Anda di halaman 1dari 9

ANATOMI SISTEM MUSKOSKELETAL

Basic Science in Nursing 3

SAFRINA DARAYANI
220110110037

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2011-2012

ANATOMI SISTEM MUSKOSKELETAL


Otot (muscle)
Jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai
respons tubuh terhadap perubahan lingkungan . Merupakan alat gerak aktif .
Rangka (skeletal)
Bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat
menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan
posisi . Merupakan alat gerak pasif .
TULANG RAWAN
Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit . Kondrosit
menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel
(berupa proteoglikans) yg basofilik. Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh
menjadi tulang (keras).
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan:

Tulang rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yang paling
banyak dijumpai
Tulang rawan elastin: serupa dengan tulang rawan hialin tetapi lebih banyak
serat elastin yang mengumpul pada dinding lakuna yang mengelilingi
kondrosit
Fibrokartilago: tidak pernah berdiri sendiri tetap secara berangsur menyatu
dengan tulang rawan hialin atai jaringan ikat fibrosa yang berdekatan .

TULANG
Pembentuk jaringan: sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan
osteoklas) ,matriks . Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium
fosfat (hidroksiapatit) . Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa
(periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum &
meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak .
Tulang menurut bentuknya :

Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, contoh:


os humerus
Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama
besar, contoh: ossa carpi
Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar,
contoh: os parietale
Ossa irregular (tulang tak beraturan), contoh: os sphenoidale
Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contohh: os maxilla

SKEMA TULANG

Susunan tulang

1.Tulang kepala
2.Kerangka dada 25 buah
3.Tulang belakang dan pinggul 26 buah
4.Tulang anggota geak atas 64 buah
5.Tulang anggota gerak bawah 62 buah

BAGIAN-BAGIAN TULANG

Foramen (lubang pada tulang)


Fosa (lekuk tulang)
Prosesus (tonjolan tulang)
Kondilus (taju bundar)
Tuberkel (tojolan kecil)
Tuberositas (tonjolan besar)
Trokanter (tonjolan besar tulang paha)
Krista (tepi tulang usus)
Spina (tonjolan pada tulang usus)
Kaput (kepal tulang)

TULANG TENGKORAK
1.Tengkorak otak

Gubah tengkorak
o Os frontal/ tulang dahi
o Os parietal/ tulang ubun-ubun
o Os oksipetal/ tulang belakang kepala
o Os temporal/ tulang samping tengkorak
Dasar tengkorak
o Os sfenoidal/ tulang baji
o Os etmoidal/ tulang tapis
o Samping tengkorak
o Spongeosa
o Petrusum

2.Tengkorak wajah

Bagian hidung
o Os lakrimal/ tulang air mata
o Os konka nasal/ tulang karang hidung
o Os nasal/ tulang hidung
o Septum nasal/ tulang sekat ronggo hidung
Bagian rahang
o Os maksilaris. Tulang rahang atas
o Os mandibularis/ tulang rahang bawah
o Os zigomatikum/ tulang pipi
o Os palatum/ tulang langit-langit

o
o
o

Palatum durum/ tulang keras


Palatum mole/ tulang lunak
Os hioid/ tulang lidah

3. Kolumna vertebralis

Vertebra servikalis (7 ruas)


o Ruas pertama = tulang atlas
o Ruas kedua = aksis (epistropeus)
o Ruas ketujuh = vertebra prominans
Vertebra torakalis (12 ruas)
o Badan ruas
o Lengkung ruas : Pros. SpinosusPros. transversus
Vertebra lumbalis (5 ruas)
o Ruas kelima = promontium
Vertebra sakralis (5 ruas)
o Lubang kecil = foramen sakralis
Vertebra koksigitalis (4 ruas)
o Menjadi 1 buah tulang
o Persendian dengan tulang sacrum

4. Kerangka dada

Os sternum/ tulang dada


o Manubrium sterni
o Korpus streni
o Prosesus xifoid
Os kosta/ tulang iga
o Kosta vera/ tulang iga sejati
o Kosta spuria/ tulang iga tidak sejati
o Kosta fluitante/iga melayang

5. Kerangka panggul

Os ileum/ tulang usus


o Fosa iliaka
o Spina iliaka
o Krista iliaka
Os pubis/ tulang kemaluan
o Simpisis pubis
o Tuberkel pubis
Os iskhi/ tulang duduk
o Tuberositas iskhiadikum
o Foramen obturatum
o Asetabulum

6. Anggota gerak atas

Skapula/ tulang selangka

o Prosesus korakoid
o Fosa supra skapula
o Fosa infra skapula
o Kavum glenoid
Klavikula/ tulang belikat
o Akromion
o Ekstrimitas sternalis
o Ekstrimitas akrominalis
Humerus/ tulang lengan
o Kaput humeri/kepala sendi
o Kolumna humeri/lekukan pada tulang
o Tuberkel mayor dan minor
o Fosa olekrani/lekukan belakang
o Fosa koronoid/lekukan depan
o Kapitulum
o Epikondilus lateralis
Ulna/ tulang hasta
o prosesus olekrani
o prosesus stiloid
Radius/ tulang pengumpil
Kaput radialis
Tuberositas radialis
Karpal/ pergelangan tangan
o Baris pertama /bagian proksimal
Navikular / tulang bentuk kapal
Lunatum/bulan sabit
Troquetrum / segitiga
Fisiformis/bentuk kacang
o Baris kedua / bagian distal
Multingulum mayus/segi banyak
Multingulum minus/segi sedikit
Kapitatum / tulang berkepala
o Hamatum / tulang berkait
Metakarpal / tulang telapak tangan
o 5 ruas tulang
o bersendi dengan jari tangan
Falangus/ tulang jari tangan
o 14 ruas tulang di bentuk dalam 5 baris tulang
o membentuk persendian dengan tulang tangan dan sendi masingmasing jari

7. Anggota gerak bawah

Femoralis/ tulang paha


o Kaput femoris
o Kolumna femoris
o Trokanter mayor
o Trokanter minor

o Kondilus medialis
o Kondilus lateralis
Patela/tempurung lutut
Tibia/ tulang kering
o Prosesus interkondiloid
o Fosa interkondiloid
o Maleolus medialis
o Tuberositas tibia fibula/ tulang betis
o Maleolus lateralis
o Prosesus stiloid
Tarsalia/pergelangan kaki
o Talus
o Kalkaneus
o Navikular
o Kuboidea
o Kunaiformi
Lateralis
Inter medialis
o Medialis
Meta tarsus/ telapak tangan
o 5 ruas tulang pendek
falang/ jari tangan
o 14 ruas tulang pendek
o membentuk 5 baris tulang
o sesamoid pada ruas jari pertama

PERSAMBUNGAN TULANG (SENDI)


Persambungan atau artikulasio adalah pertemuan antara dua atau lebih dari tulang
rangka. Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
1. Sendi fibrus/sinartrosis
Sendi tulang bergerigi/sutura
Sendi tibia dan fibula inferior
2. Sendi tulang rawan / amfiartrosis
Sendi simpisis pubis
Sendi manubrium sterni dan korpus sterni
3. Sendi sinovial/diartrosis
Sendi putar
o Sendi panggul
o Sendi bahu
Sendi kondiloid
o Pergelangan kaki
o Pergelangan tangan
Sendi engsel
o Sendi siku

o
Sendi
o
o
Sendi
o

Sendi lutut
berporos
Pronasi/ulna dan radius sejajar
Supinasi/ulna dan radius menyilang
pelana/sendi timbal-balik
Pergelangan tangan

4.

Sendi
Sendi
Sendi
Sendi
Sendi
Sendi

anggota gerak atas


sterno klavikularis
akromium kalvikular
humero skapular
humero radial
radio ulnari

5.

Sendi
Sendi
Sendi
Sendi
Sendi

tangan dan jari tangan


karpal
karpo metakarpalia
metakarpo falangeal
interfalangeal

6. Sendi panggul
Gerak sendi ke semua arah
7. Sendi lutut
Terdapat patella
8. Sendi tibio fibular
Sendi ketiga tulang tibian fibula, dan femur
9. Sendi pergelangan kaki
Fleksi dan plantar fleksi
Diperkuat oleh legamentum deltoid
10.Sendi telapak kaki
Abduksi
Adduksi
OTOT
Otot membentuk 43% berat badan kurang lebih 1/3-nya merupakan protein tubuh
dan -nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat . Proses vital
di dalam tubuh (seperti Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,
peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas otot .
3 Tipe Jaringan Otot

Otot polos : memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh

(viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dari metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan terhadap
kelelahan .
Otot rangka : memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma
(RS), sumber energi dari metabolisme aerobik dan anaerobik, awal kontraksi
cepat, mengalami tetani, dan cepat lelah .
Otot jantung : memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+
dari CES & RS, sumber energi dari metabolisme aerobik, awal kontraksi
lambat, tidak mengalami tetani, dan tahan thd kelelahan .

Stuktur Otot Rangka

Tendon
Fascia
Sarcolemma
Miofibril
Sarkomer
Retikulum Sarkoplasma
Motor and plates

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Anatomi Muskoskeletal
Jurnal Anatomi Sistem Muskoskeletal dan Sistem Integumen Kuntarti S.Kp

Anda mungkin juga menyukai