Anda di halaman 1dari 34

Paket Ulangan Harian Bab I

Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 1 (satu)
: ....

Data transaksi yang terjadi pada toko Apdita Jaya selama bulan Agustus 2012 sebagai berikut.
Agust 1 Tuan Habib selaku pemilik perusahaan menyetorkan uang tunai untuk kegiatan operasional sebesar
Rp25.000.000,00.
3 Menjual barang dagang kepada Bu Dewi sebesar Rp1.000.000,00 syarat 2/10, n/30, faktur nomor 101.
6 Dijual barang dagang kepada Bu Indah Rp1.500.000,00 secara tunai.
8 Diterima pendapatan bunga bank sebesar Rp150.000,00.
11 Diterima pelunasan faktur nomor 101 dari Bu Dewi tertanggal 3 Agustus 2012.
14 Dijual barang dagang kepada toko Gumul sebesar Rp2.500.000,00 syarat EOM, faktur nomor 102.
17 Menjual barang dagang kepada Bu Wati sebesar Rp1.300.000,00.
19 Menjual barang dagang kepada UD Melati sebesar Rp3.200.000,00 dengan syarat 3/15, n/60.
22 Menjual perlengkapan kantor kepada toko Budi sebesar Rp1.200.000,00.
25 Menjual barang dagang kepada Pak Joni sebesar Rp2.100.000,00 secara tunai.
27 Menerima pelunasan faktur nomor 102 dari toko Gumul tertanggal 14 Agustus 2012.
29 Menerima pelunasan faktur nomor 103 dari UD Melati tertanggal 19 Agustus 2012.
31 Menjual barang dagang kepada Bu Parti sebesar Rp1.800.000,00 secara tunai.
Diminta:
a. Catatlah transaksi di atas dalam jurnal khusus!
b. Catatlah transaksi di atas dalam buku besar piutang dan pembantu piutang!

Paket Ulangan Harian Bab I


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 1 (satu)
: ....

Data transaksi UD Berkah Bumi pada bulan November 2012 sebagai berikut.
Nov 3 Menerima pinjaman dari bank sebesar Rp15.000.000,00.
6 Menjual barang dagang kepada toko Supari sebesar Rp3.700.000,00 syarat 2/15, n/40, faktur nomor
135.
9 Menjual barang dagang secara tunai kepada Pak Andi sebesar Rp1.500.000,00.
12 Menjual barang dagang kepada toko Karang sebesar Rp4.400.000,00 syarat 3/10, n/60, faktur nomor
136.
14 Menerima pendapatan bunga dari bank sebesar Rp500.000,00.
17 Menjual barang dagang kepada Bu Tutik sebesar Rp2.000.000,00 secara tunai.
20 Menerima pelunasan faktur nomor 135 dari toko Supari tertanggal 6 November 2012.
21 Menerima pelunasan faktur nomor 136 dari toko Karang tertanggal 12 November 2012.
Berdasarkan transaksi di atas, diminta:
a. Buatlah jurnal khusus yang sesuai!
b. Buatlah buku besar piutang dan buku besar pembantu piutang!

Paket Ulangan Harian Bab II


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 1 (satu)
:

Akun-akun dalam neraca saldo UD Guna Mulia per 31 Desember 2012 sebagai berikut. (dalam ribuan rupiah)
Kode
101
102
103
104
111
112
113
114
115
116
117
118
201
202
301
302
401
402
403
404
411
412
413
414
501
601
602
603
604
605

Akun
Kas
Piutang dagang
Persediaan barang dagang
Perlengkapan
Peralatan gudang
Akum. peny. peralatan gudang
Peralatan kantor
Akum. peny. peralatan kantor
Gedung
Akum. peny. gedung
Kendaraan
Akum. peny. kendaraan
Utang dagang
Utang bank
Modal
Prive
Penjualan
Pot. penjualan
Retur penjualan
Beban angkut penjualan
Pembelian
Pot. pembelian
Retur pembelian
Beban angkut pembelian
Pendapatan bunga
Beban gaji
Beban sewa
Beban telepon
Beban listrik
Beban adm. dan umum

Debit
33.250
16.150
21.300
7.650
12.000

2.200
18.000
2.850
125.000
9.500
100.000
7.000
23.000
50.000
207.500
5.100
169.250
4.150
1.300
1.050
97.650
2.100
1.000
1.200
1.150
4.000
24.000
1.000
1.250
1.500
475.550

Data penyesuaian per 31 Desember 2012 sebagai berikut.


Persediaan barang dagang Rp27.600.000,00.
Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp4.850.000,00.
Penyusutan peralatan gudang ditetapkan sebesar 5%.
Penyusutan peralatan kantor ditetapkan sebesar 5%.
Penyusutan gedung ditetapkan sebesar 10%.
Penyusutan kendaraan ditetapkan sebesar 10%.
Gaji yang masih terutang sebesar Rp1.500.000,00.
Beban sewa untuk masa empat tahun yang dibayar tanggal 1 Juli 2012 sampai 1 Juli 2016.
Diminta:
a. Jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP!
b. Kertas kerja dengan pendekatan HPP!

Kredit

475.550

Paket Ulangan Harian Bab II


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 1 (satu)
:

Akun-akun dalam neraca saldo UD Guna Mulia per 31 Desember 2012 sebagai berikut (dalam ribuan rupiah)
Kode
101
102
103
104
111
112
113
114
115
116
117
118
201
202
301
302
401
402
403
404
411
412
413
414
501
601
602
603
604
605

Akun
Kas
Piutang dagang
Persediaan barang dagang
Perlengkapan
Peralatan gudang
Akum. peny. peralatan gudang
Peralatan kantor
Akum. peny. peralatan kantor
Gedung
Akum. peny. gedung
Kendaraan
Akum. peny. kendaraan
Utang dagang
Utang bank
Modal
Prive
Penjualan
Pot. penjualan
Retur penjualan
Beban angkut penjualan
Pembelian
Pot. pembelian
Retur pembelian
Beban angkut pembelian
Pendapatan bunga
Beban gaji
Beban sewa
Beban telepon
Beban listrik
Beban adm. dan umum

Debit
33.250
16.150
21.300
7.650
12.000

2.200
18.000
2.850
125.000
9.500
100.000
7.000
23.000
50.000
207.500
5.100
169.250
4.150
1.300
1.050
97.650
2.100
1.000
1.200
1.150
4.000
24.000
1.000
1.250
1.500
475.550

Data penyesuaian per 31 Desember 2012 sebagai berikut.


Persediaan barang dagang Rp27.600.000,00.
Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp4.850.000,00.
Penyusutan peralatan gudang ditetapkan sebesar 5%.
Penyusutan peralatan kantor ditetapkan sebesar 5%.
Penyusutan gedung ditetapkan sebesar 10%.
Penyusutan kendaraan ditetapkan sebesar 10%.
Gaji yang masih terutang sebesar Rp1.500.000,00.
Beban sewa untuk masa empat tahun yang dibayar tanggal 1 Juli 2012 sampai 1 Juli 2016.
Diminta:
a. Jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi!
b. Kertas kerja dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi!

Kredit

475.550

Paket Ulangan Harian Bab III


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 1 (satu)
: ....

Data keuangan yang dimiliki butik Mayang per 31 Desember 2012 sebagai berikut.
Penjualan
Rp40.850.000,00
Retur penjualan
Rp650.000,00
Potongan penjualan
Rp800.000,00
Pembelian
Rp18.450.000,00
Biaya angkut pembelian
Rp1.000.000,00
Retur pembelian
Rp500.000,00
Potongan pembelian
Rp650.000,00
Beban penjualan
Rp4.950.000,00
Beban administrasi dan umum
Rp3.750.000,00
Pendapatan bunga
Rp675.000,00
Pengambilan prive
Rp850.000,00
Modal per 1 Desember 2012
Rp26.750.000,00
Persediaan per 1 Desember 2012
Rp14.900.000,00
Persediaan per 31 Desember 2012
Rp16.400.000,00
Diminta:
1. Hitunglah laba bersih setelah pajak 5%!
2. Susunlah laporan perubahan modal butik Mayang!

Paket Ulangan Harian Bab III


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 1 (satu)
: ....

Data keuangan milik PD Dedi Jaya untuk periode 31 Oktober 2012 sebagai berikut.
Persediaan barang dagang
Per 1 Oktober 2012
Rp34.600.000,00
Per 31 Oktober 2012
Rp37.500.000,00
Penjualan
Rp95.600.000,00
Pembelian
Rp60.350.000,00
Beban angkut pembelian
Rp2.500.000,00
Potongan penjualan
Rp1.000.000,00
Potongan pembelian
Rp700.000,00
Retur penjualan dan pengurangan harga
Rp1.100.000,00
Retur pembelian dan pengurangan harga
Rp800.000,00
Pendapatan bunga
Rp650.000,00
Pendapatan komisi penjualan
Rp850.000,00
Beban penjualan
Rp6.750.000,00
Beban administrasi dan umum
Rp4.700.000,00
Beban bunga
Rp450.000,00
Diminta:
1. Hitunglah harga pokok penjualan!
2. Hitunglah laba bersih pada akhir periode!

Paket Ulangan Harian Bab IV


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

: 1 (satu)
: ....

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

Kertas kerja PD Mitra Sejahtera per 31 Desember 2012 sebagai berikut (dalam ribuan rupiah).
Nama Akun

Neraca Saldo
D

Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Persediaan barang
Peralatan
Akum. peny. peralatan
Kendaraan
Akum. peny. kend.
Gedung
Akum. peny. gedung
Utang dagang
Modal
Prive
Penjualan
Potongan penjualan
Retur penjualan
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Beban angkut pembl.
Beban gaji
Beban penjualan
Beban asuransi
Beban telepon
Beban listrik
Beban adm. dan umum
Beban lain-lain

9.700
6.850
2.650
7.750
3.550

Penyesuaian
D

9.650
725

600
7.750

N.S.D.
D

9.700
6.850
2.050
9.650
3.550

125

75.000

Laba/Rugi

7.250

850
75.000

13.750

13.750

85.575
8.450

800

85.575
18.700
1.750
146.400

18.700
1.750
146.400

800
63.850

800
63.850

900
1.100
25.500

900
1.100
25.500
850
1.050

63.850
900
1.100
25.500

850
1.050

700
2.700
1.200
3.650
950
1.000
1.400
1.150

2.400

850

6.500

10.250
1.750
146.400

D
9.700
6.850
2.050
9.650
3.550

75.000

85.575

Neraca

700
2.700
1.200
1.250
950
1.000
1.400
1.150

850
1.050
700
2.700
1.200
1.250
950
1.000
1.400
1.150

232.125 232.125
Ikhtisar laba/rugi
Asur. dibayar di muka
Beban perlengkapan
Beban peny. perlt.
Beban peny. kend.
Beban peny. gedung

7.750
2.400
600
125
6.500
8.450
35.475

Saldo laba

9.650

7.750
2.400
600
125
6.500
8.450

9.650

35.475 256.850 256.850

7.750

9.650
2.400

600
125
6.500
8.450
61.275
14.125

75.400

195.575

181.450
14.125

75.400

75.400

195.575

195.575

Berdasarkan data keuangan dalam kertas kerja PD Mitra Sejahtera per 31 Desember 2012, diminta:
1. Buatlah jurnal penutup!
2. Buatlah neraca saldo setelah penutupan!

Paket Ulangan Harian Bab IV


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

: 1 (satu)
: ....

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

Perhatikan kertas kerja milik butik Ayunda per 31 Desember 2012 berikut ini (dalam ribuan rupiah)!
Nama Akun
Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Persediaan barang
Peralatan
Akum. peny. peralatan
Kendaraan
Akum. peny. kend.
Utang dagang
Modal
Prive
Penjualan
Potongan penjualan
Retur penjualan
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Beban gaji
Beban angkut pembl.
Beban sewa
Beban telp. dan listrik
Beban adm. dan umum

Neraca Saldo
D

12.750
6.650
3.850
7.750
5.750

Penyesuaian
D

9.500
900

2.000
7.750

N.S.D
D

12.750
6.650
1.850
9.500
5.750

500

92.000

Laba/Rugi
K

1.400

10.800

800

1.400
92.000

12.000
4.800
99.110

12.000
4.800
99.110

800
64.360

800
64.360

650
550
34.750

650
550
34.750
680
700

64.360
650
550
34.750

680
700

1.650
500
2.450
650
1.000

600

12.750
6.650
1.850
9.500
5.750

92.000
1.200
4.800
99.110

Neraca
D

1.650
500
1.850
650
1.000

680
700
1.650
500
1.850
650
1.000

171.750 171.750
Ikhtisar laba/rugi
Sewa dibayar di muka
Beban peny. peralatan
Beban peny. kendaraan
Beban perlengkapan

7.750
600
500
10.800
2.000
31.150

9.500

7.750
600
500
10.800
2.000

9.500

31.150 192.550 192.550

Saldo laba

7.750

600
500
10.800
2.000
62.650

75.240 129.900

12.590
75.240

Berdasarkan data keuangan butik Ayunda per 31 Desember 2012, diminta:


1. Buatlah jurnal penutup!
2. Buatlah neraca saldo setelah penutupan!

9.500

117.310
12.590

75.240 129.900

129.900

Paket Ulangan Harian Bab V


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

1.

: 2 (dua)
: ....

Manajemen sebagai kolektivitas orang.


Analisislah pernyataan di atas!

2. Jelaskan pengertian manajemen menurut Goerge R. Terry!


3. Identifikasikan tugas manajemen puncak (top management)!
4. Jelaskan tanggung jawab manajemen lini pertama!
5. Jelaskan manfaat prinsip rantai saklar!
6. Identifikasikan tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen produksi!
7. Apa faktor yang mempengaruhi keberhasilan fungsi pengarahan (leading)?
8. Deskripsikan tiga tahapan yang dilakukan dalam fungsi pengorganisasian!
9. Mengapa suatu perusahaan perlu melakukan proses perencanaan dalam mencapai tujuan?
10. Jelaskan fokus utama kegiatan dalam manajemen keuangan!

Paket Ulangan Harian Bab V


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
: ....

1. Jelaskan peran penting riset pasar bagi suatu perusahaan!


2.

Manajemen sebagai proses pengerahan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.
Jelaskan maksud pernyataan di atas!

3. Jelaskan mengenai tingkatan manajemen!


4. Analisislah peran penting metode dalam aktivitas manajemen!
5. Jelaskan tanggung jawab manajemen menengah (middle management) dalam sebuah organisasi!
6. Jelaskan pengertian manajemen sebagai ilmu dan seni!
7. Jelaskan tentang prinsip pemantapan jabatan (stability of turnover personnel)!
8. Identifikasikan enam tujuan fungsi perencanaan!
9. Deskripsikan lima kegiatan yang dilakukan oleh bidang manajemen keuangan!
10. Jelaskan tujuan fungsi pengorganisasian!

Paket Ulangan Harian Bab VI


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
: ....

1. Analisislah fungsi utama BUMN dalam perekonomian nasional!


2. Jelaskan pertanggungjawaban risiko yang dialami pada perseroan terbatas!
3. Deskripsikan struktur organisasi pada perseroan terbatas!
4. Jelaskan peran BUMS sebagai penggerak kegiatan ekonomi masyarakat!
5. Mengapa BUMN mengelola sektor vital yang menguasai hajat hidup banyak orang?
6. Jelaskan kelebihan perseroan terbatas dilihat dari aspek pengelolaan usahanya!
7. Jelaskan tujuan pemerintah daerah mendirikan BUMD atau perusahaan daerah!
8. Deskripsikan peran saham dalam suatu perseroan terbatas!
9. Jelaskan tentang kepemilikan badan usaha milik swasta asing!
10. Analisislah bentuk pertanggungjawaban pemilik usaha dalam perusahaan perorangan!

Paket Ulangan Harian Bab VI


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
: ....

1. Jelaskan tugas dewan komisaris pada perseroan terbatas!


2. Apakah suatu firma dapat berubah status menjadi persekutuan komanditer? Jelaskan!
3. Bagaimana pengelolaan usaha dalam firma dilihat dari aspek manajemen (kepengurusan)?
4. Apakah pada persekutuan komanditer diterapkan spesialisasi atau pembagian kerja? Jelaskan!
5. Identifikasilah perbedaan sekutu aktif dan sekutu pasif!
6. Jelaskan mengenai CV bersaham!
7. Identifikasilah kelemahan BUMN!
8. Jelaskan proses pendirian firma!
9. Analisislah dampak keberadaan badan usaha milik swasta asing terhadap perkembangan sektor usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM)!
10. Apa saja peran badan usaha milik swasta sebagai pendamping pemerintah dalam perekonomian nasional!

Paket Ulangan Harian Bab VII


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
: ....

1. Bagaimana kedudukan rapat anggota tahunan dalam koperasi?


2. Jelaskan fungsi sosial koperasi!
3. Identifikasilah empat sifat keanggotaan koperasi!
4. Bagaimana bentuk tanggung jawab investor yang menyerahkan modal penyertaan dalam koperasi?
5. Jelaskan mengenai koperasi induk!
6. Identifikasilah empat kelemahan koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian nasional!
7. Bagaimana peran koperasi produsen dalam rangka meningkatkan pendapatan anggotanya?
8. Bagaimana pelaksanaan rapat anggota pada koperasi sekolah?
9. Tuliskan empat unsur yang terdapat dalam laporan promosi ekonomi anggota pada koperasi!
10. Koperasi Maju Jaya dalam tahun buku 2012 memperoleh SHU sebesar Rp25.000.000,00. SHU dialokasikan
untuk jasa modal 20% dan jasa anggota (pinjaman dan penjualan) 25%. Data koperasi Maju Jaya meliputi
jumlah simpanan pokok Rp5.000.000,00, jumlah simpanan wajib Rp35.000.000,00, jumlah pinjaman yang
diberikan kepada anggota Rp150.000.000,00, dan omzet penjualan selama satu tahun Rp200.000.000,00.
Ita sebagai anggota koperasi Maju Jaya memiliki simpanan pokok Rp100.000,00, simpanan wajib Rp900.000,00,
melakukan pembelian di koperasi Rp2.000.000,00, dan melakukan pinjaman di koperasi Rp3.000.000,00.
Berdasarkan data tersebut, hitunglah besar SHU yang diterima Ita!

Paket Ulangan Harian Bab VII


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
: ....

1. Identifikasilah dua tanggung jawab pengurus koperasi!


2. Jelaskan pelaksanaan pengawasan oleh anggota dalam koperasi!
3. Identifikasilah tiga wewenang pengawas koperasi!
4. Jelaskan pembentukan koperasi pusat!
5. Apa tujuan utama pendirian koperasi produsen?
6. Bagaimana hak suara yang dimiliki anggota dalam rapat anggota koperasi?
7. Identifikasilah empat ciri koperasi sekolah!
8. Jelaskan tujuan koperasi sekolah mengelola usaha berupa koperasi!
9. Jelaskan perhitungan jasa penjualan yang diterima anggota koperasi!
10. Koperasi Mitra Utama pada akhir periode akuntansi memperoleh SHU sebesar Rp30.000.000,00. Pembagian
SHU sebagai berikut.
Jasa modal
20%
Jasa penjualan
20%
Dana cadangan
15%
Jasa pengurus
10%
Jasa pengawas
10%
Jasa pegawai
10%
Dana sosial
10%
Dana pendidikan
5%
Jumlah simpanan pokok seluruh anggota Rp5.000.000,00 dan jumlah simpanan wajib seluruh anggota
Rp35.000.000,00. Jumlah omzet penjualan seluruh anggota Rp60.000.000,00. Bu Erna sebagai anggota
mempunyai simpanan pokok dan simpanan wajib sebesar Rp1.500.000,00 serta partisipasi berbelanja selama
satu tahun sebesar Rp2.000.000,00. Berapakah besar SHU yang akan diterima Bu Erna?

Paket Ulangan Harian Bab VIII


Versi A
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
:

1. Jelaskan pengertian wirausahawan (entrepreneur) menurut Rhenald Kasali!


2. Setiap wirausahawan menginginkan keberhasilan dalam mengelola usahanya. Bagaimana cara mewujudkan
hal tersebut?
3. Mengapa sikap percaya diri (self confidence) penting untuk dimiliki oleh wirausaha?
4. Tuliskan ciri-ciri kewirausahaan menurut Ciputra!
5. Jelaskan kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausaha kaitannya dengan bidang finansial!
6. Identifikasilah karakteristik sektor usaha informal!
7. Jelaskan kegiatan yang berkaitan dengan inovasi oleh seorang pengusaha!
8. Bagaimana peran wirausahawan dalam mengatasi masalah kesenjangan sosial?
9. Jelaskan penyebab masih rendahnya jiwa kewirausahaan di Indonesia!
10. Jelaskan dampak positif perkembangan jiwa kewirausahaan dalam masyarakat!

Paket Ulangan Harian Bab VIII


Versi B
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas
: XII

Semester
Tanggal

Nama

Nomor Induk

Kelas

Tanda Tangan

: 2 (dua)
:

1. Jelaskan pengertian wirausahawan menurut Syamsudin Suryana!


2. Wirausahawan harus memiliki jiwa kepemimpinan (leadership). Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
3. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan seorang wirausaha dalam memenangkan persaingan usaha!
4. Identifikasilah lima ciri kewirausahaan menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer!
5. Bagaimana pengaruh kepuasan konsumen terhadap jumlah produk tertentu yang dihasilkan wirausahawan?
6. Identifikasilah sikap seorang wirausaha yang memiliki daya pikir kreatif!
7. Jelaskan dampak positif penerapan sistem padat karya dalam mengatasi masalah pengangguran!
8. Bagaimana peran wirausahawan kaitannya dengan penerimaan negara?
9.

Managing time efficiently


Jelaskan istilah di atas!

10. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan seorang wirausaha dalam mengatasi risiko teknik!

Kunci Paket Ulangan Harian Bab I


Versi A
Jurnal Penerimaan Kas
Debit
Tanggal

Keterangan

Ref

Pot.
Penjualan

Kas
2012
Ags

1
6
8
11
17
22
25
27
29
31

Tuan Habib
Bu Indah
Pendapatan bunga
Bu Dewi
Bu Wati
Toko Budi
Pak Joni
Toko Gumul
UD Melati
Bu Parti

Kredit

25.000
1.500
150
980
1.300
1.200
2.100
2.500
3.104
1.800
39.634

Piutang
Dagang

Serba-Serbi

Penjualan
Ref

Akun

Jumlah

Modal

25.000

1.500
Bunga bank
20

150

1.000
1.300
Perlengkapan

1.200

2.100
2.500
3.200

96

1.800
116

6.700

6.700

26.350

Jurnal Penjualan
Tanggal
2012
Ags

No. Faktur

3
14
19

101
102
103

Syarat
Pembayaran

Keterangan

Bu Dewi
Toko Gumul
UD Melati

Ref

Piutang Dagang (D)


Penjualan (K)

2/10, n/30
EOM
3/15, n/60

1.000
2.500
3.200
6.700

Piutang Dagang
112
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Ags

31

SJ4
CR4

6.700.000

Kredit

6.700.000
6.700.000

Bu Dewi
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Ags

3
11

Faktur nomor 101


Pelunasan

1.000.000

Kredit

1.000.000
1.000.000

Toko Gumul
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Ags

14
27

Faktur nomor 102


Pelunasan

2.500.000

Kredit

2.500.000
2.500.000

UD Melati
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Ags

19
29

Faktur nomor 103


Pelunasan

3.200.000

3.200.000
3.200.000

Kredit

Kunci Paket Ulangan Harian Bab I


Versi B
Jurnal Penerimaan Kas
(dalam ribuan rupiah)
Debit
Tanggal

Keterangan

Ref
Kas

2012
Nov

3
9
14
17
20
21

Utang bank
Pak Andi
Pendp. bunga
Bu Tutik
Toko Supari
Toko Karang

Kredit
Pot.

Piutang

Penjualan

Dagang

15.000
1.500
500
2.000
3.626
4.268

74
132

3.700
4.400

26.894

206

8.100

Serba-Serbi

Penjualan
Ref

Akun

Jumlah

Utg bank

15.000

1.500
Pend. bunga

500

2.000

3.500

15.500

Jurnal Penjualan
(dalam ribuan rupiah)
Tanggal
2012
Nov

No. Faktur

6
12

135
136

Syarat
Pembayaran

Keterangan

Toko Supari
Toko Karang

Ref

Piutang Dagang (D)


Penjualan (K)

2/15, n/40
3/10, n/60

3.700.000
4.400.000
8.100.000

Piutang Dagang
(dalam ribuan rupiah)
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Nov

30

SJ4
CR4

8.100.000

Kredit

8.100.000
8.100.000

Toko Supari
(dalam ribuan rupiah)
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Nov

6
20

Faktur nomor 135


Pelunasan

3.700.000

Kredit

3.700.000
3.700.000

Toko Karang
(dalam ribuan rupiah)
Saldo
Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit
Debit

2012
Nov

12
21

Faktur nomor 136


Pelunasan

4.400.000

4.400.000
4.400.000

Kredit

Kunci Paket Ulangan Harian Bab II


Versi A
a.

Ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP sebagai berikut.


CV Guna Mulia
Jurnal Penyesuaian
per 31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
Jurnal Penyesuaian
Kode

Nama Akun
Debit

415
103
103
421
415
411
412
415
413
415
415
414
611
104
621
112
622
113
623
114
624
115
613
211
106
604

HPP
Persediaan barang dagang awal
Persediaan barang dagang akhir
HPP
HPP
Pembelian
Pot. pembelian
HPP
Retur pembelian
HPP
HPP
Beban angkut pembelian
Beban perlengkapan
Perlengkapan
Beban penyusutan peralatan gudang
Akumulasi penyusutan gudang
Beban penyusutan peralatan kantor
Akumulasi penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan gedung
Akumulasi penyusutan gedung
Beban penyusutan kendaraan
Akumulasi penyusutan kendaraan
Beban gaji
Utang gaji
Sewa dibayar di muka
Beban sewa

Kredit

21.300
21.300
27.600
27.600
97.650
97.650
2.100
2.100
1.000
1.000
1.200
1.200
2.800
2.800
600
600
900
900
12.500
12.500
10.000
10.000
1.500
1.500
21.000
21.000
200.150

200.150

b.

Kertas kerja dengan pendekatan HPP sebagai berikut.


CV Guna Mulia
Kertas Kerja
per 31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo

Kode

Penyesuaian

N.S. Disesuaikan

Laba/Rugi

Neraca

Nama Akun
Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

101

Kas

33.250

33.250

102

Piutang dagang

16.150

16.150

16.150

103

Persediaan barang dagang

21.300

27.600

27.600

104

Perlengkapan

111

Peralatan gudang

112

Akum. peny. peralatan gudang

113

Peralatan kantor

114

Akum. peny. peralatan kantor

115

Gedung

116

Akum. peny. gedung

117

Kendaraan

27.600

7.650

21.300
2.800

12.000
2.200

33.250

4.850

4.850

12.000

12.000

600

18.000

2.800

2.800

18.000
2.850

900

125.000

18.000
3.750

3.750

125.000
9.500

12.500

100.000

125.000
22.000

22.000

100.000
7.000

10.000

Kredit

100.000

118

Akum. peny. kendaraan

201

Utang dagang

23.000

17.000
23.000

23.000

202

Utang bank

50.000

50.000

50.000

301

Modal

302

Prive

401

Penjualan

402

Pot. penjualan

403

Retur penjualan

1.300

1.300

1.300

404

Beban angkut penjualan

1.050

1.050

1.050

207.500

17.000

207.500

5.100

207.500

5.100
169.250

5.100
169.250

4.150

4.150

97.650

169.250
4.150

411

Pembelian

412

Pot. pembelian

413

Retur pembelian

414

Beban angkut pembelian

501

Pendapatan bunga

601

Beban gaji

602

Beban sewa

3.000

3.000

603

Beban telepon

1.000

1.000

1.000

604

Beban listrik

1.250

1.250

1.250

605

Beban adm. dan umum

1.500

1.500

1.500

Sewa dibayar di muka

611

Beban perlengkapan

621
622
623

2.100

1.000

1.000

1.200

1.200
1.150

4.000

1.150
1.500

24.000

475.550
106

97.650
2.100

5.500
21.000

1.150
5.500

475.550
21.000

21.000

2.800

2.800

2.800

Beban peny. perlatan gudang

600

600

600

Beban peny. peralatan kantor

900

900

900

Beban peny. gedung

12.500

12.500

12.500

624

Beban peny. kendaraan

10.000

211

Utang gaji

415

HPP

10.000
1.500

21.300

27.600

97.650

2.100

1.200

1.000

200.150 200.150
Laba

21.000

10.000
1.500

89.450

497.950

1.500
89.450

497.950

135.000

170.400

362.950

35.400
170.400

327.550
35.400

170.400

362.950

362.950

Kunci Paket Ulangan Harian Bab II


Versi B
a.

Ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi sebagai berikut.


CV Guna Mulia
Jurnal Penyesuaian
per 31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
Jurnal Penyesuaian
Kode

Nama Akun
Debit

421
103

Ikhtisar laba/rugi

21.300

Persediaan barang dagang awal

103
421

Persediaan barang dagang akhir


Ikhtisar laba/rugi

611

Beban perlengkapan

104

Kredit

21.300
27.600
27.600
2.800

Perlengkapan

2.800

621
112

Beban penyusutan peralatan gedung


Akumulasi penyusutan peralatan gedung

600

622

Beban penyusutan peralatan kantor

900

113
623
114
624
115
613

600

Akumulasi penyusutan peralatan kantor


Beban penyusutan gedung

900
12.500

Akumulasi penyusutan gedung


Beban penyusutan kendaraan

12.500
10.000

Akumulasi penyusutan kendaraan


Beban gaji

211

Utang gaji

106

Sewa dibayar di muka

604

Beban sewa

10.000
1.500
1.500
21.000
21.000
98.200

98.200

b.

Kertas kerja dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi sebagai berikut.


CV Guna Mulia
Kertas Kerja
per 31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo

Kode

Penyesuaian

N.S. Disesuaikan

Laba/Rugi

Neraca

Nama Akun
Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

101

Kas

33.250

33.250

102

Piutang dagang

16.150

16.150

16.150

103

Persediaan barang dagang

21.300

27.600

27.600

104

Perlengkapan

111

Peralatan gudang

112

Akum. peny. peralatan gudang

113

Peralatan kantor

114

Akum. peny. peralatan kantor

115

Gedung

116

Akum. peny. gedung

117

Kendaraan

27.600

7.650

21.300
2.800

12.000
2.200

33.250

4.850

4.850

12.000

12.000

600

18.000

2.800

2.800

18.000
2.850

900

125.000

18.000
3.750

3.750

125.000
9.500

12.500

100.000

125.000
22.000

22.000

100.000
7.000

10.000

Kredit

100.000

118

Akum. peny. kendaraan

201

Utang dagang

23.000

17.000
23.000

23.000

202

Utang bank

50.000

50.000

50.000

301

Modal

302

Prive

401

Penjualan

402

Pot. penjualan

403

Retur penjualan

1.300

1.300

1.300

404

Beban angkut penjualan

1.050

1.050

1.050

207.500

17.000

207.500

5.100

207.500

5.100
169.250

5.100
169.250

4.150

4.150

97.650

169.250
4.150

411

Pembelian

412

Pot. pembelian

2.100

97.650
2.100

2.100

413

Retur pembelian

1.000

1.000

1.000

1.200

97.650

414

Beban angkut pembelian

501

Pendapatan bunga

1.200

601

Beban gaji

602

Beban sewa

3.000

3.000

603

Beban telepon

1.000

1.000

1.000

604

Beban listrik

1.250

1.250

1.250

605

Beban adm. dan umum

1.500

1.500

1.500

1.150
4.000

1.500

24.000

475.550

1.200
1.150

5.500
21.000

1.150
5.500

475.550

421

Ikhtisar laba/rugi

21.300

106

Sewa dibayar di muka

21.000

21.000

611

Beban perlengkapan

2.800

2.800

621

Beban peny peralatan gudang

600

600

600

622

Beban peny. peralatan kantor

900

900

900

623

Beban peny. gedung

12.500

12.500

12.500

624

Beban peny. kendaraan

10.000

10.000

10.000

211

Utang gaji

21.300

1.500

98.200
Laba

27.600

98.200

27.600

21.300

27.600
21.000

2.800

1.500

528.650

528.650

1.500

165.700

201.100

362.950

35.400
201.100

327.550
35.400

201.100

362.950

362.950

Kunci Paket Ulangan Harian Bab III


Versi A
1.

Perhitungan laba bersih:


Penjualan
Retur penjualan
Potongan penjualan

Rp40.850.000,00
Rp650.000,00
Rp800.000,00
+
Rp41.450.000,00

Rp39.400.000,00

Penjualan bersih
Perhitungan HPP:
Persediaan per 1 Desember 2012
Pembelian
Rp18.450.000,00
Biaya angkut pembelian Rp11.000.000,00
+

Rp14.900.000,00

Rp19.450.000,00
Retur pembelian
Potongan pembelian

Rp18.500.000,00
Rp18.650.000,00
+
Rp11.150.000,00

Pembelian bersih

Rp18.300.000,00
+
Rp33.200.000,00
Rp16.400.000,00

BTUD
Persediaan per 31 Desember 2012
HPP

Rp16.800.000,00

Rp22.600.000,00

Laba kotor
Beban penjualan
Beban adm. dan umum

Rp4.950.000,00
Rp3.750.000,00
+

Beban usaha

Rp18.700.000,00

Rp13.900.000,00
Rp13.675.000,00
+
Rp14.575.000,00
Rp13.728.750,00

Rp13.846.250,00

Laba usaha
Pendapatan bunga
Laba sebelum pajak
Pajak 5% Rp14.575.000,00
Laba setelah pajak
2.

Laporan perubahan modal


Modal per 1 Desember 2012
Laba bersih setelah pajak
Pengambilan prive
Tambahan modal
Modal per 31 Desember 2012

Rp26.750.000,00
Rp13.846.250,00
Rp13.850.000,00

Rp12.996.250,00
+
Rp39.746.250,00

Kunci Paket Ulangan Harian Bab III


Versi B
1.

Penghitungan harga pokok penjualan PD Dedi Jaya:


Persediaan per 1 Oktober 2012
Pembelian
Rp60.350.000,00
Beban angkut pembelian
Rp62.500.000,00
+

Rp34.600.000,00

Rp62.850.000,00
Retur pembelian dan pengurangan harga
Potongan pembelian

Rp800.000,00
Rp700.000,00
+
Rp61.500.000,00

Pembelian bersih

Rp61.350.000,00
+
Rp95.950.000,00
Rp37.500.000,00

Rp58.450.000,00

BTUD
Persediaan per 31 Oktober 2012
Harga pokok penjualan (HPP)
2.

Penghitungan laba bersih PD Dedi Jaya:


Penjualan
Potongan penjualan
Retur penjualan dan pengurangan harga

Rp95.600.000,00
Rp1.000.000,00
Rp1.100.000,00
+
Rp92.100.000,00

Rp93.500.000,00
Rp58.450.000,00

Rp35.050.000,00

Penjualan bersih
HPP
Laba kotor
Beban usaha:
Beban penjualan
Beban administrasi dan umum

Rp6.750.000,00
Rp4.700.000,00
+

Beban usaha
Laba usaha
Pendapatan di luar usaha:
Pendapatan bunga
Pendapatan komisi penjualan
Pendapatan di luar usaha
Beban bunga
Laba di luar usaha
Laba bersih

Rp11.450.000,00

Rp23.600.000,00
Rp1.650.000,00
Rp1.850.000,00
+
Rp1.500.000,00
Rp1.450.000,00

Rp21.050.000,00
+
Rp24.650.000,00

Kunci Paket Ulangan Harian Bab IV


Versi A
1.

Jurnal penutup
PD Mitra Sejahtera
Jurnal Penutup
per 31 Desember 2012
(dalam rupiah)
Tanggal

2012
Des

31

31

31
31

Nama Akun

Ref

Penjualan
Retur pembelian
Potongan pembelian
Ikhtisar laba/rugi
Ikhtisar laba/rugi
Potongan penjualan
Retur penjualan
Pembelian
Beban angkut pembelian
Beban penjualan
Beban gaji
Beban asuransi
Beban telepon
Beban listrik
Beban administrasi dan umum
Beban lain-lain
Beban perlengkapan
Beban penyusutan peralatan
Beban penyusutan kendaraan
Beban penyusutan gedung
Modal
Prive
Ikhtisar laba/rugi
Modal

Debit

63.850.000
850.000
1.050.000
65.750.000
53.525.000
900.000
1.100.000
25.500.000
700.000
1.200.000
2.700.000
1.250.000
950.000
1.000.000
1.400.000
1.150.000
600.000
125.000
6.500.000
8.450.000
800.000
800.000
14.125.000
14.125.000
134.200.000

2.

Kredit

134.200.000

Neraca saldo setelah penutupan


PD Mitra Sejahtera
Jurnal Penutup
per 31 Desember 2012
(dalam rupiah)
Tanggal

2012
Des

31

Nama Akun

Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Asuransi dibayar di muka
Persediaan barang dagang
Peralatan
Akumulasi penyusutan peralatan
Kendaraan
Akumulasi penyusutan kendaraan
Gedung
Akumulasi penyusutan gedung
Utang dagang
Modal

Ref

Debit

Kredit

9.700.000
6.850.000
2.050.000
2.400.000
9.650.000
3.550.000
850.000
75.000.000
13.750.000
85.575.000

194.775.000

18.700.000
1.750.000
159.725.000
194.775.000

Kunci Paket Ulangan Harian Bab IV


Versi B
1.

Jurnal penutup
Butik Ayunda
Jurnal Penutup
per 31 Desember 2012
(dalam rupiah)
Tanggal

2012
Des

31

31

31
31

Nama Akun

Ref

Debit

Penjualan
Retur pembelian
Potongan pembelian
Ikhtisar laba/rugi

64.360.000
680.000
700.000

Ikhtisar laba/rugi
Potongan penjualan
Retur penjualan
Pembelian
Beban gaji
Beban angkut pembelian
Beban sewa
Beban telepon dan listrik
Beban administrasi dan umum
Beban penyusutan peralatan
Beban penyusutan kendaraan
Beban perlengkapan

54.900.000

65.740.000
650.000
550.000
34.750.000
1.650.000
500.000
1.850.000
650.000
1.000.000
500.000
10.800.000
2.000.000

Modal
Prive

800.000
800.000

Ikhtisar laba/rugi
Modal

12.590.000
12.590.000
134.030.000

2.

Kredit

134.030.000

Neraca saldo setelah penutupan


Butik Ayunda
Neraca Saldo Setelah Penutupan
per 31 Desember 2012
(dalam rupiah)
Tanggal

2012
Des

31

Nama Akun

Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Sewa dibayar di muka
Persediaan barang dagang
Peralatan
Akumulasi penyusutan peralatan
Kendaraan
Akumulasi penyusutan kendaraan
Utang dagang
Modal

Ref

Debit

Kredit

12.750.000
6.650.000
1.850.000
600.000
9.500.000
5.750.000
1.400.000
92.000.000
12.000.000
4.800.000
110.900.000
129.100.000

129.100.000

Kunci Paket Ulangan Harian Bab V


Versi A
1. Manajemen merupakan kumpulan orang yang
melakukan aktivitas manajemen dalam suatu
badan atau organisasi tertentu. Seseorang yang
bertugas dan bertanggung jawab atas pencapaian
suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangkaian aktivitas manajemen disebut manajer.
2. Menurut George R. Terry (pengusaha dan politikus
dari Amerika), manajemen adalah suatu proses
khas yang terdiri atas tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya.
3. Manajemen puncak (top management) adalah
tingkatan yang diduduki orang-orang yang memiliki
keterampilan konseptual. Artinya, orang yang
memiliki kemampuan untuk membuat konsep,
gagasan, dan kemajuan organisasi. Tugas
manajemen puncak adalah merencanakan
kegiatan dan strategi perusahaan secara umum
serta mengarahkan jalannya perusahaan.
4. Manajemen lini pertama (first-line management)
bertanggung jawab melaksanakan keputusan dan
rencana yang ditetapkan manajemen tingkat
menengah mencakup prosedur, teknik, pengetahuan, dan keahlian di bidang khusus. Tingkatan
manajemen lini pertama dicapai oleh orang yang
memiliki keterampilan teknis.
5. Prinsip rantai skalar (scalar chain) memudahkan
komunikasi dari manajemen puncak (top) hingga
manajemen lini pertama. Selain itu, prinsip ini memudahkan komunikasi antara pegawai dalam
tingkatan manajemen yang sama sehingga dapat
mengabaikan wewenang lini (line of authority) di
tingkatannya.
6. Bidang manajemen produksi harus memperhatikan aspek-aspek berikut ini.
a. Seleksi dan desain produk yang berkaitan
dengan upaya pengembangan produk melalui
penelitian dan survei pasar.

b.

c.

Penentuan jumlah produk (persediaan) yang


akan dihasilkan agar seluruh permintaan
konsumen dapat terpenuhi.
Pengendalian mutu berkaitan dengan kualitas
produk (quality control) untuk memberikan
kepuasan konsumen.

7. Fungsi pengarahan (leading) menuntut pemimpin


atau manajer mampu berkomunikasi, memotivasi,
dan menerapkan disiplin kepada para bawahannya
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan fungsi pengarahan dalam
pencapaian tujuan organisasi dipengaruhi faktor
efektivitas kepemimpinan, pemberian motivasi,
dan pengembangan komunikasi dari atasan
kepada bawahan.
8. Dalam fungsi pengorganisasian dilakukan tahaptahap berikut ini.
a. Menentukan dan meneliti kegiatan yang diperlukan dalam mencapai tujuan tertentu.
b. Mengelompokkan atau mengklasifikasikan
kegiatan dalam suatu organisasi.
c. Mendelegasikan tugas kepada setiap
kelompok sesuai keahliannya.
d. Membentuk struktur organisasi guna mempermudah komunikasi.
9. Perencanaan dimaksudkan untuk menunjang tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
perencanaan, tujuan suatu perusahaan dianalisis
dan diterjemahkan dalam bentuk kebijakan yang
selanjutnya menjadi program kerja untuk mencapai
tujuan.
10. Fokus kegiatan manajemen keuangan adalah
mencari peluang sumber dana dan mengelola
dana perusahaan secara efisien. Dana yang
diperoleh perusahaan digunakan untuk membiayai
seluruh kegiatan perusahaan. Selain itu,
manajemen keuangan memastikan tidak terjadi
penyimpangan dalam penggunaan dana.

Kunci Paket Ulangan Harian Bab V


Versi B
1.

Riset pasar termasuk bagian bidang manajemen


pemasaran. Riset pasar adalah suatu aktivitas
yang berkaitan dengan penelitian di pasar untuk
mengetahui minat, sikap, dan perilaku konsumen
terhadap produk yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan. Riset pasar berperan penting untuk
memperoleh gagasan atau ide penjualan produk
sesuai selera pasar, mengetahui peluang pasar
yang belum dimasuki pesaing, dan membantu perusahaan dalam menetapkan segmentasi pasar.

2. Manajemen adalah suatu proses pengerahan


orang lain dengan memberikan fasilitas tertentu
agar melakukan kegiatan yang diinginkan untuk
mencapai suatu tujuan. Manajemen merupakan
suatu tindakan rasional atas perencanaan kegiatan
yang sudah ditetapkan, pengorganisasian orangorang, pengarahan sesuai dengan rencana, dan
pengendalian seluruh kegiatan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3. Tingkatan manajemen menggambarkan jenis atau
pengelompokan jenjang manajemen berdasarkan
wewenang atau tanggung jawabnya. Tingkatan
manajemen terdiri atas manajemen puncak (top
management), manajemen menengah (middle
management), dan manajemen lini bawah (firstline management).
4. Metode (methods) termasuk salah satu sarana
manajemen, yaitu suatu cara kerja yang teratur
dan bersistem. Penerapan metode berperan
penting memudahkan pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
5. Manajemen menengah (middle management)
mencakup manajemen yang berada di antara
manajemen lini pertama dan manajemen puncak.
Manajemen ini bertanggung jawab sebagai penghubung antara manajemen puncak dan manajemen
lini pertama.
6. Manajemen sebagai ilmu dan seni merupakan
manajemen yang membutuhkan penerapan
disiplin ilmu sehingga dapat menganalisis dan
memberi penjelasan atas fenomena yang terjadi
pada suatu perusahaan. Manajemen juga
menggunakan kegiatan orang lain yang dianggap
sebagai seni.
7. Prinsip pemantapan jabatan (stability of turnover
personnel) diartikan bahwa seorang karyawan
perlu beradaptasi dengan pekerjaan baru agar
dapat mengerjakan tugas dengan baik dan efektif.
Oleh karena itu, dalam setiap aktivitas manajemen
stabilitas kondisi personel karyawan perlu dijaga
dan diperhatikan agar tugas dan pekerjaan yang

dibebankan dilaksanakan dengan tanggung jawab.


Kestabilan terwujud jika dalam lingkungan kerja
berkembang sikap disiplin.
8. Perencanaan mengupayakan penggunaan sumber
daya ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Menciptakan standar pengawasan, yaitu
mencocokkan pelaksanaan dan perencanaan.
b. Mengetahui waktu pelaksanaan dan penyelesaian suatu pekerjaan.
c. Mengetahui pihak-pihak yang terlibat baik
kualifikasi maupun kuantitasnya.
d. Memperoleh kegiatan yang sistematis
termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
e. Meminimalkan kegiatan tidak produktif dan
menghemat biaya, tenaga, dan waktu.
f. Memberikan deskripsi secara menyeluruh
tentang wewenang dan tugas pekerjaannya.
g. Memudahkan dan menyerasikan koordinasi
antarbagian organisasi.
h. Memonitoring dan mendeteksi hambatan
yang akan ditemui.
i. Mendelegasikan wewenang dengan memperhatikan kompetensi.
j. Mengarahkan prosedur dan kebijakan untuk
mencapai tujuan.
9. Bidang manajemen keuangan melakukan kegiatan
sebagai berikut.
a. Menyusun rencana penerimaan dan pengeluaran serta kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
b. Menindaklanjuti perencanaan keuangan
dengan menyusun perincian penerimaan dan
pengeluaran.
c. Menggunakan dana organisasi secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Mencari dan mengalokasikan sumber daya
untuk kegiatan operasional organisasi.
e. Mengumpulkan dan menyimpan sumber dana
secara aman.
f. Mengevaluasi dan memperbaiki sistem
keuangan.
g. Mengaudit keuangan perusahaan secara
berkala.
10. Fungsi pengorganisasian bertujuan membagi
tugas baik secara individu maupun kelompok,
menciptakan hubungan organisatoris antaranggota
dan staf organisasi, serta mendelegasikan
wewenang secara baik. Dengan adanya fungsi ini,
manajer mudah mengawasi dan menentukan
karyawan yang dibutuhkan dalam melakukan
tugas yang telah ditetapkan.

Kunci Paket Ulangan Harian Bab VI


Versi A
1. Fungsi utama BUMN adalah mengelola cabangcabang penting (sektor vital) bagi negara dan
menguasai hajat hidup banyak orang. BUMN
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam rangka
melayani kepentingan umum. Kegiatan usaha
BUMN tersebut sesuai dengan amanat UndangUndang Dasar 1945 pasal 33.
2. Tanggung jawab dalam perseroan terbatas bersifat
terbatas. Risiko kerugian ditanggung oleh pemilik
atau pemegang saham berdasarkan besar saham
yang dimiliki. Pada perseroan terbatas, harta
kekayaan pribadi dipisahkan dengan kekayaan
atau aset perseroan.
3. Pada perseroan terbatas, struktur organisasi berperan penting dalam menentukan kelangsungan
usahanya. Struktur organisasi perseroan terbatas
sebagai berikut.
a. Rapat umum pemegang saham (RUPS), yaitu
pemegang kekuasaan tertinggi dalam perseroan. RUPS berhak memilih, mengangkat,
dan menetapkan gaji direksi atau dewan
komisaris.
b. Direksi (direktur utama), yaitu seseorang
yang memimpin dan bertanggung jawab atas
jalannya perseroan.
c. Dewan komisaris, yaitu kumpulan orang yang
dipilih oleh pesero (biasanya pesero dengan
saham terbesar. Komisaris ber tugas
mengawasi dan memberikan nasihat kepada
direksi.
4. BUMS termasuk salah satu pelaku ekonomi yang
menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam rangka menyediakan barang dan/atau jasa, BUMS menggunakan faktor produksi yang menimbulkan
dampak bagi sektor usaha lain. Selain itu, BUMS
menjadi mitra bagi negara yang saling menguntungkan dengan kegiatan ekonomi rakyat terutama
sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
5. Sektor vital berkaitan dengan kebutuhan dasar
dan fasilitas publik, seperti penyediaan air, bahan

bakar minyak (BBM), listrik, dan barang tambang


potensial. BUMN mengelola sektor vital dan yang
menguasai hajat hidup banyak orang dimaksudkan agar sektor ini tidak dimonopoli kelompok
tertentu (swasta) dan memberikan kemakmuran
sebesar-besarnya bagi rakyat.
6. Pengelolaan perseroan terbatas dilakukan dengan
menerapkan manajemen profesional. Orang-orang
yang duduk di jajaran manajemen memiliki kecakapan atau kemampuan tentang manajemen
usaha. Dengan demikian, kelangsungan usaha
perseroan terbatas akan terjamin dengan sistem
manajemen yang profesional.
7. BUMD dimiliki, dimodali, dan dikelola pemerintah
daerah dengan tujuan untuk menyediakan layanan
bagi masyarakat di daerah setempat. Dengan
adanya BUMD diharapkan kebutuhan masyarakat
setempat dapat terpenuhi yang berdampak pada
naiknya taraf hidup.
8. Saham adalah tanda bukti kepemilikan seseorang
atau badan usaha pada suatu perseroan. Besar
sedikitnya jumlah saham menggambarkan
besarnya persentase kepemilikan pemegang
saham (pesero) terhadap perseroan. Besar jumlah
saham yang dimiliki berpengaruh terhadap jumlah
suara dalam RUPS. Setiap satu saham memiliki
suara sebanyak satu suara.
9. Badan usaha milik swasta asing adalah bentuk
badan usaha yang modalnya milik investor asing
dalam rangka mencari keuntungan sebesarbesarnya. Badan usaha ini akan memperluas
usahanya di berbagai negara sebagai akibat arus
globalisasi ekonomi.
10. Perusahaan perorangan adalah bentuk badan
usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
risiko dan kegiatan badan usaha. Dengan demikian,
pemilik usaha bertanggung jawab penuh terhadap
pengendalian dan kelangsungan usaha.

Kunci Paket Ulangan Harian Bab VI


Versi B
1. Dewan komisaris adalah dewan yang bertugas
mengawasi dan memberikan nasihat kepada
direktur perseroan terbatas (PT). Di Indonesia
dewan komisaris ditunjuk melalui rapat umum
pemegang saham (RUPS) dan diatur dalam
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Tugas dan wewenang Dewan
Komisaris antara lain:
a. melakukan pengawasan atas jalannya usaha
perseroan dan memberikan nasihat kepada
direktur;
b. dalam melakukan tugas dewan komisaris berdasarkan kepada kepentingan perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan;
serta
c. dewan komisaris dapat diamanatkan dalam
anggaran dasar untuk melaksanakan tugas
tertentu direktur jika direktur berhalangan atau
dalam keadaan tertentu.
2. Ya! Suatu firma yang membutuhkan tambahan
modal dapat mencari tambahan modal dari sekutu
lainnya. Jika memperoleh sekutu untuk tambahan
modal, sekutu firma dapat berubah menjadi sekutu
aktif (komplementer). Selanjutnya, sekutu tambahan akan menjadi sekutu pasif (komanditer).
3. Pada persekutuan firma, setiap sekutu berperan
sebagai pemilik sekaligus pemimpin dalam kepengurusan firma. Akibatnya, dalam pengaturan
kepengurusan (manajemen) timbul kesulitan
karena semua sekutu dapat mengatur jalannya
usaha. Bahkan, sering terjadi kesalahpahaman
dalam kepengurusan firma.
4. Pada persekutuan komanditer, kemampuan
manajemen lebih besar dan profesional dengan
cara menerapkan pembagian kerja. Dengan
demikian, sekutu aktif dapat bekerja sesuai
dengan bidang atau kompetensi yang dikuasainya.
5. Sekutu aktif:
a. terlibat dalam pengelolaan usaha;
b. bertanggung jawab penuh terhadap kekayaan
perusahaan; serta
c. dapat melakukan perjanjian bisnis dengan
pihak luar perusahaan.
Sekutu pasif:
a. hanya menyetorkan modal;
b. bertanggung jawab hanya sebatas modal
yang disetorkan;

c.

namanya tidak dapat digunakan dalam perjanjian perusahaan.

6. CV bersaham adalah badan usaha yang mengeluarkan saham dan tidak dapat diperjualbelikan.
Sekutu komplementer dan sekutu komanditer
mengambil satu saham atau lebih. Tujuannya
untuk menghindari modal beku karena pada
persekutuan ini tidak mudah menarik modal yang
telah disetorkan.
7. Kelemahan BUMN antara lain:
a. kinerjanya bergantung pada kondisi keuangan
negara;
b. posisi monopoli pada sektor usaha tertentu
dapat merugikan rakyat;
c. sering terjadi inefisiensi dalam pengelolaan
usaha;
d. keterlibatan birokrasi dalam BUMN menyulitkan direksi untuk bertindak objektif; serta
e. keterlibatan birokrat dengan kepentingannya
menimbulkan penyimpangan yang dapat
merugikan BUMN.
8. Proses pendirian firma melibatkan notaris yang
bertugas menyusun akta autentik tentang pendirian firma. Selanjutnya, akta ini didaftarkan ke
pengadilan negeri di wilayah kerja firma yang
bersangkutan. Sekutu yang menjadi pendiri firma
biasanya masih dalam ikatan keluarga atau
kumpulan orang yang saling memercayai. Besar
modal dan keuntungan diputuskan melalui kesepakatan bersama.
9. Keberadaan badan usaha milik swasta asing dapat
menghambat perkembangan usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM). Hal ini disebabkan badan
usaha milik swasta asing memiliki modal lebih
besar dan sistem manajemen yang profesional.
Pada sisi lain, sektor UMKM memiliki modal kecil
dengan manajemen yang sederhana. Akibatnya,
sektor UMKM kalah bersaing dengan badan usaha
milik swasta asing.
10. Badan usaha milik swasta memiliki peran penting
bagi pemerintah. Peran badan usaha ini sebagai
pendamping pemerintah antara lain membantu
pemerintah dalam menyediakan barang dan/atau
jasa bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat,
menambah penerimaan negara melalui sektor
pajak, dan memperluas kesempatan kerja.

Kunci Paket Ulangan Harian Bab VII


Versi A
1. Rapat anggota tahunan berperan sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
Oleh karena itu, segala kebijakan yang berkaitan
dengan pengelolaan koperasi harus diketahui dan
diputuskan dalam rapat anggota tahunan. Rapat
ini dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam satu
tahun.
2. Fungsi sosial berkaitan dengan upaya memupuk
rasa persaudaraan dan kekeluargaan secara
gotong royong dalam rangka membina persatuan
dan kesatuan bangsa. Koperasi sebagai wadah
untuk mendorong dan/atau menumbuhkan rasa
setia kawan pada diri anggota.
3. Sifat-sifat keanggotaan koperasi sebagai berikut.
a. Keanggotaan dalam koperasi berdasarkan
pada kepentingan ekonomi yang sama.
b. Keanggotaan diperoleh dan/atau diakhiri
sesuai ketentuan dalam anggaran dasar.
c. Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan kepada orang lain.
d. Hak dan kewajiban tiap-tiap anggota memiliki
kedudukan yang sama.
4. Modal penyertaan berbentuk investasi yang bersumber dari pemerintah ataupun masyarakat,
bukan anggota koperasi. Investor yang menyerahkan modal penyertaan bertanggung jawab atas
risiko kerugian usaha yang dibiayai dengan modal
penyertaan sebatas nilai modal yang disetorkan.
5. Koperasi induk adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit tiga koperasi gabungan berbadan
hukum. Cakupan wilayah kerjanya meliputi seluruh
wilayah Indonesia. Contoh koperasi induk adalah
koperasi induk pegawai PLN dan induk koperasi
karyawan.
6. Kelemahan koperasi sebagai berikut.
a. Modal koperasi masih terbatas sehingga sulit
memperluas usaha.
b. Sarana dan fasilitas yang terdapat dalam
koperasi masih terbatas.
c. Kualitas pengelola koperasi masih rendah
sehingga daya saingnya rendah.
d. Partisipasi anggota dalam berbagai kegiatan
usaha koperasi masih rendah.
e. Koperasi belum diterima sebagian masyarakat
karena kurangnya sosialisasi.

7. Salah satu peran koperasi produsen adalah


meningkatkan pendapatan anggota. Upaya yang
dilakukan koperasi produsen adalah menyediakan
bahan baku berkualitas dengan harga terjangkau
bagi masyarakat. Hal ini dapat mengendalikan
biaya produksi para anggotanya. Selanjutnya,
koperasi produsen juga memasarkan produk yang
dihasilkan anggotanya sehingga harganya stabil.
Upaya ini dapat menjaga kelangsungan usaha dan
meningkatkan pendapatan para anggotanya.
8. Rapat anggota dilaksanakan minimal satu kali
dalam setahun. Pelaksanaan rapat anggota dapat
dihadiri oleh perwakilan atau utusan para siswa
dari tiap-tiap kelas karena jumlah siswa yang
terlalu besar. Pada rapat anggota setiap anggota
dapat menyampaikan pendapat, menyetujui atau
menolak usulan, serta memberi masukan berkaitan dengan koperasi.
9. Laporan promosi ekonomi anggota meliputi empat
unsur, yaitu manfaat ekonomi dari pembelian
barang atau pengadaan jasa bersama, manfaat
ekonomi dari pemasaran dan pengelolaan
bersama, manfaat ekonomi dari simpan pinjam
melalui koperasi, serta manfaat ekonomi dalam
bentuk pembagian sisa hasil usaha (SHU).
10. Perhitungan jasa modal:
=

Rp1.000.000,00
(Rp25.000.000, 00 20%)
Rp40.000.000,00

= Rp125.000,00
Perhitungan jasa penjualan:
=

Rp2.000.000,00
(Rp25.000.000, 00 25%)
Rp200.000.000,00

= Rp62.500,00
Perhitungan jasa pinjaman:
=

Rp3.000.000,00
(Rp25.000.000, 00 25%)
Rp150.000.000,00

= Rp125.000,00
Jadi, SHU yang diterima Ita:
= Rp125.000,00 + Rp62.500,00 + Rp125.000,00
= Rp312.500,00

Kunci Paket Ulangan Harian Bab VII


Versi B
1. Pengurus koperasi memiliki tanggung jawab
sebagai berikut.
a. Bertanggung jawab atas segala kegiatan
pengelolaan koperasi.
b. Mengangkat pengelola yang diberi wewenang
dan kuasa untuk mengelola usaha.
2. Pengawasan oleh anggota koperasi diselenggarakan secara demokratis. Setiap anggota memiliki
kebebasan dalam menyampaikan pendapat pada
pengelolaan usaha di koperasi. Perwujudan
demokrasi dalam koperasi tampak pada pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT).
3. Pengawas memiliki wewenang sebagai berikut.
a. Menetapkan penerimaan dan penolakan
anggota baru serta pemberhentian anggota
sesuai ketentuan dalam anggaran dasar.
b. Meminta dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari pengurus dan pihak
lain yang terkait.
c. Mendapatkan laporan berkala tentang
perkembangan usaha dan kinerja koperasi
dari pengurus.
d. Memberikan persetujuan atau bantuan
kepada pengurus dalam melakukan perbuatan hukum tertentu yang ditetapkan
dalam anggaran dasar.
e. Memberhentikan pengurus secara sementara
waktu dengan menyebutkan alasannya.
4. Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit lima koperasi primer yang
berbadan hukum. Koperasi ini dimaksudkan untuk
menampung kegiatan usaha yang belum mampu
dikelola koperasi primer. Cakupan wilayah kerjanya
meliputi satu kabupaten atau kota.
5. Koperasi produsen menyelenggarakan kegiatan
usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana
produksi dan pemasaran produksi yang dihasilkan
baik oleh anggota maupun nonanggota koperasi.
Koperasi ini juga menyediakan bahan baku bagi
kelangsungan proses produksi anggotanya. Tujuan
utama pendirian koperasi produsen adalah
meningkatkan hasil produksi anggota sehingga
pendapatannya semakin bertambah.
6. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama
dalam rapat anggota koperasi. Setiap anggota
bebas menyampaikan pendapat, menyetujui atau

menolak usulan, serta memberi masukan tentang


kebijakan terkait pengelolaan koperasi. Pada saat
pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak, setiap anggota memiliki satu suara.
7. Koperasi sekolah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Koperasi sekolah didirikan di lingkungan
sekolah.
b. Koperasi sekolah beranggotakan para siswa
di sekolah bersangkutan.
c. Keanggotaan koperasi sekolah memiliki
jangka waktu terbatas.
d. Koperasi sekolah sebagai tempat berlatih
meningkatkan pengetahuan perkoperasian.
e. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum,
tetapi diakui dan di bawah pengawasan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
serta Kementerian Koperasi dan UKM.
8. Koperasi sekolah adalah bidang usaha yang
dikelola koperasi untuk menyediakan berbagai alat
tulis, buku pelajaran, kertas, buku tulis, buku
gambar, penggaris, dan perlengkapan sekolah.
Bidang usaha ini dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan para siswa di lingkungan sekolah yang
bersangkutan.
9. Jasa penjualan adalah bagian SHU yang diterima
oleh anggota sebagai bentuk balas jasa karena
melakukan pembelian di koperasi. Transaksi penjualan yang dilakukan oleh koperasi kepada
anggota menimbulkan jasa penjualan. Perhitungan
jasa penjualan dirumuskan sebagai berikut.
Penjualan koperasi terhadap anggota
Jasa penjualan
Total penjualan seluruh anggotta

10. Perhitungan jasa modal:


=

Rp1.500.000,00
(Rp30.000.000, 00 20%)
Rp40.000.000,00

= Rp225.000,00
Perhitungan jasa penjualan:
=

Rp2.000.000,00
(Rp30.000.000, 00 20%)
Rp60.000.000,00

= Rp200.000,00
Jadi, SHU yang diterima Bu Erna:
= Rp225.000,00 + Rp200.000,00
= Rp425.000,00

Kunci Paket Ulangan Harian Bab VIII


Versi A
1. Menurut Rhenald Kasali (akademisi dan praktisi
bisnis Indonesia), wirausahawan (entrepreneur)
adalah orang dengan ide (gagasan) yang berbeda
dari pemikiran sebagian besar orang dan berani
menjual ide tersebut. Seseorang memiliki ide
kreatif atau berbeda dengan pemikiran orang lain
dan mewujudkannya dalam suatu usaha demi
mendapatkan keuntungan.
2. Agar berhasil dalam mengelola usahanya, seorang
wirausaha harus berkomitmen dalam melaksanakan tugas secara tanggung jawab. Selain itu, ia
harus tekun, ulet, dan pantang menyerah dalam
melaksanakan tugas.
3. Percaya diri (self confidence) adalah suatu paduan
sikap dan keyakinan seseorang dalam memulai,
melakukan, dan menyelesaikan tugas atau
pekerjaan tertentu. Wirausahawan yang memiliki
kepercayaan diri cenderung yakin terhadap
kemampuannya dalam mencapai keberhasilan.
4. Ciri-ciri kewirausahaan menurut Ciputra antara lain
mampu menangkap peluang, berpikir inovatif,
berani mengambil risiko, dan selalu ingin tumbuh.
5. Kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
adalah kemampuan mengelola keuangan secara
efisien (managing financial efficiently). Seorang
wirausaha juga harus mencari sumber dana dan
mengalokasikannya secara tepat. Dengan
demikian, wirausahawan dapat mengendalikan
kondisi keuangan secara akurat dan wajar.
6. Sektor informal memiliki karakteristik antara lain
jumlah unit usaha yang besar dalam skala kecil;
kepemilikan usaha bersifat individu atau keluarga;
teknologi yang digunakan bersifat sederhana dan
padat karya; pengelola usaha memiliki tingkat
pendidikan dan keterampilan yang rendah; serta
tingkat produktivitas tenaga kerja dan tingkat upah
rendah.

7. Pengusaha merupakan suatu kelompok yang akan


melakukan inovasi atau pembaruan secara terusmenerus. Inovasi berkaitan dengan kegiatan memperkenalkan produk baru, meningkatkan efisiensi
dalam proses produksi, memperluas pasar,
mengembangkan sumber bahan mentah baru,
serta mengadakan perubahan dalam organisasi.
8. Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan yang
tidak seimbang antara golongan kaya dan
golongan miskin karena ketidakmerataan pembangunan ekonomi antara daerah perkotaan dan
daerah perdesaan. Untuk mengatasi masalah
kesenjangan sosial, seorang wirausaha berperan
penting melalui perluasan usaha dan penciptaan
peluang usaha baru. Jika banyak angkatan kerja
yang terserap dalam dunia usaha, kualitas
hidupnya akan meningkat. Hal inilah yang dapat
mengatasi kesenjangan sosial dalam lingkungan
masyarakat.
9. Faktor penyebab rendahnya jiwa kewirausahaan
di Indonesia adalah budaya dan pendidikan yang
belum mendukung perkembangan kewirausahaan.
Saat ini, pendidikan lebih banyak bersifat teori dan
kurang merangsang kreativitas. Faktor budaya
dipengaruhi kecenderungan masyarakat yang
menyukai kemapanan, kurang berani mengambil
risiko, dan menyukai jalan pintas dalam mencapai
keberhasilan.
10. Seseorang yang berjiwa kewirausahaan berusaha
mengembangkan peluang usaha di lingkungan
sekitar. Keberadaan usaha dapat menggerakkan
perekonomian dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Masyarakat yang terlibat dalam
sektor usaha akan memperoleh balas jasa yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kunci Paket Ulangan Harian Bab VIII


Versi B
1. Menurut Syamsudin Suryana, wirausahawan
adalah orang yang memiliki kemampuan kreatif
dan inovatif sebagai dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (created new and
different) melalui pemikiran kreatif dan tindakan
inovatif.
2. Wirausahawan harus memiliki jiwa kepemimpinan
(leadership) dalam rangka mengarahkan orang lain
agar bekerja sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
Wirausahawan juga harus dapat beradaptasi
dengan orang lain serta bersikap terbuka terhadap
saran dan kritik sehingga lebih mudah bekerja
sama dalam upaya mencapai tujuan tertentu.
Wirausahawan juga harus mampu memotivasi
orang lain agar bekerja sesuai rencana.
3. Wirausahawan dituntut berpikir kreatif dan inovatif
dalam menghasilkan produk baru yang berkualitas
tinggi sehingga berdaya saing di pasar. Produk
yang berkualitas dan inovatif akan berpeluang
memenangkan persaingan usaha di pasar karena
lebih digemari dan disukai pelanggan.
4. Ciri-ciri kewirausahaan menurut M. Scarborough
dan Thomas W. Zimmerer antara lain:
a. rasa tanggung jawab (desire of responsibility);
b. memilih risiko (preference of moderate risk);
c. percaya diri pada kemampuannya untuk
sukses (confident in their ability to success);
d. menghendaki umpan balik secepatnya (desire
for immediate feedback);
e. memiliki energi yang tinggi (high level of
energy);
f. berorientasi pada masa depan ( future
orientation);
g. memiliki keterampilan berorganisasi (skills at
organizing); dan
h. menghargai prestasi daripada uang (value of
achievement over money).
5. Tingkat kepuasan konsumen memiliki hubungan
positif terhadap jumlah produk yang dihasilkan
oleh wirausahawan. Semakin tinggi kepuasan
konsumen, semakin besar jumlah produk yang
dihasilkan. Oleh karena itu, wirausahawan harus

mampu memberikan kepuasan kepada konsumen


melalui penyediaan barang dan/atau jasa yang
berkualitas tinggi dengan harga bersaing.
6. Seorang wirausaha yang memiliki daya pikir
kreatif akan bersikap sebagai berikut.
a. Berpikir tentang masa depan.
b. Biasa belajar sendiri (autodidak).
c. Berusaha belajar dari kegagalan, nasihat, dan
pengalaman orang lain.
d. Mengambil manfaat dari kenyataan bahwa
kehidupan selalu membutuhkan barang dan
jasa sebagai alat pemuas kebutuhan.
7. Sistem padat karya adalah suatu teknik proses
produksi yang melibatkan banyak tenaga kerja.
Penerapan sistem padat karya berdampak positif
dalam mengurangi jumlah penganggur. Dengan
sistem padat karya, wirausahawan berperan
penting dalam mengatasi masalah pengangguran.
8. Kegiatan usaha yang dikelola wirausahawan berpotensi menjadi sumber penerimaan negara
melalui sektor pajak. Wirausahawan memiliki
kewajiban membayar pajak atas keuntungan yang
diperolehnya. Semakin besar pajak yang dibayar
oleh wirausahawan, semakin besar penerimaan
negara. Selanjutnya, penerimaan negara tersebut
digunakan untuk membiayai pembangunan dan
pengeluaran rutin negara.
9. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan
mengatur waktu secara efektif. Kemampuan dalam
pengaturan waktu ( time management ) memungkinkan wirausahawan merencanakan, memperkirakan, dan menepati waktu sesuai kebutuhannya.
10. Risiko teknik adalah risiko yang timbul akibat
kegagalan metode, teknik, atau cara produksi
yang diterapkan oleh seorang wirausaha dalam
proses produksi. Untuk mengatasi masalah ini,
seorang wirausaha dapat menentukan atau menerapkan metode lain yang lebih efisien dalam
proses produksi. Artinya, seorang wirausaha harus
memiliki perencanaan alternatif teknik yang akan
diterapkan dalam proses produksi jika teknik yang
utama tidak berhasil.

Anda mungkin juga menyukai