Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Yogyakarta adalah Perguruan Tinggi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional Yogyakarta (YPTN), sebuah
yayasan yang didirikan oleh para mantan Tentara Pelajar (TNI – AD Be-XVII) dengan Akta
Notaris Raden Mas Soerjanto Partaningrat, S.H, Nomor 24 tanggal 17 Maret 1972.
Pada tahun 1986 ATNAS berkembang menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS)
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No
0790a/0/1986 tanggal 3 Nopember 1986. Perubahan nama ini juga diikuti dengan perubahan
nama semua jurusan dilingkungan STTNAS Yogyakarta. Jurusan Teknologi Bangunan Sipil
berubah menjadi Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknologi Mesin Industri berubah menjadi
Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknologi Listrik berubah menjadi Jurusan Teknik Elektro dan
Jurusan Teknologi Mineral berubah menjadi Jurusan Teknik Geologi.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, STTNAS mulai merintis penerapan
IWA2 sebagai standar mutu pelayanan dibidang pendidikan. Saat ini STTNAS memiliki 6
jurusan dengan jenjang pendidikan DIII dan S1, yaitu teknik sipil (S1), Teknik Perencanan
Wilayah dan Kota (S1), Teknik Elektro (S1 dan DIII), Teknik Geologi (S1), Teknik
Pertambangan (S1), dan Teknik Mesin (S1 dan DIII).
Visi
Perguruan tinggi center of excellence di Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang diakui oleh masyarakat dan komunitas intelektual nasional maupun internasional yang
mempunyai serta menghasilkan masyarakat ilmiah yang mampu mengaplikasikan IPTEKS bagi
masyarakat luas.
Misi
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bertaraf internasional untuk meningkatkan daya
saing.
4. Mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang modern, bersertifikasi
serta berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
5. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain, baik dalam maupun luar negeri.
Perpustakaan STTNAS berdiri pada 25 Februasri 1973 bersamaan dengan bedirinya Akademi
Teknologi Nasional, yang menempati lokasi di gedung Balai Pelatihan Pekerja Industri (BPPI) di
daerah Pingit. Pada tahun 1975 pindah dari daerah Pingit ke Jalan Mataram. Kemudian Pada
tahun 1986 Akademi Teknologi Nasional ( ATNAS ) berubah menjadi STTNAS. Pada 1995
Perpustakaan pindah ke kampus terpadu STTNAS di Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman,
sampai sekarang. Saat ini Perpustakaan STTNAS menempati salah satu ruang di lantai III
Gedung A, dengan luas sekitar 260 m2.
Fasilitas
Peminjaman buku teks, 3 eksemplar selama 6 hari kerja, dengan denda keterlambatan 500
per hari per eksemplar
Baca di tempat
Penelusuran literatur
Fotokopi koleksi
Ruang baca
Locker tas/jaket
Bagi mahasiswa dari luar STTNAS diperbolehkan memanfaatkan fasilitas perpustakaan, kecuali
peminjaman buku. Syarat untuk memanfaatkan fasilitas adalah dengan menunjukkan kartu
mahasiswa yang masih berlaku.
Sistem Peminjaman
Sistem pelayanan di sirkulasi adalah terbuka. Pelayanan peminjaman dapat dilakukan lebih cepat
karena semua koleksi dan kartu anggota perpustakaan sudah diberi barcode. Selain itu sistem
otomatisasi perpustakaan juga didukung dengan SIPER (Sistem Informasi Perpustakaan)
STTNAS.
Koleksi
Untuk mendukung proses belajar mengajar di STTNAS yang memiliki 6 jurusan (Teknik
Elektro, Teknik Geologi, Teknik Mesin, Teknik Pertambangan, Teknik Planologi danTeknik
Sipil) tersedia 4500 judul, 16.500 eksemplar bahan pustaka yang mencakup ketujuh bidang studi
tersebut.
Koleksi lain yang dimiliki Perpustakaan STTNAS adalah Jurnal Elektronik ProQuest, Database
Gale Cencage dan Database Ebsco.