Anda di halaman 1dari 4

KONTRAK BELAJAR

PEMINATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOEWONDO KENDAL
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
Nama Mahasiswa
Minggu
Waktu
TUJUAN

: M Rizki A. P
: II
: 6 juli 2015 12 Juli 2015
STRATEGI

WAKTU

Untuk mencapai tujuan 1. Dongoes, Marilyn E. 2000.

HASIL YANG
DIHARAPKAN
Dalam proses pembelajaran

pembelajaran profesi NERS

yang saya inginkan saya

profesi

1. Menyerahkan capaian target yang harus

stase peminatan di IGD

akan:

Selama

RSUD

proses

Dr

Soewondo 1. Melaksanakan studi

Kendal di harapkan saya


mampu :

pustaka
2. Membaca
refrensi
3. Konsultasi/

1. Mampu
mendemonstrasikan
tehnik

SUMBER

pelaksanaan

resusitasi Jantung Paru.


2. Mampu
membantu
pelaksanaan DC shock.
3. Mampu
mendemonstrasikan

Rencana

Asuhan

Keperawatan. Jakarta. EGC


2. Smeljer, S. C. Bare, B. G
Brunner & Suddarth. 2002.

buku

Buku

Ajar

Medikal

Keperawatan

Bedah.

Ed.

8.

diskusi

Jakarta: Penerbit EGC


dengan pembimbing 3. Corwin Elisabeth. J. 2009.
di ruangan pada pre

dan post confrens.


4. Berpartisipasi
langsung

dalam

merawat pasien.
5. Mencoba
untuk

Patofisiologi. Jakarta : EGC


4. Materi yang diberikan oleh
dosen akademik.
5. Penjelasan
dari
akademik,
klinik,

peminatan

ini

menunjukan

dosen
perawat

khususnya
saya
bukti

akan

dicapai selama melaksanakan praktek di

dari

IGD selama minggu kedua.


2. Membaca dan mempelajari dari berbagai

pencapaian praktik yaitu:


1. Tersusunnya kontrak belajar

sumber tentang pelaksanaan resusitasi

dan disetujui oleh CI dan

Jantung Paru.
3. Membaca dan mempelajari dari berbagai

pembimbing akademik.
2. Tersusunnya laporan porto

sumber tentang cara pelaksanaan DC

folio sebagai bukti tindakan

Shock.
4. Membaca dan mempelajari dari berbagai

keperawatan

pembimbing
dan

ners

Hari pertama

dilakukan
kompetensi

yang

telah
sesuai

sumber tentang cara pemeriksaan GCS.


5. Membaca dan mempelajari dari berbagai

yang

sumber tentang tekhnik merawat pasien

ditargetkan dalam kontrak

tidak sadar.

pemeriksaan GCS.
4. Mampu
mendemonstrasikan
tehknik merawat pasien
tidak sadar.
5. Mampu

melakukan
mandiri
bimbingan.

secara
dengan

diruangan.
belajar.
6. Suparni, Yulia, dkk. 2008. 3. Tercapainya

Hari ke dua :
kompetensi

Kebutuhan Dasar Manusia:

yang telah ditargetkan pada

Panduan Prakti Keperawatan.


7. Kusyati, Eni. Dkk. 2004.

kontrak belajar yang telah

Keperawatan

tersusun.
Dasar: 4. Dapat melakukan tindakan

1. Melihat dan memperhatikan perawat yang


melakukan tekhnik pelaksanaan Resusitasi
Jantung Paru.
2. Mahasiswa melihat

perawat

dalam
dalam

mendemonstrasikan

Keperawatan dan Prosedur

melaksanakan DC Shock
keperawatan secara mandiri 3. Mahasiswa melihat perawat

keterampilan

Laboratorium. Jakarta: EGC

berdasarkan kontrak belajar

memasang infus.
6. Mampu

yang telah disusun.


5. Memperoleh pengetahuan

mendemonstrasikan

dan

tekhnik

pengalaman

mengambil

specimen darah vena.


7. Mampu

keterampilan

pemeriksaan GCS.
4. Mahasiswa melihat

perawat

dalam

merawat pasien tidak sadar.

serta Hari ke tiga :


klinik 1. Mahasiswa meminta dampingan perawat

khususnya di ruang IGD


6. Memperoleh
shof
skil

untuk melaksanakan resusitasi Jantung

mendemonstrasikan

Paru.
terkait keperawatan yang 2. Mahasiswa membantu pelaksanaan DC

tekhnik

dibutuhkan sebagai tenaga

Shock
3. Mahasiswa meminta dampingan perawat

mengambil

specimen darah arteri.


8. Mampu
mendemonstrasikan
tehnik

menghentikan

perdarahan.

professional.

untuk melaksanakan pemeriksaan GCS.


4. Mahasiswa meminta dampingan perawat
untuk merawat pasien tidak sadar.
Hari ke empat
1. Membaca dan mempelajari dari berbagai
sumber tentang tekhnik memasang infus.
2. Membaca dan mempelajari dari berbagai
sumber

tentang

tekhnik

mengambil

specimen darah vena.


3. Membaca dan mempelajari dari berbagai
sumber

tentang

tekhnik

mengambil

specimen darah arteri.


4. Membaca dan mempelajari dari berbagai
sumber tentang tekhnik menghentikan
perdarahan.
Hari ke lima :
1. Melihat dan memperhatikan perawat yang
melakukan tekhnik pemasangan infus.
2. Melihat dan memperhatikan perawat yang
melakukan tekhnik mengambil specimen
darah vena.
3. Melihat dan memperhatikan perawat yang
melakukan tekhnik mengambil specimen
darah arteri.
4. Melihat dan memperhatikan perawat yang
melakukan

tekhnik

menghentikan

perdarahan.
Hari ke enam :
1. Mahasiswa meminta dampingan perawat
untuk melaksanakan pemasangan infus.
2. Mahasiswa meminta dampingan perawat
untuk mengambil specimen darah vena.
3. Mahasiswa meminta dampingan perawat
untuk mengambil specimen darah arteri.

4. Mahasiswa meminta dampingan perawat


untuk melaksankan tekhnik menghentikan
perdarahan.

Pembimbing Akademik

( Ns. Tamrin,S.Kep)

Pembimbing Klinik

Mahasiswa

(M Rizki A. P)

Anda mungkin juga menyukai