Anda di halaman 1dari 22

Dr. Artsini Manfaati, Sp.

Beberapa Gangguan
Perkembangan
Gangguan bicara dan bahasa

Kemampuan berbahasa merupakan indikator


seluruh perkembangan anak.
Cerebral Palsy
Kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak
progresif disebabkan kerusakan sel-sel motorik
pada SSP yang sedang tumbuh.
Sindrom Down
Dikenal dari fenotipnya dan kecerdasannya
terbatas, terjadi akibat jumlah kromosom 21 yang
berlebih.

Autisme

Gangguan perkembangan pervasif pada anak


yang gejalanya muncul sebelum anak
berumur 3 tahun, mencakup bidang interaksi
sosial, komunikasi dan perilaku.
Retardasi Mental
Kondisi intelegensia rendah ( IQ <70 ),
menyebabkan tidak mampu belajar dan
beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat.
Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas (GPPH).
Kesulitan memusatkan perhatian, seringkali
disertai dengan hiperaktivitas.

Autisme
Gejala baru nampak jelas pada umur 18 36 bulan.
Gangguan perkembangan yang luas dan berat.
Ciri-ciri :
1.Gangguan komunikasi, baik itu tidak bisa bicara,

terlambat bicara, maupun kata yang keluar tak


bermakna.
2.Gangguan perilaku, dikarenakan ketidakmampuan
dalam mengekspresikan perasaan dan
keinginannya
Laki-laki : perempuan 4 : 1

Tanda-tanda awal autisme


Gangguan komunikasi , seperti terlambat

bicara, meracau, mengeluarkan suara yang tak


dimengerti, bicara tapi tidak untuk komunikasi,
echolalia (meniru kata-kata), menyanyi tanpa
tahu artinya, tak bisa bicara, menarik tangan
orang lain jika ingin sesuatu (tidak mampu
menunjuk).
Gangguan interaksi sosial, misalnya menolak
bertatap mata, tidak menoleh kalau dipanggil
(tapi lihat iklan TV langsung fokus), menolak
dipeluk, asyik bermain sendiri.

Gangguan perilaku, seperti kalau ada anak

menangis malah dicubit, hiperaktif atau


sebaliknya, gerakan stereotipik, kelekatan pada
benda tertentu, perilaku ritualistik.
Gangguan perasaan/ emosi, seperti tidak ikut
merasakan apa yang dirasakan orang lain,
tertawa sendiri, menangis atau marah tanpa
sebab, mengamuk tak terkendali, agresif dan
destruktif (membenturkan kepala ke tembok).
Gangguan persepsi sensoris, seperti menciumcium bau aneh (bensin) atau menggigit benda
apa saja, mendengar suara tertentu menutup
telinga, tak menyukai rabaan atau pelukan.

Penyebab Autisme
Faktor orang tua, meliputi pola asuh, perceraian,

jarang komunikasi, unwanted child.


Faktor sosiokultural, meliputi tekanan ekonomi,
pengangguran, narkoba.
Faktor psikologis, seperti tidak adanya model
untuk pembentukan nilai /norma sosial, toleransi.
Faktor genetik.
Faktor perinatal, seperti perdarahan , gawat janin.
Infeksi virus, seperti rubella, cytomegalo.
Gangguan fungsi sistem imun.

Penatalaksanaan
Faktor yang mempengaruhi :
Berat atau ringannya gejala
Umur
Kecerdasan
Bicara dan bahasa
Terapi intensif dan terpadu

Terapi terpadu
Terapi medikamentosa
Terapi wicara
Terapi okupasi
Terapi perilaku
Pendidikan khusus
Integrasi sensoris

KUESIONER MASALAH MENTAL


EMOSIONAL ( KMEE) untuk anak 36
72 bulan
Ada 12 pertanyaan, jika ada jawaban YA,

kemungkinan anak mengalami masalah


mental emosional.
Bila jawaban YA hanya satu, lakukan
konseling, evaluasi setelah 3 bulan, jika tak
ada perubahan dirujuk.
Bila jawaban YA ditemukan dua atau lebih,
langsung dirujuk.

Pertanyaan :
1.

Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab


yang jelas ?
(spt banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi
berlebihan thd hal-hal yang sudah biasa dihadapinya).
2. Apakah anak anda tampak menghindar dari temanteman atau anggota keluarganya ?
(spt ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa
sedih sepanjang waktu, kehilangan minat thd hal-hal
yang biasa sangat dinikmati)

3. Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak


dan menentang terhadap lingkungan di
sekitarnya ?
(spt melanggar peraturan yang ada, mencuri,
seringkali melakukan perbuatan yang
berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa binatang
atau anak-anak lainnya)
dan tampak tidak perduli dengan nasihatnasihat yang sudah diberikan kepadanya ?
4. Apakah anak anda memperlihatkan adanya
perasaan ketakutan atau kecemasan berlebihan
yang tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak
sebanding dengan anak lain seusianya ?

5.

Apakah anak anda mengalami keterbatasan


oleh karena adanya konsentrasi yang buruk atau
mudah teralih perhatiannya, sehingga
mengalami penurunan dalam aktivitas seharihari atau prestasi belajarnya ?
6. Apakah anak anda menunjukkan perilaku
kebingungan sehingga mengalami kesulitan
dalam berkomunikasi dalam membuat
keputusan ?
7. Apakah anak anda menunjukkan adanya
perubahan pola tidur ?
(spt sulit tidur sepanjang waktu, terjaga
sepanjang hari, sering terbangun di waktu
malam oleh karena mimpi buruk, menggigau)

8. Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan ?


(spt kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau
tidak mau makan sama sekali)
9. Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala,
sakit perut atau keluhan-keluhan fisik lainnya ?
10. Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau
berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya ?
11. Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran
perilaku atau kemampuan yang dimilikinya ?
( spt mengompol kembali, menghisap jempol, atau
tidak mau berpisah dengan orangtua/pengasuhnya )
12. Apakah anak anda melakukan perbuatan yang
berulang-ulang tanpa alasan yang jelas ?

CEKLIS DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK UMUR 18 -36


BULAN
CHAT (Checklist for Autism in Toddlers)
Ada 2 jenis pertanyaan :
9 pertanyaan yang dijawab pengasuh/orang tua
5 perintah bagi anak
Interpretasi :
Risiko tinggi autis, jika jawaban TIDAK pada
pertanyaan A5, A7, B2, B3, dan B4
Risiko rendah autis, jika jawaban TIDAK pada
pertanyaan A7 dan B4.
Kemungkinan gangguan perkembangan lain, jika
jawaban TIDAK jumlahnya 3 atau lebih untuk
pertanyaan A1-A4; A6; A8-A9;B1; B5.

CEKLIS DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK UMUR 1836 BULAN


CHAT (Checklist for Autism in Toolders)
A. Alo anamnesis
1. Apakah anak senang diayun-ayun atau diguncangguncang naik turun (bounched) di paha anda ?
2. Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain ?
3. Apakah anak suka memanjat-manjat, seperti
memanjat tangga ?
4. Apakah anak suka bermain ciluk ba , petak
umpet ?
5. Apakah anak pernah bermain seolah-olah
membuat secangkir teh menggunakan mainan
berbentuk cangkir atau teko, atau permainan lain ?

6. Apakah anak pernah menunjuk atau meminta


sesuatu dengan menunjukkan jari ?
7. Apakah anak pernah mengggunakan jari untuk
menunjuk ke sesuatu agar anda melihat ke sana
?
8. Apakah anak dapat bermain dengan mainan
kecil
(mobil atau kubus) ?
9. Apakah anak pernah memberikan suatu benda
untuk
menunjukkkan sesuatu ?

B. Pengamatan
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap
(kontak mata) dengan pemeriksa ?
2. Usahakan menarik perhatian anak, kemudian
pemeriksa menunjuk sesuatu di ruangan
pemeriksaan sambil mengatakan : Lihat itu
ada bola (mainan lain) !.
Perhatikan mata anak, apakah ia melihat ke
benda yang ditunjuk, bukan melihat tangan si
pemeriksa ?
3. Usahakan menarik perhatian anak : Tunjukkan
mana gelas/cangkir dan teko. Katakan pada
anak : Buatkan secangkir susu buat mama !

4. Tanyakan pada anak : Tunjukkkan mana gelas

! (gelas dapat diganti dengan nama benda


lain yang dikenal anak dan ada di sekitar kita).
Apakah anak menunjukkkan benda tersebut
dengan jarinya ? Atau menatap wajah anda
ketika menunjuk ke suatu benda?
5. Apakah anak dapat menumpuk beberapa
kubus/balok menjadi suatu menara ?

FORMULIR DETEKSI DINI


GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIVITAS (GPPH)
Untuk anak umur
36 bulan
ke atas.
(Abbreviated
Conners
Ratting
Scale)
Masing-masing kegiatan yang diamati dijawab

dengan bobot nilai 0 3, dengan ketentuan :


Nilai 0 : tidak ditemukan pada anak.
Nilai 1 : kadang kadang ditemukan.
Nilai 2 : sering ditemukan.
Nila1 3 : selalu ada pada anak.
Bila nilai total 13 atau lebih : anak
kemungkinan dengan GPPH.

FORMULIR DETEKSI DINI


GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIVITAS (GPPH)
(Abbreviated Conners Rattting Scale)
Kegiatan yang diamati
1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2. Mudah menjadi gembira, impulsive
3. Menggangggu anak-anak lain
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai,
rentang perhatian pendek
5. Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala
secara terus menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan

7. Permintaannya harus segera dipenuhi,


mudah menjadi
frustasi
8. Sering dan mudah menangis
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan
cepat dan drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif
dan tak terduga

Anda mungkin juga menyukai