Fakultas Teknik
2015
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
Software
Modflow
di
TPA
Leuwigajah
NPM
: 10070111104
Bandung,Maret 2015
Menyetujui,
Pembimbing Proposal
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr., Wb
Alhamdulilahirabbil alamin saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan tak lupa shalawat
serta salam saya junjunkan untuk Nabi Besar Rasullullah Muhammad SAW
beserta keluarganya. Berkat rahmat dan hidayah yang telah Allah SWT berikan,
saya dapat menyusun proposal tugas akhir untuk melakukan tugas akhir sebagai
salah satu persyaratan kelulusan untuk meraih gelar sarjana teknik pada
program studi teknik pertambangan fakultas teknik Universitas Islam Bandung,
dengan judul tugas akhir Permodelan Plume Pencemaran Air Tanah Bebas
Dengan Menggunakan Software Modflow di TPA Leuwigajah Kecamatan
Cimahi Selatan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, saya ucapkan terimakasih
banyak kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal tugas
akhir ini. terutama kepada ibu dosen wali dan bapak koordinator tugas akhir serta
ibu ketua jurusan yang senantiasa membimbing untuk pelaksanaan tugas akhir
ini, dan juga kepada semua rekan-rekan mahasiswa program studi teknik
pertambangan atas kerjasama dan bantuannya.
Bandung, Maret 2015
2015
I.
Judul
Dalam pelaksanaan tugas akhir ini penulis mengambil judul tugas akhir
II.
Latar Belakang
Manusia dalam kehidupannya tidak terlepas dari benda-benda yang
2015
daerah yang menampung limbah padat yang dihasilkan masyarakat. Total luas
lahan TPA ini yaitu seluas 17 Ha dan berjarak sekitar 15 km dari kota Bandung.
Pada awalnya TPA ini beroperasi dengan sistem semi control landfill, namun
dengan seiring waktu sistem ini berubah menjadi sistem open dumping yaitu
sistem pembuangan secara terbuka pada area landfill tanpa adanya penutupan
tanah.
Sistem open dumping ini tentunya memberi dampak buruk terhadap
lingkungan, dikarenakan tidak adanya penanganan khusus serta pengawasan
dari sampah tersebut. Salah satu dampak buruk yang timbul yakni masalah air
sampah yang dapat mencemari air tanah bebas dikarenakan tidak adanya
lapisan impermeable yang membatasi tanah dengan sampah. Melihat kondisi
tersebut, saya selaku mahasiswa sangat tertarik untuk mengetahui sejauh mana
air sampah tersebut dapat mencemari air tanah bebas yang berada di sekitar
TPA Leuwigajah ini. Oleh karena itu saya mencoba untuk menerapkan ilmu dan
teori teori dasar yang saya dapatkan selama perkuliahan untuk melakukan
tugas akhir (TTA - 400) ini dengan maksud untuk mengembangkan ilmu secara
teori dan juga praktek dilapangan dan juga sebagai salah satu persyaratan
kelulusan untuk meraih gelar sarjana pada program studi teknik pertambangan
fakultas teknik Universitas Islam Bandung.
III.
persyaratan kelulusan mata kuliah Tugas Akhir (TTA - 400) pada Program Studi
Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.Tujuan dari
pelaksanaan tugas akhir ini adalah :
a. Mengukur kualitas air tanah bebas di hulu, di bawah dan di hilir TPA
Leuwigajah.
b. Mengetahui seberapa besar kandungan unsur kimia tertentu dalam air
tanah.
c. Memodelkan pola penyebaran plume pencemaran dalam sistem aliran air
tanah bebas.
IV.
2015
Pada pelaksanaan tugas akhir ini masalah yang dibahas yakni mengenai
permodelan plume pencemaran air tanah bebas di TPA Leuwigajah Kecamatan
Cimahi Selatan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Ruang lingkup
masalah yang dibahas yakni meliputi pendeteksian seberapa besar pengaruh
pencemaran yang diakibatkan oleh TPA Leuwigajah dengan cara melakukan
analisis kimia dan juga permodelan plume pencemaran untuk mengetahui
penyebaran polutan.
V.
Metode Penelitian
Metoda penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan tugas akhir ini yaitu
2015
Gambar 1
Diagram Alir Penelitian
2015
VI.
Landasan Teori
1. Sampah
Sampah merupakan
material sisa
yang
lingkungan dan geologi. Pada tumpukan sampah yang terbuka akan timbul
pembusukan akibat sampah menjadi basah karena masuknya air. Pembusukan
akan menimbulkan gas yang berbahaya bagi manusia. Tanpa adanya penutupan,
2015
air sampah juga akan masuk ke tanah dan mencemari air tanah. Maka dari itu
diperlukan beberapa persyaratan untuk menentukan lokasi TPA yakni sebagai
berikut :
a. Sebuah lokasi tidak layak dijadikan TPA jika jarak terhadap sungai dan
danau kurang dari 150 m.
b. Jarak TPA dari sesar aktif tidak boleh kurang dari 100 meter dan
berada dalam zona kerentanan gerakan tanah tinggi.
c. TPA juga tidak bisa berada dalam daerah banjir berkala yang periode
ulangnya 25 tahun, atau lebih sering.
d. Jika berada disekitar pantai, jarak TPA dari garis pantai tidak boleh
kurang dari 500 meter serta tidak boleh berada pada daerah pasang
surut.
e. Tidak boleh berada dalam kawasan lindung agar tidak ada aktivitas
pembukaan dikawasan tersebut.
f.
Jarak TPA dengan pemukiman, jalan utama, dan jalankereta api harus
lebih dari 300 meter.
g. TPA tidak boleh ada di daerah sawah irigasi dan kawasan wisata.
h. TPA bersistem sanitary landfill membutuhkan tanah lempung yang
dipadatkan untuk menutup timbungan sampah.
i.
TPA harus dekat dengan lahan penyedia tanah lempung sebagai tanah
penutup idealnya maksimal 1.000 meter.
2015
mencapai 1000 sampai 5000 kali lebih tinggi dari pada konsentrasi dalam air
tanah (Maramis, 2008).
Cairan pekat dari TPA yang berbahaya terhadap lingkungan dikenal
dengan istlah leacheat atau air lindi. Cairan ini berasal dari proses
perkolasi/percampuran (umumnya dari air hujan yang masuk kedalam tumpukan
sampah), sehingga bahan-bahan terlarut dari sampah akan terekstraksi atau
berbaur. Cairan ini harus diolah dari suatu unit pengolahan aerobik atau
anaerobik sebelum dibuang ke lingkungan. Tingginya kadar COD dan ammonia
pada air lindi (bisa mencapai ribuan mg/L), sehingga pengolahan air lindi tidak
boleh dilakukan sembarangan (Machdar, I, 2008).
Menurut Soemirat, (1996), Leachate adalah larutan yang terjadi akibat
bercampurnya air limpasan hujan (baik melalui proses infiltrasi maupun proses
perkolasi) dengan sampah yang telah membusuk dan mengandung zat
tersuspensi yang sangat halus serta mikroba patogen. Leachate dapat
menyebabkan kontaminasi yang potensial baik bagi air permukaan maupun air
tanah. Hal ini diakibatkan karena kandungan BOD yang tinggi yaitu sekitar 3.500
mg/L.
Komposisi air lindi sangat bervariasi karena proses pembentukannya
dipengaruhi oleh karakteristik sampah (organik-anorganik), mudah tidaknya
penguraian (larut -tidak larut), kondisi tumpukan sampah (suhu, pH, kelembaban,
umur), karakteristik sumber air (kuantitas dan kualitas air yang dipengaruhi iklim
dan hidrogeologi), komposisi tanah penutup, ketersediaan nutrien dan mikroba,
dan kehadiran in hibitor (Diana, 1992). Selain itu Sulinda (2004) menyatakan
bahwa proses penguraian bahan organik menjadi komponen yang lebih
sederhana oleh mikroorganisme aerobik dan anaerobik pada lokasi pembuangan
sampah dapat menjadi penyebab terbentuknya gas dan air lindi.
Sebagian besar limbah yang dibuang pada lokasi pembuangan sampah
adalah padatan. Limbah tersebut berasal dari berbagai sumber yang berbeda
dengan tipe limbah yang berbeda pula, sehingga setiap air lindi memiliki
karakteristik tertentu (Pohland da n Harper, 1985).
Kuantitas dan kualitas air lindi juga dapat dipengaruhi oleh iklim. Infiltrasi
air hujan dapat membawa kontaminan dari tumpukan sampah dan memberikan
kelembaban
yang
dibutuhkan
bagi
proses
penguraian
biologis
dalam
pembentukan air lindi (Pohland dan Harper, 1985). Meskipun sumber dari
2015
Suhu,
peningkatan
suhu
dapat
mengakibatkan
peningkatan
b. Parameter Kimia
2015
Besi, kadar besi pada perairan alami berkisar antara 0,05 - 0,2 mg/l
(Boyd,1988 in Effendi, 2003) pada air tanah dalam dengan kadar
oksigen yang rendah kadar besinya dapat mencapai 10 100 mg/l.
Kadar besi > 1,0 mg/l dianggap membahayakan kehidupan
organisme akuatik (Moore, 1991).
c. Parameter Mikrobiologi
Alaerts dan Santika (1984) menyatakan bahwa bakteri yang sering
digunakan sebagai indikator untuk menilai kualitas perairan adalah bakteri
koliform, fecal koliform, dan fecal streptococcus. Menurut Peraturan
Pemerintah No. 82 tahun 2001, kadar maksimum total koliform yang
diperbolehkan pada perairan umum yang diperuntukkan untuk mengairi
pertanaman dan peternakan sebesar 10.000 MPN/100ml.
5.
menvisualisasikan pola aliran air tanah bebas maupun tertekan. Program ini juga
mampu menggambarkan pergerakan polutan dalam air tanah untuk media
2015
berpori. Hasil permodelan program Modflow versi 3.1.0 dapat ditampilkan dalam
bentuk dua dan tiga dimensi. Tampilan tiga dimensi ditampilkan dalam sumbu x,
sumbu y, dan sumbu z dimana sumbu x dan y adalah koordinat dan sumbu z
adalah elevasi permukaan sedankan untuk tampilan dua dimensi dapat berupa
penampang dan daerah permukaan (tampak atas).
Modflow menggunakan metode beda hingga (finite difference method)
untuk melakukan permodelan yaitu dengan cara membuat block centered grid
sehingga yang diketahui adalah nilai pada bagian tengah blok. Metode beda
hingga merupakan suatu teknik dalam memecahkan persamaan differensial yang
disebut metode numeric. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Richardson
pada tahun 1910 dengan dasar mengganti turunan pada suatu titik oleh rasio
perubahan yang sangat kecil dalam interval yang terbatas. Program Modflow
hanya mensimulasikan aliran air pada daerah jenuh dan media pori. Modflow
tidak dapat mensimulasikan aliran air pada daerah tidak jenuh air, aliran pada
media rekahan (kecuali dianggap sama dengan media pori) atau pada akuifer
dengan kondisi anisotropy yang berubah - ubah (Fetter,1994).
Semua grid horizontal yang menggunakan metode beda hingga harus
memiliki grid yang sama untuk semua lapisan. Untuk grid vertikal (Z) tidak
diperlukan
data
masukan,
namun
nilainya
akan
mempengaruhi
nilai
VI.
Waktu Pelaksanaan
Berdasarkan kalender akademik di Program Studi Teknik Pertambangan
pada
tahun
ajaran
2014/2015.
Maka
saya
dari
penulis
2015
Tabel 1
Tahapan Pelaksanaan Tugas Akhir
No
Kegiatan
Obervasi Lapangan
dan Bimbingan
Kegiatan Lapangan
dan Pengambilan Data
Penyusunan Laporan
Ket :
5 April
s/d 11
April
12 April
s/d 18
April
19 April
s/d 25
April
VII.
diantaranya adalah :
Nama
NPM
: 10070111104
: liana_vanny@yahoo.com
Selain itu pun saya melampirkan data diri berupa CV (Curiculum Vitae),
VIII.
Permohonan Fasilitas
Untuk dapat mendukung dalam proses terlaksananya kegiatan tugas
akhir ini, saya dari peserta sekiranya mengharapkan dari pihak Universitas Islam
Bandung dapat menyediakan fasilitas berupa :
1. Konsumsi selama kegiatan tugas akhir berlangsung.
2. Penyediaan alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama kegiatan
tugas akhir berlangsung (bila diperlukan).
2015
IX.
Penutup
Demikian proposal ini penulis ajukan, besar harapan saya sebagai
penulis akan bantuan dan kerjasama dari semua pihak yang membantu dalam
pelaksanaan tugas akhir ini demi kelancaran dan kesuksesannya kegiatan tugas
akhir yang akan penulis laksanakan. Sekian dan terimakasih.