1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tema
Sasaran
Jumlah Sasaran
Tempat
Hari / tanggal
Pukul
Waktu
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan 30 menit, diharapkan klien dapat mengerti
dan memahami pentingnya asam folat bagi dirinya dan janin yang dikandungnya pada
kehamilan muda (trimester I).
B.
1.
2.
3.
Tujuan Khusus
Mengetahui pentingnya asam folat bagi dirinya dan janinnya.
Mengetahui makanan apa saja yang mengandung asam folat
Mengetahui akibat kekurangaan asam folat bagi dirinya dan janin yang
dikandungnya.
4. Mengetahui akibat kelebihan asam folat bagi dirinya dan janin yang
dikandungnya.
C. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya Jawab
1.
2.
D. Alat Bantu
Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
No.
Fase
Kegiatan penyuluhan
1.
Pembukaan
Salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud
tujuan
Kontrak waktu
Kegiatan Audience
Menjawab salam
Mendengarkan
dan Menjelaskan persepsinya
Apresiasi
2.
Penyajian
a. Menjelaskan materi
Mendengarkan
dengan
Pengertian asam folat
seksama
Sumber asam folat
Mengajukan pertanyaan
Fungsi asam folat bagi ibu
Mendengarkan jawaban
dan
janin
pada
saat
penyuluh
kehamilan
Menjalankan
evalusi
Pentingnya asam folat bagi
formatif dari penyuluh
janin.
Akibat dari kekurangan dari
asam folat bagi ibu hamil dan
janin.
Akibat dari kelebihan dari
asam folat bagi ibu hamil.
b. Memberikan kesempatan
kepada
audience
bertanya
c. Menjawab
untuk
pertanyaan
audience.
d. Evaluasi formatif.
Penutup
Menyimpulkan materi
Evaluasi sumatif
Memberikan
kesempatan
pada audience untuk refleksi
F.
1.
2.
Evaluasi
Jenis: Tes Lisan
Instrumen: Soal
G.
Pengorganisasian
perasaan
Salam penutup
Mendengarkan dengan
seksama
Menjelaskan
evaluasi
sumatif
Refleksi perasaan
Menjawab salam
1.
Tugas :
1)
2)
3)
4)
5)
2.
3.
4.
Tugas :
1) Mencatat semua peserta yang hadir
2) Mencatat semua pertanyaan peserta
3) Menyimpulkan penjelasan dan jawaban hasil penyuluhan
5.
H. Kegiatan Evaluasi
1. Kriteria hasil:
- 85% (17 orang) peserta yang menghadiri penyuluhan mampu menjelaskan
-
penyuluhan selesai.
2. Antisipasi Masalah
- Jika ada peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan, kita menjelaskan
kembali secara lebih singkat, padat, dan jelas materi yang belum dipahami
peserta dan menanyakan pada yang lain apakah sudah jelas dengan penjelasan
yang diberikan.
Lampiran Materi
Pentingnya Asam Folat Bagi Ibu Hamil
A. Pengertian
Asam folat adalah nama lain dari vitamin B9, merupakan vitamin yang larut air.
Vitamin yang larut air bila dikonsumsi berlebih akan dikeluarkan bersama urin, tidak
diakumulasi di dalam tubuh.
Menurut WHO asam folat dikategorikan klas A artinya aman dikonsumsi oleh
ibu hamil, bahkan wajib dikonsumsi oleh wanita yang ingin hamil dan ibu hamil
selama trimester pertama. Asam folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah
dan putih, mencegah anemia dan terjadinya neural tube defects (NTDs) seperti
anensefali (tidak terbentuknya batok kepala) dan spina bifida (penonjolan kearah luar
tubuh sumsum dan tulang belakang, mengakibatkan kelumpuhan.
Besarnya kebutuhan asam folat untuk ibu hamil berkisar 400 mcg. Konsumsi
asam folat aman hingga 1000 mcg. Efek samping kelebihan asam folat antara lain :
nausea, menurunnya nafsu makan, flatulen/kembung kentut, serta alergi ringan.
Kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga keempat kehamilan memainkan peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin.
mengonsumsi asam folat sebaiknya disertai dengan asupan vitamin C, B12, atau B6
untuk mengoptimalkan penyerapan oleh tubuh.
Karena keterbatasan serapan asam folat dari makanan sehari-hari, maka
disarankan agar konsumsi folat didapatkan dari sumber makanan yang difortifikasi
atau suplemen asam folat yang banyak tersedia di pasaran.
Untuk menghindari berbagai kemungkinan cacat pada bayi, selain pemenuhan
kebutuhan folat, penting juga diperhatikan asupan vitamin B6 dan B12. Untuk
perempuan hamil, kebutuhan folatnya mencapai 5001000 mikorogram per hari.
Sementara untuk perempuan yang tidak hamil, mengonsumsi folat juga disarankan
dengan kadar 100 mikrogram perhari.
Khusus untuk ibu-ibu yang pernah melahirkan bayi dengan kelainan syaraf,
dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 4000 mikrogram per hari, mulai
satu bulan sebelum hamil sampai dengan usia kehamilan tiga bulan. Tak hanya yang
sedang hamil, perempuan yang memasuki usia subur, juga dianjurkan mengonsumsi
suplemen 0,4 miligram (mg) asam folat per hari.
C. Fungsi Asam Folat
1. Asam folat berfungsi sebagai antidepresi. Jika seseorang kekurangan asam
folat, ia cenderung mudah mengalami stress.
2. Mampu memperbaiki fungsi otak dan ingatan pada orang yang telah berusia
lebih dari 50 tahun.
3. Dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer.Berfungsi untuk memproduksi
dan menjaga sel-sel baru. Ibu hamil yang mengonsumsi asam folat tambahan
dua sampai tiga bulan sebelum dan di awal kehamilan, lebih besar
kemungkinannya melahirkan anak tanpa cacat otak.
4. Berfungsi untuk memproduksi dan menjaga sel-sel baru.
5. Mencegah Kelainan Janin. Pada 1996, FDA (BPOM-nya amerika-red)
membuat aturan tentang penambahan asam folat pada roti, sereal, tepung dan
produk olahan padi. Usaha ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kelainan
pada sumsum tulang belakang pada bayi baru lahir.
6. Pencegahan Kanker. Bukti ilmiah menunjukkan pada kadar asam folat dalam
darah yang rendah dapat menyebabkan kerusakan DNA dan dapat memicu
kanker. Pemberian suplemen asam folat dalam jangka panjang dapat mencegah
kanker payudara dan kolon (usus besar).
7. Pengobatan Penyakit Non-Kanker. Pada pengobatan rheumatoid arthritis, lupus,
psoriasis, asthma, sarcoidosis, dan inflammatory bowel disease tak jarang
menggunakan obat jenis Methotrexate. Methotrexate merupakan obat yang
cukup ampuh. Namun, obat ini dapat menghabiskan cadangan asam folat tubuh
dan dapat menyebabkan efek samping yang serupa dengan kekurangan asam
folat. Mengkonsumsi nutrisi yang banyak mengandung asam folat seta
mengkonsumsi suplemen asam folat dapat membantu mengurangi efek samping
methotrexate tanpa mengurangi efektifitas obat tersebut.
8. Pencegahan Penyakit Jantung. Kadar asam folat, vitamin B12 dan vitamin B6
yang rendah dalam darah dapat menyebabkan peningkatan kadar homocystein,
suatu asam amino yang normal dalam darah. Telah ada bukti bahwa
peningkatan kadar homocystein menjadi factor risiko penyakit jantung dan
stroke. Efek suplemen asam folat pada penurunan risiko untuk jantung dan
pembuluh darah sedang diteliti.
D. Pentingnya Asam Folat Bagi Janin
Asam folat atau disebut folic acid merupakan salah satu jenis vitamin B
kompleks (B9), merupakanzat gizi yang terdapat dalam makanan kita sehari-hari,dan
bersama-sama dengan mineral dan vitamin lain membentuk sel baru dalam tubuh
kita. Kekurangan asam folat dapat menghambat pembentukan sel darah merah baru,
sehingga bisa menimbulkan anemia atau penyakit kurang darah.
Saat terjadi pertemuan sel telur dan sperma dalam tubuh manusia, sebuah
periode kehidupan baru muncul lengkap dengan kode genetic DNA-nya. Embrio
segera terbentuk dan 18 hari kemudian berdenyut. Tanpa kita sadari sebenarnya
dalam 30 hari setelah pembuahan janin tumbuh pesat dan berkembang 10.000 x lebih
besar dari ukuran saat pertama embrio terbentuk.
Perkembangan otak dan syaraf janin juga terjadi pada stadium dini yaitu 3-4
minggu usia kehamilan. Sehingga rawannya perkembangan janin sebenarnya terjadi
pada awal kehamilan, bahkan pada saat seorang ibu tidak menyadari dirinya sudah
sedang hamil. Resiko yang bisa terjadi adalah cacat otak dan sumsum tulang belakang
(spina bifida). Karena alasan tersebut saat ini pemakaian vitamin itu justru dianjurkan
sedini mungkin saat seorang wanita sedang merencanakan kehamilan.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa asam folat dapat menurunkan resiko cacat
otak dan sumsum tulang belakang. Sebaiknya dikonsumsi sebelum kehamilan dan
selama masa kehamilan minimum pada trimester pertama. Riset lain yang dilakukan
di cina menunjukkan bahwa mengkonsumsinya sebelum kehamilan dapat
menurunkan resiko melahirkan bayi dengan cacat otak dan sumsum tulang belakang
hingga 80%.
E. Akibat dari kekurangan dari asam folat bagi ibu hamil dan janin
Risiko bayi lahir cacat akan lebih tinggi pada ibu hamil yang kekurangan asam
folat, seperti kerusakan otak dan sumsum tulang belakang bayi (Neural Tube
Defects/NTD), bibir sumbing, bayi dengan berat lahir rendah serta sindroma down.
Sedangkan jika sejak awal kehamilan ibu mengalami kekurangan asam folat maka
risiko yang dialami adalah; keguguran dan anemia.
Kekurangan Asam Folat menyebabkan bayi lahir dengan Bibir Sumbing, Bayi
lahir dengan berat badan rendah, Downs Syndrome, dan Keguguran. Bayi
mengalami kelainan pembuluh darah, rusaknya endotel pipa yang melapisi pembuluh
darah, menyebabkan lepasnya plasenta sebelum waktunya.
Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil,
anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan, saat dewasa
tidak mengalami menstruasi. Pada ibu hamil, kekurang Asam Folat menyebabkan
meningkatnya resiko anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu dan pucat.
Karena itu, sangat disarankan bagi para ibu hamil untuk memperbanyak
konsumsi makanan yang mengandung Asam Folat. Hal ini selain untuk menjaga
kondisi si ibu, juga untuk menghindarkan bayi yang dikandungnya nanti lahir dengan
mengalami kecacatan. Jumlah yang disarankan pengkonsumsian asam folat
:
Orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram per hari
Perempuan hamil membutuhkan minimal 800 mikrogram per hari
Perempuan yang merencanakan kehamilan membutuhkan 680 mikrogram per
hari.
Oleh:
Eka Aquarista Wulansari
NIM. P27824413022
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
2015