Asuransi Kesehatan Sosial

Modul I
Konsep Asuransi Kesehatan Sosial dan

Penerapannya dalam Program JKN
TUJUAN
Tujuan Umum
Mahasiswa memahami konsep asuransi kesehatan sosial
dan penerapannya dalam JKN
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan
kembali konsep asuransi kesehatan sosial.
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan
kembali penerapan konsep asuransi kesehatan sosial
dalam JKN.
www.bpjs-kesehatan.go.id
cn
(021) 500 400
Pokok-Pokok Materi
1.
2.
3.
4.
5.
Gambaran Umum
Definisi dan prinsip-prinsip Asuransi Kesehatan Sosial
Konsep asuransi kesehatan
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS Kesehatan
Landasan hukum penyelenggaraan BPJS Kesehatan
cn
(021) 500 400
Gambaran Umum
cn
(021) 500 400
MODEL ASURANSI KESEHATAN SOSIAL

(MODEL WHO)
3 SUB FUNGSI, 7 FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Jaminan Kesehatan dan SKN

Sistem
Kesehatan
Nasional
Upaya
kesehatan
Penelitian
dan
pengem
bangan
kesehatan
Pembiayaan
kesehatan
Sumber
daya
manusia
kesehatan
Sediaan
farmasi,
alat
kesehatan,
dan
makanan;
PENGELOLAAN KES
DIKELOMPOKKAN
DALAM 7 (TUJUH)
SUB SISTEM
Manajemen,
informasi,
dan regulasi
kesehatan;
Pember
dayaan
masya
rakat
Tercapainya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya
Peraturan Pesiden No. 72 tahun 2012
Kondisi Ekonomi Indonesia

Total Populasi : 237,641,326 (Sensus Nasional 2010)
Gross national income per capita (PPP international $):
3,600
Usia Harapan Hidup L/P (tahun) : 66 / 71
Kematian Balita (per 1 000 balita) : 34 (2007)
Kematian usia 15 sd 60 tahun L/P (per 1 000 populasi) :
234/143
Total expenditure untuk kesehatan per capita (Intl $, 2009) :
99
Total expenditure untuk kesehatan % of GDP (2013) : 2.9
Source; WHO (2012)
cn
(021) 500 400
PERTUMBUHAN POPULASI INDONESIA

INDONESIAN POPULATION GROWTH
Growth at 6% to 2015
Population (M)
300
200
233.5
247.6
116.6
123.7
116.9
123.8
2010
2015
100
0
The elderly population increase in the next 5

years
70+
60 to 69
50 to 59
40 to 49
30 to 39
20 to 29
10 to 19
0 to 10
Female
Population
(m)
Male
Population
(M)
2010 2015
Increasing life expectancy will create demand for chronic therapies

Source: BPS (Central Statistics Bureau)
cn
(021) 500 400
DISTRIBUSI POPULASI INDONESIA

Population Split by
Urban/Rural (%)
Populasi Indonesia bergerak mengarah ke urban
100%
80%
58.0%
51.7%
45.8%
40.5%
60%
Rural
40%
Urban
48.3%
20%
42.0%
0%
2000
2005
2000
2005
cn
54.2%
59.5%
2010
2015
2010
2015
(021) 500 400
PERTUMBUHAN EKONOMI
INDONESIA
Indonesia real GDP grow faster than ASEAN and emerging/developing
economies
% GDP growth (real) 2007 - 2014
10%
9%
8%
7%
6%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
200 7
200 8
Indonesi a
200 9
201 0
201 1
201 2
Emer ging/Devel oping Economies
cn
201 3
201 4
ASEAN
(021) 500 400
BELANJA KESEHATAN INDONESIA

% GDP spent on healthcare growing 2013: 2.9% of GDP (USD 44
per capita)
3.5%
3.0%
2.5%
2.0%
1.5%
1.0%
0.5%
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
0.0%
Source: 1Worldbank report, WHO Global Atlas, Datamonitor
cn
(021) 500 400
BELANJA KESEHATAN ANTAR NEGARA

% spend is low compared to peer
countries
% GDP Spent on Healthcare, comparative
8
6
Myanmar
Indonesia
Singapore
Thailand
Philippines
World Avg
Vietnam
Malaysia
4
2
Source: 1Worldbank report, WHO Global Atlas, Datamonitor
cn
(021) 500 400
Kurang dari 50% dari populasi Indonesia yang memiliki Asuransi Kesehatan
Out of Pocket Market
Indonesian population healthcare coverage
100% = 236 million
Private Insurance
e.g. Jamsostek, In-Health, etc.
(about 9 million insured)
Fully reimbursed
Presence of Essential Drug Lists
Jamkesmas/Jamkesda
~55%
fully out of
pocket
Basic coverage scheme for the poor

Essential Drug Lists focusing on lowcost medicines
Very low (close to zero) originator sales
80-90% discount to MNC prices
~45%
insured
Public Insurance (ASKES)

Civil servants and army
retirements
Essential Drug Lists focusing on both
branded Gx and originator drugs
20-30% discount to Ministry National
Prices
Source: IMS Prognosis 2011-2015 report; Indonesia TGP
cn
(021) 500 400
(sd 2013)
Kementerian
Tenaga Kerja
Kementerian
Keuangan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Pertahanan
* sd th 2013 : 4 pengelola utama askessos

** Menyatukan 4 sistem 1 sistem / JKN
cn
(021) 500 400
Definisi dan prinsip-prinsip

Asuransi Kesehatan Sosial
cn
(021) 500 400
Sistem Pembiayaan Pelayanan Kesehatan

(Health Care Financing System)
Definisi:
Sistem yang menjamin ketersediaan sumber dana untuk pelayanan kesehatan
serta menjamin agar semua penduduk memiliki akses kepada pelayanan
kesehatan publik yang efektif baik yang bersifat UKP maupun UKM (WHO, 2000)
Health Care Financing System
Kolekting Kontribusi
Tersedianya sumber dana
(Revenue Collection)
Tersedianya manfaat bagi

peserta secara efisien dan
efektif
Pengelompokkan Resiko
(Pooling Risk)
Pembayaran Provider
Tersedianya pola dan besaran

pembayaran bagi provider
(Purchasing)
cn
(021) 500 400
Model Pembiayaan Pelayanan Kesehatan

(Norman & Thomas, 2008)
Pembiayaan berbasis pajak (Tax
Based)
Pembiayaan berbasis asuransi (Insurance Based):

Asuransi Kesehatan Sosial (Social Health Insurance)
Asuransi Kesehatan Komersial (Private Health Insurance)
Pembiayaan swadaya : Out of Pocket, Medical Saving Account
Pembiayaan berbasis azas solidaritas
Tax based , Social Health Insurance
Pembiayaan berbasis azas non-solidaritas
Private Health Insurance, OOP, MSA
cn
(021) 500 400
Asuransi Kesehatan Sosial
(Definisi dan prinsip-prinsip Asuransi Kesehatan Sosial)
Model pembiayaan*: Asuransi Kesehatan Sosial

*UU No. 40/2004 Pasal 19
Asuransi
: Pengelolaan dengan prinsip keekonomian
Manfaat hanya untuk peserta yang membayar

Ada pembayaran Kontribusi
Hukum Bilangan Banyak
Sosial : Pengelolaan dengan konsep redistribusi kesejahteraan
Partisipasi pekerja
Partisipasi pemberi kerja
Subsidi silang (Besaran premi sesuai prosentase pendapatan/progresif)
Manfaat yang sama
Kepesertaaan bersifat wajib
Pengelolaan bersifat non-profit
cn
(021) 500 400
Sejarah Asuransi Kesehatan Sosial

Imperial Decree (Kaiserliche Botschaft)
Dimulai tahun 1883 oleh Kanselir Bismarck di Jerman

Manfaat pelayanan kesehatan serta manfaat uang tunai untuk mengganti
pendapatan peserta selama menderita sakit (Bodenheimer & Grumbach,1992)
cn
(021) 500 400
Sejarah Asuransi Sosial di Indonesia

Tahun 1908
Gerakan pemuda Boedi Oetomo
Tahun 1912
Pengurus Boedi Oetomo memprakarsai terbentuknya perusahaan
asuransi (awalnya bagi para guru pribumi), manfaat uang tunai bagi
anggota yang tidak lagi produktif (usia lanjut/meninggal dunia)
Tahun 1968
Kementerian Kesehatan Indonesia membentuk BPDPK,
selaku pengelola jaminan kesehatan sosial pegawai negeri
sipil.
(021) 500 400
Komparasi Prinsip Pelaksanaan
Jerman
Asuransi wajib
(compulsory)
Dibiayai melalui iuran
peserta
Solidaritas sosial
Self government
Free movement
(Portabilitas)
Kesetaraan
Indonesia
Gotong-royong
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan bersifat wajib
Dana amanat
Hasil pengelolaan Dana
Jaminan Sosial dipergunakan
seluruhnya untuk
pengembangan program dan
untuk
cn
(021) 500 400
Faktor Penentu Keberhasilan
1. Pertumbuhan ekonomi (Tingkat pendapatan masyarakat)

baik
2. Proporsi sektor informal lebih kecil dari sektor formal

3. Sebaran penduduk lebih besar pada wilayah urban
4. Kemampuan fiskal pemerintah (welfare) mendukung
kebutuhan jaminan kesehatan
cn
(021) 500 400
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan
Kelemahan
1. Sumber daya kapital yang
1. Peningkatan cakupan kepesertaan
cukup.
dari kelompok informal memerlukan

ketersediaan finansial yang besar.
2. Pengelolaan dana tidak

tergantung pada proses
2. Dampak negatif terhadap dunia
negosiasi politik
usaha terkait dengan peningkatan

biaya produksi dan berkurangnya
3. Adanya dimensi redistribusi
kemampuan
kesejahteraan yang besar
untuk
berkompetisi
dan pengembangan produk
4. Dukungan yang kuat dari
3. Kompleksitas pengelolaan .
masyarakat
4. Moral hazard dari peserta

cn
(021) 500 400
Konsep asuransi kesehatan
cn
(021) 500 400
Asuransi Kesehatan
(Konsep Asuransi Kesehatan)
Definisi:
Metode yang digunakan untuk menghindarkan maupun mengurangi dampak
resiko finansial yang timbul dari suatu keadaan sakit dimana peserta
membayar sejumlah uang sebagai bentuk kontribusi kepada badan
penyelenggara yang akan menanggung semua konsekuensi biaya yang
diperlukan untuk memulihkan kesehatannya (Bodenheimer & Grumbach,1992)
Bentuk kesepakatan formal antara peserta dan asuradur (badan pengelola)
dimana peserta akan dilindungi oleh sejumlah manfaat yang telah ditetapkan
(Wang et al., 2012)
cn
(021) 500 400
Jenis Asuransi Kesehatan

(Konsep Asuransi Kesehatan Sosial)
Jenis Asuransi
Sumber
Kesehatan
Pembiayaan
Asuransi Kesehatan Pajak (tax)
Nasional
Asuransi Kesehatan Potongan Gaji
Sosial
pekerja/pemberi
kerja
Pengelolaan
Public Sector
Negara
Canada, Costa Rica,
Perancis, Inggris
Pengelola Jaminan Sosial,

Columbia, Jerman,
lembaga keuangan, lembaga Jepang, Korsel,
pembiayaan kesehatan
Amerika (medicare),
Indonesia
Asuransi Kesehatan Premium individual perusahaan asuransi

Afsel, Amerika
Komersial
atau
komersial, profit / non profit
pekerja/pemberi
kerja
Asuransi Kesehatan premium individual asosiasi komunitas
Berbasis Komunitas dan atau
komunitas
China, India,
Philippina, Rwanda,
Senegal
Sumber: World Bank, 2012, Health Insurance Handbook
cn
(021) 500 400
Keunggulan & Kelemahan
Jenis Asuransi
Keunggulan
Tantangan
Negara
Kesehatan
cakupan seluruh penduduk subjek pembiayaan harus berhadapan
Pembiayaan
Inggris, Canada,
Negara
pengumpulan pendapatan
dengan tekanan politis dan ketersediaan Costa Rica
progresif (lebih baik)
penerimaan pajak yang optimal
potensi besar untuk
berpotensi inefisiensi dalam pembayaran
(sumber dari
penerimaan pajak) peningkatan sumber daya
pelkes, karena ketiadaan kompetisi
kebijakan cukup mudah
negara/daerah)
"pengelola sejenis" dan pilihan provider
dioptimalkan
efisiensi administrasi
mengoptimalkan sumber
daya dari pekerja untuk
kesehatan
pembiayaan fokus untuk
(sumber dari
kesehatan
sangat bisa progresif (lebih
potongan
gaji/iuran peserta) baik)
kekuatan terbesar didukung
dari cakupan populasi
Asuransi
Kesehatan
Nasional
keterbatasan cakupan pekerja dari unsur

formal sektor
kurang progresifnya pendapatan sektor
pajak
beban potongan gaji/iuran peserta,
mungkin semakin meningkat
pengelolaan pembiayaan (pengumpulan
iuran dan pembayaran pelkes) yang
sangat rumit
pekerja bisa "keluar" dari formal sektor
untuk menghindari potongan gaji
cn
Columbia,
Jerman, Jepang,
Korsel, Amerika
(medicare),
Indonesia
(021) 500 400
Keunggulan & Kelemahan

Jenis Asuransi
Keunggulan
Tantangan
Negara
Kesehatan
proteksi untuk high income
keterbatasan cakupan peserta
Asuransi
Afsel, Amerika
dapat dikolaborasi dengan
Kesehatan
dengan higher income
keterbatasan benefit (misal untuk
Komersial
jaminan sosial
dapat dikelola oleh asuransi
mencakup yang berbiaya tinggi,
(sumber dari
kesehatan provesional secara
preventif)
memungkinkan peredaan jaminan
premium peserta) regional
tergantung premium
biaya administrasi tinggi
mencakup low income dan
informal sektor
memungkinkan dengan
mekanisme asuransi sosial
atau iuran sukarela
(sumber dari
dapat difasilitasi donasi
premium
pemerintah atau sumber lain
peserta/komunita dengan sasaran populasi
s)
tertentu
Asuransi
Kesehatan
Berbasis
Komunitas
keterbatasan finansial
China, India,
risiko tidak sustain besar (kolaps) Philippina, Rwanda,
pengecualian orang miskin tanpa Senegal
subsidi
keterbatasan akses jaminan
kesehatan
perlu dukungan kuat (politis dan
financial) untuk luas cakupan
cn
(021) 500 400
Asuransi Kesehatan Sosial dan

BPJS Kesehatan
cn
(021) 500 400
Perintah Konstitusi Tentang Jaminan Sosial

(Asuransi Kesehatan Sosial, BPJS Kesehatan dan BPJS Kesehatan)
Hak konstitusional setiap orang
Pasal 28 H ayat 3 UUD 45
Wujud tanggung jawab negara

Pasal 34 ayat 2 UUD 45
Setiap orang berhak atas

Jaminan Sosial yang
memungkinkan
pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang
bermanfaat".
"Negara mengembangkan sistem

jaminan sosial bagi seluruh rakyat
dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat
kemanusiaan".
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur
cn
(021) 500 400
Undang-Undang
Pasal 60 ayat (3): Pada saat BPJS Kesehatan mulai

BEROPERASI .ASKES sebagai BADAN
PELAKSANA
cn
(021) 500 400
1. UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014

TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
2. UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011
TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
PERATURAN PELAKSANAAN
PERATURAN PEMERINTAH 8
PERATURAN PRESIDEN
7
KEPUTUSAN PRESIDEN
1
PERATURAN MENTERI
5
KEPUTUSAN MENTERI
5
SURAT EDARAN MENTERI 3
PERATURAN OJK & BPJS 3
www.bpjs-
Transformasi Jaminan Kesehatan Indonesia

Universal Healthcare Coverage in 2014
Roap Map DJSN mentargetkan cakupan

seluruh penduduk Indonesia memiliki
jaminan kesehatan mulai 2014.
Undang Undang No. 40/2004 tentang
sistem jaminan sosial nasional (SJSN)
Undang Undang No. 24/2011 tentang
BPJS
Target Utama Penyatuan pembiayaan di
2014
ASKES SOSIAL
Jamkesmas
TNI
POLRI
JAMSOSTEK
cn
(021) 500 400
TRANSFORMASI SISTEM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Sistem Jaminan Sosial Nasional Universal Health Coverage 2014
Dewan Jaminan Sosial Nasional

(National Social Security Council)
Less fortunate/Poor
BPJS Kesehatan
Pension for
civil servants
PT ASABRI
Active Military
Health
Current
PT ASABRI
PT TASPEN
PT TASPEN
PT ASKES
Civil servants &

Military
Retirement
JAMKESMAS
Employee Health, Accident

& Pension fund
PT ASKES
PT JAMSOSTEK
BPJS Ketenagakerjaan
PT JAMSOSTEK
KEMENKES - JAMKESMAS
Non-Health
Mulai 2014 penyatuan organisasi
cn
(021) 500 400
Renstra
PT Askes Transformasi
Agt 2012 Des 2013
Renstra
PT Askes
2009-2013
Transformasi
BPJS Kesehatan menjadi
BPJS Kesehatan
Penyelenggaraan
Program Jaminan
Kesehatan
BPJS Kesehatan
Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan
BPJS Kesehatan
UU
SJSN
PT ASKES
PASIF
UU
BPJS
TRANSFORMASI
ADAPTIF
cn
Renstra
BPJS Kesehatan
2014-2019
Penyelenggaraan
Program
Jaminan Kesehatan
Nasional
PERPEL
LENGKAP
BUBAR
BPJS KES
beroperasi
(021) 500 400
Landasan hukum penyelenggaraan

JKN yang dikelola oleh
BPJS Kesehatan
cn
(021) 500 400
Perintah Transformasi
(Asuransi Kesehatan Sosial, BPJS Kesehatan dan BPJS TK)
Ketentuan Penutup
UU No 24/2011 Pasal 58
Dewan Komisaris dan Direksi ditugasi untuk :

1. Menyiapkan operasional BPJS Kesehatan
2. Menyiapkan pengalihan aset, liabilitas, pegawai, serta
hak dan kewajiban ke BPJS Kesehatan
Tugas BPJS Kesehatan
.
.
cn
(021) 500 400
Perintah Transformasi
Ketentuan Penutup
1. BPJS Kesehatan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2014

2. Sejak beroperasinya BPJS Kesehatan maka :
a. Kemenkes tidak lagi menyelenggarakan program Jamkesmas
b. Kementrian Pertahanan, TNI dan POLRI tidak lagi
menyelenggarakan program pelayanan kesehatan
c. PT Jamsostek (Persero) tidak lagi menyelenggarakan program
jaminan pemeliharaan kesehatan
Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling

lama 1 (satu) tahun untuk peraturan yang mendukung beroperasinya
BPJS Kesehatan
cn
(021) 500 400
Penyiapan BPJS Kesehatan
Penyiapan
operasional BPJS Kesehatan
Menyiapkan pengalihan aset, liabilitas,

pegawai, hak & kewajiban BPJS Kesehatan
ke BPJS Kesehatan
Penyusunan sistem dan prosedur

operasional BPJS Kesehatan
Menunjuk KAP untuk melakukan audit
atas laporan keuangan penutup BPJS
Kesehatan dan pembuka BPJS Kesehatan
Sosialisasi kepada seluruh pemangku

kepentingan jaminan kesehatan
Menyusun laporan keuangan penutup

BPJS Kesehatan dan pembuka BPJS
Kesehatan
Penyesuaian program JK untuk peserta

BPJS Kesehatan
Berkoordinasi dengan instansi terkait
untuk pengalihan program jaminan
kesehatan
cn
(021) 500 400
Sejarah BPJS Kesehatan
(Landasan hukum penyelenggaraan bisnis BPJS Kesehatan
BPJS
KESEHATAN
Tahun 1992
PP 69/1991 dan PP 6/1992
BPDPK Peserta : PNS dan Penerima Pensiun
Veteran, Pensiunan TNI/POLRI
dan Badan Usaha Lainnya
Sistem : Managed Care PT ASKES
Tahun 2014
UU 24 tahun 2011
Peserta : Peserta Askes,
Jamkesmas, TNI/POLRI,
Jamsostek dan
seluruh masyarakat
Sistem : Managed Care
Tahun 1968
Keppres 230/1968
PHB
Peserta : PNS, P Pensiun
Sistem : Reimbursement
Tahun 1984
PP 23/1984
Peserta : PNS, Penerima Pensiun
Veteran, Pensiunan TNI/POLRI
Sistem: Managed Care
cn
(021) 500 400
(Landasan hukum penyelenggaraan bisnis BPJS Kesehatan)
1) Menyelenggarakan
asuransi
kesehatan
yang
bersifat
menyeluruh
(komprehensif) bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan

Perintis Kemerdekaaan beserta Keluarganya
2) Menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi Pegawai dan Penerima Pensiun
Badan Usaha dan Badan lainnya

3) Menyelenggarakan
jaminan
kesehatan
bagi
masyarakat
yang
telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah sesuai dengan
Prinsip Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional
cn
(021) 500 400
(Landasan hukum penyelenggaraan bisnis BPJS Kesehatan)
4) Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan

perundang-undangan
5) Dengan
perluasan
kepesertaan
BPJS
Kesehatan,
membentuk
Divisi
Pemasaran yang khusus menangani peserta Askes dari Badan Usaha lainnya,
yaitu BUMN, BUMD, perusahaan swasta :
Divisi ditingkatkan menjadi Strategic Business Unit (SBU)
Menjadi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (PT. AJII) tahun 2009
sampai dengan saat ini
cn
(021) 500 400
Terima Kasih
cn
(021) 500 400

Asuransi Kesehatan Sosial - FK Unswagati - TGL 15 Nov 2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Asuransi Kesehatan Sosial - FK Unswagati - TGL 15 Nov 2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul I

Konsep Asuransi Kesehatan Sosial dan

(021) 500 400

(021) 500 400

(021) 500 400

MODEL ASURANSI KESEHATAN SOSIAL

Jaminan Kesehatan dan SKN

Kondisi Ekonomi Indonesia

(021) 500 400

PERTUMBUHAN POPULASI INDONESIA

The elderly population increase in the next 5

Increasing life expectancy will create demand for chronic therapies

(021) 500 400

DISTRIBUSI POPULASI INDONESIA

Populasi Indonesia bergerak mengarah ke urban

Emer ging/Devel oping Economies

(021) 500 400

BELANJA KESEHATAN INDONESIA

Source: 1Worldbank report, WHO Global Atlas, Datamonitor

(021) 500 400

BELANJA KESEHATAN ANTAR NEGARA

Source: 1Worldbank report, WHO Global Atlas, Datamonitor

(021) 500 400

Basic coverage scheme for the poor

Public Insurance (ASKES)

Source: IMS Prognosis 2011-2015 report; Indonesia TGP

(021) 500 400

* sd th 2013 : 4 pengelola utama askessos

(021) 500 400

Definisi dan prinsip-prinsip

(021) 500 400

Sistem Pembiayaan Pelayanan Kesehatan

Tersedianya sumber dana

Tersedianya manfaat bagi

Tersedianya pola dan besaran

(021) 500 400

Model Pembiayaan Pelayanan Kesehatan

Pembiayaan berbasis pajak (Tax

Pembiayaan berbasis asuransi (Insurance Based):

(021) 500 400

(Definisi dan prinsip-prinsip Asuransi Kesehatan Sosial)

Model pembiayaan*: Asuransi Kesehatan Sosial

: Pengelolaan dengan prinsip keekonomian

Manfaat hanya untuk peserta yang membayar

Sosial : Pengelolaan dengan konsep redistribusi kesejahteraan

(021) 500 400

Sejarah Asuransi Kesehatan Sosial

Imperial Decree (Kaiserliche Botschaft)

Dimulai tahun 1883 oleh Kanselir Bismarck di Jerman

(021) 500 400

Sejarah Asuransi Sosial di Indonesia

(021) 500 400

Komparasi Prinsip Pelaksanaan

(Definisi dan prinsip-prinsip Asuransi Kesehatan Sosial)

(021) 500 400

Faktor Penentu Keberhasilan

(Definisi dan prinsip-prinsip Asuransi Kesehatan Sosial)

1. Pertumbuhan ekonomi (Tingkat pendapatan masyarakat)

2. Proporsi sektor informal lebih kecil dari sektor formal

(021) 500 400

Kekuatan dan Kelemahan

(Definisi dan prinsip-prinsip Asuransi Kesehatan Sosial)