VOLUME 3, NOMOR 2
Jum 2007
IntIsarl
Laju penumbuban krista1 dipengarubi beberapa hal antara lain sifat zat ito sendiri, suhu (Iandan dan Iiogkungao), dan gangguan mekaDik. Salah satu suhu larutan yaitu suhu portumbuban (Growth 7empemture) dan
makaJab ini berisi tentang pengaruh suhu pertumbuhan teIbadap hdu penumbuhan Iaista1 tunggal garam
R.oche11e. Suhu pertumbuhan yaitu suhu Jarutan pada saat krista1 tunggal tumbuh. Da1am peneHtian ini, digunakan wriasi suhu pcrtumbuban 2Soe, 300 e, dan 3Soe dan konsentrasi 0,0046 M. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adaIah Slow Cooling. Hasil dati peneJitian ini yaitu pada suhu lOoe mempunyai h\ju pertumbuban)'8llS paling op1imum artinya pada suhu tersebut Iaista1 tunggaI garam RocheHe dapat tumbuh dengsn
ukumn yang besar, dan bentuk yang paling sempuma pada waktu yang telah ditentukan (60 jam). Hasil diftaksi
sinar-X memmJukkan babwa bahan serbuk dan krist81 tunggal gamm Rochelle yang ditumbubkan mempunyai
parameter kisi monokliDik. hal ini diketaImi setelah oiJai d dan 2 dari database dicocokkan dengan data pengukuran dan data perlritnngan yang megguoakan nmms palameter kisi monokliDik (Flt,S7.it, b=14,32A, dan
0=6,23, P=89,4333).
L PENDAllULUAN
0. DASAR TEORI
Potassium sodium tartrate KNa(C"H.t06).4H20 dibuatpertama kali oleh seorang apoteker pada tahun 1675 bemama
Pierre SeigneUe di La Rochelle Prancis, sehingga gamm tersebut cIikenal sebagai garam Seignette atau garam Rochelle. Bahan ini tidakberwama, sedikit larut dalam alkohol, tetapi lOOih
. . banyaklamtdalamair,kenipatan 1,79 grlml, titiklebur75 DC,
B~MAIL: ifahamdi@Yahoo.com
tE-MAlL: Frida..duaoyahoo.com
070204-1
THOIFAH, dirk.
--
-.~
---,- --
25
, 15
to
.-
5
0
Sinar X adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 0,5-2.5 illS]. Proses diftaksi sinar-X
terjadi ketika berkas monokromatis mengenai bidang kristal,
maka oleh bidang kristal A, B, dan e akan dihamburkan ke
segala arab (scattering). Hamburan pada sudut-sudut tertentu
dan merupakan gabungan dari gelombang-gelombang yang
sefase dan saling menguatkan akan mengbasj)lam diftaksi
sinar-X.
Pada Gambar I, beberapa sinar-X yang menumbuk atomatom atau molekul pada bidang kristal A, B, dan C dengan panjang gelombang tertentu (A) akan mempunyai sudut
datang IJ terhadap permukaan bidang kristal (disebut sudut
Bragg). Panjang gelombang sinar-X (A) harus mempunyai nilai orde yang sarna dengan jarak antar atom terdekat
(d). Bidang-bidang kristal (A, B, C) disebut bidtmg Bragg.
Jika sinar-l menumbuk bidang A pada atom K, dan sinar-2
menumbuk atom L pada bidang B maka besar beda lintasan
antara kedua sinar-X tersebut adalah
(2)
m.
t.
3t
..
R'''0JI317
~
-I..imm {Series1
It
It
WddB
(1)
Diftaksi sinar-X teJjadi apabila sinar-l dan sinar-2 berinterferensi dan saling menguatkan. Jika sinar-2 menempuh jarak
Iebm jauh dati sinar-l sebesar (2d sin 9), maka perbedaan
panjang lintasan antara sinar-l dan sinar-2 hams merupakan
kelipatan bulat dari panjang gelombang berkas sinar-X yang
menumbuk bidang atom, dan dikenaI dengan hukum Bragg.
2d sinO = nA
, .. D,Q974l1 t l
20
METODOLOGI PENELITIAN
Proses penumbuhan kristal tunggal ganon Rochelle dilakukan di laboratorium Fisika Material UNESA sclama lima
minggu mulai bulan Desember 2006 sampai Januari 2007.
Suhu pertumbuhan dijaga konstan untuk masing-masing sampet. Karakteristik baban menggunakan uji diftaksi sinar-X
yang dilakukan di laboratorium Uji Polimer LIPI Banchmg.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah suhu pertumbuhan yaitu suhu pada saat kristal itu bertambah ukurannya.
070204-2
TBOIPAH, dkk.
30
30
III15
yc O,2494x +6,9444
If-O,9299
1
.. 11
o 10
20 30 40 50 60 70
Waktu
yao-0.2484111 +8.9444
ft'-O.l219
21
m20
18
_-O.Gl74X+7
~O.t317
.. 10
(SaIao1)
0
0
10 20
30 40 BD 10 70
W8ktII
SeriK1
Series2
keempat dengan keadaan helum dapat diukur. Pada jam sOlanjutnya bertwnpuk-tumpuk (twin).
Hasil. 1\ii diftaksi sinar-X dari serbuk garam Rochelle dan
kristal tunggal pram Rochelle seperti Gambar 6 dan 7.
070204-3
I-~ Tm
~II
10
THOIFAB, tIkk.
-ltBc!peJinJt1
I~ 11
I
~
2 TIIItl (atraJltJ
Gambar 6: HasH diftaksi sinar-X Garam Rochelle berupa Serbuk
Dati basil analisis database, data perhitungan, dan data pengukuran untuk serbuk dan kristal tunggal garam Rochelle 1mmudian dicocokkan nilai d dan 2(J dengan inOOks
bkl
sehingga didapatkan data indeks Miller untuk masing-masing
Miller
400r--------r==~~====~~~9
-In!. Teori
-In!. Blsperimnl
v.
10
20
30
40
2 theta (deraJaQ
SlMPULAN
070204-4