Anda di halaman 1dari 4

.

Hadirin
Marilah pada hari yang cerah ini, kita bersama-sama meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Karena hanya dengan taqwalah kita
dapat selamat menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
hadirin
Adapun salah satu di antara tanda terpenting bagi ketaqwaan kita adalah
shalat kita. Meskipun ketaqwaan tidak dapat hanya diukur dari sisi lahiriah
berupa shalat saja, namun shalat jelas-jelas merupakan pintu masuk bagi
setiap Muslim untuk memulai pengabdian kepada Allah dan Rasulullah.
Shalat merupakan sebesar-besarnya tanda iman dan seagung-agungnya
syiar agama. Shalat merupakan tanda syukur para hamba atas nikmat
yang telah dikaruniakan Allah

Saat terindah bagi seorang pecinta adalah ketika ia bertemu dan


bercengkrama dengan orang yang dicintainya. Ketika itu, segala beban
hidup dan kenestapaan akan hilang seketika. Bagi para shalihin, bertemu
Allah lewat shalat adalah saat yang paling dinantikan, karena pada waktu
itulah ia bisa mencurahkan semua isi hati dan bermi'raj menuju Allah.
Walau demikian, ia akan kembali lagi ke alam realitas untuk
mengaplikasikan nilai-nilai yang didapat dari shalatnya. Inilah makna
sesungguhnya dari keberuntungan orang-orang mukmin, yaitu mereka
yang khusyu' dalam shalatnya."

Sebagaimana Allah Taala berfirman













Sementara Shalat sebagai sebuah pertanda paling mudah dijadikan
standar untuk mengukur sejauh mana seseorang memiliki ketaqwaan
kepada Allah. Maka demikian pun shalat juga dapat berfungsi sebagai
kontrol sosiologi masyarakat. sebuah sarana spiritual yang cukup penting
untuk meredam kekejian atau kemungkaran.Dalam hal ini Allah
menjanjikan bahwa Shalat dapat menjauhkan manusia dari perbuatanperbuatan yang tidak manusiawi
Jika saja seluruh penduduk bangsa rajin melaksanakan Shalat dengan
semestinya, tentu Allah akan mencurahkan karunianya kepada kita.
Menghapus semua bala, menurunkan pemimpin yang adil, tatanan
pemerintahan yg bersih dan jujur. Murah dan bergelimpangan sandang
dan pangan


Bukan besar kecil atau indah dan gemerlapnya sebuah masjid yang
menjadi tolok ukur religiusitas sebuah bangsa, melainkan banyak atau
sedikitnya jamaah yang mendirikan shalat ketika waktu-waktu adzan
dikumandangkan
Maka marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan dan
membangun masyarakat yang islami dan bermoral mulia, berakhlakul
karimah dan berkerukunan serta berkesatuan melalui penggalakan shalat
di masjid-masjid, musholla-musholla maupun di kantor dan di mana pun
tempat yang selayaknya kita mengagungkan Asma Allah


,








,



.






,

) (





,








,






,

.



,
.










,
,

















,









,









,



.











,



,





,







,



,



,


,







,



,








.

Anda mungkin juga menyukai