Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS

PADA Ny. R 23 TAHUN G1 P0 A0 HAMIL 28 MINGGU


DI UPT PUSKESMAS PONED UNDAAN KUDUS
Laporan Kasus
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Praktek Klinik Kebidanan I Senester III

Oleh:
FARISA AGUSTINA
11.013
AKADEMI KEBIDANAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Manajemen Kebidanan pada Ibu Hamil Fisiologis di UPT PUSKESMAS
PONED UNDAAN Kudus pada hari .................... tanggal .................... dan telah diperbaiki
dengan masukan pembimbing.
Kudus, .................... 2013
Clinical Instrukture
Puskesmas Poned Undaan

Pembimbing I
Akbid Pemkab Kudus

Puji Rahayu AM, Keb


NIP. 19640401 198411 2 001

Intan Permatadewi, SST


NIP. 199001 14 201 301
Pembimbing II
Akbid Pekab Kudus
Yoedo Sutrisno, SKM
NIP. 19710308 199401 1 001

Mengetahui,
Direktur Akademi Kebidanan
Pemerindah Kabupaten Kudus

Trisno Suwandi, SPd, MM


KATA PENGANTAR
Puji syukur keadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan kasus ini, sebagai salah satu tugas dalam
pelaksanaan Praktek Klinik Kenidanan I Semester III. Adapun asuhan kebidanan yang
diambil adalah Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Fisiologis di UPT Puskesmas Poned
Undaan Kudus.
Karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis maka
penyusunan laporan kasus ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang
membangun dari semua pihak sangat diharapkan.
Dalam penyusunan laporan kasus ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak dan dari daftar pustaka sehingga laporan ini dapat terwujud dalam bentuk
seperti ini.
1. Trisno Suwandi, SPd, MM, selaku direktur Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten
Kudus,
2. Puji Rahayu Am, Keb, selaku pembimbing lahan yang telah memberikan bimbingan selama
praktek,
3. Intan Permatadewi, SST, selaku pembimbing akademi I yang telah mencurahkan segenap
waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan laporan kasus ini,
4. Yoedo Soetrisno, SKM, selaku pembimbing akademi II yang telah mencurahkan segenap
waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan laporan kasus ini,
5. Seluruh dosen dan staff Akbid Pembab Kudus yang telah bersedia membagikan ilmu yang
telah dimiliki pada penulis,
6. Bapak / Ibu dan Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa kepada
penulis,
7. Teman-teman satu angkatan yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan,
8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penulisan
laporan.
Semoga laporan praktek Klinik Kebidanan ini dapat bermanfaat khususnya bagi
dunia kebidanandan bagi dunia kesehatanpada umumnyadan semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan kepala kami mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Amin.
Kudus,

Januari 2013

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

B.

Tujuan Penulis

C.

Manfaat Penulis

D.

Metode Pengumpulan Data

E.

Sistem Penulisan
BAB II

TINJAUAN TEORI

A.

Definisi

B.

Perubahan Fisiologis Wanita Hamil

C.

Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil

D.

Diagnosa Kehamilan

E.

Diagnosa Banding Kehamilan

F.

Penatalaksanaan Kehamilan
BAB III TINJAUAN KASUS

A.

Pengkajian

B.

Interpretasi Data

C.

Diagnosa Potensial

D.

Antisipas

E.

Intervensi

F.

Implementasi

G.

Evaluasi
BAB IV PEMB AHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan di seluruh dunia hamil, sebagian besar kehamilan ini
berlangsung dengan aman. Namun, sekitar 15% menderita komplikasi berat, dengan
sepertiganya

merupakan

komplikasi

yang

mengancam

jiwa

ibu.

Kehamilan

ini

mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta ibu setiap tahun. Dari jumlah ini
diperkirakan 90% terjadi di Asiadan Afrika, 10% di negara berkembang lainnya, dan kurang
dari 1% di negara-negara maju. Dibeberapa negara resiko ibu lebih tinggi dari 1 dalam 10
kehamilan. Angka Kematian Ibu di Indonesia (AKI)tahun 2000 masih tetap tinggi dibanding
dengan Negara ASEAN yang lain. Di negara ASEANAngka Kematian Ibu (AKI) Thailand
110/100.000 kelahiran hidup, Singapura 114/100.000 kelahiran hidup, Malaysia 62/100.000
kelahiran hidup, dan Vietnam 95/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Indonesia
berdasarkan perhitungan diperoleh AKI sebesar 226/100.000 kelahiran hidup. Tinggi Angka
Kematian Ibu (AKI) ini disebabkan antara lain perdarahan post partum, pre eklamsi/eklamsi,
komplikasi aborsi, sepsis pasca persalinan, post macet, anemi, dan penyebab tidak langsung
lainnya.
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulia dari konsepsi sampai lahirnya janin, lama hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu/9 bulan 10 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir
(Saifuddin, 2002). Upaya untuk menurunkan AKI telah dilakukan dengan memberikan
asuhan kebidanan kepada ibu hamil sesuai Kemenkes RI No. 900/Menkes/SK/VII/2002.

Kebijakan Depkes dalam upaya menurunkan AKI pada intervensi, strategis empat pilar safe
motherhood terutama tertuju pada pilar ke-2 yaitu mengupayakan obstetric sedekat mungkin
pada ibu hamil sesuai dengan standart pelayanan antenatal secara teratur dan aman maka,
kesehatan wanita Indonesia terangkat dan akan tercipta generasi penerus bangsa yang baik.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk membuat laporan yang tertuang dalam judul
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Normal pada Ny. R Umur 23 tahun G1P0A0 Hamil 28
Minggu di UPT Puskesmas Poned Undaan Kudus.
B. Tujuan Penulis
1. Tujuan Umum
Dapat menerapkan Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal dengan menggunakan
metodologi Asuhan Kebidanan Hallen Varney dengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
a.

Dapat mengidentifikasi data yang relevan pada ibu hamil normal.

b. Dapat menetapkan diagnosa/masalah/kebutuhan pada ibu hamil normal.


c.

Dapat melaksanakan antisipasi segera pada diagnosa/masalah/kebutuhan pada ibu bersalin


normal.

d. Dapat membuat perencanaan sesuai prioritas pada ibu hamil normal.


e.

Dapat melaksanakan perencanaan sesuain prioritas pada ibu hamil normal.

f.

Dapat melaksanakan evaluasi dengan baik dan benar pada pelaksanaan asuhan kebidanan ibu
hamil normal

g. Dapat mendokumentasikan asuhan yang diberikan dengan baik dan benar.


C. Manfaat Penulisan
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak baik secara teoritis
maupun secara praktis.
1) Manfaat Teoritis
Sebagai penambah keilmuan khususnya tentang asuhan Ibu Hamil Normal.
2) Manfaat Praktis
Bagi pasien, keluarga pasien dan penulis sebagai asuhan untuk meningkatkan perawatan dan
sebagai informasi supaya lebih memperhatikan kesehatan.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam pembuatan laporan ini penulis mengumpulkan data dengan:
1. Wawancara

: Melakukan anamnesa baik secara allow atau autoanamnesa terhadap pasien.

2. Observasi

: Melakukan observasi secara langsung terhadap klien dan ikut serta dalam

pemberian asuhan.

3. Dokumentasi : Data diperoleh dengan mempelajari catatan keperawatan, catatan medis, dan
catatan pemeriksaan.
4. Kepustakaan

: Menggunakan sumber kepustakaan untuk memperoleh dukungan teori

terhadap masalah yang dihadapi dan sebagai pembanding untuk melihat kesenjangan antara
teori dan praktek.
E. Sistem Penulisan
BAB I Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode pengumpulan data
seta sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Teori
Terdiri dari definisi, perubahan fisiologis wanita hamil, perubahan psikologis pada ibu hamil,
diagnosa kehamilan, diagnosa banding kehamilan, penatalaksanaan kehamilan.
BAB III Tinjauan Khasus
Terdiri dari Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Normal pada Ny. N menggunakan metode
kebidanan menurut Varney.
BAB IV Penutup
Terdiri dari kesimpulan dan sasaran.
DAFTAR PUSTAKA

BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 Minggu/9 bulan 7 Hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
Lehamilan dibagi dalam 3 trimester, yaitu:
1. Trimester pertama dari konsepsi sampai 3 bulan kehamilan,
2. Trimester kedua dimulai dari bilan ke-4 sampai 6 bulan kehamilan,
3. Trimester ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan.
B. Perubahan Fisiologis Wanita Hamil
1. Perubahan pada Sistem Reproduksi
a.

Uterus
Ukuran

: Untuk akomodasi perubahan janin rahim membesar disebabkan karena

hipertropik dan hiperplasi otot polos. Ukuran uterus pada kehamilan cukup bulan adalah
30x25x20 cm dengan kapasitas lebih dari 4000 cc
Berat : Berat uterus nilainya dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan. Bentuk
dan konsistensi pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat.
Pada kehamilan 4 bulan bentuk bulat dan pada akhir kehamilan sepertibujur telur. Rahim
tidak hamil kira-kira sebesar telur ayam, hamil 2 bulan sebesar telur bebek dan pada hamil 3
bulan sebesar telur angsa.
Pada minggu pertama kehamilan isthmus rahim mengadakan hipertropi dan bertambah
panjang dan sehingga terasa lebih lunak (soft) disebut tanda Hegar.
Pada kehamilan 5 bulan rahim teraba seperti berisi cairan air ketuban, dinding rahim terasa
tipis karena itu bagian-bagian janin dapat diraba mulai dinding perut dan dinding rahim.
Posisi rahim pada kehamilan
Pada permulaan kehamilan posisi rahim dalam letak antefleksi dan retrofleksi, pada 4 bulan
kehamilan rahim tetap teraba dalam rongga pelvis, setelah itu mulai memasuki rongga perut
yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.

Vaskularisasi arteri uterina dan ovarika bertambah dalam diameter panjang dan anak cabang
vena dan bertambah.
Servik Uteri
Servik bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak disebut tanda Goodel kelenjar
endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mucus karena bertambah dan
melebarnya pembuluh darah, warnanya menjadi kebiruan disebut tanda Chadwick.
b. Ovarium
Ovulasi berhenti
Musuh terdapat korpus uterium graviditassampai terbantuknya uri yang mengambil alih
pengeluaran estrogen dan progesteron.
c.

Vagina dan Vulva


Oleh pengaruh estrogen, terjadi perubahan karena jadi hipervaskularisasi vagina dan vulva
kelihatan lebih merah atau kebiru-biruan, warna kebiruan pada vagina portio servik disebut
tanda Chadwick.

d. Dinding Perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastis
bawah kulit. Maka timbul sriae grafidarum. Kulit perut pada linea alba bertambah
pigmentasinyayang disebut linea nigra.
e.

Payudara
Terjadi hypervaskularisasi, bertambah besar, tegang dan beratterjadi hiperpigmentasi pada
puting dan areola. Jika diperas akan keluar kolustrum.

2. Perubahan pada Organ dan Sistem lainnya


a.

Sirkulasi Darah
Volume Darah
Volume darah dan voleme plasma darah naik pesat sejak trimester pertama. Volume darah
akan bertambah banyak kira-kira 25% dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu diikuti
dengan pompa jantung yang meninggi sebanyak 30%. Kenaikan plasma darah mencapai
40% mendekati cukup bulan.
Protein Darah
Gambaran protein darah dalam serum berubah jumlah albumin, protein dan gamma globumin
menurun dalam trimester pertama dan meningkat pada kehamilan.
Hitung Jenis dan Hb
Jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi kebutuhan transport O 2 selama
kehamilan. Konsentrasi Hb menurun. Anemia fisiologis ini disebabkan volume plasma yang

meningkat. Dalam kehamilan leukosit akan meningkat sampai 10.000/cc begitupula produksi
trombosit.
Nadi dan Tekanan Darah
Tekanan darah ateri cenderung menuruun selama trimester II dan naik lagi pra hamil.
Tekanan vena dalam batas normal pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah cenderung
naik setelah trimester I. Nadi biasanya naik rata-rata 84x/menit.
Jantung
Pompa jantung naik kira-kira 30% setelah kehamilan 3 bulan dan menurun lagi pada mingguminggu terakhir kehamilan.
b. Sistem Pernafasan
Wanita hamil kadang mengeluh sesak dan pendek nafas, ini disebabkan usus ditekan kearah
diafragma oleh pembesaran rahim. Pembesaran vital paru meningkat sedikit selama hamil.
c.

Saluran Pencernaan
Sallva meningkat pada trimester I mengeluh mual dan muntah. Tonos otot-otot saluran
pencernaan melemahnya akibatnya mobilisasi dan tekanan akan lebih lama berada dalam
saluran makanan. Reabsorsi makanan baik, tapi menimbulkan obstipasi. Gejala mual muntah
pada pagi hari diebut morning sickness.

3.

Metabolisme

a.

Tingkat metabolisme basal : meningkat 15-20% terutama trimester III.

b. Keseimbangan asam alkali : Sedikit mengalami perubahan konsentrasi alkali.


c.

Keperluan terhadap protein lebih besar untuk perkembangan fetus, mammae dan persiapan
laktasi.

d. Hidrat orang : Seorang wanita hamil sering merasa haus, nafsu makan kuat, sering kencing.
e.

Metabolisme lemak : kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 gram/hari dibutuhkan 30-40 gram
kalsium uuntuk pembentukan tulang terutama dalam trimester terakhir fosfor dibutuhkan
rata-rata 2 gram/hari. Zat bezi dibutuhkan tambahan zat bezi 800 mg atau 30-50 mg/hari.

f.

Peningkatan berat badan : BB wanita hamil meningkat sekitar 6,5-16,5 kg. Kenaikan BB
wanita hamil oleh janin, plasenta, air ketuban, uterus, mammae, kenaikan volume darah,
lemak protein dan retensi air.

C. Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil


1. Trimester I (1-3 bulan)
Karena tubuh dan emosi seluruhnya berhubungan dengan perubahan fisik maka dapat
mempengaruhi emosi. Segera setelah konsepsi, progesteron dan estrogen dalam tubuh mulai
meningkat menyebabkan terjadinya morning sickness, kelemahan, keletihan dan perasaan
mual, lalu ibu biasanya merasakan tidak sehat dan umumnya mengalami depresi.

2. Trimester II (4-6 bulan)


Biasanya lebih menyenangkan, tubuh wanita hammil telah terbiasa dengat tingkat hormonn
tinggi. Morning sickness telah hilang dan ia telah menerima kehamilannya. Janin masih kecil
dan belum menyebabkan ketidaknyamanan terjadinya guickening; kaena itu ibu merasakan
gerak bayinya pertama kali. Hal ini menyebabkan calon ibu memiliki dorongan fisikyang
besar.
3. Trimester III (7-9 bulan)
Ditandai klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran bayi. Pada bulan ke-8 mungkin
terdapat periode tidak semangat dan depresi ketika bayi membesar dan ketidaknyamanan
bertambah. Sekitar 2 minggu sebelum melahirkan perasaan akan kembali senang.
D. Diagnosa Kehamilan
Diagnosa kehamilan dapat ditegakkan jika terdapat tanda dan gejala kehamilan.
1. Tanda Tidak Pasti
a.

Amenorrhe

b. Mual dan muntah


c.

Mengidam

d. Tidak tahan terhadap suatu bau yang merangsang


e.

Pingsan

f.

Tidak ada selera makan (anoreksia)

g. Lelah
h. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
i.

Miksi sering

j.

Pigmentasi sering

2. Tanda Kemungkinan Hamil


a.

Perut membesar

b. Uterus membesar
c.

Tanda chadwick

d. Tanda piskacek
e.

Tanda Hegar

f.

Tanda ballotement

g. Kontraksi-kontraksi kecil bila uterus diangsang


3. Tanda Pasti Hamil
a.

Gerakan janin yang dilihat, dirangsang, diraba dan pada bagian-bagian janin.

b. Denyut jantung janin


Didengar dengan monoscop leanec

: uk 18-20 minggu

c.

Dicatat dan didengar dengan dopler

: uk 16 mingggu

Dicata dengan fetal electrocardiographi

: uk 12 minggu

Dilihat dengan USG

: 7 minggu

Terlihat kadang-kadang janin dalam foto rontgen (mochtar, 1998)

E. Diagnosa Banding Kehamilan


1. Hamil palsu (pseudocys kehamilan)
Gajala dapat sama seperti aminorrhe, perut membesar, mual dan muntah. Air susu keluar dan
bahkan wanita ini merasakan gerakan janin. Namun, pada pemeriksaan uterus membesar,
tanda dan reaksi kehamilan (-).
2. Mioma uterus.
3. Kista ovarii.
4. Visica urinaria penuh dan terjadi retentio urine.
5. Hematrometra.
(Mochtar, 1998)
F. Penatalaksanaan Kehamilan
Pada kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat, maka ibu
hamil memerlukan pemantauan selama kehamilan. Penatalaksanaan ibu hamil secara
keseluruhan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
1. Mengupayakan kehammilan sehat,
2. Melakukan deteksi komplikasi, penatalaksanaan awal serta rujukan,
3. Persiapan persalinan yang bersih dan aman,
4. Perencanaan antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan bila terjadi komplikasi.
( Saifuddin, 2002 )
Dalam komponen penatalaksanaan kehamilan mencakup pula hal-hal sebagai berikut:
1. Mengupayakan kehamilan sehat
Agar kehamilan dapat dipantau sampai kelahiran maka kunjung antenatal sebaiknya
dilakukan 4x selama kehamilan.
a.

Pemeriksaan pertama kali ketika haid.

b. Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan.


c.

Periksa ulang 2x sebulan sampai kehamilan 9 bulan.

d. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan.


e.

Periksa khusus setiap ada keluhan.

2. Melakukan deteksi komplikasi, penatalaksanaan awal serta rujukan bila perlu. Oleh sebab
itu, setiap kunjungan antenatal dilakukan.
a.

Anamnesa

b. Pemeriksaan umum dan pemeriksaan obstetri


Dibagi atas

: 1. Inspeksi
2. Palpasi

Tujuannya untuk menentukan tuanya kehamilan, letak janin dalam rahim.


Menurut Leopold ada 4 macam palpasi:
a.

Leopold I

: Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian atas janin yang terdapat di

fundus.
b. Leopold II

: Menentukan punggung anak dan bagian kecil janin (ekstremitas).

c.

: Menentukan bagian bawah janin.

Leopold III

d. Leopold IV

: Menentukan apakah bagian bawah sudah masuk PAP/belum.

Auskultrasi
Menentukan letak dan irama DJJ.
Perkusi
Untuk menentuka reflek patela kanan dan kiri.
( Mochtar, 1998 dan Saifuddin, 2002 )
Diagnosa dan ikhtisar pemeriksaan
Untuk menentukan diagnosa dan beberapa pertanyaan yang harus dijawab antara lain:
a.

Hamil / tidak

b. Primi / multigrafida
c.

Tuanya kehammilan

d. Anak hidup / tidak


e.

Anak tunggal / kembar

f.

Letak janin

g. Keadaan janin lahir


h. KU penderita
Untuk menentukan tuanya kehamilan dapat dilihat dari TFU:
Umur Kehamilan
Sebelum 3 bulan

TFU
Fundus uteri belum dapat teraba
dari luar

Akhir bulan ke-3 (12 minggu)

1-2 jari di atas symphisis

Akhir bulan ke-4 (16 minggu)

Pertengahan anntara syimphisispusat

Akhir bulan ke-5 (20 minggu)

3 jari di bawah pusat

Akhir bulan ke-6 (24 minggu)

Setinggi pusat

Akhir bulan ke-7 (28 minggu)

3 jari di atas pusat

Akhir bulan ke-8 (32 minggu)

Pertengahan px-pusat

Akhir bulan ke-9 (36 minggu)

3 jari di bawah px

Akhir bulan ke-10 (40 minggu)

Pertengahan px-pusat

Menentukan tuanya kehamilan menurut Mc. Donald


TFU dalam cm

3,5 cm
Taunya kehamilan dalam cm
TFU dalam cm

Umur kahamila dalam bulan

20

23

26

30

33

Disini mencakup standart pelayanan minimal TT:


1. Timbang badan
2. Tekanan darah
3. TFU
4. TT lengkap (pemberian imunisasi Tetanus Toksoid)
5. Tablet besi
Pemberian tablet zat besi dimulai dengan memberikan ibu tablet sehari segera mungken
setelah kehamilan menginjak trimester II. Tiap tablet mengandung FeSO 4 (zat besi 60 mg)
dan asam solat 500 mg minimal masing-masing 90 tablet. Zat bezi sebaiknya tidak diminum
bersama tah dan kopi karena akan mengganggu penyerapan.
6. Tes terhadap penyakit menular seksual
7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
( Saifuddin, 2002 )

BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS
DI UPT PUSKESMAS PONED UNDAAN KUDUS
I.

PENGKAJIAN
Hari

: Selasa

Tanggal

: 3 Januari 2013

Jam

: 10.00 WIB

Sumber Data : Autoanamnesa dan Alloanamnesa


A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Pasien
a.

Nama

: Ny. R

b. Umur

: 23 tahun

c.

: Islam

Agama

d. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia


e.

Pendidikan

: SMA

f.

Pekerjaan

: Pedagang

g. Alamat
h. No. Register

: Glagahwaru Rt 03 Rw 04
: 0164

Identitas penanggung jawab


a.

Nama

: Tn. B

b. Umur

: 25 tahun

c.

: Islam

Agama

d. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia


e.

Pendidikan

: SMA

f.

Pekerjaan

: Swasta

g. Alamat
h. Status

: Glagahwaru Rt 03 Rw 04
: Suami

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
Keluhan

Ibu mengatakan bahwa dirinya merasa sehat (tidak ada keluhan)


3. Riwayat Perkawinan
a. Usia kawin

: 21 tahun

b. Lama kawin

: 2 tahun

c. Yang keberapa

: 1 (satu)

4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan, seperti: asma, kencing manis.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, seperti: TB, penyakit kuning,
penyakit menular seksual.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi,
malaria.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita infeksi panggul.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita keputihan.
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami operasi perut.
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami alergi terhadap jenis obat tertentu.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan, seperti: asma, kencing manis.
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit lain yang berpengaruh terhadap proses
kehamilan.
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi.
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit infeksi panggul.
Ibu mengatakan tidak sedang menderita keputihan.
Ibu mengatakan tidak sedang mengalami flu, batuk, panas dan pusing.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dari keluarga (suami / istri) tidak pernah menderita penyakit keturunan.
Ibu mengatakan dari keluarga (suami / istri) tidak pernah menderita penyakit menular.
Ibu mengatakan dari keluarga (suami / istri) tidak pernah hamil kembar.
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche

: 15 tahun

Siklus

: 28 hari

Lama

: 7 8 hari

Jumlah

: 3x ganti pembalut kecil

Bau

: Khas (tidak ada kelainan)

Warna

: Merah tua

Keluhan

: Tidak ada keluhan

HPHT

: 3 Juni 2012

b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu:


Tidak ada, karena ini adalah kehamilan yang pertama.
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
HPL

: 10 Maret 2013

Umur kehamilan

: 28 Minggu

ANC

: 5x di tempat bidan

Mulai merasa gerak janin

: Usia kehamilan 4 bulan

Nomor

Keluhan

Penanganan

Trimester I

Mual muntah

Menganjurkan
makan sedikit tapi
sering.
Memberikan B6

Trimester II

Tidak ada

Banyak

makan

sayur dan buah.


Memberikan

Fe

dan asam folat.


Trimester III

Tidaka ada

Banyak

makan

sayur dan buah.


Memberikan Fe
Imunisasi TT

: 2x
Trimester I
Trimester II

Keluhan yang dirasakan

: Tidak ada

Penggunaan yang diberikan: Tidak ada


Penggunaan obat-obatan (termasuk jamu)
Ibu mengatakan tidakk minum obet-obatan (jamu) selain dari bidan / tenaga kesahatan.
Rencana persalinan

: di tempat bidan

d. Riwayat Keluarga Berancana


Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB, baik suntik maupun pil.
6. Pola Kebiasaan Sehai-hari
Pola

Sebelum Hamil

Selama Hamil

Nutrisi

Eleminas
i

Aktivitas

Makan: 3x sehari

Makan: 3x sehari

Menu: Nasi, sayur, lauk

Menu: Nasi, sayur, lauk

Minum: 6-7 gelas / hari

Minum: 7-8 gelas / hari

BAB: 1x sehari

BAB: 1x sehari

Warna: Coklat

Warna: Hitam

BAK: 4-5x sehari

BAK: 5-6x sehari

Keluhan: Tidak ada

Keluhan: Tidak ada

Menjalankan aktivitas

Tetap beraktivitas seperti

sebagai pedagang dan

biasa.

ibu rumah tangga


(menyapu. ngepel,
nyuci, nyetrika).
Istirahat

7-8 jam sehari

7-8 jam sehari

Personal

Mandi: 2x sehari

Mandi: 2-3x sehari

Ganti pakaian: 2x

Ganti pakain: 2x sehari

Hygiene

sehari
Keramas: 3x seminggu

Keramas: 3-4x seminggu


Gosok gigi: 3x sehari

Gosok gigi: 3x sehari


7. Data psiko-sosial-sosial-cultural-spiritual
a.

Respon ibu, suami, keluarga terhadap kehamilan: mendukung.

b. Dukungan suami dan keluarga terhadap kehamilannya: mendukung


c.

Hubungan sosial suami.

d. Kebiasaan menjalankan ibadah: Teratur menjalankan sholat 5 waktu.


e.

Mekanisme coping.

f.

Pengambilan keputusan dalam keluarga.

g. Kebudayaan / pandangan yang dianut keluarga atau masyarakat sekitar yang menghambat /
mendukung kondisi kehamilan: Tidak ada.

8. Data pengetahuan klien terhadap kondisi yang dialami


Ibu menemukan informasi yang berkaitan dengan keadaannya (kehamilannya), kaena
pengetahuan tentang kehamilan masih kurang.
9. Lingkungan yang berpengaruh
a.

Lingkungan tempat tinggal: pedesaan

b. Tinggal bersama siapa: suami, di rumah sendiri


c.

Jenis tempat tinggal: dataran rendah

d. Hewan peliharaan (milik sendiri / lingkungan yang terdekat): Tidak memiliki hewan
peliharaan.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan

: Composmentis

Keadaan umum

: Baik

Tekanan Darah

: 120/80 mmHg

Pernafasan

: 24x/menit

Suhu

: 80x/menit

BB

: 36,5 C

TB

: 50 kg

LILA

: 24 cm

2. Status Present
a.

Kepala
Kulit kepala

: Bersih

Rambut

: Tidak rontok, tidak ada siboroe

Muka

: Tidak pucat, tidak oedema

Mata

:Conjungtiva tidak anemis (pucat), sklera tidak ikterik.

Telinga

: Bersih

Hidung

: Bersih

Mulut

: Bersih, gusi tidak pucat, gusi tidak berdarah, gigi tidak berlubang, tidak ada karang gigi,
bibir tidak kerinng, tidak pucat, dan tidak pecah-pecah.

Leher

: Tidak ada pembesaran kelenjar teroid, tidak ada pembesaran kelenjar parotis, tidak ada
pembesaran vena jugularis.
b. Dada

: Simetris, tidak ada benjolan.

c.

: Tidak ada pembesaran limfe.

Axilla

d. Perut

: Tidak ada luk abekas operasi, hati dan limfe tidak nyeri.

e.

Punggung

: Hyperlordosis

f.

Genetalia

: Bersih, tidak ada oedema, tidak keputihan.

g. Anus

: Tidak hemoroid

h. Ekstremitas bawah
i.

:Tidak oedema

Reflek patella : kanan (+)


Kiri

(+)

3. Status Obstetrik
a.

Inspeksi
Muka : Tidak ada clausma grafidarum.

Mamae
Perut

: Membesar, aerola mame menghitam, puting susu menonjol, kolustrum belum keluar.
: Bentuk memanjang, ada strie grafidarum, ada linea nigra, membesar sesuai umur
kehamilan.

b. Palpasi
Leapold I

Leopold II

: Teraba bulat, lembut, tidak melenting (bokong)

: Teraba tahanan kaut, keras memanjang (sebelah kiri)


Teraba baagian-bagian terkecil janin / ekstremitas (sebelah kanan)

Leopold III

: Bagian terbawah teraba keras, bulat, melenting ( kepala janin)

Leopold IV

: Kepala sudah masuk PAP.

c.

Auskultrasi
Puntum maksimum

: Dari pusat ke SIAS = 1/3 atas

DJJ terdengar, iramanya teratur, frekuensi : 140x/menit.


4. Pemeriksaan Panggul Luar
a.

Distansia Spinarum

: (tidak dilakukan)

b. Distansia Spinarum

: (tidak dilakukan)

c.

Conjungtiva eksterna : (tidak dilakukan)

d. Lingkar Panggul

: (tidak dilakukan)

5. Pemeriksaan Penunjang
a.

Pemeriksaan Inspkulo

: (tidak dilakukan)

b. Pemeriksaan Bimanual

: (tidak dilakukan)

c.

Pemeriksaan Laboratorium
Hb

: 10

Urine protein : (-)


Urine Reduksi : (-)
II.

INTERPRETASI DATA

Ny. R usia 23 tahun, GIP0A0, hamil 28 minggu, janin tunggal, hidup intra uteri, puki,
preskep.
a.

Data Dasar
Anamnesa

: Ibu mengatakan usia 23 tahun, hamil nyang pertama, usia kehamilan 28

minggu.
HPHT

: 3 Juni 2013

Palpasi

: 2 jari di atas pusat (TFU), masuk PAP

Auskultrasi

: DJJ sudah terdengar jelas, irama teratur, frekuansi: 140x/menit.

b. Masalah
Tidak ada
c.

Kebutuhan
Informasi mengenai kehamilan dam kebutuhan ibu hamil.

III.

DIAGNOSA POTENSIAL
-

IV.

ANTISIPASI
-

V.

INTERVENSI
Jam: 10.15 WIB
a. Informasikan pada ibu tentang keadaan kehamilannya
b. Informasikan pada ibu tentang gizi ibu hamil
c. Informasikan pada ibu untuk menkonsumsi tablet Fe
d. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara

VI.

IMLEPENTASI
Jam: 10.18 WIB

1. Memberitahu ibu tentang keadaan kehamilannya, yaitu:


a. Keadaan kehamilan baik dan letak normal,
b. Keadaan janin baik dan sehat,
c. Tidak ada kelainan dalam kehamilan ini,
d. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang berat.
2. Memberitahu ibu tentang gizi ibu hamil
3. Memberitahu ibu bagaimana cara merawat payudara

4. Memberitahu ibu untuk kontrol ulang 1 bulan sekali


5. Memberikan konseling tentang tablet Fe
VII.

EVALUASI
Jam: 10.20 WIB

1.

Ibu mengetahui keadaan kehamilannya

2.

Ibu mengerti tentang perawatan payudara dan akan melakukannya

3.

Ibu akan mengkonsumsi tablet Fe

4.

Ibu mau makan makanan bergizi

BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang kesenjangan antara teori yang didapat
dengann kenyataan yang ditemui di lahan. Dengan tujuan akan memperoleh solusi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan. Tapi ada kenyataan praktek di lahan penulis menemukan
perbedaan antara teori yang didapat dan asuhan yang diberikan.
Hal ini disebutkan pemeriksaan Antenatal Care ( ANC ) salah satunya pemeriksaan
pada panggul. Di dalam teori pemeriksaan panggul berguna untuk mengetahui ukuran
panggul ibu hamil. Pada pemeriksaan kehamilan Ny. R tidak dilakukan pengukuran panggul,
ini dikarenakan tidak adanya alat untuk mengukur panggul yang disebut dengan jangka
panggul. Padahal pada teori, pengukuran panggul sangat penting untuk mengetahui apakah
janin bisa melewaati panggul secara normal apa tidak. Adapun pemeriksaan panggul
meliputi:
a.

Distansia Spinarum

: Jarak antara sias kanan dan sias kiri ( 23 26 cm )

b.

Distansia Spinarum

: Jarak distansia spinarum antara 5 cm di atasnya ( 26 28 cm )

c.

Konjugata Eksterna

: Jarak dari simpisis pubis ke lumbal 5 ( 18 cm )

d.

Lingkar Panggul

: Tepiatas simpisis pubis, pertengahan sias dan trokihanter mayor

melalui lumbal 5 dikalikan 2 ( 80 cm )


Kehamilan Ny. R hamil 28 minggu merupakan kehamilan normal karena dilihat dari
hasil pemeriksaan diatas pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan. Memberikan
informasi kepada ibu hasil dari palpasi didapat hasil pemeriksaan bahwa leopold I bagian atas
teraba bokong, leopold II bagian kiri ibu teraba punggung janin dan bagian kanan ibu teraba
bagian kaki dan tangan janin, leopold III bagian terbawah janin teraba kepala, leopold IV
retaba bahwa kepala sudah masuk PAP atau yang disebut dengan divergen.
Pada umur kehamilan 28 minggu, ibu diajarkan untuk merawat payudara agar puting
susu ibu tidak terbenam dan pengeluaran ASI bisa keluar. Hal ini bermaksud, pada saat bayi
sudah lahir bisa langsung disusui oleh ibunya. Karena ASI tersebut memiliki banyak manfaat
terutama bagi bayi, antara lain: Bayi menjadi cerdas, memberikan kekebalan imun pada bayi,
menjaga bayi dari kelainan usus atau illius.
Memberiakn motivasi ibu untuk tidak malas dalam melakukan pemeriksaan antenatal
care ( ANC ). Dikarenakan umar kehamilan Ny. R 28 minggu maka ibu rajin kontrol 1 bulan
setelahnya apabila saat kehamilan ibu mengalami tidak enak badan ibu dianjurkan untuk
segera periksa tanpa harus menunggu ia kembali. Hal ini bermaksud agar tidak terjadi
gangguan pada kehamilan ibu yang bisa menyebabkan kematian janin di dalam kandungn
( IUFD ).
Pada umumnya ibu hamil sering terjadi kekurangan darah atau anemia, ini disebabkan
adanya pengencerang daarah di dalam tubuh ibu. Untuk mengatasi pengenceran darah
tersebut Ny. R dengan umur kehamilan 28 minggu diberikan tablet penambah darah ( tablet
fe ) sebanyak 60 tablet. Cara mengkonsumsi tablet penambah darah diminum saat menjelang

tidur malam agar tidak terjaadi mual muntah. Saat minum tablet penambah darah sebaiknya
menggunakan air putih atau dengan air jeruk agar mudah diserap oleh tubuh dan jangan
meminumnya dengan teh, kopi ataupun susu karena di dalamnya terkandung tanin, cafein dan
kalsium yang dapat menghambat penyerapan tablet fe dalam tubuh.

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin.Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu kehamilan trimester
pertama (antara konsepsi samppai 3 bulan), trimester kedua (antara 4 6 bulan), kehamilan
trimester ketiga (antara 7 9 bulan). (saifuddin, 2002). Pada masa kehamilan terjadi
perubahan fisik maupun psikis akibat perubahan hormon estrogen dan progesteron pada ibu
hamil yang mengakibatkan terjadi ketidak nyamanan dalam masa kehamilan. Cara mengatasi
ketidak nyamanan dalam masa kehamilan antara lain makan dengan porsi kecil tapi sering,
menjaga kebersihan alat genetalia, istirahat cukup. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi
makanan sehat dan seimbang untuk membantu pertumbuhan janin. Dalam masa kehamilan

juga perlu melakukan perawatan payudara untuk mempersiapkan agar pada saat menyusui,
bayi dapat menyusu dengan nyamandan produksi ASI maksimal. Tanda tanda bahaya ibu
hamil meliputi preeklamsi, gerak janin berkurang, perdaahan pervaginam, ketuban pecah
dini, pusing tidak hilang-hilang, panas, pandangan mata kabur, panas pada payudara dan
terasa bengkak.
Dari pengkajian Ny. R umur 23 tahun didapatkan hamil 28 minggu asuhan yang
diberikan yaitu memberitahu hasil pemeriksaan, menganjurkan ibu untuk istirahat, untuk
makan. Makanan yang bergizi, menjelaskan tentang perawatan payudara, menjelaskan tanda
bahaya ibu hamil trimester III, menganjurkan untuk minum tablet Fe, dan menganjurkan ibu
untuk kontrol 1 minggu lagi apabila ada keluhan.
Setelah diberi pengkajian dan pemberian asuhan pada Ny. R umur 23 tahun maka
didapatkan kesimpulan bahwa terdapat kesesuaian antara teori dengan praktek yang
diberikan, yaitu pada perubahan yang terjadipada masa kehamilan serta penatalaksanaan
pada ibu hamil.
B. SARAN
1. Untuk Mahasiswa
Lebih belajar meningkatkan pengetahuan den keterampilan dalam pemberian asuhan dengan
baik dan sesuai dengan asuhan kebidanan yang ada.
2. Untuk Bidan
Dapat lebih meningkatka pelayanan dan keterampilan yang sudaah baik dalam pemberian
asuhan pada ibu hamil normal.
3. Untuk Puskesmas
Mempertahankan keterampilan dan pengetahuan pelayanan yang dberikan.
4. Untuk Masyarakat
Dapat lebih meningkatkan tentang perawatan ibu hamil yang benar dan tentang tanda bahay
ibu hamil sehingga dapat mencari pertolongan segera ketenaga kesehatan jika ada kasus
kegawatan daruratan.

DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Ida. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. EGC: Jakarta.
Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan, Persalinan & Kelahiran. EGC: Jakarta.
Masjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aescula Plus: Jakarta.
Prawiharjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. P.T Bina Pustaka: Jakarta.
Prawiharjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kandungan. P.T Bina Pustaka: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai