Anda di halaman 1dari 7

http://mata-fkui-rscm.

org/ulkus-kornea/

Apa itu ulkus kornea?

Ulkus kornea adalah luka terbuka pada kornea, permukaan tipis dan bening yang melapisi
iris, bagian yang memberikan warna pada mata.
to Top

Apa saja yang bisa menyebabkan ulkus kornea?

Sebagian besar ulkus kornea disebabkan oleh infeksi

Infeksi bakteri menyebabkan ulkus kornea dan umumnya terjadi pada orang-orang
yang menggunakan lensa kontak

Infeksi virus juga mungkin menyebabkan ulkus kornea. Virus-virus tersebut meliputi
jenis virus herpes (viru yang menyebabkan tidak enak badan dan sakit seperti flu)
atau virus varicella (virus yang menyebabkan cacar dan ruam kulit semacamnya)

Infeksi jamur bisa menyebabkan ulkus kornea dan bis aterjadi akibat perawatan lensa
kontak yang tidak benar atau penggunaan tetes mata yang mengandung steroid dalam
jangka waktu lama dan sering)

Robekan-robekan kecil pada permukaan kornea bisa terinfeksi dan


menyebabkan ulkus. Robekan tersebut dapat berasal dari trauma langsung oleh
goresan/cakaran, logam, atau partikel kaca yang mengenai kornea. Cedera-cedera
tersebut merusak permukaan kornea dan memudahkan bakteri untuk menyerbu dan
menyebabkan ulkus.

Penyakit-penyakit yang menyebabkan mata kering dan membiarkan mata anda


tanpa perlindungan air mata, bisa menyebabkan ulkus kornea.

Penyakit-penyakit yang mengenai kelopak mata dan mencegah mata anda


menutup sempurna, seperti Bells palsy, bisa menyebabkan kornea kering dan
membuatnya lebih rentan mengalami ulkus.

Kondisi apapun yang bisa menyebabkan hilangnya sensasi pada permukaan


kornea bisa meningkatkan resiko terjadinya ulkus kornea.

Luka bakar kimia atau percikan larutan yang bisa membakar kulit dapat
melukai kornea dan menyebabkan ulkus kornea

Orang-orang yang menggunakan lensa kontak beresiko untuk mengalami ulkus


kornea. Resiko mengalami ulkus kornea meningkat 10x lipat ketika menggunakan
lensa kontak dalam waktu lama. Penggunaan lensa kontak ini dimaksudkan pada
penggunaan lensa kontak selama berhari-hari tanpa melepasnya di waktu malam.
Lensa kontak bisa merusak kornea anda dalam beberapa cara:
o Goresan pada tepi lensa kontak anda bisa mengikis permukaan kornea dan
membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri
o Sama halnya, partikel-partikel kecil kotoran yang terperangkap di bawah lensa
kontak dapat mengikis permukaan kornea. Dan apabila lensa kontak anda
menutupi mata dalam waktu yang lama, bakteri-bakteri tersebut dapat
berkembang biak dan menyebabkan kerusakan pada kornea
o Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama juga dapat
menghalangi masuknya oksigen ke dalam permukaan kornea,
menyebabkannya lebih rentan terkena infeksi.

to Top

Apa saja jenis-jenis ulkus kornea?

Ulkus yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti: Staphylococci, Haemophilus,


Streptococci, dan Pseudomonas. Jika permukaan depan kornea telah rusak melalui
suatu robekan kecil dan permukaan tersebut menjadi tidak utuh lagi, hampir semua
bakteri, meliputi mycobacteria atypical, dapat menyerang kornea, mengakibatkan
ulkus.

Ulkus yang disebabkan oleh infeksi virus, meliputi: adenovirus dan virus jenis lain
yang umumnya menyebabkan common cold. Virus jenis lain yang cukup sering
menyebabkan ulkus adalah virus herpes simplex. Sementara itu, virus herpes zoster
(virus yang menyebabkan cacar dan ruam-ruam pada kulit) bisa menyebabkan ulkus
jika ruam tersebut melibatkan dahi.

Ulkus yang disebabkan oleh infeksi jamur, seperti: Candida, Aspergillus, dan
Nocardia merupakan jenis keratitis yang jarang terjadi. Infeksi ini lebih sering
terjadi pada individu dengan daya tahan tubuh yang rendah karena penyakit yang
mendasarinya atau karena obat-obatan. Ulkus/keratitis Fusarium, salah satu jenis
ulkus akibat jamur, terjadi terutama pada pengguna lensa kontak.

Para pengguna lensa kontak juga rentan terhadap ulkus Acanthamoeba yang
disebabkan oleh parasit amoeba.

Trauma fisik atau kimia juga sering menyebabkan ulkus. Cedera itu pada
akhirnya bisa terinfeksi atau tetap noninfektif. Benda asing yang menetap pada kornea
juga sering menyebabkan keratitis. Cahaya matahari, penggunaan lensa kontak yang
tidak benar, bahan kimia, baik cair maupun gas bisa menyebabkan ulkus noninfektif.

Gangguan dalam produksi air mata bisa menyebabkan perubahan pada


permukaan kornea melalui pengeringan sel epitel kornea. Ulkus jenis ini
umumnya dangkal/superfisial dan berkaitan dengan mata kering dan dikenal dengan
keratitis sicca. Jika mata benar-benar kering, sel-sel permukaan kornea bisa mati dan
membentuk tumpukan-tumpukan yang terikat pada permukaan kornea, kondisi ini
dikenal sebagai keratitis filamentary.

Alergi terhadap serbuk sari atau racun bakteri dalam air mata juga bisa
menyebabkan jenis ulkus noninfektif. Penyakit autoimun memperlihatkan gejala
yang mirip, sering mengenai permukaan tepi kornea, dikenal dengan ulkus/keratitis
marginal atau ulkus/keratitis limbic.

to Top

Bagaimana saya tahu jika saya mengalami ulkus kornea?

Mata merah

Nyeri pada mata

Sensasi ada benda asing dalam mata

Mata berair

Nanah atau secret tebal yang mengalir dari mata

Pandangan kabur

Nyeri jika melihat cahaya yang terang

Pembengkakan kelopak mata

Jika ulkus berukuran cukup besar, bisa terlihat adanya bercak bulat putih atau abu-abu
pada kornea dengan mata telanjang

to Top

Kapan harus ke dokter mata?

Jika terjadi penurunan penglihatan/pandangan kabur

Nyeri hebat pada mata

Ada sensasi benda asing dalam mata

Adanya sekret atau cairan yang mengalir dari mata anda

Jika anda mempunyai riwayat goresan pada mata, paparan terhadap bahan kimia atau
partikel yang berterbangan

to Top

Bagaimana cara mendiagnosis ulkus kornea?


Karena ulkus kornea merupakan masalah yang serius, anda sebaiknya menemui dokter
spesialis mata untuk diperiksa.

Dokter spesialis mata anda akan bisa mendeteksi apakah anda menderita ulkus
melalui mikroskop khusus mata, yang disebut slit-lamp. Untuk memudahkan dalam

melihat ulkus, dia akan memberikan tetes mata yang mengandung zat warna tertentu
ke dalam mata anda

Jika dokter spesialis mata anda mencurigai ulkus tersebut disebabkan oleh infeksi, dia
bisa mendapatkan sampel dari ulkus tersebut, kemudian mengirimkannya ke

laboratorium untuk diidentifikasi.

Gambar 1. Ulkus kornea (bagian atas) dengan lesi satelit (bagian bawah)

Apa saja terapi yang tersedia untuk mengobati ulkus kornea?

Pengobatan di rumah:

Jika anda sedang menggunakan lensa kontak, segera lepaskan lensa tersebut

Lakukan kompres air dingin pada mata yang sakit

Tidak menyentuh atau menggosok-gosok mata dengan tangan anda

Batasi penyebaran infeksi dengan sering mencuci tangan dan keringkan tangan
dengan handuk yang bersih

Minum obat pengontrol nyeri, seperti jenis acetaminophen atau ibuprofen

Pengobatan di rumah sakit:

Karena infeksi bakteri merupakan penyebab umum ulkus kornea, dokter spesialis
mata anda akan meresepkan tetes mata antibiotik. Dan jika infeksinya luas, anda bisa
menggunakan tetes mata tersebut satu kali tetes tiap satu jam.

Obat-obatan minum penghilang rasa nyeru juga diberikan pada umumnya. Nyeri juga
dapat berkurang dengan tetes mata khusus yang membuat pupil melebar.

Jika ulkus tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan, dan kalau ulkus tersebut
berpotensi membuat kornea bolong atau berlubang, anda membutuhkan prosedur
tindakan kegawatdaruratan, yang dikenal dengan transplantasi kornea.

to Top

Bagaimana cara mencegah terjadinya ulkus kornea?


Kunjungi dokter spesialis mata anda segera jika mengalami gejala-gejala yang tidak biasa
pada mata. Bahkan luka yang terlihat kecil pada kornea bisa menyebabkan ulkus dan
mengakibatkan keadaan yang sangat buruk, seperti hilangnya penglihatan atau kebutaan.

Gunakan pelindung mata ketika terpapar oleh partikel-partikel kecil yang bisa masuk
ke dalam mata

Ketika anda mengalami mata kering atau kelopak mata anda tidak menutup sempurna,
gunakan tetes mata buatan untuk menjaga mata anda tetap lembab.

Jika anda menggunakan lensa kontak, berhati-hatilah dengan cara membersihkan dan
menggunakan lensa kontak anda:
o Selalu mencuci tangan sebelum memegang lensa. Jangan pernah
menggunakan liur untuk melembabkan lensa anda karena mulut anda
mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kornea
o Lepas lensa anda dari mata setiap malam dan bersihkan dia dengan hati-hati.
Jangan pernah menggunakan air keran untuk mencucinya
o Jangan pernah tidur dengan lensa kontak anda
o Simpan/letakkan lensa tersebut dalam larutan desinfektan sepanjang malam
o Lepaskan lensa kontak anda kapanpun mata anda teriritasi dan jangan dipakai
untuk sementara waktu sampai mata anda terasa lebih baik

o Bersihkan lensa kontak anda secara berkala

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Ulkus-Kornea Mata Yap
    Referat Ulkus-Kornea Mata Yap
    Dokumen21 halaman
    Referat Ulkus-Kornea Mata Yap
    Rinaldy T Setiawan
    Belum ada peringkat
  • Anatomi dan Fisiologi Thyroid
    Anatomi dan Fisiologi Thyroid
    Dokumen6 halaman
    Anatomi dan Fisiologi Thyroid
    Nisa Khairati Syukri
    Belum ada peringkat
  • Refreshing
    Refreshing
    Dokumen4 halaman
    Refreshing
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • EMPIEMA
    EMPIEMA
    Dokumen16 halaman
    EMPIEMA
    Novi Kemala Sari
    0% (1)
  • Referat
    Referat
    Dokumen2 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Laporan Referat
    Laporan Referat
    Dokumen24 halaman
    Laporan Referat
    Fahima Albaar
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen11 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen11 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen1 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen27 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen5 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • RETINOBLASTOMA PENYAKIT MATA YANG LANGKA
    RETINOBLASTOMA PENYAKIT MATA YANG LANGKA
    Dokumen15 halaman
    RETINOBLASTOMA PENYAKIT MATA YANG LANGKA
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat Hemorrhoid
    Referat Hemorrhoid
    Dokumen17 halaman
    Referat Hemorrhoid
    teguhhermawansyah
    Belum ada peringkat
  • Referat Hemorrhoid
    Referat Hemorrhoid
    Dokumen17 halaman
    Referat Hemorrhoid
    teguhhermawansyah
    Belum ada peringkat
  • Referat Hemorrhoid
    Referat Hemorrhoid
    Dokumen17 halaman
    Referat Hemorrhoid
    teguhhermawansyah
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen21 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Sindroma Ovarium Polikistik
    Sindroma Ovarium Polikistik
    Dokumen10 halaman
    Sindroma Ovarium Polikistik
    Aqila Salsabilah
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen5 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen6 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen12 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen13 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Laporan Refreshing
    Laporan Refreshing
    Dokumen30 halaman
    Laporan Refreshing
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen12 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen13 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen2 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • SKL of Uro Derma
    SKL of Uro Derma
    Dokumen13 halaman
    SKL of Uro Derma
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen2 halaman
    Referat
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Refreshing
    Refreshing
    Dokumen33 halaman
    Refreshing
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat
  • Tiva
    Tiva
    Dokumen3 halaman
    Tiva
    Gita Amelia
    Belum ada peringkat