Anda di halaman 1dari 3

KONTRAK BELAJAR

PEMINATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOEWONDO KENDAL
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
Nama Mahasiswa
Minggu
Waktu
TUJUAN

: M Rizki A. P
:V
: 3 Agustus 2015 9 Agustus 2015
STRATEGI

WAKTU

Untuk mencapai tujuan 1. Dongoes, Marilyn E. 2000.

HASIL YANG
DIHARAPKAN
Dalam proses pembelajaran

pembelajaran profesi NERS

yang saya inginkan saya

profesi

1. Menyerahkan capaian target yang harus

stase peminatan di IGD

akan:

Selama

RSUD

proses

Dr

Soewondo 1. Melaksanakan studi

Kendal di harapkan saya


mampu :
1. Mampu

SUMBER

membantu

persiapan Rontgen
2. Mampu
membantu
persiapan CT Scan
3. Mampu
membantu
persiapan MRI
4. Mampu melaksanakan
evaluasi tindakan pada

pustaka
2. Membaca
refrensi
3. Konsultasi/

Rencana

Asuhan

Keperawatan. Jakarta. EGC


2. Smeljer, S. C. Bare, B. G
Brunner & Suddarth. 2002.

buku

Buku

Ajar

Medikal

Keperawatan

Bedah.

Ed.

8.

diskusi

Jakarta: Penerbit EGC


dengan pembimbing 3. Corwin Elisabeth. J. 2009.
di ruangan pada pre

dan post confrens.


4. Berpartisipasi
langsung

dalam

merawat pasien.
5. Mencoba
untuk

Patofisiologi. Jakarta : EGC


4. Materi yang diberikan oleh
dosen akademik.
5. Penjelasan
dari
akademik,
klinik,

peminatan

ini

menunjukan

dosen
perawat

khususnya
saya
bukti

akan

dicapai selama melaksanakan praktek di

dari

IGD selama minggu ke lima.


2. Membaca dan mempelajari dari berbagai

pencapaian praktik yaitu:


1. Tersusunnya kontrak belajar
dan disetujui oleh CI dan

sumber tentang tehnik mempersiapkan


Rontgen.

Hari ke dua :
pembimbing akademik.
2. Tersusunnya laporan porto 1. Mahasiswa melihat perawat dalam cara
folio sebagai bukti tindakan
keperawatan

pembimbing
dan

ners

Hari pertama

dilakukan
kompetensi

yang

telah
sesuai
yang

ditargetkan dalam kontrak

mempersiapkan pasien Rontgen.


2. Mahasiswa meminta dampingan perawat
untuk mempersiapkan pasien Rontgen.
Hari ke tiga :

pasien gawat darurat.


5. Mampu melaksanakan
dokumentasi
pada
darurat.

pasien

tindakan
gawat

melakukan
mandiri
bimbingan.

secara
dengan

diruangan.
belajar.
6. Suparni, Yulia, dkk. 2008. 3. Tercapainya
Kebutuhan Dasar Manusia:
Panduan Prakti Keperawatan.
7. Kusyati, Eni. Dkk. 2004.
Keperawatan

1. Membaca dan mempelajari dari berbagai


kompetensi

sumber tentang tekhnik mempersiapkan

yang telah ditargetkan pada

pasien CT Scan.
kontrak belajar yang telah 2. Mahasiswa melihat

tersusun.
Dasar: 4. Dapat melakukan tindakan

melaksanakan

tekhnik

perawat

dalam

mempersiapkan

Keperawatan dan Prosedur

pasien CT Scan.
keperawatan secara mandiri 3. Mahasiswa meminta dampingan perawat

Laboratorium. Jakarta: EGC

berdasarkan kontrak belajar


yang telah disusun.
5. Memperoleh pengetahuan
dan

keterampilan

pengalaman

serta

untuk

melaksanakan

tekhnik

mempersiapkan pasien CT Scan.


Hari ke empat
1. Membaca dan mempelajari dari berbagai

klinik

sumber tentang tekhnik persiapan MRI.


khususnya di ruang IGD
Hari ke lima :
6. Memperoleh
shof
skil
1. Melihat dan memperhatikan perawat yang
terkait keperawatan yang
melakukan tekhnik persiapan MRI.
dibutuhkan sebagai tenaga
2. Mahasiswa meminta dampingan perawat
professional.
untuk melaksanakan persiapan MRI.
Hari ke enam :
1. Membaca dan mempelajari dari berbagai
sumber tentang tekhnik evaluasi tindakan
pada pasien gawat darurat.
2. Melihat dan memperhatikan perawat yang
melakukan evaluasi tindakan pada pasien
gawat darurat.
3. Mahasiswa meminta dampingan perawat

untuk melakukan evaluasi tindakan pada


pasien gawat darurat.
Hari ke tujuh :
1. Membaca dan mempelajari dari berbagai
sumber

tentang

tekhnik

dokumentasi

tindakan pada pasien gawat darurat.


2. Melihat dan memperhatikan perawat yang
melakukan dokumentasi tindakan pada
pasien gawat darurat.
3. Mahasiswa meminta dampingan perawat
untuk melakukan dokumentasi tindakan
pada pasien gawat darurat.

Pembimbing Akademik

( Ns. Tamrin,S.Kep)

Pembimbing Klinik

Mahasiswa

(M Rizki A. P)

Anda mungkin juga menyukai