Kemampuan Kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang
kerja diperoleh melalui pembelajaran Pengantar Studi Islam. Berpengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran Pengantar Studi Islam. Mewujudkan transformasi potensi
yang ada dalam setiap mahasiswa menjadi kompetensi atau kemampuan yang aplikatif dan bermanfaat dalam
pembelajaran Pengantar Studi Islam untuk mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji.
Penguasaan Menguasai konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui
pengetahuan penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran Pengantar Studi Islam. Melakukan transformasi informasi yang telah diproses
dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang terakumulasi untuk
memiliki suatu kemampuan dalam Pengantar Studi Islam.
Wewenang dan Melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai konsekuensi seorang mahasiswa yang telah memiliki kemampuan
tanggung dan pengetahuan pendukungnya melalui konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara
Jawab sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran untuk berperan dalam masyarakat secara
benar dan beretika sesuai Pengantar Studi Islam.
1
C. DESKRIPSI MATA KULIAH
.
Matakuliah Pengantar Studi Islam ini dimaksudkan untuk mengantarkan para mahasiswa mampu memahami Islam bukan secara normatif
semata, melainkan menelaah Islam aktual secara kritis, obyektif, dan sistematis. Kerangka berpikir tersebut pada gilirannya
mengantarkan pada pemahaman Islam yang universal, yang inklusif, dan Islam yang rahmatan li al-‘alamin, sehingga mahasiswa memiliki
aqidah yang kuat dan ibadah yang baik, dan sekaligus memiliki pemahaman Islam yangsebenarnya. Matakuliah ini memberikan wawasan
kepada mahasiswa untuk melakukan kajian ilmu-ilmu keislaman dengan paradigma integratif-interkonektif dengan pendekatan triangle
yang mencakup tiga entitas (hadlarah), yaitu: hadlarah al-nash, hadlarah al-ilm dan hadlarah al-falsafah
MODEL
PEMBELAJA SOFT SKILL YANG
No KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN DOSEN
RAN DIHARAPKAN
1 Small Group • membentuk kelompok (5-10) • Membuat rancangan bahan dikusi dan • Kerja sama
Discussion • memilih bahan diskusi aturan diskusi. • Berfikir kritis
• mepresentasikan paper dan • Menjadi moderator dan sekaligus • Kreatif
mendiskusikan di Mata Kuliah mengulas pada setiap akhir sesion diskusi Komunikasi
•
mahaMahasiswa. • berargumentasi
2
2 Role Playing • mempelajari dan menjalankan • Merancang situasi/ kegiatan yang mirip • Ketrampilan sesuai
& Simulasi suatu peran yang ditugaskan dengan yang sesungguhnya, bisa berupa peran
kepadanya. bermain peran, model komputer, atau • Jati diri dan Percaya diri
• atau mempraktekan/mencoba berbagai latihan simulasi. • Sikap kerja keras
berbagai model (komputer) • Membahas kinerja mahaMahasiswa. • Pengalaman
yang telah disiapkan. • Pengendalian diri
3
6 Cooperative • Bekerja sama dengan anggota • Merancang tugas yang bersifat open • Pengambilan keputusan
Learning kelompoknya dalam ended. • Inovator
mengerjakan tugas • Sebagai fasilitator dan motivator. • Leadership
• Membuat rancangan proses • Manajemen waktu,
dan bentuk penilaian konflik
berdasarkan konsensus kerjasama
•
kelompoknya sendiri.
4
9 Problem • • • Mengidentifikasi dan
Based Belajar dengan menggali/ Merancang tugas untuk mencapai analisis
Learning mencari informasi (inquiry) serta • kompetensi tertentu • Belajar mandiri
memanfaatkan informasi tersebut Membuat petunjuk(metode) untuk • Kerjasama
untuk memecahkan masalah mahaMahasiswa dalam mencari pemecahan
• Keberanian membuat
faktual/ yang dirancang oleh masalah yang dipilih oleh mahaMahasiswa keputusan
dosen . sendiri atau yang ditetapkan.
• Berfikir kritis,
bertanggung jawab
• Komunikasi
E. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
5
1991: v-xii, 23-44.
M. Amin Abdullah, Studi
Agama: Normatifitas atau
Historisitas?, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1996.
6
Qur’an and the Other,”
dalam Qur’an, Liberation
and Pluralism, Oxford:
Oneworld, 1997: 49-81;
114-145; dan 146-178.
Mohammad Quraish Shihab,
“Posisi Sentral Al-Qur’an
dalam Studi Islam,” dalam
Taufik Abdullah dan M.
Rusli Karim (ed.),
Metodologi Penelitian
Agama Sebuah Pengantar,
Yogyakarta: Tiara Wacana,
1991: 135-148.
6 Mahasiswa Mahasiswa dapat: M. Amin Abdullah,
mampu a. menjelaskan pengelompokan Pengelompokan Setiap perkuliahan 1. proses “Rekonstruksi Metodologi
memahami keilmuan dalam Islam: keilmuan dalam melibatkan peran meliputi: Studi Agama dalam
pengelomp perspektif bayani Islam aktif mahasiswa a. portofolio Masyarakat Multikultural
okan b. menjelaskan pengelompokan dan dosen dengan b. sikap dan Multirelijius,” dalam
keilmuan keilmuan dalam Islam: metode ceramah, c. penampilan Ahmad Norma Permata,
dalam perspektif burhani Tanya jawab, Metodologi Studi Agama,
Islam c. menjelaskan pengelompokan diskusi dan Yogyakarta: Pustaka
keilmuan dalam Islam: penugasan, 2. tes yang Pelajar, 2000.
perspektif irfani sehingga terjadi dilaksanakan M. Amin Abdullah, Islamic
Interactive lecturing pada mid Studies. Pustaka Pekajar:
dan semester Yogyakarta
Dinamika kelompok. M. Amin Abdullah, Studi
Agama: Normatifitas atau
Historisitas?, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1996.
mid semester-mid semester-mid semester mid semester-mid semester-mid semester mid semester-mid semester-mid semester
7-9 Mahasiswa Mahasiswa dapat: Fazlur Rahman,
mampu a. mengidentifikasi berbagai Berbagai Fact finding 1. proses “Approaches to Islam in
memahami pendekatan dalam studi Islam pendekatan dalam Penelitian lapangan meliputi: Religious Studies: Review
berbagai b. menjelaskan pendekatan studi Islam Book/article review a. portofolio Essay,” dalam Richard C.
pendekatan normatif dalam studi Islam b. sikap Martin (ed.), Approaches to
dalam studi
c. menjelaskan pendekatan Islam in Religious Studies,
c. penampilan
Islam sosial humaniora dalam studi USA: The University of
Islam Arizona Press, 1985: 189-
7
d. menerapkan beberapa 2. tes yang 201. Muhammad Abdul
pendekatan dalam studi Islam dilaksanakan Rauf, “Outsiders’
pada Ujian Akhir Interpretations of Islam: A
Semester Muslim’s Point of View,”
dalam Richard C. Martin
(ed.), Approaches to Islam
in Religious Studies, USA:
The University of Arizona
Press, 1985: 179-188.
8
Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan
Islam Fakultas Tarbiyah
IAIN Sunan Gunung Djati,
1996: 1-30.
Harun Nasution, Islam
Rasional, Bandung: Mizan,
1995.
10-12 Mahasiswa Mahasiswa dapat:
memahamia. menganalisis isu pluralisme Isu-isu aktual dalam Setiap perkuliahan 1. proses
beberapa dalam konteks studi Islam studi Islam melibatkan peran meliputi:
isu aktual
b. menganalisis isu HAM dan aktif mahasiswa a. portofolio
dalam studi gender dalam studi Islam dan dosen dengan b. sikap
Islam c. menganalisis isu civil society metode ceramah, c. penampilan
Berbagai sumber yang terkait
dalam studi Islam Tanya jawab,
dengan topik
diskusi dan
penugasan, 2. tes yang
sehingga terjadi dilaksanakan
Interactive lecturing pada Ujian Akhir
dan Semester
dinamika kelompok.
Ujian akhir semester- Ujian akhir semester- Ujian akhir semester- Ujian akhir semester- Ujian akhir semester- Ujian akhir semester
F. KOMPETENSI LULUSAN
KULIAH RESPONSI/ SEMI-N PRAK- CB
KOMPETENSI TUTORIAL AR TIK TR R RR MR RI PR
Sikap
perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin
dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui: (1) proses
pembelajaran, (2) pengalaman kerja mahasiswa, (3) v v v v v v v v v v
penelitian dan/atau, (4) pengabdian kepada masyarakat
yang terkait pembelajaran Pengantar Studi Islam
9
Pengetahuan
penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah
bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh
melalui: (1) penalaran dalam proses pembelajaran, (2)
pengalaman kerja mahasiswa, (3) penelitian dan/atau, (4) v v v v v v v v v v
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
Pengantar Studi Islam
Jumlah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
G. TAGIHAN/TUGAS:
10
Bobot
Jenis Tugas Uraian Tugas Bentuk Tugas Nilai
1. Tugas Rutin (TR) Tugas yang diberikan oleh dosen untuk ketuntansan (daya 1. Makalah
serap) belajar mahasiswa menguasai materi kuliah yang 2. Presentasi
disampaikan oleh dosen 3. Peta konsep 10%
4. Solusi pemecahan masalah
5. Ide dan gagasan
2. Critical Book Report Diskusi kelompok, Simulasi, Studi Kasus, Pembelajaran 1. Makalah
(CBR) Kolaboratif, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran 2. Presentasi
Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis Masalah, 3. Peta konsep 15%
Penelitian, Perancangan, dan Pengembangan 4. Solusi pemecahan masalah
5. Ide dan gagasan
3. Critical Research Tugas kajian hasil penelitian terkait pemecahan masalah 1. Makalah
Review (CRR)/ atau pengkajian yang mendalam tentang konsep dan prinsip 2. Presentasi
Critical Journal ilmu yang dipelajari ditinjau dari berbagai referensi hasil 3. Peta konsep 15%
Review (CJR) penelitian (jurnal) yang relevan digunakan sebagai sumber 4. Solusi pemecahan masalah
belajar pada mata kuliah tertentu. 5. Ide dan gagasan
4. Mini Research (MR) Tugas yang diberikan berupa kegiatan penelitian dalam 1. Makalah
skala terbatas yang ditujukan untuk memecahkan masalah, 2. Presentasi
aplikasi teori, membuat dugaan melalui proses observasi, 3. Peta konsep 20%
penyajian data, analisis data, temuan penelitian, penarikan 4. Solusi pemecahan masalah
kesimpulan tentang pemecahan masalah penelitian, dan 5. Ide dan gagasan
pela[orannya
5. Rekayasa Ide (RI) Tugas berupa penyusunan karya ilmiah atau artikel ilmiah 1. Makalah
atau artikel popular secara tertulis tentang aplikasi muatan 2. Presentasi
materi perkuliahan (kurikulum) dengan daya dukung 3. Peta konsep 10%
referensi (buku, jurnal, jkarya ilmiah) yang up to date. 4. Solusi pemecahan masalah
5. Ide dan gagasan
11
6. Project (PR) Tugas yang menuntut mahasiswa melakukan transferebel 1. Makalah
pengetahuan yang dipelajari dalam pemecahan masalah 2. Presentasi
otentik berbagai bidang ilmu melalui proses investigasi ide 3. Peta konsep
dan pertanyaan, proses inquiry, proses berpikir kritis dan 4. Solusi pemecahan masalah 20%
kreatif, dan terampil mengkomunikasikan hasil pemecahan 5. Ide dan gagasan
masalah dengan batas waktu tertentu
Total 100%
TUGAS PERKULIAHAN:
Tugas perkuliahan
Diarahkan kepada pencapaian kompetensi dan tujuan belajar yang mencakup belajar terbimbing, terstruktur, dan mandiri. Tugas-Tugas
perkuliahan ini mencakup tugas individual dan tugas kelompok. Setiap tugas merupakan hasil belajar mahasiswa orisinal individu atau
kelompok, bukan pemindahan, peniruan atau pengcopian atau plagiat dari teman.
Softskill,
Merupakan tugas mahasiswa yang mempunyai penilaian tersendiri. Hal ini meliputi: intergrasi pribadi, beretika, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan bekerjasama dengan orang lain/teman, kemampuan berpikir kritis, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan menyelesaikan masalah pribadi maupun kelompok, dan kemampuan mengambil keputusan.
PERATURAN TUGAS:
Hal-hal yang harus diperhatikan dan ditaati bersama, sesuai dengan peraturan yang disepakati bersama meliputi:
1. Jumlah kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka 75% dalam satu semester
2. Paper dikumpulkan sesuai jadwal, satu exemplar. Penyerahan tugas akan ditentukan oleh dosen melalui: e-mail, hardcopy, dan
softcopy (CD-R).
3. Tugas diserahkan tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati. Presebtasi menggunakan program power point, dikumpulkan
dalam bentuk file digital, dengan identitas mahasiswa yang jelas
4. Tugas diketik huruf arial/Calibri/time new roman fount 12, spasi 1,5berwarna biru untuk tulisan yang bersumber dari referensi,
berwarna hitam untuk ditulis/hasil/ kajian sendiri. Hasil sitisasi harus ditulis sumbernya (yang layak secara akademik).
5. Penyerahan tugas paling lambat sesuai dengan jadwal, dan bila melampaui batas yang ditentukan maka mahasiswa akan di
hubungi dan akan mempengaruhi nilai
12
6. Tugas mahasiswa yang pengerjaannya sama 60% lebih dengan teman, maka akan dinilai kurang atau dipanggil mahasiswa
tersebut yang jawabannya sama untuk mempertanggungjawabkan tugas yang mereka buat.
7. Tugas terlambat dikumpulkan dan telah dihubungi, masih belum mengumpulkan, maka nilainya adalah BL (Belum Lengkap), belum
keluar nilai di DPNA, sampai mahasiswa benar-benar sudah mengumpulkan tugas yang menjadi persyaratan yang disepakati.
H. KRITERIA PENILAIAN
Prinsip
Penilaian Uraian Kriteria Penilaian
Edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: (1) memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan
(2) meraih capaian pembelajaran lulusan.
Otentik Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang
mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Objektif Merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari
pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
Akuntabel Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah,
dan dipahami oleh mahasiswa
Transparan Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan
13
Penilaian formatif berdasarkan pada NF1, NF2, NF3, NF4 disamping sudah mencakup penilaian pada: (1) keaktifan dan/atau potensi individu
mahasiswa; (2) tugas kelompok dalam presentasi; (3) tugas individu mahasiswa.
I. REFERENSI/SUMBER BACAAN:
Fazlur Rahman, “Approaches to Islam in Religious Studies: Review Essay,” dalam Richard C. Martin (ed.), Approaches to Islam in
Religious Studies, USA: The University of Arizona Press, 1985
Muhammad Abdul Rauf, “Outsiders’ Interpretations of Islam: A Muslim’s Point of View,” dalam Richard C. Martin (ed.), Approaches to
Islam in Religious Studies, USA: The University of Arizona Press
Richard C. Martin, “Islam and Religious Studies: An Introductory Essay,” dalam Richard C. Martin (ed.), Approaches to Islam in Religious
Studies, USA: The University of Arizona Press, 1985
Ahmad Syafii Mufid, “Penelitian Agama: Hakekat, Metode dan Kegunaannya,” dalam Affandi Mochtar (peny.), Menuju Penelitian
Keagamaan dalam Perspektif Penelitian Sosial, Cirebon: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN
Sunan Gunung Djati, 1996
M. Atho’ Mudzhar, “Penelitian Agama dan Keagamaan: Peta dan Strategi Penelitian di IAIN,” dalam Affandi Mochtar (peny.), Menuju
Penelitian Keagamaan dalam Perspektif Penelitian Sosial, Cirebon: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam Fakultas
Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati, 1996
Harun Nasution, Islam Rasional, Bandung: Mizan, 1995.
14