Anda di halaman 1dari 6

astudioarchitect.

com Seringkali sebuah arsitektur bangunan dikatakan sebagai

Icon dari

sebuah kawasan, menjadi sebuah cara untuk mengungkapkan keberadaan sebuah


bangunan yang memberi warna, pengaruh, serta kepentingan di sebuah kawasan. Sebagai contoh:
Monas adalah Icon kota Jakarta. Patung Sura (hiu) dan Baya (buaya) adalah Icon kota Surabaya.

Icon adalah simbol dari


sesuatu yang penting dalam memberi identitas
Burj Dubai merupakan Icon kota Dubai.

sebuah kawasan, kota, bahkan sebuah negara. Sangat sering orang yang berjalan-jalan atau
'plesir' ke tempat atau kota tertentu akan mengunjungi bangunan, tempat, atau kawasan yang
menjadi Icon dari sebuah kota, barangkali untuk menandai sebuah kunjungan agar lebih
bermakna, bahwa saya pernah ke kota tersebut.

Desain bangunan oleh astudio architect.

Icon seringkali mengandung peran penting sebagai penanda sebuah kawasan, misalnya: "Bila
Anda melewati bangunan dengan bentuk bulat, maka Anda sudah sampai di kota anu". Artinya
bangunan berbentuk bulat memberi penanda yang jelas akan sebuah kota. Bisa dikatakan Icon
memberi makna tertentu sehubungan dengan interpretasi dari persepsi visual yang diterima
pengamat. Berkaitan dengan semiotika dan simbol, icon merupakan sebuah satuan makna yang
harus diinterpretasikan, misalnya, untuk memahami bahwa Monas adalah Icon Jakarta, kita harus
memahami proses untuk melihat Monas memiliki makna yang bisa diinterpretasikan bahwa
Monas bentuknya seperti itu, dan hanya ada di Jakarta.

Photo by AyAres151 on Flickr


Kadangkala, begitu kuatnya sebuah Icon, maka sebuah bangunan atau

arsitektur

bisa menjadi simbol dari tempat, kawasan, kota bahkan negara.


Monas, atau Suramadu, merupakan simbol kota Jakarta dan Surabaya, bila setiap kali melihat
image dari bangunan tersebut, diasosiasikan sebagai Jakarta, atau Surabaya. Misalnya,
dalam sebuah gambar peta, gambar Monas menjadi simbol Jakarta, dan Suramadu, menjadi
simbol Surabaya.
Arsitektur memang bisa dan memungkinkan untuk dibuat menjadi sebuah icon, meskipun

demikian, setiap Icon akan memberi pengaruh atau peran dalam area tertentu sebagai penanda
yang sifatnya terbatas sesuai dengan tingkat pengaruh yang dimilikinya. Setiap orang yang tahu
tentang patung sura dan baya sebagai icon dari Wonokromo atau Surabaya akan mendapat
makna setiap kali melihat bentukan atau imagery patung sura dan baya untuk dikaitkan dengan
kawasan Wonokromo atau kota Surabaya pada umumnya. Arsitektur yang sangat kuat
pengaruhnya sebagai icon, bisa menjadi penanda untuk sebuah kawasan, dan banyak contoh
yang bisa kita temukan dalam arti arsitektur sebagai bangunan bukan sebuah sculpture atau
patung.
Banyak arsitek sangat menyukai kesempatan mendapatkan proyek desain yang bisa menjadi Icon
bahkan simbol dari sebuah kawasan, misalnya: merancang bangunan yang bernilai tinggi bagi
lingkungan. Merancang bangunan dengan tingkat pengaruh yang tinggi bisa mempertinggi
tingkat pengaruh arsitek di masyarakat, artinya ego arsitek juga dipengaruhi dalam kondisi ini.
Peran arsitek menjadi sangat penting bila ia harus mendesain bangunan yang akan menjadi Icon
sebuah kawasan.

Seberapa pentingkah sebuah bangunan menjadi sebuah Icon?


Inilah sebuah jawaban mengapa arsitektur Mall selalu atau kebanyakan didesain dengan warna
cerah, menarik, unik, dan menawarkan sesuatu yang berbeda dari lingkungannya. Hal ini bisa
dipahami sebagai suatu cara menjadikan Mall sebagai penanda suatu tempat, yaitu lingkungan
disekitar mall tersebut. Dari sesuatu yang berbeda tersebut setiap orang (pengamat) yang
melihat dan memahami perbedaan tersebut bisa membuat asosiasi tertentu berkaitan dengan
imagery yang didapatkannya.

Kamu tahu, mall yang bentuknya kotak-kotak,


miring-miring
Kalimat diatas bisa diasosiasikan sebagai Mall EX di Bundaran HI Jakarta, atau bisa jadi mall

yang baru rubuh di sebuah kota, tergantung dari asosiasi pengamat :) Arsitek bisa mendesain
bangunan menjadi sebuah Icon yang sangat dikenal. Persoalan yang timbul dari arsitektur
iconic adalah dari dampak arsitektur iconic itu sendiri.
Keinginan untuk memiliki bangunan yang iconic sangat menggoda bagi para pemilik bangunan
terutama untuk jenis bangunan komersial, sebabnya adalah keberadaan bangunan yang bisa
menjadi icon yang bisa mendongkrak sisi komersial. Di tepi jalan komersial, selalu kita dapati
berbagai bangunan komersial berlomba-lomba menciptakan bangunan yang iconic, sehingga
jalan komersial dipenuhi oleh bangunan dengan desain dan tipe yang berbeda-beda untuk
mencapai tujuan tersebut. Karena setiap bangunan didesain untuk menjadi berbeda maka jalan
akan dipenuhi oleh arsitektur yang beragam, bisa jadi cenderung chaos, tanpa regulasi khusus
seperti ketinggian bangunan, sempadan, KDB dan KLB, tema atau gaya arsitektur yang
digunakan, material, dan sebagainya.
Selain itu arsitektur yang dibuat untuk menjadi iconic sering memiliki kekurangan akibat
perhatian arsitek yang terlalu bertujuan memaksimalkan imagery yang ditampilkan oleh fasade
bangunan. Ruko, mall, restoran, dan sebagainya dibuat dengan arsitektur yang semenarik
mungkin agar menjadi icon suatu kawasan, tapi arsiteknya sering melupakan banyak faktor lain,
diantaranya adalah tanggung jawab sosial dan lingkungan. Begitu pentingnya untuk mengolah
fasade agar menarik, misalnya, bisa membuat banyak hal yang terkait arsitektur lainnya menjadi
terbengkalai.
ENGLISH VERSION:
An architectural icon of a region, becomes a way to reveal the existence of a building that gives
color, influence, and interests in a region. For example: Monas monument is the Icon of Jakarta.
Statue of Sura (shark) and Baya (crocodile) is the Icon of Surabaya. Burj Dubai is an icon of
Dubai. Icon is a symbol of something important in giving the identity of a region, city, even a
country. Very often people who take a walk or vacation to a place or a particular city will visit
the building, place, or area that became icons of a city, perhaps to mark a visit to make it more
meaningful, 'that I've been to the city'.

Design an iconic building, by astudio architect.

Icon often contain important role as a marker of a region, for example: "When you pass through
the building with a round shape, then you've arrived at the city". This means that round-shaped
building will provide a clear marker of a town. Icon can be said to give a specific meaning in
connection with the interpretation of visual perception received by the observer. In relation to
semiotics and symbol, icon is a unit of meaning that must be interpreted, for example, to
understand that the Monas is the Icon of Jakarta, we must understand the process to see the

monument has a meaning that could be interpreted that the monument shaped like that, and only
in Jakarta.
Sometimes, an Icon can be so strong, then a building or architecture could be a symbol of place,
regions, cities and even countries. Monas, or Suramadu, is a symbol of Jakarta and Surabaya,
every time we see the 'images' of the building, it can be associated as 'Jakarta', or 'Surabaya'. For
example, in a map, the image of Monas became a symbol of Jakarta, and Suramadu, became the
symbol of Surabaya.
Architecture is able and allowed to be made into an icon, even so, every icon will give the effect
or role in certain areas as markers that are limited in accordance with the degree of influence of
the building. Every person who 'knows' about the statue of 'Sura' and 'Baya' as an icon of
'Wonokromo' or 'Surabaya' will have that meaning every time he saw the formation or imagery of
the sculpture 'sura and baya' to be associated with Wonokromo region or city of Surabaya in
general . Architecture is very powerful as an icon, can be a marker for a region, and many
examples can be found in the sense of architecture as a 'building' rather than a sculpture or statue.
Many architects love the opportunity to get a design project that can become an Icon even
symbols of a region, for example: designing buildings of high value for the environment.
Designing a building with a high degree of influence that could enhance the influence of the
architect in society, meaning the architect's ego is also affected in this condition. The role of the
architect becomes very important when he has to design a building that would become icons of a
region.
How important a building became an icon?
This is the answer to why the architecture of malls are always or mostly designed with bright
colors, interesting, unique, and offer something different from their surroundings. This can be
understood as a way to make the Mall as a place marker, namely the environment around the
mall. From the 'something different' is any person (observer) who see and understand these
differences can make certain associations related to the acquisition of imagery.
"You know, the mall that is shaped tilted boxes"
The sentence above can be associated as the 'Mall EX' at Roundabout HI Jakarta, or could be a
new mall that collapsed in a city, depending on the associated observer :) The architect can
design a building into an icon that is known. Problems arising from architectural 'iconic'
architecture is the impact of 'iconic' itself.
The desire to have an iconic building is very tempting for the owners of the building primarily

for commercial building types, why is the existence of buildings that could become the icon that
could boost the commercial side. On the commercial side of the road, we always find a variety of
commercial buildings competing to create an iconic building, so that commercial street full of
buildings with different designs and different types of buildings to achieve that goal. Because
each building is designed to be different then the street will be fulled by a variety of architecture,
which could be inclined chaos, with no special regulations such as building height, border, KDB
and outbreaks, theme or style of architecture used, material, and so forth.
Architecture designed to be iconic often have a shortage due to the attention of architects who
too aim to maximize the 'imagery' that is displayed by the facade of the building. Commercial,
shopping malls, restaurants, etc. are made with architecture as attractive as possible in order to
become a regional icon, but architects often forget the many other factors, such as social and
environmental responsibility. Once the importance to treat the facade in order to attract, for
example, can make a lot of things related to other architectural become dormant.
Baca lebih lengkap: astudioarchitect.com: Bangunan yang Iconic / Iconic Buildings
http://www.astudioarchitect.com/2010/11/bangunan-yang-iconic-iconicbuildings.html#ixzz3i6SiuhOX

Anda mungkin juga menyukai