Anda di halaman 1dari 4

Seks bebas

Seks adalah kata yang sangat tidak asing di telinga kita, tetapi anehnya seringkali kita merasa tabu dan agak
malu-malu jika menyinggungnya. Nah, kemudian agar kita dapat membicarakan dan mendiskusikannya dengan
bebas terbuka, maka para ahli bahasa dan ilmuwan pun membuat seks ini menjadi ilmiah dengan menambahkan
akhiran -tas dan -logi menjadi seksualitas dan seksologi, sehingga jadilah seksualitas adalah untuk
dibahas dan didiskusikan, seksologi adalah untuk ditulis secara ilmiah, dan seks adalah untuk dialami dan
dinikmati.

Berikut beberapa bahaya utama akibat seks pranikah dan seks bebas:
a) Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas
maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut
menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat.
b) Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada
masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa. Kehamilan yang
dianggap Kecelakaan ini mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkan keturunannya.
c) Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi. Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan
melanggar hukum. Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim. Menggugurkan kandungan
dengan cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan kematian.
d) Penyebaran Penyakit. Penyakit kelamin akan menular melalui pasangan dan bahkan keturunannya.
Penyebarannya melalui seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu kali saja dapat
menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah satu penyakit kelamin. Salah satu virus
yang bisa ditularkan melalui hubungan seks adalah virus HIV.
e) Timbul rasa ketagihan.
f) kehamilan terjadi jika terjadi pertemuan sel telur pihak wanita dan spermatozoa pihak pria. Dan hal itu
biasanya didahului oleh hubungan seks. Kehamilan pada remaja sering disebabkan ketidaktahuan dan tidak
sadarnya remaja terhadap proses kehamilan.
Bahaya kehamilan pada remaja:
1. Hancurnya masa depan remaja tersebut.
2. Remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama kehamilan karena jiwa dan fisiknya
belum siap.
3. Pasangan pengantin remaja, sebagian besar diakhiri oleh perceraian (umumnya karena terpaksa kawin karena
nafsu, bukan karena cinta).
4. Pasangan pengantin remaja sering menjadi cemoohan lingkungan sekitarnya.

5. Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungan pada tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional)
sering mengalami kematian strategis.
6. Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang, kecuali indikasi medis (misalnya si
ibu sakit jantung berat, sehingga kalau ia meneruskan kehamilan dapat timbul kematian). Baik yang meminta,
pelakunya maupun yang mengantar dapat dihukum.
7. Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja, sering mengalami gangguan kejiwaan saat ia dewasa.
Hiv
Hiv adalah disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan retroviruses yang sering disebut dengan
HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistejm kekebalan tubuhnya akan menurun
drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama
penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh.
Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan
kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.
Gejala-gejala penyakit HIV AIDS adalah :
1.

Demam tinggi berkepanjangan

2.

Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada dan demam

3.

Hilangnya nafsu makan, mua dan muntah

4.

Mengalami diare yang kronis

5.

Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal.

6.

Batuk berekepanjangan

7.

Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan

8.

Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)

9.

Kurang ingatan

10.

Sakit kepala

11.

Sakit kepala

12.

Suklit berkonsentrasi

13.

Respon anggota gerak melambat

14.

Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki

15.

Mengalami tensi darah rendah

16.

Reflek tendon yang kurang

17.

Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api

18.

Infeksi jaringan kulit rambut

19.

Kulit kering dengan bercak-bercak.

Penularan HIV AIDS adslah :


1.

Hubungan seks kalmin

2.

Hubungan seks oral

3.

Hubungan seks melalui anus

4.

Transfusi darah

5.

Penggunaan jarum bersama (akupuntur, jarum tattoo, harum tindik).

6.

Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.

Obat-obatan HIV AIDS :

1.

NRTI (nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase inhibitor)

2.

NNRTI (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor)

3.

PI (protease inhibitor) Fusion Inhibitor

Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;


1.

Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah

2.

Jangan berganti-ganti pasangan seksual

3.

Abstrinensi (tidak melakukan hubungan seks)

4.

Gunakan kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor darah

5.

Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya jangan hamil.

6.

Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai

7.

Jauhi narkoba.
Kanker serviks

Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu
penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari
sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya.
Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker
serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab
kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher
rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara
kemaluan wanita dan rahim.Penyebab kanker serviks yaitu Human papilloma Virus (HPV) merupakan
penyebab dari kanker serviks
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi
sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal
perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test
pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun
sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya
mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
1.

Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.

2.

Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih

3.

Sering merasakan sakit pada daerah pinggul

4.

Mengalami sakit saat buang air kecil

5.

Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih

6.

Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau
salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak
stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan

Anda mungkin juga menyukai