Anda di halaman 1dari 13

Evaluasi Kegiatan Perkenalan Kehidupan

Kampus(PKKMB) Universitas Lampung Tingkat


Fakultas Tanggal 18 Agustus Tahun 2022

Disusun Oleh
Nama : Taurra Dwi Rizki Ilhami
Npm : 2215071016
Jurusan : Teknik Geodesi
Domisili : Lampung
Asal Sekolah : SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG
BAB 1
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Dan Sejarah Fakultas Teknik


Pertama kali didirikan tahun 1968 dengan Surat Keputusan Ketua
Namun waktu itu dijabat oleh Gubernur Daerah Propinsi Lampung
yaitu Zainal Abidin Pagar alam dengan Surat Keputusan No.
227/KPTS/Pres/1968 Tanggal 5 Juli 1968. Karena adanya berbagai
kendala, ini tidak dapat melanjutkan keberadaan dan dengan Surat
Keputusan No. 101/B-/11/72, Fakultas Teknik tidak menerima
mahasiswa baru dan jumlah mahasiswanya disalurkan ke lingkungan
lain Unila.

Pada Tanggal 13 Januari 1978 dibentuklah panitia pendirian Fakultas


Teknik yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, dan wakil
ketua Ir. Sigit Raharjo (Kepala Dinas PUTK I Prov Lampung).
Realisasi pembentukan Fakultas Teknik ini berupa Surat Keputusan
Rektor Unila No. 03/KPTS/p/1979 Tanggal 8 Januari 1979 dengan
nama Fakultas Teknik Sipil (Persiapan) Universitas Lampung.
Tanggal 7 September 1982 Universitas Teknik Lampung mendapat
pengakuan Fakultas yang Organisasi dalam Surat Keputusan Presiden
RI No 43 Tahun 1982 tentang Susunan Universitas dengan nama Non
Gelar Teknologi (FNGT). Kemudian keluar Surat Keputusan Rektor
No 93/KPTS/R/1982 Tanggal 23 Nopember 1982 tentang
penyelenggaraan Program D3 pada Fakultas Non Gelar Teknologi
(FNGT). Tanggal 1 Juni 1991 keluar Surat Keputusan Mendikbud No.
Program Studi di FT Unila
Tanggal 22 Oktober 1993, berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0385/D/1993
Tentang Pembentukan Fakultas Teknik beserta organisasinya, maka
terbentuklah Fakultas Teknik Unila secara offisial. Setelah itu, mulai
diselenggarakan Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Pada Tanggal
27 April 1998 terbit Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
129/DIKTI/KEP/1998 tentang Pembentukan Program Studi Teknik
Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Kimia pada Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Selanjutnya, pada tahun 1998 PS Teknik Mesin dan Teknik Elektro
mulai menerima mahasiswa baru, sementara Teknik Kimia baru pada
tahun 1999. Pada tanggal 1 Juni Tahun 2009, Program Studi
Geofisika dipindahkan dari Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) ke Fakultas Teknik (FT ) berdasarkan
Surat Keputusan Rektor Universitas Lampung No. 128/H26/DT/2009
dan menjadi PS Teknik Geofisika. Lima (5) Program Studi tersebut
pada prosesnya kemudian berubah status menjadi Jurusan pada
Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Program Studi Paskasarjana S2 Teknik Sipil mulai dibuka dan


menerima mahasiswa baru pada Tahun Ajaran 2007, berdasarkan Ijin
Penyelenggaran PS baru dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 4924/D/T/2006
Tanggal 26 Desember 2006. Sementara itu Fakultas Teknik
Universitas Lampung juga menyelnggarakan tiga (3) Program Studi
setingkat Diploma 3 (D3) yaitu PS D3 Teknik Sipil, PS D3 Teknik
Survey dan Pemetaan, dan PS D3 Teknik Mesin. Pada Tahun 2014,
Fakultas Teknik sesuai mandat Dirjen Dikti membuka empat (4)
Program studi baru yaitu: PS S1 Arsitektur, PS S1 Teknik Geodesi,
PS S1 Teknik Informatika dan PS Magister (S2) Teknik Mesin.
Selanjutnya, pada tahun 2016, Fakultas Teknik Kembali mendapat
mandat Kemenristekdikti untuk membuka satu (1) Program studi baru
yaitu PS Magister (S2) Teknik Elektro.

Dengan demikian, hingga tahun 2018 ini Fakultas Teknik Universitas


Lampung mengelola Program Studi empat belas (14) yaitu delapan
(8) PS S1, tiga (3) PS D3 dan tiga (3) PS S2, sebagai berikut:
• Program Studi Sarjana ( S1) Teknik Sipil
• Program Studi Sarjana (S1) Teknik Mesin
• Program Studi Sarjana (S1) Teknik Elektro
• Program Studi Sarjana (S1) Teknik Kimia
• Program Studi Sarjana (S1) Teknik Geofisika
• Program Studi Sarjana (S1) Teknik Informatika
• Program Studi Sarjana (S1) Arsitektur
• Program Studi Sarjana (S1) Teknik Geodesi
• Program Studi Diploma III (D3) Teknik Sipil
• Program Studi Diploma III (D3) Teknik Mesin
• Program Studi Diploma III (D3) Teknik Survey dan Pemetaan
• Program Studi Magister (S2) Teknik Sipil
• Program Studi Magister (S2) Teknik Mesin, dan
• Program Studi Magister (S2) Teknik Elektro
Dekan dari masa ke masa
1. Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad
2. Ir. Kartini Sulistiowati, MT
3. Ir. Siti Sudjalmi
4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo
5. Ir. Anshori Djausal, MT
6. Ir. Mariyanto, MT
7. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA.
8. Prof. Drs. Suharno, MSc., PhD.

Sumber Daya Manusia dan Laboratorium


FT Unila memiliki 170 orang dosen dengan 155 orang dosen sudah
tersertifikasi profesional/serdos, 51 orang sudah bergelar S3/Doktor
dan pada saat ini 22 orang dosen sedang melanjutkan studi lanjut S3.
FT Unila juga dengan 90 orang tenaga kependidikan dan mengelola
35 laboratorium yang melayani proses pendidikan/praktikum,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Per 30 November
2018, FT Unila mengelola sekitar 3000 orang mahasiswa, dengan
rincian 2371 mahasiswa PS sarjana (S1), 670 mahasiswa D3, dan 59
mahasiswa magister (S2).

2.Tujuan Fakultas Teknik


“ Menjadi Arsitektur Teknologi UNILA 15 terbaik nasional berbasis
riset terpadu ”
BAB 2
Pembahasan

Materi 1:
Pembelajaran di Perguruan Tinggi di Era
4.0 & Plagiarisme

Revolusi industri 4.0

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah


mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama
melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan
digantikan oleh kemunculan mesin. Salah satunya adalah
kemunculan mesin uap pada abad ke-18. Revolusi ini dicatat
oleh sejarah berhasil mengerek naik perekonomian secara
dramatis di mana selama dua abad setelah Revolusi Industri
terjadi peningkatan rata-rata pendapatan perkapita Negara-
negara di dunia menjadi enam kali lipat.

Berikutnya, pada revolusi industri generasi kedua ditandai


dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor
pembakaran dalam (combustion chamber). Penemuan ini
memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang,
dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan. Kemudian,
revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan
teknologi digital dan internet.

Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan


kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa
pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi
yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan
fungsi otak. Hal inilah yang disampaikan oleh Klaus Schwab,
Founder dan Executive Chairman of the World Economic
Forum dalam bukunya The Fourth Industrial Revolution.

Pada revolusi industri generasi keempat, telah menemukan


pola baru ketika disruptif teknologi (disruptive technology) hadir
begitu cepat dan merubah tatanan dunia kerja, dunia industry
dan bisnis. Sejarah telah mencatat bahwa revolusi industri
telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-
perusahaan raksasa.

Istilah "Industrie 4.0" berasal dari sebuah proyek dalam strategi


teknologi canggih pemerintah Jerman yang mengutamakan
komputerisasi pabrik. Istilah "Industrie 4.0" diangkat kembali di
Hannover Fair tahun 2011. Pada Oktober 2012, Working Group
on Industry 4.0 memaparkan rekomendasi pelaksanaan
Industri 4.0 kepada pemerintah federal Jerman. Anggota
kelompok kerja Industri 4.0 diakui sebagai bapak pendiri dan
perintis Industri 4.0. Laporan akhir Working Group Industry 4.0
dipaparkan di Hannover Fair tanggal 8 April 2013.

Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data


terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem
siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan
komputasi kognitif. Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas".
Di dalam pabrik cerda

Plagiarisme

Plagiarisme disebutnya merupakan tindakan scientific misconduct


atau pemalsuan ilmiah yang menggunakan ide, hasil, atau kata-kata
orang kain tanpa memberikan penghargaan yang sesuai. Adapun,
alasan yang paling umum dalam kasus plagiarisme adalah
ketidakpahaman peneliti terkait risetnya sendiri. Atas dasar tersebut,
tindakan plagiat sering terjadi di perguruan tinggi.

Materi 2 :
Sistem Perkuliahan dan Pembimbing
Mahasiswa
Jumlah SKS maksimal yang boleh diprogramkan mahasiswa setiap
semesternya adalah 24 SKS. Namun, besaran jumlah SKS yang
diperbolehkan untuk diambil disesuaikan dengan Indeks Prestasi
Semester yang berhasil diraih. Jika setiap semesternya Quipperian
mampu memprogramkan 24 SKS, maka lama studi yang ditempuh
untuk menyelesaikan program sarjana bisa jadi kurang dari delapan
semester atau tidak sampai 4 tahun.

Sedangkan jadwal pembelajaran di sekolah, semuanya sudah


ditentukan berdasarkan kurikulum yang berlaku, artinya siswa SMA
tidak dapat memilih sendiri mata pelajaran yang akan dipelajari.
Adapun waktu tempuh dari kelas satu sampai kelas 3 SMA ada
kemungkinan bisa dipercepat jika ikut dalam kelas akselerasi.
Praktikum
Siswa SMA dan mahasiswa sama-sama memiliki jadwal praktikum
untuk mata pelajaran dan mata kuliah tertentu. Kegiatan praktikum
tersebut terkadang dilakukan di laboratorium maupun di lapangan.

Namun, perbedaannya adalah nilai praktikum pada kurikulum kampus


memiliki bobot tersendiri dan memiliki pengaruh yang cukup
signifikan terhadap kelulusan mahasiswa pada mata kuliah tersebut.

Selain dari sisi bobot nilai, perbedaan berikutnya adalah dari sisi
intensitas pelaksanaannya. Jika di sekolah kegiatan praktikumnya
hanya pada waktu dan topik tertentu, maka praktikum di universitas
bisa berlangsung sepanjang semester.
Sistem Penilaian
Sistem penilaian di universitas umumnya menggunakan huruf A, B, C,
D, dan E untuk nilai pada tiap-tiap mata kuliah, dan Indeks Prestasi
untuk ukuran keberhasilan pencapaian tiap semester. A memiliki bobot
skor 4, B bobot skornya 3, C bobot skornya 2, D bobot skornya 1, dan
E bobot skornya 0.

Sedangkan penilaian di sekolah cenderung lebih banyak parameternya.


Komponen penilaian pada kurikulum 2013 meliputi penilaian
kompetensi pengetahuan yang diuji lewat tes tulis maupun lisan,
penilaian kompetensi sikap yang diketahaui lewat observasi, dan
penilaian kompetensi keterampilan yang diuji lewat tes praktik, serta
penilaian portofolio. Masing-masing penilaian tersebut ditentukan
menggunakan skoring pada rapor masing-masing peserta didik.

Materi 3:
Kehidupan Berbangsa,BernegaraBernegara,dan
pembinaan kesadaran mahasiswa
Indonesia adalah wilayah kepulauan yang terintergrasi secara nasional dari
daerah daratan dan lautan kedalam organisasi berbentuk negara kesatuan
untuk melaksanakan pembangunan ekonomi dalam mewujudkan
masyarakat sejahtera sebagai realisasi impian yang di amanatkan oleh UUD
1945. Berdasarkan pendekatan yang diuraikan diatas, diharapkan dapat
dipergunakan untuk menyusun suatu konsepsi yang dapat dipergunakan
untuk menyatukan sudut pandang dalam kita merumuskan, apa yang telah
tertuang dalam pasa 32 UUD ‘45 sebelum diadakan perubahan. Dengan
sudut pandang itu, diharapkan kita dapat menyatukan pola berpikir dalam
merumuskan visi, misi, tujuan, strategi dalam mengaktualisasikan
BERBANGSA, BERNEGARA, INDONESIA sebagai pedoman dalam
kita bersikap dan berperilaku dalam menjalankan fungsi, pekerjaan, kerja,
jabatan, peran dan tanggung jawab dalam berbangsan dan bernegara.
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat,
bahasa, sejarah serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan berbangsa adalah
manusia yang mempunyai landasan etika, bermoral , dan ber-aqlak mulia
dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil. Negara adalah suatu
organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu
pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau
beberapa kelompok manusia tersebut. Sedangkan bernegara adalah manusia
yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai
satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah nusantara atau Indonesia
dan mempunyai cita-cita yang berlandaskan niat untuk bersatu secara
emosional dan rasional dalam membangun rasa nasionalisme secara
eklektis kedalam sikap dan perilaku antar yang berbeda ras, agama, asal
keturunan, adat, bahasa, dan sejarah.

Materi 4 :
Hak Dan Kewajiban Mahasiswa
HAK MAHASISWA:

Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan persyaratan


dan peraturan yang berlaku.
Mengemukakan pendapat atau ide tanpa mengganggu hak orang lain
dan ketertiban umum.
Memperoleh informasi yang benar tentang prestasi akademik.
Memperoleh bimbingan dosen dalam pelaksanaan studi, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan penulisan karya ilmiah.
Memperoleh bantuan dan perlindungan hukum dalam memperoleh
ancaman dan/atau terganggu haknya sebagai mahasiswa.
Menggunakan kebebasan mimbar akademik secara bertanggung
jawab untuk pengembangan IPTEKS.
Memperoleh pelayanan yang baik di bidang akademik, administrasi,
dan kemahasiswaan.
Mengajukan dan mendapatkan beasiswa bagi kemajuan studi sesuai
dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Memanfaatkan fasilitas AKIS Kota Sabang dalam rangka kelancaran
kegiatan akademik.
Memperoleh penghargaan dari AKIS Kota Sabang atas prestasi yang
dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan yang tidak dilarang di
AKIS Kota Sabang.

KEWAJIBAN MAHASISWA:

• Menyelesaikan studinya sesuai beban studi berdasarkan kepada


ketentuan akademik yang berlaku.
• Mengikuti perkuliahan, praktikum dan menyelesaikan tugas-
tugas perkuliahan sesuai ketentuan yang telah disepakati
bersama dosen.
• Memelihara suasana akademik di kampus, menjunjung tinggi
almamater dan menjaga kewibawaan serta memelihara nama
baik dan martabat AKIS Kota Sabang.
• Menjaga netralisasi kampus dari kegiatan politik praktis.
• Menghargai kemajuan IPTEKS.
• Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan
keamanan dalam kampus, tidak menyalahgunakan fasilitas
kampus untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang tidak
ada kaitannya sama sekali dengan kegiatan akademik dan
kemahasiswaan.
• Mematuhi dan memahami pelaksanaan segala peraturan
akademik yang berlaku di AKIS Kota Sabang.
• Mengenakan seragam (atribut lengkap) sesuai dengan peraturan
yang berlaku di AKIS Kota Sabang.
• Berpenampilan sederhana, sopan, rapi, bersih, serta tidak
bertentangan dengan norma agama dan tata susila.
• Mematuhi segala peraturan yang terdapat di AKIS Kota Sabang.
• Menghormati dan tidak melanggar hak orang lain.
• Menjunjung tinggi adat istiadat, sopan santun serta etika yang
berlaku.

BAB 4
Kesimpulan
Kesimpulan dari materi materi yang telah di berikan adalah tentang
sejarah dan tujuan fakultas teknik Universitas Lampumh berdiri dan
mahasiswa yang belajar di era 4.0 dan ketika menjadi seorang
mahasiswa di larang keras untuk melakukan plagiarisme dan sistem
pembelajaran yang di pakai saat perkuliahan dan agar kita sebagai
mahasiswa yang berjuang demi Indonesia dan apa saja hak yang
wajib mahasiswa dapat ketika berkuliah dan kewajiban kita sebagai
mahasiswa

BAB 5
Saran dan Kesan
Saran dan kesan saya adalah agar nanti saat pkkmb fakultas dapat
menyediakan kursi dan kipas yang banyak agar lebih nyaman saat
mendengarkan materi kesan nya sangat takjub apa yang telah kakak
kakak teknik tunjukan kepada mahasiswa baru fakultas teknik tahu
2022

Anda mungkin juga menyukai