Anda di halaman 1dari 1

Dengan mempergunakan ujung-ujung jari atau telapak tangan tergantung rasa sensitivitasnya,

meraba area-area apeks, trikuspidal, septal, pulmonal, dan aorta. Yang diperiksa adalah:
Pulsasi.
Ictus cordis yaitu pulsasi di apeks. Untuk memeriksa ictus cordis, pemeriksa
sebaiknya berdiri di sisi kanan pasien. Pasien di posisikan supinasi atau left lateral
dekubitis. Pada keadaan normal iktus cordis dapat teraba pada ruang interkostal kiri V,
agak ke medial (2 cm) dari linea midklavikularis kiri. Apabila denyut iktus tidak dapat
dipalpasi, bisa diakibatkan karena dinding toraks yang tebal misalnya pada orang
gemuk atau adanya emfisema, tergantung pada hasil pemeriksaan inspeksi dan
perkusi.
Thrill yaitu getaran superfisial yang dirasakan dikulit sekitar area tubulensi. Hal ini
dapat teraba karena adanya murmur yang minimal derajat 3. Thril paling baik
dirasakan menggunakan kepala dari tulang metakarpal dibandingkan ujung jari.
Tangan sebaiknya diletakkan dengan lembut ke kulit, karena jika terlalu kencang,
maka thrill tidak akan terasa. Dibedakan thrill sistolik atau thrill diastolik tergantung
di fase mana berada.
Heaves yaitu rasa gelombang yang kita rasakan di tangan kita. Hal ini karena over
load ventnkel kiri, misal pada insufiensi mitral. Untuk merasakan heaves, gunakan
fingerpads atau bagian proksimal dari tangan untuk memalpasi.
Lift yaitu rasa dorongan terhadap tangan pemeriksa. Hal ini karena adanya
peningkatan tekanan di ventrikel, misal pada stenosis mitral.

Anda mungkin juga menyukai