Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dita Angra Sari Hs

Nrp :

1130441

Kelas :

Nama Pasien : Laras


Umur pasien : 32 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ibu Laras seorang ibu rumah tangga usia 32 tahun, mengalami nyeri pada punggung
dan lututnya yang disertai menggigil dan tubuh yang terasa berat atau kaku untuk digerakkan.
Ini sudah kali kedua setelah dua bulan lalu juga pernah mengalami nyeri seperti ini. Menurut
beliau nyeri ini disebabkan karena beliau tidur dilantai tanpa alas, sejauh ini pengobatan yang
telah dilakukan adalah kerokan dengan balsem dan minum obat yang dibelinya di penjual
jamu keliling. Obat tersebut diminum sehari tiga kali, jika beliau merasa sudah enakan beliau
akan berhenti mengkonsumsi obat tersebut namun jika nyerinya terasa lagi beliau konsumsi
lagi obat itu. Menurut beliau pengobatan tersebut sudah cocok untuknya karena setelah
kerokan dan minum obat tubuhnya tidak kaku,tidak merasa dingin, nyerinya juga sudah tidak
terlalu terasa pokoknya, perasaan dan badan jadi lebih enakan, nyut-nyutnya reda terus
ngantuk juga kata Ibu Laras. Nyeri yang ibu Laras rasakan menurutnya nyeri biasa, masih
dapat ditahan dan ditangani sendiri sehingga menurutnya tidak perlu ke dokter. Selama ini
ibu Laras tidak pernah mengalami reaksi allergi apapun ketika meminum obat. Ibu Laras
pernah mengikuti pengobatan gratis saat itu dokter mengatakan lambung ibu Laras
bermasalah dan tekanan darahnya tinggi namun dokter tidak memberikan resep atau obat
hanya menyarankan agar ibu Laras menjaga pola makan dan menjalankan pola hidup sehat.
Dari data yang diperoleh nyeri yang dialami oleh ibu Laras adalah nyeri akut.
Sehingga apabila dilihat dari penyebab nyeri dan frekuensi datangnya nyeri beliau sebaiknya
menjaga pola makan, seperti mengurangi makan makananan yang mengandung basa purin
misalnya jeroan, kacang-kacangan serta hidup sehat seperti olahraga setidaknya 30 menit
setiap harinya, istirahat yang cukup serta menghindari hal-hal yang membuat nyeri tersebut
muncul kembali seperti tidur dilantai tanpa menggunakan alas.
Menurut saya, pengobatan yang dilakukan ibu Laras belum tepat dengan gejala dan
keluhan tersebut seharusnya ibu Laras ke dokter sehingga dokter bisa memberikan terapi

yang lebih optimal dan diharapkan dengan terapi dari dokter tersebut frekuensi gejala nyeri
berkurang atau sampai tidak terasa lagi karena bisa saja nyeri pada punggung ibu Laras ada
kaitannya dengan lambungnya yang bermasalah (gejala maag) atau tekanan darah tinggi
beliau dengan berkonsultasi dengan dokter diharapkan juga sakit yang diderita ibu Laras bisa
terdeteksi dini. Ibu Laras juga perlu berkonsultasi ke dokter atau apoteker tentang keamanan
obat yang dikonsumsi selama ini dan meminta saran pengobatan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai