org/ulkus-kornea/
Ulkus kornea adalah luka terbuka pada kornea, permukaan tipis dan bening yang melapisi
iris, bagian yang memberikan warna pada mata.
to Top
Infeksi bakteri menyebabkan ulkus kornea dan umumnya terjadi pada orang-orang
yang menggunakan lensa kontak
Infeksi virus juga mungkin menyebabkan ulkus kornea. Virus-virus tersebut meliputi
jenis virus herpes (viru yang menyebabkan tidak enak badan dan sakit seperti flu)
atau virus varicella (virus yang menyebabkan cacar dan ruam kulit semacamnya)
Infeksi jamur bisa menyebabkan ulkus kornea dan bis aterjadi akibat perawatan lensa
kontak yang tidak benar atau penggunaan tetes mata yang mengandung steroid dalam
jangka waktu lama dan sering)
Luka bakar kimia atau percikan larutan yang bisa membakar kulit dapat
melukai kornea dan menyebabkan ulkus kornea
to Top
Ulkus yang disebabkan oleh infeksi virus, meliputi: adenovirus dan virus jenis lain
yang umumnya menyebabkan common cold. Virus jenis lain yang cukup sering
menyebabkan ulkus adalah virus herpes simplex. Sementara itu, virus herpes zoster
(virus yang menyebabkan cacar dan ruam-ruam pada kulit) bisa menyebabkan ulkus
jika ruam tersebut melibatkan dahi.
Ulkus yang disebabkan oleh infeksi jamur, seperti: Candida, Aspergillus, dan
Nocardia merupakan jenis keratitis yang jarang terjadi. Infeksi ini lebih sering
terjadi pada individu dengan daya tahan tubuh yang rendah karena penyakit yang
mendasarinya atau karena obat-obatan. Ulkus/keratitis Fusarium, salah satu jenis
ulkus akibat jamur, terjadi terutama pada pengguna lensa kontak.
Para pengguna lensa kontak juga rentan terhadap ulkus Acanthamoeba yang
disebabkan oleh parasit amoeba.
Trauma fisik atau kimia juga sering menyebabkan ulkus. Cedera itu pada
akhirnya bisa terinfeksi atau tetap noninfektif. Benda asing yang menetap pada kornea
juga sering menyebabkan keratitis. Cahaya matahari, penggunaan lensa kontak yang
tidak benar, bahan kimia, baik cair maupun gas bisa menyebabkan ulkus noninfektif.
Alergi terhadap serbuk sari atau racun bakteri dalam air mata juga bisa
menyebabkan jenis ulkus noninfektif. Penyakit autoimun memperlihatkan gejala
yang mirip, sering mengenai permukaan tepi kornea, dikenal dengan ulkus/keratitis
marginal atau ulkus/keratitis limbic.
to Top
Mata merah
Mata berair
Pandangan kabur
Jika ulkus berukuran cukup besar, bisa terlihat adanya bercak bulat putih atau abu-abu
pada kornea dengan mata telanjang
to Top
Jika anda mempunyai riwayat goresan pada mata, paparan terhadap bahan kimia atau
partikel yang berterbangan
to Top
Dokter spesialis mata anda akan bisa mendeteksi apakah anda menderita ulkus
melalui mikroskop khusus mata, yang disebut slit-lamp. Untuk memudahkan dalam
melihat ulkus, dia akan memberikan tetes mata yang mengandung zat warna tertentu
ke dalam mata anda
Jika dokter spesialis mata anda mencurigai ulkus tersebut disebabkan oleh infeksi, dia
bisa mendapatkan sampel dari ulkus tersebut, kemudian mengirimkannya ke
Gambar 1. Ulkus kornea (bagian atas) dengan lesi satelit (bagian bawah)
Pengobatan di rumah:
Jika anda sedang menggunakan lensa kontak, segera lepaskan lensa tersebut
Batasi penyebaran infeksi dengan sering mencuci tangan dan keringkan tangan
dengan handuk yang bersih
Karena infeksi bakteri merupakan penyebab umum ulkus kornea, dokter spesialis
mata anda akan meresepkan tetes mata antibiotik. Dan jika infeksinya luas, anda bisa
menggunakan tetes mata tersebut satu kali tetes tiap satu jam.
Obat-obatan minum penghilang rasa nyeru juga diberikan pada umumnya. Nyeri juga
dapat berkurang dengan tetes mata khusus yang membuat pupil melebar.
Jika ulkus tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan, dan kalau ulkus tersebut
berpotensi membuat kornea bolong atau berlubang, anda membutuhkan prosedur
tindakan kegawatdaruratan, yang dikenal dengan transplantasi kornea.
to Top
Gunakan pelindung mata ketika terpapar oleh partikel-partikel kecil yang bisa masuk
ke dalam mata
Ketika anda mengalami mata kering atau kelopak mata anda tidak menutup sempurna,
gunakan tetes mata buatan untuk menjaga mata anda tetap lembab.
Jika anda menggunakan lensa kontak, berhati-hatilah dengan cara membersihkan dan
menggunakan lensa kontak anda:
o Selalu mencuci tangan sebelum memegang lensa. Jangan pernah
menggunakan liur untuk melembabkan lensa anda karena mulut anda
mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kornea
o Lepas lensa anda dari mata setiap malam dan bersihkan dia dengan hati-hati.
Jangan pernah menggunakan air keran untuk mencucinya
o Jangan pernah tidur dengan lensa kontak anda
o Simpan/letakkan lensa tersebut dalam larutan desinfektan sepanjang malam
o Lepaskan lensa kontak anda kapanpun mata anda teriritasi dan jangan dipakai
untuk sementara waktu sampai mata anda terasa lebih baik