Anda di halaman 1dari 16

INFORMASI UMUM

PermataKartuKredit

Ver. cet.01/VII/14

PT Bank Permata Tbk, sebuah perusahaan perbankan yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT


Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit (selanjutnya disebut SKU Kartu Kredit)
merupakan syarat dan ketentuan bagi Pemegang Kartu (sebagaimana didefinisikan di
bawah ini). Dengan menggunakan Kartu Kredit maka Pemegang Kartu dengan ini setuju
untuk menerima dan terikat pada ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
1.

Definisi
Sepanjang konteks kalimatnya tidak menentukan lain, dalam SKU Kartu Kredit
ini istilah atau definisi di bawah ini memiliki arti sebagai berikut :

1.1 Bank adalah PT Bank Permata Tbk, suatu perusahaan perbankan yang telah
terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, yang didirikan berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia yang bergerak di bidang perbankan yang
salah satu usahanya adalah menerbitkan Kartu Kredit.
1.2
Kartu Kredit adalah kartu kredit yang diterbitkan oleh Bank, yang telah
mendapat izin/lisensi dari Visa/MasterCard International Inc. dengan pemakaian
logo Visa/MasterCard dan tulisan Visa/MasterCard yang tercetak pada kartu
kredit dan, yang disetujui penggunaannya kepada Pemegang Kartu, baik untuk
kartu reguler, kartu Gold, kartu Platinum, kartu Black, maupun jenis kartu kredit
lainnya, termasuk kartu kredit tambahan yang diterbitkan oleh Bank.
1.3
Cash Advance Slip (Slip Penarikan Uang Tunai) adalah bukti penarikan uang
tunai dengan menggunakan Kartu Kredit.
1.4 Merchant adalah badan hukum atau perorangan yang bergerak di bidang
perdagangan/penjualan/penyediaan barang dan atau jasa yang menerima
transaksi pembayaran dengan Kartu Kredit.

Minimum Payment (Pembayaran Minimum) adalah jumlah minimal


pembayaran yang harus dibayar oleh Pemegang Kartu, yang tercantum pada
Billing Statement.
1.6
Pagu Kredit adalah batas maksimal kredit Pemegang Kartu yang ditentukan
dan disetujui oleh Bank.
1.7
Pemegang Kartu adalah perorangan pemilik dan pengguna sah Kartu Kredit
yang namanya tercantum pada Kartu Kredit.
1.8 PIN (Personal Identification Number) adalah nomor identifikasi pribadi yang berupa
rangkaian angka sebagai alat identifikasi Pemegang Kartu yang diberikan oleh
Bank kepada Pemegang Kartu untuk dapat melakukan penarikan uang tunai /
cash advance dan atau transaksi lainnya yang ditentukan dan disetujui oleh Bank.
1.9
Billing Statement (Rekening Tagihan) adalah perincian penggunaan Kartu
Kredit yang wajib dibayar oleh Pemegang Kartu yang dikeluarkan oleh Bank
secara berkala.
1.10
Sales Slip (Nota Penjualan) adalah bukti transaksi yang ditandatangani
Pemegang Kartu pada saat melakukan transaksi secara langsung di Merchant
dengan menggunakan Kartu Kredit.
1.11
Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal yang merupakan tanggal batas
terakhir pembayaran tagihan atas penggunaan Kartu Kredit diterima Bank,
sebagaimana tertera dalam Billing Statement .
1.12
Tanggal Tagihan adalah tanggal diterbitkannya Billing Statement oleh Bank.
1.13
Tanggal Tunggakan adalah tanggal cetak lembar tagihan dimana terdapat
tunggakan pembayaran Kartu Kredit (pembayaran tidak memenuhi minimum
pembayaran).
1.5

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit


2.
2.1
2.2

2.3

Penerbitan dan Penggunaan Kartu Kredit


2
Kartu Kredit sepenuhnya merupakan milik Bank dan Bank adalah satu-satunya
pihak yang berhak untuk menerbitkan Kartu Kredit.
Masa berlaku Kartu Kredit adalah sampai dengan tanggal terakhir dari bulan dan
tahun yang tercantum pada Kartu Kredit, kecuali apabila Bank atau Pemegang
Kartu membatalkannya sebelum jangka waktu tersebut berakhir dimana dalam
hal pembatalan dilakukan oleh Bank, Bank akan memberikan pemberitahuan
sebelumnya kepada Pemegang Kartu sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Perpanjangan masa berlaku Kartu Kredit
untuk tahun berikutnya akan dilakukan berdasarkan analisa dan pertimbangan
Bank.
Kartu Kredit tidak boleh dipindahtangankan kepada siapapun dengan alasan
apapun juga. Pemegang Kartu merupakan satu-satunya orang yang berhak
menggunakan Kartu Kredit dan Pemegang kartu memahami bahwa Bank
tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak manapun untuk mengambil
Kartu Kredit dari Pemegang Kartu dengan alasan apapun, sehingga setelah
Pemegang Kartu menerima Kartu Kredit, maka segala risiko dan akibat yang
timbul sehubungan dengan penggunaan dan atau penyalahgunaan Kartu Kredit,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Kartu dan Bank tidak akan
memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam bentuk apapun
kepada Nasabah atau pihak manapun atas segala tuntutan/klaim dan ganti rugi
dari Nasabah atau pihak manapun sehubungan dengan penggunaan dan atau
penyalahgunaan Kartu Kredit yang diakibatkan oleh kelalaian Pemegang Kartu.

2.4
2.5

2.6

2.7

Pemegang Kartu wajib menandatangani Kartu Kredit pada panel tanda tangan
yang tersedia pada bagian belakang Kartu Kredit, segera setelah Pemegang Kartu
menerima Kartu Kredit.
Pemegang Kartu wajib merahasiakan, seluruh data pribadi dan atau informasi
sehubungan dengan Kartu Kredit dan PIN. Pemegang Kartu bertanggung
jawab atas segala akibat yang timbul karena kelalaiannya, termasuk tuntutan
dan atau ganti rugi dan Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau
pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Nasabah atau pihak lain
atas segala tuntutan/klaim dan ganti rugi dari Nasabah atau pihak manapun
sehubungan dengan penyalahgunaan Kartu Kredit yang disebabkan diketahuinya
PIN dan atau data pribadi dan atau informasi tersebut oleh orang lain yang
diakibatkan oleh kelalaian Pemegang Kartu.
Pemegang Kartu wajib memberitahukan kepada Bank, bila terjadi perubahan data
Pemegang Kartu, antara lain perubahan atas pekerjaan dan atau penghasilan dan
atau alamat dan atau nomor telepon kantor dan atau rumah dan atau perubahan
data lainnya yang ditentukan oleh Bank. Perubahan tersebut akan efektif berlaku
sejak diterima dan dicatatnya perubahan dimaksud dalam catatan Bank. Tidak
diterimanya atau keterlambatan penyampaian perubahan data-data Pemegang
Kartu kepada Bank sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Kartu.
Pemegang Kartu setuju untuk menanggung segala risiko dan kerugian yang
timbul dan Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban
dalam bentuk apapun kepada Nasabah atau pihak lain atas segala tuntutan/klaim
dan ganti rugi dari Nasabah atau pihak manapun yang diakibatkan oleh kelalaian
dari Pemegang Kartu sehubungan dengan ketidakaslian, ketidakbenaran,

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT

2.8

3.
3.1.

3.2.

ketidakabsahan, ketidakjelasan, ketidaklengkapan pengisian/penulisan dari


dokumen dan atau aplikasi dan atau informasi/data yang diterima Bank dari
Pemegang Kartu.
Pemegang Kartu wajib membayar iuran tahunan yang besarnya sebagaimana
tercantum dalam aplikasi Kartu Kredit. Dalam hal terjadi perubahan atas biaya
iuran, Bank wajib memberitahukannya kepada Pemegang Kartu sebelum
berlakunya perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Biaya iuran tahunan menjadi hak Bank
sepenuhnya dan tidak dapat dikembalikan karena alasan apapun juga kepada
Pemegang Kartu.
Pagu Kredit
Dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank berhak tanpa syarat
membatalkan Pagu Kredit yang belum dipergunakan oleh Pemegang Kartu, atau
Bank berhak membatalkan pemberian Pagu Kredit yang belum dipergunakan
oleh Pemegang Kartu dalam hal kualitas aktiva Pemegang Kartu menurun
menjadi kurang lancar atau diragukan atau macet berdasarkan ketentuan Bank
Indonesia.
Bank berhak sepenuhnya menentukan besarnya Pagu Kredit dan berhak untuk
mengubah besarnya Pagu Kredit, dengan pemberitahuan sebelum perubahan
Pagu Kredit berlaku sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pemegang Kartu dapat mengajukan permohonan

3.3.

3.4.

4.
4.1.

peningkatan Pagu Kredit kepada Bank, baik yang bersifat sementara maupun
tetap dan keputusan atas permohonan peningkatan Pagu Kredit sepenuhnya
ada pada Bank.
Pemegang Kartu tidak diperkenankan untuk menggunakan Kartu Kredit
melampaui Pagu Kredit yang telah ditetapkan Bank. Jika pemakaian Kartu Kredit
melampaui Pagu Kredit, maka Bank berhak untuk membebankan biaya overlimit
kepada Pemegang Kartu yang besarnya sebagaimana tercantum dalam daftar
tarif dan biaya Kartu Kredit, dan biaya tersebut dapat berubah sesuai ketentuan
yang berlaku pada Bank, dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya
kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Dalam hal jumlah seluruh Pagu Kredit yang diberikan telah sama dengan atau
lebih dari batas tertentu yang diperkenankan dengan peraturan Bank Indonesia
dan atau peraturan lainnya yang berlaku, maka atas permintaan dari Bank,
Pemegang Kartu wajib untuk menyerahkan fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak
dan atau dokumen lain yang dipersyaratkan peraturan perundangundangan
terkait. Dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank berhak
untuk menurunkan Pagu Kredit apabila persyaratan NPWP ini tidak dipenuhi
oleh Pemegang Kartu.
Transaksi-transaksi
Pemegang Kartu bertanggung jawab penuh atas seluruh transaksi dengan
menggunakan Kartu Kredit, baik transaksi melalui internet, telepon atau transaksi

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit


4.2.

4.3.

4.4.

dengan cara-cara lainnya yang ditentukan oleh Bank, selama masa berlakunya
Kartu Kredit.
Pemegang Kartu wajib menandatangani Sales Slip untuk transaksi pembelian
barang-barang dengan Kartu Kredit dan Cash Advance Slip untuk penarikan uang
tunai dengan menggunakan Kartu Kredit serta menyimpan karbon copy
/ salinannya. Permintaan salinan Sales Slip dan Cash Advance Slip dapat diberikan
atas permintaan Pemegang Kartu dengan biaya tambahan yang besarnya
sebagaimana tercantum dalam daftar tarif dan biaya Kartu Kredit, dan biaya
tersebut dapat diubah sesuai ketentuan yang berlaku pada Bank, dengan
memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada Nasabah sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Apabila diperlukan, Pemegang Kartu dapat meminta ringkasan transaksi
Pemegang Kartu yang mencakup informasi transaksi Pemegang Kartu
Kredit selama satu tahun berjalan. Pemegang Kartu akan dikenakan biaya
atas permintaan ringkasan transaksi tersebut, yang sudah diberitahukan
sebelumnya oleh Bank kepada Pemegang Kartu, yang besarnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada Bank sebagaimana tercantum dalam lembaran
tarif dan biaya. Dalam hal terjadi perubahan atas biaya tersebut, Bank wajib
memberitahukannya kepada Pemegang Kartu sebelum berlakunya perubahan
tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pemegang Kartu dengan ini setuju bahwa rekaman, surat elektronik (electronic
mail/e-mail) dan atau data/informasi yang ada pada Bank atas setiap transaksi yang
menggunakan Kartu Kredit adalah merupakan bukti yang sah dan mengikat

4.5.
4.6.

4.7.
4.8.

5.
5.1.

bagi para pihak.


Bank berhak menyetujui atau menolak transaksi Kartu Kredit sesuai dengan
pertimbangan Bank.
Pemegang Kartu atas biayanya sendiri, bertanggung jawab untuk menyelesaikan
setiap perselisihan dengan Merchant menyangkut pembelian barang dan
atau jasa, dan dengan ini Bank tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau
pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Pemegang Kartu atas
segala keluhan, tuntutan dan atau ganti rugi yang timbul akibat dari pembelian
barang dan atau jasa yang dilakukan oleh Pemegang Kartu pada Merchant yang
diakibatkan oleh kelalaian Pemegang Kartu.
Pemegang Kartu bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena
kerusakan/tidak berfungsinya Kartu Kredit yang disebabkan karena kesalahan/
kelalaian Pemegang Kartu.
Pemegang Kartu Kredit dilarang menggunakan Kartu Kredit diluar peruntukan
sebagai alat pembayaran dan atau transaksi tarik tunai (Cash Advance) sesuai
ketentuan yang berlaku pada Bank.
Penarikan Uang Tunai/Cash Advance
Penarikan uang tunai/cash advance dapat dilakukan oleh Pemegang Kartu pada
setiap ATM/ cabang Bank maupun ATM/cabang bank lain yang termasuk
anggota Visa / MasterCard International Inc atau melalui cara-cara lainnya yang
disetujui oleh Bank yang akan diberitahukan sebelumnya kepada Pemegang
Kartu sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT


5.2.

5.3.

6.
6.1.

berlaku. Pemegang Kartu tidak diperkenankan untuk melakukan penarikan


uang tunai/cash advance pada Merchant.
Pemegang Kartu tidak diperkenankan untuk melakukan penarikan uang tunai/
cash advance melampaui batas penarikan tunai sesuai persentase tetap yang
diperhitungkan dari sisa Pagu Kredit sebagaimana yang tertera dalam Billing
Statement, dengan ketentuan bahwa batas maksimal penarikan tunai harian adalah
sebagaimana tercantum dalam daftar tarif dan biaya Kartu Kredit.
Atas setiap penarikan uang tunai/cash advance, Pemegang Kartu wajib untuk
membayar biaya administrasi dan bunga sesuai persentase yang ditentukan
oleh Bank, yang mana biaya dan persentase bunga tersebut akan diberitahukan
sebelumnya oleh Bank kepada Pemegang Kartu. Pembebanan bunga akan
diperhitungkan sejak tanggal pembukuan (posting) penarikan uang tunai/cash
advance hingga pembayaran dilakukan secara penuh.
Suku Bunga, Biaya dan Konversi Mata Uang Luar Negeri
Pemegang Kartu wajib untuk membayar seluruh biaya yang timbul berikut
dengan bunga, dengan perhitungan biaya dan atau suku bunga sebagaimana
tercantum dalam buku petunjuk layanan Kartu Kredit atau lampiran daftar
tarif dan biaya. Kartu Kredit, dengan jumlah yang akan ditentukan oleh Bank
dan perubahannya akan diberitahukan kepada Pemegang Kartu sebelum
berlakunya perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Biaya-biaya yang wajib dibayar Pemegang
Kartu termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya-biaya sebagai berikut:

a) Biaya iuran tahunan Kartu Utama dan / atau Kartu Tambahan, baik untuk biaya
iuran tahunan pada awal keanggotaan Kartu Kredit, serta biaya iuran tahunan
untuk tahun kedua dan seterusnya.
b) Bunga atas transaksi pembelanjaan, dikenakan kepada Pemegang Kartu
apabila Pemegang Kartu tidak melakukan pembayaran, atau melakukan
pembayaran kurang dari total tagihan Kartu Kredit (pembayaran tidak
penuh), atau melakukan pembayaran penuh setelah tanggal jatuh tempo
pembayaran.
c) Bunga atas penarikan uang tunai/cash advance akan dikenakan kepada Pemegang
kartu sejak tanggal pembukuan (posting) transaksi penarikan uang tunai
dilakukan sampai dengan tanggal dilakukannya pembayaran secara penuh
oleh pemegang kartu.
d) Biaya penarikan uang tunai/cash advance melalui ATM dengan Kartu Kredit akan
dikenakan
e) Biaya denda keterlambatan, yaitu denda yang dikenakan jika sampai dengan
Tanggal Jatuh Tempo pembayaran atau pada hari kerja berikutnya jika Tanggal
Jatuh Tempo adalah hari libur, Bank belum menerima pembayaran sebesar
jumlah yang ditagih atau sekurang-kurangnya sebesar Minimum Payment.
f) Biaya Overlimit, dikenakan apabila pemakaian Kartu Kredit melebihi dari batas
Pagu Kredit yang diberikan Bank.
g) Biaya Penggantian Kartu Kredit, akan dikenakan kepada Pemegang kartu
apabila ada permintaan penggantian untuk Kartu Kredit yang hilang / rusak.
h) Biaya Penggantian PIN, apabila ada permintaan dari Pemegang Kartu untuk
mengganti PIN.

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit

6.2
6.3

6.4

i) Biaya Permintaan Bukti Transaksi (sales draft), apabila ada permintaan bukti
transaksi dari Pemegang Kartu.
j) Biaya Kenaikan Limit, apabila ada permohonan kenaikan limit dari Pemegang
Kartu.
k) Biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh Bank dikemudian hari
berdasarkan pemberitahuan Bank kepada Pemegang Kartu.

7.

Jenis biaya-biaya dan tarif sebagaimana tersebut di atas diatur dalam daftar tarif
dan biaya Kartu Kredit.

7.2.

Seluruh biaya-biaya yang wajib dibayar oleh Pemegang Kartu akan ditagihkan
oleh Bank dalam Billing Statement.
Bank dapat mengubah besarnya suku bunga, Minimum Payment, denda
keterlambatan, iuran tahunan, biaya penggantian Kartu Kredit, biaya overlimit,
biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya sebagaimana dimaksud dalam daftar
tarif dan biaya Kartu Kredit yang dikeluarkan oleh Bank dengan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada Pemegang Kartu sebelum berlakunya perubahan
tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Seluruh nilai transaksi Kartu Kredit akan dibebankan pada Kartu Kredit dalam mata
uang Rupiah. Transaksi yang dilakukan dalam mata uang selain mata uang rupiah
akan dikonversikan ke mata uang rupiah sesuai ketentuan konversi berdasarkan
kurs yang berlaku pada Visa/MasterCard International serta biaya konversi yang
ditetapkan Bank pada saat transaksi kartu kredit dibukukan di Bank.

7.1.

7.3.

7.4.

Kartu Kredit Yang Hilang/Dicuri


Kehilangan dan atau pencurian Kartu Kredit wajib dilaporkan kepada Bank
secepatnya sejak hilang/dicurinya Kartu Kredit tersebut. Atas permintaan
pertama dari Bank, laporan tersebut wajib diikuti dengan pembuatan laporan
secara tertulis oleh Pemegang Kartu dengan melampirkan surat laporan
kehilangan dari pihak yang berwenang.
Pemegang Kartu tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh transaksi
yang telah dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit sebelum diterimanya
pemberitahuan tertulis oleh Bank mengenai kehilangan dan atau pencurian
Kartu Kredit tersebut. Pemegang Kartu juga bertanggung jawab atas semua
penarikan uang tunai/cash advance yang telah dilakukan dengan menggunakan
Kartu Kredit dengan verifikasi yang sah berupa PIN atau tanda tangan Pemegang
Kartu melalui Teller atau cabang Bank.
Setelah Bank menerima pemberitahuan mengenai kehilangan dan atau
pencurian Kartu Kredit, Bank berhak untuk melakukan pemblokiran atas Kartu
Kredit dan Pemegang Kartu tidak lagi memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran atas transaksi yang terjadi setelah di blokirnya Kartu Kredit oleh
Bank (bila ada), kecuali terbukti bahwa Pemegang Kartu terlibat dalam transaksi
tersebut.
Setelah menerima permintaan dari Pemegang Kartu, Bank berhak menyetujui
atau menolak penggantian Kartu Kredit yang hilang dan atau dicuri tersebut
dan juga berhak membebankan biaya penggantian Kartu Kredit sebagaimana
tercantum dalam daftar tarif dan biaya Kartu Kredit yang sudah diberitahukan

Syarat dan
SYARAT
DAN KETENTUAN
Ketentuan Umum
UMUM Kartu
KARTU Kredit
KREDIT

7.5.

sebelumnya oleh Bank kepada Pemegang Kartu, dan biaya tersebut dapat diubah
sesuai ketentuan yang berlaku pada Bank, dengan melakukan pemberitahuan
sebelumnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Dalam hal terjadi pemalsuan Kartu Kredit atau kegagalan system yang
merugikan Pemegang Kartu, maka Bank akan melakukan investigasi lebih lanjut
sesuai dengan kebijakan internal Bank yang berlaku.

8.

Pembayaran Tagihan

8.1

Bank akan mengirimkan Billing Statement kepada Pemegang Kartu pada


waktu yang telah ditentukan oleh Bank dan Pemegang Kartu wajib melakukan
pembayaran sebesar jumlah yang ditagih atau sekurang-kurangnya sebesar
Minimum Payment, dan pembayaran harus diterima oleh Bank selambatlambatnya pada Tanggal Jatuh Tempo atau pada hari kerja berikutnya jika
tanggal Jatuh Tempo adalah hari libur.
Dalam hal Pemegang Kartu memilih dan menyetujui untuk dilakukan
pengiriman Billing Statement melalui surat elektronik (electronic mail/e-mail), maka
Pemegang Kartu dengan ini mengetahui dan menyadari segala risiko yang
mungkin timbul sehubungan dengan pelaksanaan pengiriman Billing Statement
melalui surat elektronik (electronic mail/e-mail).
Lembar informasi Billing Statement, baik dalam bentuk surat elektronik (electronic mail/email) atau dalam bentuk fisik (hardcopy), akan disampaikan ke alamat Pemegang
Kartu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal jatuh tempo

8.2

8.3

8.4

8.5

8.6

pembayaran. Dalam hal Pemegang Kartu belum menerima Billing Statement dalam
jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelum Tanggal Jatuh Tempo , maka
Pemegang Kartu wajib menghubungi Bank untuk mengetahui jumlah yang
harus dibayar oleh Pemegang Kartu sebelum Tanggal Jatuh Tempo dan/atau
dapat meminta untuk dikirimkan Billing Statement yang belum diterimanya.
Pemegang Kartu berhak untuk meminta salinan/copy Billing Statement dari Bank, dan
Pemegang Kartu wajib membayar biaya tambahan yang besarnya sebagaimana
tercantum dalam daftar tarif dan biaya Kartu Kredit, yang sudah diberitahukan
sebelumnya oleh Bank kepada Pemegang Kartu, dan biaya tersebut dapat diubah
sesuai ketentuan yang berlaku pada Bank dengan pemberitahuan sebelumnya
kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, apabila Bank telah mengirimkan Billing Statement kepada Pemegang
Kartu yang dibuktikan dengan tanda terima atau bukti retur.
Dalam hal Pemegang Kartu tidak menyetujui jumlah biaya dan transaksi Kartu
Kredit yang dicantumkan di Billing Statement, atau Pemegang Kartu ingin
melakukan permohonan penghapusan bunga atau biaya atau denda yang
mungkin timbul akibat kesalahan dalam pembebanan biaya bunga atau biaya
atau denda, maka Pemegang Kartu wajib untuk memberitahukan hal tersebut
ke bank dalam bentuk tertulis atau lisan dalam waktu 14 (empat belas) hari
kalender sejak Tanggal Tagihan untuk ditindaklanjuti oleh Bank sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada Bank.
Dalam hal Pemegang Kartu telah melunasi seluruh tagihannya dan tidak
melakukan transaksi Kartu Kredit apapun pada bulan bersangkutan, maka Bank
tidak akan mengirimkan laporan tagihan untuk bulan tersebut.

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit


8.7

8.8

8.9
8.10

9.

Apabila sampai dengan pada Tanggal Jatuh Tempo atau pada hari kerja
berikutnya jika Tanggal Jatuh Tempo adalah hari libur, Bank belum menerima
pembayaran sebesar jumlah yang ditagih atau sekurang-kurangnya sebesar
Minimum Payment dari Pemegang Kartu, maka Pemegang Kartu wajib
membayar denda keterlambatan, bunga, dan atau biaya-biaya lainnya dengan
jumlah yang ditentukan oleh Bank.
Apabila pembayaran tidak dilakukan secara penuh, maka pemegang kartu
kredit wajib membayar bunga dengan presentase yang ditentukan oleh Bank.
Pembebanan bunga akan diperhitungkan dari saldo yang terhutang sejak
tanggal pembukuan (posting) transaksi kartu kredit hingga pembayaran
dilakukan secara penuh.
Pemegang Kartu akan dikenakan bea materai atas transaksi Kartu Kredit yang
besarnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemegang Kartu Kredit menyetujui bahwa Bank berhak melakukan penagihan
atas kewajiban pembayaran Kartu Kredit ke alamat penagihan; yaitu alamat
tempat tinggal/alamat domisili dan/atau alamat tempat usaha Pemegang Kartu,
sebagaimana tercantum pada aplikasi Kartu Kredit yang ditandatangani oleh
Pemegang Kartu.

9.2

9.3

Status Kolektibilitas Pembayaran

9.1 Lancar
Yaitu kondisi dimana pembayaran dilakukan tepat waktu dan tidak terjadi
penunggakan.

9.4

Kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus


Yaitu kondisi dimana tagihan Kartu Kredit belum dibayar antara 1 (satu) sampai
dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung dari Tanggal Tunggakan.
Dalam kondisi ini, dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada
Pemegang Kartu sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku Bank dapat mengenakan suku bunga yang lebih tinggi, biaya-biaya
sesuai dengan ketentuan Bank, melakukan upaya penagihan, pemblokiran Kartu
Kredit dan atau menagihkan sisa cicilan yang belum ditagih dan belum dibayar
secara penuh.
Kolektibilitas Kurang Lancar
Yaitu kondisi dimana pembayaran Kartu Kredit tetap belum dilakukan antara 91
(sembilan puluh satu) sampai 120 (seratus dua puluh) hari kalender dari Tanggal
Tunggakan. Dalam kondisi ini, dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya
kepada Pemegang Kartu sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku Bank akan mengenakan biaya-biaya sesuai dengan
ketentuan Bank, melakukan upaya penagihan, dan melakukan pembatalan
Kartu Kredit.
Kolektibilitas Diragukan
Yaitu kondisi dimana pembayaran Kartu Kredit belum dilakukan antara 121
(seratus dua puluh satu) sampai 180 (seratus delapan puluh) hari kalender dari

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT

9.5

Tanggal Tunggakan. Dalam kondisi ini, dengan memberikan pemberitahuan


sebelumnya kepada Pemegang Kartu sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku Bank akan mengenakan biaya-biaya
sesuai dengan ketentuan Bank, melakukan upaya penagihan, dan melakukan
pembatalan Kartu Kredit.
Kolektibilitas Macet
Yaitu kondisi dimana pembayaran Kartu Kredit belum dilakukan lebih dari 180
(seratus delapan puluh) hari kalender dari Tanggal Tunggakan. Dalam kondisi
ini, dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada Pemegang Kartu
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Bank akan mengenakan biaya-biaya sesuai dengan ketentuan Bank, melakukan
upaya penagihan, melakukan pembatalan Kartu Kredit dan menagihkan seluruh
tagihan Kartu Kredit yang tertunggak dan Bank dapat pula menyerahkan
kegiatan penagihannya ke pihak ketiga yang telah ditunjuk oleh Bank.

10.

Pengakhiran Keanggotaan Pemegang Kartu

10.1

Bank dapat sewaktu-waktu untuk memblokir, menutup, atau menarik kembali


Kartu Kredit dalam hal terjadi keadaan sebagai berikut :
10.1.1 Pemegang Kartu tidak melaksanakan / mematuhi SKU serta
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank.

10

10.1.2
10.1.3

10.1.4
10.1.5

10.1.6
10.1.7
10.1.8
10.1.9
10.1.10

Pemegang Kartu dinyatakan pailit atau mengajukan permohonan


untuk dipailitkan.
Pemegang Kartu terlibat perkara pidana atau perdata atau
melakukan perbuatan melanggar hukum termasuk melakukan
transaksi yang bertentangan dengan hukum/peraturan yang berlaku
di Indonesia.
Pemegang Kartu melakukan tindakan perbuatan penyalahgunaan
Kartu Kredit.
Pemegang Kartu dinyatakan berada di bawah pengampuan dan
atau dinyatakan tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum
secara langsung karena dalam keadaan sakit jiwa atau dinyatakan
tidak berhak untuk mengelola harta kekayaan karena sebab apapun.
Pemegang Kartu dinyatakan dalam keadaan menunda pembayaran
suatu tagihan oleh instansi atau pihak manapun.
Harta kekayaan Pemegang Kartu disita oleh pihak ketiga.
Pemegang Kartu meninggal dunia.
Pemberi jaminan dinyatakan pailit atau mengajukan/diajukan
permohonan pailit atau ijin usahanya dicabut oleh pihak/instansi
yang berwenang.
Pemegang Kartu tidak melaksanakan perjanjian yang dibuat dengan
Bank atau pihak lain termasuk mengenai atau berhubungan dengan
pinjaman uang/pemberian fasilitas keuangan lainnya, dimana
Pemegang Kartu sebagai pihak yang menerima pinjaman/fasilitas
keuangan (Cross Default).

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit

10.2

10.1.11 Apabila menurut pendapat Bank terdapat indikasi penggunaan


Kartu Kredit untuk kegiatan yang diindikasikan sebagai tindak
kejahatan atau kegiatan lain yang dilarang berdasarkan peraturan
yang berlaku dan atau berdasarkan kebijakan Bank.
10.1.12 Apabila menurut pendapat Bank terdapat indikasi adanya
penyalahgunaan Kartu Kredit oleh pihak ketiga lainnya.
10.1.13 Hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan pertimbangan Bank.
Pemegang Kartu setiap saat berhak mengakhiri dari keanggotaan sebagai
Pemegang Kartu dengan pemberitahuan kepada Bank.
10.2.1
Bila Pemegang Kartu akan mengakhiri penggunaan Kartu Kredit,
maka Pemegang Kartu harus memberitahukan kepada Bank
secara tertulis atau melalui media lainnya yang disetujui Bank
(sepanjang dapat dibuktikan secara sah dan nyata) dan Bank wajib
menindaklanjutinya dengan melakukan pemblokiran Kartu Kredit.
10.2.2
Pemblokiran Kartu Kredit akan di proses di Bank terhitung sejak
tanggal diterimanya permohonan pengakhiran dan atau penutupan
fasilitas Kartu Kredit.
10.2.3
Pemegang Kartu wajib melunasi seluruh Total Tagihan termasuk
segala biaya tunggakan, denda, dan biaya-biaya lain yang timbul
atas transaksi yang terjadi sebelum penutupan Kartu Kredit.
10.2.4 Penutupan Kartu Kredit akan dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga)
hari kerja terhitung sejak:
Tanggal diterimanya permohonan pengakhiran penggunaan
Kartu Kredit oleh Bank, apabila Pemegang Kartu tidak memiliki

10.3

10.4

kewajiban; atau
Tanggal diterimanya pelunasan atas seluruh kewajiban Pemegang
Kartu oleh Bank, dalam hal Pemegang Kartu masih memiliki
kewajiban kepada Bank pada saat pengajuan permohonan
pengakhiran.
10.2.5 Untuk menghindari penyalahgunaan Kartu Kredit di kemudian
hari, Pemegang Kartu wajib memusnahkan atau menggunting
Kartu Kredit yang telah ditutup oleh Bank. Segala risiko yang timbul
sehubungan dengan tidak dihancurkannya Kartu Kredit, sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Pemegang Kartu dan Bank dengan ini tidak
akan memberikan ganti rugi dan/atau pertanggungjawaban dalam
bentuk apapun kepada Pemegang Kartu atau pihak manapun atas
segala risiko dan tuntutan yang mungkin timbul dari pihak manapun,
akibat dari tidak dihancurkannya Kartu Kredit oleh Pemegang Kartu.
Sebelum kartu kredit ditutup atau dibatalkan, maka akan diberlakukan hal-hal
sebagai berikut:
10.3.1 Pemegang Kartu wajib melunasi seluruh kewajiban pembayaran
yang tertunggak kepada Bank sesuai dengan jangka waktu yang
telah ditentukan.
10.3.2
Apabila Pemegang Kartu jatuh pailit, berada dalam pengampuan
atau meninggal, maka kurator atau pengampuan atau ahli warisnya
wajib melunasi seluruh kewajiban pembayaran yang tertunggak
kepada Bank sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Dalam hal Pemegang Kartu tidak dapat melunasi jumlah yang terhutang, maka

11

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit

10.5

12

Pemegang Kartu dengan ini memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada
Bank dari waktu ke waktu, untuk mendebet/memotong sebesar tagihan yang
tertunggak atas rekening tabungan atau giro atau deposito yang sudah jatuh
waktu maupun yang belum atau rekening-rekening lainnya milik Pemegang
Kartu yang ada pada Bank, baik dalam mata uang Rupiah maupun dalam
mata uang lain. Bank dengan ini tidak akan memberikan ganti rugi dan/atau
pertanggungjawaban dalam bentuk apapun kepada Pemegang kartu atau
pihak manapun atas segala tuntutan, gugatan, keberatan atau perlawanan yang
mungkin timbul sehubungan dengan pemotongan/pendebetan atas rekening
Pemegang Kartu yang dilakukan oleh Bank berkaitan dengan pelunasan
kewajiban-kewajiban Pemegang Kartu kepada Bank.
Jika karena suatu sebab apapun Pemegang Kartu tidak dapat memenuhi
ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam SKU atau tidak dapat melunasi
jumlah yang terhutang kepada Bank, maka Bank berhak untuk melakukan
tindakan-tindakan sebagai berikut:
10.5.1
Memanggil Pemegang Kartu melalui media massa antara lain koran
atau majalah;
10.5.2
Mengajukan permohonan pailit terhadap Pemegang Kartu melalui
Pengadilan Niaga;
10.5.3
Dalam hal Pemegang Kartu tidak melakukan pembayaran Tagihan
sebagaimana diatur dalam persyaratan dan ketentuan ini atau
jika kualitas tagihan Kartu Kredit dimaksud telah termasuk dalam
kualitas macet berdasarkan kriteria kolektibilitas sesuai ketentuan
Bank Indonesia, maka Bank dapat menggunakan tenaga penagihan

10.6
10.7

sendiri atau jasa pihak ketiga untuk melakukan penagihan sampai


dengan tagihan dan denda dibayar lunas
Pemegang Kartu berkewajiban untuk memenuhi setiap kewajibannya yang
belum diselesaikan pada saat terjadinya pengakhiran keanggotaan Pemegang
Kartu.
Pemegang Kartu dan Bank dengan ini sepakat untuk menyatakan tidak berlaku
ketentuan pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata.

11.

Ketentuan Lain-lain

11.1

Pengaduan
Jika Pemegang Kartu menyampaikan pengaduan atau keberatan secara tertulis,
seperti namun tidak terbatas pada pengaduan mengenai pembebanan bunga,
biaya dan atau denda kartu kredit, maka pengaduan atau keberatan tersebut
wajib dilengkapi dengan fotokopi identitas dan dokumen pendukung lainnya
yang disyaratkan Bank. Jika Pemegang Kartu menyampaikan pengaduan
atau keberatan secara lisan maka Bank akan menyelesaikannya dalam 2 (dua)
hari kerja. Namun apabila pengaduan atau keberatan lisan tersebut tidak
terselesaikan dalam batas waktu tersebut, maka Bank akan meminta Pemegang
Kartu atau kuasanya yang sah untuk mengajukan pengaduan atau keberatan
secara tertulis kepada Bank disertai dokumen pendukungnya. Pengaduan
tertulis akan diselesaikan paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal
penerimaan pengaduan tertulis tersebut dan dapat diperpanjang 20 (dua
puluh) hari kerja dengan pemberitahuan tertulis kepada Pemegang Kartu atau

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit


11.2

11.3

11.4

wakilnya yang sah.


Bukti
Sehubungan dengan transaksi Kartu Kredit, Pemegang Kartu setuju untuk
memperlakukan/menganggap dan mengakui bahwa surat elektronik (electronic
mail/e-mail), fotokopi/film-film mikro/rekaman yang dibuat dan disimpan oleh
Bank adalah merupakan bukti-bukti sah yang mempunyai kekuatan hukum
yang sama seperti aslinya.
Pengalihan Hak.
Pemegang Kartu menyetujui dan dengan ini memberikan kuasa kepada Bank
untuk dan dengan cara apapun memindahkan, mengalihkan, dan menyerahkan
baik sebagian maupun seluruhnya piutang atau tagihan-tagihan Bank yang
timbul akibat penggunaan Kartu Kredit, kepada Bank Indonesia atau pihak
lainnya, dengan membuat perjanjian jual beli, atau subrogasi atau cessie, atau
perjanjian lainnya, berikut semua hak, kekuasaan-kekuasaan, jaminan-jaminan
yang ada pada Bank, dengan syarat-syarat dan perjanjian yang dianggap baik
oleh Bank.
Jaminan dan Penahanan Jaminan
11.4.1. Dalam hal Pemegang Kartu memberikan jaminan kepada Bank
berupa rekening tabungan atau giro atau deposito atau rekeningrekening lainnya milik Pemegang Kartu yang ada pada Bank yang
ditunjuk dan disetujui oleh Pemegang Kartu, maka Pemegang Kartu
dengan ini memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Bank
untuk memblokir rekening tersebut dan jika Pemegang Kartu telah
lalai berdasarkan SKU ini, maka dari waktu ke waktu Pemegang Kartu

11.4.2.

11.4.3.

memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Bank melepaskan


blokir dan melakukan pendebetan/pemotongan terhadap rekening
yang diblokir sebesar tagihan yang tertunggak untuk pelunasan
kewajiban Pemegang Kartu kepada Bank.
Pemegang Kartu menyetujui dan memberi hak dan kuasa penuh
kepada Bank untuk menahan atau tidak menyerahkan rekening
yang dijadikan jaminan sebagaimana dimaksud pasal 11.4.1 kepada
Pemegang Kartu pada saat penutupan/pengakhiran Kartu Kredit,
apabila pada saat itu kualitas aktiva salah satu atau lebih fasilitas
kredit lain Pemegang Kartu yang ada pada Bank berada dalam
status kurang lancar, diragukan atau macet berdasarkan ketentuan
Bank Indonesia dan Pemegang Kartu setuju bahwa Bank memiliki
hak retensi untuk menahan jaminan selama masih ada kewajiban
Pemegang Kartu yang belum dilunasi. Pemegang Kartu dengan ini
mengesampingkan semua hak yang dimilikinya berdasarkan hukum
dan Perjanjian ini untuk mengajukan keberatan atas penggunaan
hak retensi tersebut oleh Bank dan penggunaan hak retensi tersebut
tidak akan dianggap sebagai penggelapan atau peristiwa sejenis
lainnya.
Penyerahan kembali jaminan sebagaimana dimaksud pada pasal
11.4.1 dilakukan oleh Bank kepada Pemegang Kartu setelah kualitas
aktiva fasilitas kredit lainnya yang berada dalam status kurang lancar,
diragukan, atau macet tersebut, telah menjadi lancar kembali atau
telah dilunasi oleh Pemegang Kartu.

13

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT


11.4.4.

11.5

11.6

11.7

14

Apabila Kartu Kredit dijamin dengan jaminan perusahaan atau oleh


pihak lain, maka Pemegang Kartu dan atau penjaminnya tersebut
bertanggung jawab atas pelunasan setiap tagihan Kartu Kredit baik
secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Kewajiban penjamin
tetap berlaku sampai dengan adanya pelunasan seluruh kewajiban
Pemegang Kartu kepada Bank dan setiap pembebasan kewajiban
penjamin atas Pemegang Kartu harus mendapat persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Bank.
Pilihan Hukum
SKU Kartu Kredit ini dibuat, ditafsirkan dan dilaksanakan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia.
Keabsahan
Apabila sebagian dari ketentuan-ketentuan dalam SKU Kartu Kredit
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak
dapat dilaksanakan karena ketentuan hukum, maka hal ini tidak mempengaruhi
keabsahan dan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan lainnya dalam SKU
Kartu Kredit dan para pihak sepakat, dengan upaya terbaik, untuk mengganti
ketentuan yang menjadi tidak berlaku, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan
tersebut dengan ketentuan baru.
Perubahan
Bank berhak mengubah maupun memperbaiki, menambah atau mengurangi
ketentuan dalam SKU Kartu Kredit, dengan pemberitahuan sebelum berlakunya
perubahan tersebut kepada Pemegang Kartu sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

11.8

Peralihan
Dengan diberlakukan SKU Kartu Kredit ini, maka syarat dan ketentuan umum
yang telah ada sebelumnya menjadi tidak berlaku lagi.
11.9
Kuasa Tidak Dapat Dicabut
Seluruh kuasa-kuasa yang diberikan oleh Pemegang Kartu atau yang dinyatakan
dalam SKU Kartu Kredit ini merupakan bagian-bagian yang terpenting dan
tidak dapat dipisahkan dari SKU Kartu Kredit, serta tidak dapat dibatalkan atau
ditarik kembali dan oleh karenanya Pemegang Kartu menyatakan tidak berlaku
ketentuan pasal 1813, 1814 dan 1816 dari Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata yang berlaku di Republik Indonesia.
11.10
Buku Petunjuk Layanan

Dengan menandatangani dan/atau menggunakan Kartu Kredit, maka
Pemegang Kartu dengan ini menyatakan telah membaca, mengerti dan
memahami seluruh ketentuan dalam SKU Kartu Kredit, buku petunjuk layanan
berikut dengan lampiran daftar tarif dan biaya Kartu Kredit dan semua ketentuan
yang berkaitan dengan Kartu Kredit.
11.11 Koresponden

Jika diperlukan Bank dapat menyampaikan informasi kepada nasabah melalui
media elektronik, sms, lembar tagihan atau surat yang ditujukan ke alamat yang
diberikan pemegang kartu kepada Bank atau menghubungi nomor telepon
nasabah yang tercatat pada sistem kartu kredit Bank.
11.12
Penyelesaian Sengketa

SKU Kartu Kredit ini berikut dengan seluruh perubahannya/ penambahannya
dan atau pembaharuannya dibuat, ditafsirkan dan dilaksanakan berdasarkan

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit


hukum Negara Republik Indonesia. Setiap sengketa yang timbul menurut atau
berdasarkan SKU Kartu Kredit ini, akan diselesaikan dengan cara sebagai berikut:
11.12.1. Para pihak setuju bahwa setiap perselisihan atau perbedaan
pendapat yang timbul dari dan/atau berkenaan dengan pelaksanaan
SKU Kartu Kredit ini, sepanjang memungkinkan, diselesaikan dengan
cara musyawarah.
11.12.2. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak, maka perselisihan
atau perbedaan pendapat tersebut harus diselesaikan melalui
mediasi di bidang perbankan.
11.12.3. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat
diselesaikan baik secara musyawarah dan/atau mediasi di bidang
perbankan, akan diselesaikan melalui salah satu Pengadilan Negeri
di wilayah Republik Indonesia, demikian dengan tidak mengurangi
hak dari Bank untuk mengajukan gugatan kepada Nasabah melalui
Pengadilan lainnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik
Indonesia dan Pemegang Kartu dengan ini menyatakan melepaskan
haknya untuk mengajukan eksepsi mengenai kekuasaan relatif
terhadap Pengadilan yang dipilih oleh pihak Bank.

Disclaimer
Seluruh informasi dalam brosur ini bergantung pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Informasi dalam brosur ini adalah benar pada saat penerbitan. Namun perubahan dapat terjadi
dari saat penerbitan hingga saat Anda membaca informasi ini.
Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit PermataBank yang berlaku dapat dibaca di website
www.permatabank.com atau dengan menghubungi PermataTel di 021-500111

15

Contoh Perhitungan Bunga

365
29/12

31/12

11/01

Transaksi Retail

A. (Rp. 407.880 x 2.95% x 31 x12) / 365 = 4,476,075 / 365 = Rp 12,263.22


B. (Rp. 157.880 x 2.95% x 12 x 12) / 365 = 670,674 / 365 = Rp 1,837.46
Total = Rp 14,100.68

De nsi Kolektibilitas
Kolektibilitas
Kualitas
1
Lancar
2
Dalam Perhatian Khusus
3
Kurang Lancar
4
Diragukan
5
Macet

Anda mungkin juga menyukai