PERBENGKELAN
Oleh:
Irviana Trisna Ramadhani
NIM A1H012065
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan manusia atas bahan pangan semakin meningkat
berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk dunia yang semakin banyak.
Alat-alat konvensional dalam bidang pertanian kurang dapat memadai untuk
selalu meningkatkan produksi bahan pangan tersebut. Maka dibutuhkanlah
teknologi yang lebih maju dan modern. Dalam perancangan alat atau mesin yang
lebih modern dibutuhkan lah tempat serta alat yang layak dan tepat untuk
merancang hingga membuat alat seutuhnya. Oleh sebab itu maka pengenalan
tentang perbengkelan dalam bidang pertanian menjadi cukup penting. Disanalah
dapat dipelajari tentang seluruh jenis dan fungsi alat serta mesin penunjang
perbengkelan pertanian.
Yang dimaksud dengan bengkel disini adalah suatu tempat dimana
dilakukan perbaikan-perbaikan yang bersifat teknis terhadap suatu produk yang
dalam konteks materi ini, produk yang dimaksud adalah kendaraan bermotor.
Sebetulnya kegiatan perbengkelan adalah bagian dari kegiatan jaringan layanan purna
jual yang sekaligus berfungsi mendukung pemasaran produk yang dijual (yang dalam
hal ini adalah kendaraan bermotor). Dalam kenyataannya layanan tidak hanya
diberikan kepada kendaraan, tetapi diberikan pula kepada manusianya yaitu pemilik
kendaraan itu sendiri, sehingga mutu pelayanan bagi keduanya harus menjadi
perhatian yang serius.
Bagaimanapun sebuah bengkel adalah sebuah bentuk usaha sehingga secara
operasional harus menguntungkan (Profitable) dan layak (Feasible). Oleh karenanya
seluruh kegiatan harus berorientasi kepada perolehan laba. Namun demikian perlu
diingatkan bahwa laba harus diperoleh dengan cara yang wajar dan sehat sebab jika
tidak demikian justru akan sangat merugikan bengkel itu sendiri karena akan segera
ditinggalkan oleh para pelanggannya.
bengkel
beserta
fungsi, cara
penggunaannyadan
perawatannya.
Dengan
II.
TINJAUAN PUSTAKA
III. METODOLOGI
7. Kikir
8. Gergaji
9. Canggam
10. Klem
11. Mata Bor
12. Tap
13. Snei
14.
15. B. Prosedur Kerja
1. Mengidentifikasi peralatan perbengkelan yang ada.
2. Menggambar peralatan perbengkelan yang ada.
3. Menjelaskan cara kerja dan fungsi peralatan.
16.
17.
18.
A. Kesimpulan
1.
20.
Bengkel adalah suatu tempat dimana dilakukan perbaikan-perbaikan yang
bersifat teknis terhadap suatu produk yang dalam konteks materi ini, produk
yang dimaksud adalah kendaraan bermotor.
2. Peralatan bengkel yang sering digunakan adalah: obeng, palu, tang, kunci,
pahat, penitik, kikir, gergaji, canggam, klem, mata bor, alat pembuat drad, dan
alat pencabut sekrup, paku rivet, riveter, stok, tap.
3. Perkakas atau peralatan adalah komponen yang sangat penting dalam
membuat suatu barang atau benda.
21.
B. Saran
1. Sebaiknya alat praktikumnya diperbanyak lagi, supaya lebih kondusif.
2. Sebaiknya dalam pengkondisian praktikan untuk lebih baik lagi.
22.
23.
24.
DAFTAR PUSTAKA
25.
26.
Anneahira. Alat Perkakas Bengkel. http://www.anneahira.com/alatperkakas-bengkel.html. Diakses pada tanggal 5 Desember 2013 pukul
20.21.
27.
28.
Anonim, 2011. Pengertian Perbengkelan. http://www.pengertian-alatbengkel.com. Diakses pada tanggal 5 Desember 2013 pukul 19.05.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Krar. S.F., J.W. Oswald, J.E.St. Amand., 1983. Machine Tool Operations.
McGraw Hill International Editions.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.