surabaya.
9. Sembiring Gurki J. Thambah, 2004, Beton Bertulang, Cetakan Revisi, Rekayasa Sains,
Bandung.
10. Standar Nasional Indonesia,2002, SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
Untuk Bangunan Gedung, Bandung.
11. Wang, C. K. and Salmon, C. G., 1985, Reinforced Concrete Design, 4th ed., Harper & Row,
New York.
12. WINTER, G. dan Nilson, 1993, A. H., Perencanaan Beton Bertulang, Pradnya Paramitha,
Jakarta.
Pustaka:
1. Badan Standardisasi Nasional, 2000, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-1729-2002), Bandung.
2. Beedle Lynn S, 1958, Plastic Design of Steel Frame, John Wiley & Sons, USA.
3. Makowski Z. S, 1988, Konstruksi Ruang Baja, ITB, Bandung.
4. Mcguire, W., 1968, Steel Structures, Prentice-Hall.
5. Oehlers Deric J, Mark A Bradford, 1995, Composite Steel and Concrete Structural Members,
First Edition, Pergamon.
6. Salmon Charles G, John E. Johnson, Faris A. Malhas, 2009, Steel Structures Design and
Behavior, Fifth Edition, Pearson Education International USA
7. Salmon, C. G. and Johnson, J. E., 1990, Steel Strutures, Design and Behavior, 3rd Ed., Harper
Collins.
8. Segui William T, 2003, LRFD Steel Design, Third Edition, Thomson, USA
9. Setiawan Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI
03-1729-2002), Erlangga, Semarang.
Teknik Sipil | 37
10. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1984, Steel Structures, Tenth Edition, Khanna Publishers,
Delhi.
Pustaka:
1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5𝑡ℎ Ed, John Wiley & Sons, New York.
2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary
Value Problems, 4𝑡ℎ ed., John Wiley and Sons, New York.
3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5𝑡ℎ ed.,
4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3𝑟𝑑 ed, Happer and Row.
5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.
6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi
4 Erlangga.
7. Salaes and Hille, Calculus of One And Several Variable,
8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7𝑡ℎ ed, Addison
Wesley, Massachusetts.
Pustaka:
1. Bowles, J. E., 1984, Foundation Analysis and Design.
2. Budhu Muni, 2000, Soil Mechnics & Foundation, John Wiley & Sons, New York.
Teknik Sipil | 38
3. Budi Gogot Setyo, 2011, Pondasi Dangkal, Edisi Pertama, ANDI Yogyakarta.
4. DAS, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering.
5. Hardiyatmo Hary Christady, 2002, Teknik Pondasi I, Edisi Kedua, Beta Offset, Yogyakarta.
6. Henry F.D.C, 1986, The Design and Construction of Engineering Foundations, Second
Edition, New York.
7. Sidharta S. K dkk, 1997, Rekayasa Pondasi I (Konstruksi Penahan Tanah), Gunadarma,
Jakarta.
8. Soetojo Moedarjono, 2009, Teknik Pondasi Pada Lapisan Batuan, ITS Press, Surabaya.
9. Sosrodarsono Suyono, Kazuto Nakzawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi,
Cetakan Kedua, PT Pradnya Pratama, Jakarta.
10. Subarkah Imam, 1986, Teknik Pondasi, Idea Dharma, Bandung.
11. Suryolelono K. Basah, 2004, Perancangan Pondasi, Nafiri, Yogyakarta.
Pustaka:
1. Linsey, Kohler, Paulus, 1982, Hydrology for Engineering, McGraw-Hill.
2. Linsey-Franzini, 1979, Water Resources Engineering, McGraw-Hill.
3. Shaw, Hydrology in Practice, Van Nostrand Reinhold.
4. Soemarto CD, 1987, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya.
5. Triatmojo Bambang, 2008, Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta.
Pustaka:
1. Amenkas, A. E., Classical Structural Analysis, Mcgraw-Hill,
2. Ghali, A. and Neville, A. M., Structural Analisysis, Chapman & Hall, New York.
3. Halim Ferdinand, FX. Gunawan, 1983, Mekanika Teknik Konstruksi Statis Tak Tentu, Edisi
Kedua, Surabaya.
4. Laursen, H. I., Structural Analysis., Mcgraw-Hill
5. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1980, Analysis of Struktur, Eighth Edition, Delhi.
Teknik Sipil | 39
6. Wang Chu-Kia, 1953, Statically Indeterminate Structures, McGraw-Hill, Illinois.
7. Wang Chu-Kia, 1992, Analisis Struktur Lanjut Jilid 1, Cetakan Ketiga, Erlangga, Jakarta.
Pustaka:
1. Wang, C. K. and Salmon, C. G., 1985, Reinforced Concrete Design, 4th ed., Harper & Row,
New York.
2. Winter, G. dan Nilson, A. H., 1993, Perencanaan Beton Bertulang, Pradnya Paramitha,
Jakarta.
Pustaka:
1. Badan Standardisasi Nasional, 2000, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-1729-2002), Bandung.
2. Beedle Lynn S, 1958, Plastic Design of Steel Frame, John Wiley & Sons, USA.
3. Makowski Z. S, 1988, Konstruksi Ruang Baja, ITB, Bandung.
4. Mcguire, W., 1968, Steel Structures, Prentice-Hall.
5. Oehlers Deric J, Mark A Bradford, 1995, Composite Steel And Concrete Structural Members,
First Edition, Pergamon.
6. Salmon Charles G, John E. Johnson, Faris A. Malhas, 2009, Steel Structures Design and
Behavior, Fifth Edition, Pearson Education International USA
7. Salmon, C. G. and Johnson, J. E., 1990, Steel Strutures, Design And Behavior, 3rd Ed., Harper
Collins.
8. Segui William T, 2003, LRFD Steel Design, Third Edition, Thomson, USA
Teknik Sipil | 40
9. Setiawan Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI
03-1729-2002), Erlangga, Semarang.
10. Stahl Im Hochbau
11. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1984, Steel Structures, Tenth Edition, Khanna Publishers,
Delhi.
12. VOSB
Pustaka:
1. AASHTO, 1984, A Policy on Geometric Design of Highways and Streets.
2. Buku-buku Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dan Kaku, Dept. PU. Ditjen Bina Marga.
3. Krebs dan Walker, 1971, Highway Materials, McGraw-Hill.
4. Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota, Dept. PU. Ditjen Bina
Marga, 1990.
5. Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, Dept. PU. Ditjen Bina Marga, 1988.
6. Sukirman Silvia, 1999, Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, Bandung.
7. Yoder dan Witezak, 1975, Principles of Pavement Design, Wiley-Interscience.
Pustaka:
1. Ahuja, H. N, 1984, Project Management Techniques in Planning and Controlling
Construction Project, John Wiley & Sons.
2. Austin, N, Managing Construction Prohect, Guide to Processes and Procedure, International
Labor Office.
3. Barrie Donald S dkk, 1987, Manajemen Konstruksi Profesional, Edisi Kedua, Alih Bahasa
Sudinarto, Erlangga Jakarta.
4. Chris Hendrickson and Au Tung, 1989, Project Management for Construction, Prentice Hall,
Englewood-Cliffs, N. J.
5. Dipohusodo Istimawan, 1996, Manajemen Proyek &Konstruksi, Kanisius, Yogyakarta.
6. Djojowirono Soegeng, 2005, Manajemen Konstruksi, Edisi Keempat, KMTS FT UGM,
Yogyakarta.
7. Donald S. Barris and Boyd C. Pulson, Jr, 1990, Professional Construction Management,
McGraw-Hill.
8. Ervianto Wulfram I, 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Revisi, ANDI, Yogyakarta.
9. Husen Abrar, 2009, Manajemen Proyek, Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta.
10. Mingus Nancy, 2006, Project Management, Cetakan Kedua, Prenada, Jakarta.
Teknik Sipil | 42
11. Nurhayati, 2010, Manajemen Proyek, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
12. Pulver, 1979, Construction Estimutes and Cost, McGraw-Hill.
13. Soeharto Iman, 2001, Manajemen Proyek (dari Konsep Sampai Operasional), Erlangga
Jakarta.
14. Ward, T, 1980, Cost Control in design and Construction, McGraw-Hill.
15. Widyanahar Nur Ali, 2003, Manajemen Proyek Sistem Informasi untuk Para Engineer dan
Profesional, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Pustaka:
1. Depertemen Pekerjaan umum, 1980, Pedoman Dan Kriteria Perencanaan Teknis Irigasi,
Bandung.
2. Direktorat Irigasi, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Galang Persada.
3. Kamiana I Made, 2011, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, Edisi Pertama,
Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
4. Leliavsky, 1960, Irrigation and Hydraukic Drsign, Chapman and Hall.
5. Mawardi Erman, 2007, Desain Hidraulik Bangunan Irigasi, Cetakan Pertama, Alfabeta
Bandung.
6. Soetedja, 1982, Pengairan, ITB.
7. Sosrodarsono, Suyono, 1983, Hidrologi Untuk Pengairan, Pradnya Paramitha.
8. Wisher, Irrigation: Design and Practice, Batford, 1985.
Pustaka:
1. Berg, G.V., 1988, Element of Structural Dynamics, Prentice-Hall.
2. Biggs, J.M., 1958, Introduction to Structural Dynamic, McGraw-Hill, New York.
3. Chopra, A. 1981, Dynamic of Structure. A Primer, Earthquake Engineering Research Institute,
Berkeley, CA.
4. Claugh, R.W. and Penzien, J., 1975, IDynamic of Structures, IMcGraw-Hill.
5. Craig, R.R. Jr, 1981, Structural Dynamics an Introduction to Numerical Methods, John Wiley
and Sons, New York.
6. Das, B. M., 1984, Foundation of Soil Dynamics, Elsevier.
7. Depertemen Pekerjaan Umum, 1983, Buku Pedoman Untuk Struktur Beton Bertulang Biasa
Dan Struktur Tembok Bertulang Untuk Gedung, Bandung.
8. Depertemen Pekerjaan Umum, 1987, Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Rumah Dan Gedung, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta.
9. Depertemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah, 2002, Standar Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung SNI-1726-2002, Bandung.
10. Jacobsen, L.S and Ayre, R.S, 1958, Engineering Vibration, McGraw-Hill.
11. Kusuma Taviq Benny, 2009, Desain system Rangka Pemikul Momen Dan Struktur Beton
Bertulang Tahan Gempa, Cetakan Pertama, ITS Press, Surabaya.
12. Mutu Kiyoshi, 1990, Analisis Perancangan Gedung Tahan Gempa, Cetakan Kedua, Alih
Bahasa, Wira, Erlangga, Jakarta.
13. Nemark, N.M and Rosenblueth, E., 1971, Fundamentals of Earthquake Engineering, Prentice-
Hall, N.J.
14. Paz, M., 1979, Structural Dynamics: Theory and compulation, Van Nostrand, New York.
15. Purwono Rachmat, 2010, Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai SNI-
1726 dan SNI-2847 Terbaru, Cetakan Keempat, ITS Press, Surabaya.
16. Richart, F.E., 1970, Vibration of Soil and Fountations, Prentice-Hall.
17. Seed and Idris, 1982, Ground Modification and Soil Lequifaction During Earthquakes, EER.
Institute.
18. Standar Nasional Indonesia, 2003, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Bangunan Gedung (Beta Version) SNI 03-1726-2003, Bandung.
19. Timoshenko, S.P., 1955, Vibration Problem in Engineering, 3rd ed., Van Nostrand.
20. Tumilar Steffie, 2006, Petunjuk Penggunaan Ketentuan Seimik dan Angin Berdasarkan ASCE
7-05 dan IBC 2006, HAKI, Jakarta.
21. Weaver, W. Jr and Johnston, P.R., 1987, Structual dynamis by Finite Element, Prentice-hall,
N.J.
Teknik Sipil | 44
37. TS 52039. ESTIMASI BIAYA (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu merencanakan teknik-teknik yang dapat digunakan dalam mengendalikan
biaya dan jadwal suatu pelaksanaan proyek rekayasa konstruksi.
b. Mahasiswa mampu memahami pengertian; fungsi dan proses pengendalian, estimasi dan
rencana anggaran proyek, aliran tunai (cash flow), diagram batang, perencanaan network,
integrasi biaya dan jadwal, WBS dan OBS, kurva S, CPM, PERT, optimasi durasi proyek.
Pustaka:
1. Djamin Zulkarnain, 1993, Perencanaan Dan Analisa Proyek, Edisi ketiga, Universitas
Indonesia, Jakarta.
2. Mukomoko, 2000, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Cetakan Ketigabelas, Gaya
Media Pratama, Jakarta.
3. Standar Nasional Indonesia, 2002, Analisa Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan Gedung dan
Perumahan (SNI 03-2835-2002), Bandung.
Pustaka:
7. Sosrodarsono, S dan Nakazawa, K., 1988, Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, Penerjemeh
: L. Taulu dkk., Pradnya Paramitha, Jakarta.
8. Suryolelono, K.B., 2000, Geosintetik Geoteknik, Percetakan Nafiri, Yogyakarta.
9. Soedarmo, G.D. dan Purnomo, S.J.E., 1997, Mekanika Tanah, jilid 1, Penerbit Kanisius,
Yogyakarta.
Pustaka:
1. Badan Standardisasi Nasional, 2000, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-1729-2002), Bandung.
Teknik Sipil | 45
2. Beedle Lynn S, 1958, Plastic Design of Steel Frame, John Wiley & Sons, USA.
3. Makowski Z. S, 1988, Konstruksi Ruang Baja, ITB, Bandung.
4. Mcguire, W., 1968, Steel Structures, Prentice-Hall.
5. Oehlers Deric J, Mark A Bradford, 1995, Composite Steel And Concrete Structural Members,
First Edition, Pergamon.
6. Salmon Charles G, John E. Johnson, Faris A. Malhas, 2009, Steel Structures Design and
Behavior, Fifth Edition, Pearson Education International USA
7. Salmon, C. G. and Johnson, J. E., 1990, Steel Strutures, Design And Behavior, 3rd Ed., Harper
Collins.
8. Segui William T, 2003, LRFD Steel Design, Third Edition, Thomson, USA
9. Setiawan Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI
03-1729-2002), Erlangga, Semarang.
10. Stahl Im Hochbau
11. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1984, Steel Structures, Tenth Edition, Khanna Publishers,
Delhi.
12. VOSB
Pustaka:
1. Soedarsono Djoko untung, 1985, Konstruksi Jalan Raya, Cetakan Ketiga, Pekerjaan umum,
Jakarta.
2. Sukirman Silvia, 1999, Perkersan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.
3. Sukirman Silvia, 2010, Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur, Cetakan Pertama,
Nova, Bandung.
Teknik Sipil | 46
41. TS 62042. ANALISIS STRUKTUR V (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan metoda matriks; aljabar matriks; metode
perpindahan, metode metriks gaya, aplikasi pada struktur rangka batang, rangaka batang 2 dan
3 dimensi; rangka kaku 2 dan 3 dimensi, grid; substructurng; takabeya, rangka statis tak tentu.
Tugas, responsi.
Pustaka:
1. Arfiadi Yoyong, 2011, Analisis Struktur Dengan Metode Matriks Kekakuan, Cahaya Atma
Pustaka, Yogyakarta.
2. Dipohusodo Istimawan, 2001, Analisis Struktur, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
3. Ghali A, A.M. Neville, Y.K. Cheung, 1978, Strutural Analysis a Unified Classical and Matrix
Approach, A Halsted Press, New York.
4. Ghali A, A.M. Neville, Y.K. Cheung, 1985, Strutural Analysis, Edisi Kedua, Alih Bahasa:
Wira, Erlangga, Jakarta.
5. Hasiandja Binsar, 1997, Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks,
Cetakan Pertama, Aksara Hutasada, Bandung.
6. McGuire William, Richardh Gallagher, 1976, Matrix Structural Analysis, John Wiley & Sons,
Newyork.
7. Meek, J. L., Matrix Structural Analysis., Mcgraw-Hill
8. Suhendro Bambang, 2005, Analisa Struktur Metode Matrix, Beta Offset, Yogyakarta.
9. Takabeya, 1992, Kerangka Bertingkat Banyak, Cetakan Kedua, Alih Bahasa: Johan K.
Hainim, Erlangga, Jakarta.
10. Wang Chu-Kia, 1999, Analisis Struktur Lanjut Jilid 2, Cetakan Ketiga, Erlangga, Jakarta
11. Weaver William, James M. Gere, 1980, Analisa Matriks Untuk Struktur Rangka, Edisi Kedua,
Alih Bahasa: Wira, Erlangga, Jakarta.
12. Weaver, W. and Gere, J. M., 1990, Matrix Analysis Of Framme Structures, 3𝑟𝑑 Ed, Van
Nostrand Reinhoild.
Teknik Sipil | 47
43. TS 62044. ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu memahami peraturan-peraturan perundang-undangan pembangunan;
perturan-peraturan dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
b. Mahasiswa mampu memahami prosedur-prosedur hukum dalam pelaksanaan kontrak proyek
rekayasa konstruksi, hukum kontrak (perikatan) dalam proyek konstruksi; hukum perburuhan
(nasional dan internasional); hukum pertahanan; Keppres No. 16/1994; kontrak internasional.
c. Mahasiswa mampu memahami sumber hukum pembangunan.
Pustaka:
1. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perikatan, PT. Cutra Adity Bakti.
2. Albert, R. W., Engineering Contract and Specification.
3. Anonim, 2002, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Gedung,
Jakarta.
4. Anonim, 2008, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Cetakan Ketiga,
Visi Media, Jakarta.
5. Charles K. Haswell and Dougglas s. De Silva, Civil Engineering Contract, Butterworths
Scientific.
6. FIDIC, 1987, Ketentuan Kontrak untuk Pekerjaan Konstruksi Sipil, Edisi ke-4.
7. Mudjiono, Pengantar Ilmu Hukum Indonesia, Liberty
8. Siahaan Marihot Pahala, 2008, Hukum Bangunan Gedung Di Indonesia, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
9. Triyanto Djoko, 2004, Hubungan Kerja Di Perusahaan Jasa Konstruksi, Cetakan 1, Mandar
Maju, Bandung.
Pustaka:
1. Darmoko, 2008, Lingkungan Hidup dan Pencemaran, UI-Press, Jakarta.
2. Davis, Mackenzie L, Corwell. David A, 1991, Introduction To Environmental Engineering,
Mcgraw-Hill.
3. Fair Gejer, Okun,1971, Element Of Water Supply And Wastewater Disposal, John Wiley &
Sons, Inc.
4. H. R. Mulyanto, 2007, Ilmu Lingkungan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
5. Kusnadi, 2011, Sumur Resapan untuk Pemukiman Perkotaan dan Perdesaan, Cetakan 1,
Penebar Swadaya, Jakarta.
Teknik Sipil | 48
6. Metcalf And Eddy, 1974, Wastewater Engineering Treatment Disposal, McGraw-Hill.
7. Neolaka Amos, 2008, Kesadaran Lingkungan, PT Rineka Cipta, Jakarta.
8. Sastrawijaya, Tresna, 1991, Pencemaran Lingkungan Rineka Cipta.
9. Soemarwoto, Otto, 1983, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Penerbit
Djembatan.
10. Soeriatmadja, 1976, Ilmu Lingkungan, Penerbitan ITB.
11. Soerjani, Moh., 1987, Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam
Pembangunan, UIP.
12. Tchobanoglous/Theisen/Eliassen, Soilid Wastes, 1997, McGrill.
13. Thahir, Kaslan A., 1985, Butir-butir tata Lingkungan Rineka Cipta.
14. Tim Penyusun Perguruan Tinggi Swasta, 1997, Rekayasa Lingkungan, Gunadarma, Jakarta.
15. Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009.
Pustaka:
1. Alma, Buchari., 2005, Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung.
2. Bangs, D. H., 1995, Pedoman Perencanaan Usaha (The Business Planning Guide), Erlangga,
Jakarta.
3. Carlin, Thomas W.,1990, Bagaimana Menjadi Usahawan Yang Berhasil (Modern Business),
Pustaka Jaya, SI.
4. Hariwijaya, M., 2005, Proposal Bisnis, Zenit Publisher, Jogjakarta.
5. Meredith, Geoffrey. G., 2002, Kewirausahaan, Teori dan Praktek, PPM, Jakarta
6. Santoso, Ruddy Tri., 1996, Kredit Usaha Perbankan, Andi, Yogyakarta.
7. Suryana, 2003, Kewirausahaan, Pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses, Salemba
Empat, Jakarta.
Teknik Sipil | 49
46. TS 62047. PENGELOLAAN ALAT BERAT (2 SKS)
a. Mahasiswa mampu memahami meghitung dan menetapkan kebutuhan peralatan konstruksi
dalam pelaksanaan pekerjaan tanah proyek rekayasa konstruksi.
b. Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen peralatan konstruksi, pemilihan peralatan,
biaya peralatan, karakteristik material tanah, krakteristik peralatan, jenis dan fungsi perelatan.
c. Mahasiswa mampu memahami kapasitas, efisiensi dan produktifitas peralatan; komposisi
perelatan, analisis kebutuhan peralatan.
Pustaka:
1. Day David. A, P.E, 1991, Benjamin Neal, B.H, Construction Equipment Guide, John Wiley
& Sons Inc, Hongkong.
2. Douglas, Construction Equipment Policy, McGraw-Hill.
3. Havers and stubs, Handbook Heavy Equipment, McGraw-Hill.
4. Ir. Rohmanhadi, Alat-alat Berat dan Penggunaanya, badan penerbit PU.
5. R. L. Peurifoy, P. E, 1987, Construction Planning, Equipment and Nethod, McGraw-Hill.
6. Wigroho Haryanto Yoso, Hendra Suryadharma, 1998, PTM (Pemindahan Tanah Mekanis
Bagian I), Cetakan Kedua, ANDI, Yogyakarta.
Pustaka:
1. Kountur Ronny, 2005, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Ceakan Ketiga,
PPM, Jakarta.
2. Peel Malcolm, 2004, Presentase yang Sukses dalam Sepekan, Edisi revisi, Diterjemahkan:
Sugeng Panut, Cetakan Kedua, Kesaint Blance, Bekasi.
3. Santosa Edy dkk, 2005, Terampil Presentase, Cetakan Pertama, PT Grasindo, Jakarta.
Teknik Sipil | 50
4. Sevilla, C.G., Jesus A. Ochave, Twilla G. Punsalan, Bella P. Regata, dan Gabriel G. Uriarte,
1993, Pengantar Metode Penelitian, Terjemahan oleh Alimuddin Tuwu, Cetakan pertama,
U.I. Press, Jakarta.
5. Sugiyono, Eri Wibowo, 2001, Statistik Penelitian Dan Aplikasinya dengan SPSS 10.0 for
Windows, Cetakan 1, Alfabeta, Bandung.
6. Suhardjo. D., 2003, Metodologi Penelitian dan Penulisan Laporan Ilmiah, Edisi Pertama,
Cetakan pertama, UII Press, Yogyakarta.
7. Suharto dkk, 2004, Perekayasaan Metodologi Penelitian, ANDI, Yogyakarta.
8. Supratno, Metode Riset.
Teknik Sipil | 51
b. Pengenalan, pemahaman dan penggunaaan metoda elemen hingga. Metoda elemen hingga
berbasis perpindahan, elemen linear; elemen isoparametrik, elemen garis dan bidang, Gaus
guadrature, elemen solid; aplikasi dalam berbagai masalah mekanika struktur : balok, pelat,
plane-strain, solid; transformasi koordinat; aspek-aspek permodelan dan numerik; metoda
residu berbobot, metode kolokasi, least squere, Galerkin; masalah non-linear pada bahan
geometri, formulasi matriks, metode iterasi; aplikasi pada masalah dinamik, matrik massa dan
redaman, frekuensi alami, nilai eigen, respon dinamik.
c. Mahasiswa memiliki pemahaman dan penggunaan metode elemen hingga dalam pemecahan
masalah struktur.
Pustaka:
1. Pinem Mhd. Daud, 2010, Analisis struktur Dengan Metode Elemen Hingga, Cetakan Pertama,
Rekayasa Sains, Bandung.
2. Weaver Wiliam, Paul R. Johnston, 1989, Elemen Hingga untuk Analisis struktur, Cetakan
Pertama Penterjemah: Markus Rubijanto Kusuma, PT Eresco, Bandung.
3. Suhendro, Bambang, 2012, Metode Elemen Hingga,UGM Yogyakarta
Pustaka:
1. Amri Sjafei, 2006, Teknologi Audit Forensik, Repair dan Retrofit untuk Rumah & Bangunan
Gedung, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.
2. Ardiansyah Rony, 2003, Sorotan Konstruksi, UIR Press, Pekanbaru
3. Asiyanto, 2006, Metode Konstruksi gedung Dewatering, UI Press, Jakarta.
4. Asiyanto, 2008, Metode Konstruksi gedung Bertingkat, UI Press, Jakarta.
5. Chudley R, 1988, Building Construction Handbook, London.
6. Ervianto Wulfram I, 2006, Eksplorasi Teknologi dalam Proyek Konstruksi (Beton Pracetak &
Begisting), Edisi 1, ANDI, Yogyakarta.
Teknik Sipil | 52
7. Dalimin, 1982, Pelaksanaan Pembangunan Jalan (High way-Engineering) Pekerjaan Pondasi
(Sub-base, Base-Course), Lestari, Jakarta.
8. Illingworth J.R, 1994, Contruction Methods and Planning, E & FN Spon, New York.
9. Munaf Dicky Rezady dkk, 2003, Concrete Repair & Maintenance, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.
10. Ratay Robert T, 1996, Handbook of Temporary Structures in Construction, McGrew-Hill,
New York.
11. Sajekti Amien, 2009, Metode Kerja Bangunan Sipil, Cetakan Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Pustaka:
1. Redaksi Bumi Perkasa, 2009, ”Analisa Upah dan Bahan, Bumi Aksara.
2. Rochmanhadi, 1985, Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat –
alat Berat, Dinas Pekerjaan Umum.
3. Soedrajat, 1994, Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan, Nova.
4. Wulfram I, Ervianto, 2007, Menghitung Biaya Bangunan Andi.
Pustaka:
1. Depertemen Pekerjaan umum, 1980, Pedoman Dan Kriteria Perencanaan Teknis Irigasi,
Bandung.
2. Direktorat Irigasi, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Galang Persada.
3. Direktorat Irigasi, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Galang Persada.
4. Hasmar Halim, 2002, Drainase Perkotaan, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta.
5. Kamiana I Made, 2011, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, Edisi Pertama,
Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
6. Leliavsky, 1960, Irrigation and Hydraukic Drsign, Chapman and Hall.
7. Leliavsky, 1960, Irrigation And Hydraulic Design, Vhampman And Hall.
8. Mawardi Erman, 2007, Desain Hidraulik Bangunan Irigasi, Cetakan Pertama, Alfabeta
Bandung.
9. Soetadja,1982, Pengairan, ITB.
Teknik Sipil | 54
10. Sosrodarsono, Suyono, 1983, Hidrologi Untuk Pengairan, Pradnya Paramita.
11. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, ANDI, Yogyakarta.
12. Sutikno Sigit, Yohanna Lilis Handayani, 2007, Teknik Drainase, Pusat Pengembangan
Pendidikan UR, Pekanbaru.
13. Wisher, 1985, Irrigation: Desugn And Practice, Batford.
Pustaka:
1. AASHTO, 1984, A Policy on Geometric Design of Highways and Streets.
2. Buku-buku Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dan Kaku, Dept. PU. Ditjen Bina Marga.
3. Krebs dan Walker, 1971, Highway Materials, McGraw-Hill.
4. Mcguire, W., 1968, Steel Structures, Prentice-Hall.
5. Oehlers Deric J, Mark A Bradford, 1995, Composite Steel And Concrete Structural Members,
First Edition, Pergamon.
6. Salmon Charles G, John E. Johnson, Faris A. Malhas, 2009, Steel Structures Design and
Behavior, Fifth Edition, Pearson Education International USA.
7. Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota, Dept. PU. Ditjen Bina
Marga, 1990.
8. Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, Dept. PU. Ditjen Bina Marga, 1988.
9. Sukirman Silvia, 1999, Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, Bandung.
10. Yoder dan Witezak, 1975, Principles of Pavement Design, Wiley-Interscience.
Pustaka:
1. Abdullah. M., 2004, Menembus Jurnal Ilmiah Nasional & Internasional, Cetakan Pertama,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
2. Atmadilaga. D., 2004, Buku Pintar Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, Cetakan
Pertama, Pionir Jaya, bandung.
Teknik Sipil | 55
3. Djuharie. O. Setiawan., 2001, Pedoman Penulisan Skripsi-Tesis-Disertasi, Cetakan 1, Yrama
Widya, Bandung.
4. Djuroto. T, dan Bambang Supridadi, 2005, Menulis Artikel dan Karya Ilmiah, Cetakan Ketiga,
PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
5. Hadiwidjoyo. MM Purbo, 1993, Menyusun laporan Teknik, ITB, Bandung.
6. Hariwijaya dan Triton P.B., 2011, Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi-Tesis, Cetakan 1, Tugu
Publisher, Yogyakarta.
7. Manulang. M., 2004, Pedoman Teknis menulis Skripsi, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta.
8. Nasution. S., 2003, Metode Research Penelitian Ilmiah, Edisi Pertama, cetakan keenam, Bumi
Aksara, Jakarta.
9. Nasution. S., M. Thomas, 2011, Buku Penuntun Membuat Tesis Skripsi Disertasi Makalah,
Edisi Kedua, Cetakan Ke-15, PT Bumi Aksara, Jakarta.
10. Riduwan, 2010, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, cetakan Ke-8, Alfabeta, Bandung.
11. Sevilla, C.G., Jesus A. Ochave, Twilla G. Punsalan, Bella P. Regata, dan Gabriel G. Uriarte,
1993, Pengantar Metode Penelitian, Terjemahan oleh Alimuddin Tuwu, Cetakan pertama,
U.I. Press, Jakarta.
12. Suhardjo. D., 2003, Metodologi Penelitian dan Penulisan Laporan Ilmiah, Edisi Pertama,
Cetakan pertama, UII Press, Yogyakarta.
13. Suharto, Buana Girisuta, dan Y.I.P Arry Miryanti, 2004, Perekayasaan Metodologi penelitian,
Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta.
14. Waid, 2011, Strategi Kebut Skripsi, Cetakan Pertama, MedPress Yogyakarta.
15. Widodo, 2004, Cerdik Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi, Cetakan
pertama, yayasan Kelopak, Jakarta.
Pustaka:
1. Bowles, J. E., 1984, Foundation Analysis and Design.
2. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundation, John Wile & Sons, New York.
3. DAS, B. M., 1994, Principles Of Foundation Engineering.
4. Djarwadi, Didiek., 2006, Konstruksi Jalan di Atas Tanah Lunak Dengan Perkuatan Geotekstil,
Surabaya.
5. Hardiyatmo Hary Christady, 2010, Analisis dan Pertancangan Fondasi Bagian II, Cetakan
Pertama, UGM Press, Yogyakarta
6. Henry F.D.C, 1986, The Design And Construction Of Engineering Foundations, Second
Edition, New York
7. Joleha, 2001, Analisa Drainase Vertikal Untuk Mempercepat Konsolidasi Pada Tanah Lunak,
Fakultas Teknik, Universitas Riau.
8. Leonards G, 1962, Foundation Engineering, McGraw-Hill, New York.
9. Poulus, H. G., and Davis, E. H., 1980, Pile Foundation Analysis And Design, John Wile &
Sons.
10. Prakash Shamsher, Hari D. Sharma, 1989, Pile Foundations In Engineering Practice, John
Wiley & Sons, Inc, New York.
11. Sardjono HS, 1984, Pondasi Tiang Pancang Jilid 1, Cetakan 1, Sinar Wijaya, Surabaya.
12. Suryolelono K. Basah, 2004, Perancangan Pondasi, Nafiri, Yogyakarta.
13. Trasja Technology, 2006, Pilling Handbook Design and Construction of Driven Pile
Foundations, Kuala Lumpur, Malaysia.
Teknik Sipil | 58
Pustaka:
1. __________2004, Bahan dan Struktur Jalan Raya, Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada.
2. __________2009, Perkerasan Jalan Beton Semen Portland (Rigid Pavement), Beta Offset.
3. AASHTO, 1984, A Policy on Geometric Design of Highways and Streets.
4. Buku-buku Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dan Kaku, Dept. PU. Ditjen Bina Marga.
5. Saodang, Hamirhan., MSCE, 2005, Konstruksi Jalan Raya ( Perancangan Perkerasan Jalan
Raya), Penerbit Nova Bandung.
6. Soedarsono Djoko untung, 1985, Konstruksi Jalan Raya, Cetakan Ketiga, Pekerjaan umum,
Jakarta.
7. Sukirman Silvia, 1999, Perkersan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.
8. Sukirman Silvia, 2010, Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur, Cetakan Pertama,
Nova, Bandung.
9. Suryadharma, Hendra., 2008, Rekayasa Jalan Raya, Universitas Admajaya Yogyakarta.
Teknik Sipil | 59
b. Mahasiswa mampu memahami falsafah dan masalah kependudukan, kebijaksanaan
kependudukan, cara pengukuran perkembangan penduduk, daya dukung lingkungan.
c. Mahasiswa mampu memahami pengertian dan faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup
sebagai sumber daya, kebutuhan dasar, manfaat dan resiko lingkungan, pembangunan
berwawasan lingkunga.
d. Mahasiswa mampu memahami defenisi dan penggolongan, permasalahan dan pengelompokan
SDA; kesehatan lingkungan; pencemaran lingkungan: defenisi dan jenis pencemaran, usaha-
usaha penaggulangan pencemaran.
e. mahasiswa mampu memahami pengertian dan kegunaan AMDAL, peraturan dan perundangan
lingkunganhidup dan AMDAL.
Pustaka:
1. Brewer R, 1993, The Science of Ecology, Second Edition, Sounders College Publishing, New
York.
2. Chafid Fadeli, 2007, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar Dalam
Pembangunan, Liberty Offset, Yogyakarta.
3. Hardjosoemantri, K, 2000, Hukum Tata Lingkungan, Cetakan Kelima Belas, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta.
4. Kep. Men LH No. 17 Tahun 2001 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
5. Kismadi, MS, 1990, Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Hidup, dalam
Indonesia dalam Era Globalisasi: Dimensi baru Asia-pasifik Abad 21. (Bob Widyahartono,
dkk. ed),: Bank Summa, Jakarta.
6. Otto Sumarwoto, 1986, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada University
Press, Yogyakarta.
7. Soeriaatmadja, 1989, Ilmu Lingkungan, Penerbit ITB, Bandung.
Tugas
Pustaka:
1. Anthony J. Catanese dan James Snyder ,1992, Perencanaan Kota, Penerbit Erlangga, Jakarta.
2. Arthur B. Gallion dan Simon Eisner, 1994, Pengantar Perancangan Kota Jilid 1, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
3. Soegijanto Soegijoko, 1985, Ruang Lingkup dan Peranan Regional Planning dalam Bunga
Rampai Perencanaan di Indonesia, PT Gramedia Widrasarana Indonesia, Jakarta.
Teknik Sipil | 60
4. Yunus, Hadi Subari, 2005, Manajemen Kota, Pustaka Pelajar, Yoyakarta.
5. Zahnd Markus, 2006, Perencanaan Kota Secara Terpadu, Kanisius, Togyakarta.
Pustaka:
1. Horonjeff and McKelvey, 1988, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Edisi Ketiga,
Erlangga.
2. ICAO, 1984, Aerodrome Manual.
3. Sartono Wardhani, 2005, Airport Engineering, FT Sipil UGM, Yogyakarta.
Teknik Sipil | 61
c. Mahasiswa mampu memahami perubahan hidrologi akibat faktor-faktor pengaruh, usaha-
usaha pengendalian air.
d. Mahasiswa mampu memahami survey untuk perencanaan drainase; standart perencanaan,
struktur pelaksanaan, darainase sub-permukaan, modeling, daerah tanah urban.
Pustaka:
14. Direktorat Irigasi, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Galang Persada.
15. Hasmar Halim, 2002, Drainase Perkotaan, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta.
16. Leliavsky, 1960, Irrigation And Hydraulic Design, Vhampman And Hall.
17. Soetadja,1982, Pengairan, ITB.
18. Sosrodarsono, Suyono, 1983, Hidrologi Untuk Pengairan, Pradnya Paramita.
19. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, ANDI, Yogyakarta.
20. Sutikno Sigit, Yohanna Lilis Handayani, 2007, Teknik Drainase, Pusat Pengembangan
Pendidikan UR, Pekanbaru.
21. Wisher, 1985, Irrigation: Desugn And Practice, Batford.