Anda di halaman 1dari 35

NO

RENCANA PEMBELAJARAN
MK. PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
PERGURUAN TINGGI NEGERI SE JAWA TIMUR
ALOKASI
MATERI
METODE PEMBELAJARAN
WAKTU

Pengantar Pendidikan
Kewarganegaraan

Ceramah interaktif dengan ilustrasi

Hak azasi manusia

BOBOT
NILAI

1 kali
pertemuan

5%

Ceramah singkat ,studi kasus dan


pemaparan hasil studi lapang,dan
diskusi.

2 kali
pertemuan

10%

Hak dan Kewajiban


warga negara

Ceramah singkat, PBL, dan studi


lapang (kelompok / individu).

1 kali
pertemuan

10%

Bela negara

Ceramah singkat,dikusi kelompok


kecil dan simulasi.

1 kali
pertemuan

5%

Demokrasi

Ceramah singkat, studi pustaka dan


studi lapang.

2 kali
pertemuan

15%

Wawasan Nusantara

Multimedia-LEMHANNAS, studi
lapang.

3 kali
pertemuan

20%

Ketahanan Nasional

Multimedia,studi lapang , diskusi,


bedah kasus aktual.

3 kali
pertemuan

20%

Politik dan Strategi


Nasional.

Ceramah, bedah kasus, diskusi,


PBL,

2 kali
pertemuan

15%

15 kali
pertemuan

100%

JUMLAH

KOMPETENSI
SETELAH PROSES PEMBELAJARAN
MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU
MENGANALISIS DAN
MENGIDENTIFIKASI
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA DALAM KONTEKS
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
09/06/15

POKOK BAHASAN :

SUB POKOK BAHASAN :


(pilihan klik nomer sub pokok bahasan)
1

PENGERTIAN WARGANEGARA, PENDUDUK


DAN RAKYAT

TEORI- TEORI TENTANG NEGARA

HUKUM KEWARGANEGARAAN YANG MENGATUR


HUBUNGAN SESEORANG DENGAN NEGARA

ASAS-ASAS UNTUK MENENTUKAN KEWARGANEGARAAN

MACAM-MACAM HAK DAN KEWAJIBAN


WARGANEGARA

POKOK BAHASAN

HAK DAN KEWAJIBAN


WARGANEGARA
SUB POKOK BAHASAN (3.1):

PENGERTIAN WARGANEGARA,
PENDUDUK DAN RAKYAT

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

POKOK BAHASAN :

Mengapa
perlu
memahami
hak dan
kewajiban
warga negara ?
Mengapa
negara
mengatur
hak dan kewajiban
warga negaranya ?
Hak dan kewajiban
apa saja yang diatur
negara Indonesia?

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA
ialah kekuasaan untuk menerima atau
melakukan sesuatu yang semestinya
diterima atau dilakukan oleh pihak
tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh
pihak lain manapun juga, yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya. ( Prof. DR. Notonagoro )
adalah beban untuk memberikan atau membiarkan
sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu, tidak dapat oleh pihak
lain manapun, yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa oleh yang berkepentingan
( Prof.DR. Notonagoro ).
ialah orang yang secara hukum merupakan
anggota dari negara Indonesia.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

PENGERTIAN NEGARA
adalah suatu organisasi dari
sekelompok atau beberapa
kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami suatu
wilayah tertentu dengan
mengakui adanya suatu
pemerintahan yang mengurus
tata tertib serta keselamatan
kelompok atau beberapa
kelompok manusia tersebut.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

PENGERTIAN NEGARA
adalah satu perserikatan yang
melaksanakan suatu
pemerintahan melalui hukum
yang mengikat masyarakat
dengan kekuasaan untuk
memaksa,dalam suatu wilayah
masyarakat tertentu yang
membedakannya dengan kondisi
masyarakat dunia luar untuk
ketertiban sosial.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA
Dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat
awam pengertian penduduk disamakan dengan
pengertian warga negara. Agar tidak menjadi
rancu, maka perlu dikemukakan dua pengertian
tersebut.
adalah orang-orang yang tinggal di dalam
suatu wilayah tertentu.
adalah anggota suatu negara artinya orang yang
telah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk
menjadi anggota suatu negara. Sebagai anggota
suatu negara, seorang warga negara
mempunyai kedudukan yang khusus terhadap
negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan
kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap
negaranya.

back

POKOK BAHASAN

HAK DAN KEWAJIBAN


WARGANEGARA
SUB POKOK BAHASAN (3.2):

TEORI- TEORI TENTANG NEGARA

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA
a) Teori Hukum Alam :

Pemikiran pada masa Plato


dan Aristoteles. Tumbuhnya manusia
berkembang menjadi negara.

Teori
Terbentuknya
Negara

b) Teori Ketuhanan (Islam dan Kristen) :


segala sesuatu adalah ciptaan
Tuhan.
c) Teori Perjanjian (Thomas Hobbes) :
Manusia
menghadapi kondisi alam dan timbullah
kekerasan. Manusia akan musnah bila ia tidak
mengubah cara-caranya. Manusiapun bersatu
untuk mengatasi tantangan alam dan
menggunakan persatuan dalam gerak tunggal
untuk kebutuhan bersama.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Penaklukan
Peleburan (fusi)

Proses
Terbentuknya
Negara

Pemisahan diri dan


Pendudukan atas negara atau
wilayah yang belum ada
pemerintahan sebelumnya.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

POKOK BAHASAN :

Suatu negara harus memenuhi


persyaratan sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.

Rakyat yang permanen


Wilayah yang tertentu
Pemerintahan dan
Kapasitas untuk terjun
kedalam hubungan dengan
negara lain.

POKOK BAHASAN :

Unsur Negara
dapat dibedakan
menjadi dua

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

a. Unsur Konstitutif (unsur pembentuk).


Hal ini berati bahwa dalam negara tersebut
terdapat wilayah yang meliputi udara, darat,
dan perairan (dalam hal ini unsur perairan
tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan
pemerintahan yang berdaulat
b. Unsur Deklaratif (unsur pengakuan).
Sifat ini ditunjukkan oleh adanya tujuan
negara, undang-undang dasar, pengakuan
dari negara lain baik secara de facto,
maupun de jure, dan masuknya negara
dalam perhimpunan bangsa-bangsa,
misalnya PBB.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Menurut Mirriam Budiardjo


Monopoli
Memaksa
Mencakup semua

Sebuah negara dapat berbentuk :


Negara kesatuan (unitary state)
Negara serikat (federation).

back

POKOK BAHASAN

HAK DAN KEWAJIBAN


WARGANEGARA
SUB POKOK BAHASAN (3.3):

HUKUM KEWARGANEGARAAN
YANG MENGATUR HUBUNGAN
SESEORANG DENGAN NEGARA

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Warga
negara

al

(Teori keadilan Aristoteles)

leg

Hubungan
Warga Negara
dengan Negara

di s
kri
mi
na
tif

NEGARA

KEADILAN

komutatif

Warga
negara

KETERANGAN :
Hubungan negara terhadap Warga negara bersifat
distributif.
Hubungan warga negara terhadap Negara bersifat
legal bertaat.
Hubungan Warga negara dengan warga negara
bersifat komutatif

Hubungan Warga Negara dengan Negara


(Teori tentang keadilan dari Aristoteles)
Negara

Di
st

rib
uti
f

l
ga
Le

Keadilan

WN

WN
Komutatif

Keteraangan :
Hubungan negara terhadap WN bersifat distributif
Hubungan warga negara terhadap Negara bersifat legal bertaat
Gubungan negara dengan warga negara bersifat komutatif

back

POKOK BAHASAN

HAK DAN KEWAJIBAN


WARGANEGARA
SUB POKOK BAHASAN (3.4):

ASAS-ASAS UNTUK MENENTUKAN


KEWARGANEGARAAN

Asas Kewarganegaraan

Kelahiran

Ius
Soli

Perkawinan Pewarganegaraan

Ius
Sanguinis Kesatuan
Hukum
(tempat
(keturunan)
lahir)

Persamaan
derajat

aktif

pasif

PROSEDUR
KEWARGANEGARAAN
UU No. 62/1958

KELAHIRAN
PENGANGKATAN
PERMOHONAN
PEWARGANEGARA
AN

PERKAWINAN
TURUT AYAH & IBU
PERNYATAAN

back

POKOK BAHASAN

HAK DAN KEWAJIBAN


WARGANEGARA
SUB POKOK BAHASAN (3.5):

MACAM-MACAM
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGANEGARA

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Hak dan Kewajiban Warganegara


Indonesia diatur dalam UUD 1945
dalam pasal-pasal berikut :
1. Kesamaan kedudukan dalam hukum
dan pemerintahan (Pasal 27 ayat 1)
(Cacat tidak menghalangi hak dan
kedudukan)
2. Hak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 27
ayat 2)

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

KEWAJIBAN WARGA NEGARA MEMBAYAR PAJAK


( WAJIB PAJAK )

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

3) Hak dan Kewajiban Bela Negara. (Pasal 27 ayat 3)

POKOK BAHASAN :

4)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Hak Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul (Pasal


28 UUD 45)

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

5)

Kewajiban menghormati
HAM orang lain
(Pasal 28 J, UUD
1945)
(Khusus HAM
pasal 28 AJ)

6)

Hak Kemerdekaan
Memeluk Agama dan
beribadat
(29 UUD 1945, ayat 2)

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

9) Hak Kesejahteraan Sosial (Pasal 33 dan 34).


Bagaimana dengan hak-hak anak jalanan ?
Kewajiban siapa ?

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

7) Hak Mendapat Pengajaran (Pasal 31 ayat 1)


8) Kewajiban semua warga negara mengikuti pendidikan
dasar dan kewajiban pemerintah membiayainya .
(Pasal 31 ayat 2).

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Diskusikan kasus di bawah ini secara berkelompok (5


orang)

1) Bagaimanakah tanggapan anda terhadap Kasus WURI


HANDAYANI yang tidak diperbolehkan mengikuti tes
pegawai negeri oleh Pemkot karena alasan cacat fisik jika
ditinjau dari perspektif hak dan kewajiban warga negara ?
2) Bagaimanakah anda menanggapi kasus pembakaran
tempat-tempat ibadah yang terjadi beberapa tahun yang
lalu, jika ditinjau dari persepektif hak dan kewajiban ?
3) Meningkatnya angka golput pada Pemilu langsung putaran
pertama dan kedua yang baru dilaksanakan (2004) mencapai
angka lebih dari 20 % ,bagaimanakah kedudukan Golput
dalam proses pemilu tersebut jika ditinjau dari aspek hak
dan kewajiban warga Negara di Indonesia? Dalam konteks
Indonesia, apakah si golput menjalankan haknya, ataukah
meninggalkan menjalankan kewajibannya?
4) Bagaimanakah tanggapan anda terhadap kasus maraknya
para artis yang banyak menikah dengan orang asing
(WNA) ? Bagaimanakah hak anak untuk memperoleh status
kewarganegaraannya ?

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Sumber Belajar/ referensi

Agus Susarso, Implementasi Bela Negara, Jakarta,


Lemhanas, 2004
Kaelan, (ED), Pendidikan Kewargenegaraan, Yogyakarta,
Penerbit Paradigma, 2002.
Miriam Budiardjo, Pengantar Ilmu Politik, Gramedia 1988
Sobana, HAN, Pendidikan Kewargenegaraan, Jakarta,
Universitas Widyatama, 2004
Undang Undang Dasar 1945 dan perubahannya, tahun
2003.
Undang-Undang Keimigrasian, No 9 tahun 1999.
Undang Undang Hak Asasi Manusia No. 39 tahun 2000

back

Anda mungkin juga menyukai