Anda di halaman 1dari 66

STRATEGI

PEMBELAJARAN
RUANG LINGKUP STRATEGI
PEMBELAJARAN

• Pengertian Strategi Pembelajaran


• Urgensi Strategi Pembelajaran
• Kreteria Pemilihan Strategi
Pembelajaran
• Klasifikasi Strategi Pembelajaran
• Prinsip-Prinsip Pembelajaran Aktif
Pengertian
Strategi Pembelajaran
• “Strategy” – siasat, taktik atau kiat-kiat
tertentu

• Strategi Pembelajaran berarti siasat, kiat-


kiat atau taktik dan seni tertentu untuk
memanfaatkan semua sumber belajar
sehingga terjadi kegiatan belajar bagi
peserta didik.
PEMBELAJARAN

 Pembelajaran – “ instruction “
 Proses kerjasama antara pendidik
dengan peserta didik dalam
memanfaatkan segala potensi dan
sumber yang ada baik potensi dari
diri peserta didik itu sendiri mupun
potensi yang ada di luar dari peserta
didik.
Kegunaan Strategi Pembelajaran

• Sebagai panduan bagi pendidik dalam


melaksanakan kegiatan pembelajaran.
• Sebagai panduan peserta didik dalam
kegiatan belajar.
• Untuk mempermudah proses
pembelajaran sehingga hasil belajar dapat
dicapai secara optimal.
Kreteria
Pemilihan Srategi Pembelajaran
• Tujuan dan kompetensi yang akan dicapai
• Materi yang diajarkan
• Perkembangan peserta didik yang belajar
• Media yang akan digunakan
• Alokasi waktu yang ada.
• Sarana dan fasilitas yang tersedia.
MENGAPA
PEMBELAJARAN HARUS
AKTIF ?
Karakteristik Pembelajaran Aktif
Menurut Bonwell (1995), pembelajaran aktif
memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Penekanan proses pembelajaran bukan


pada penyampaian informasi oleh
pengajar melainkan pada pengembangan
ketrampilan pemikiran analitis dan kritis
terhadap topik atau permasalahan yang
dibahas,
• Siswa tidak hanya mendengarkan kuliah
secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu
yang berkaitan dengan materi kuliah,
Karakteristik ……. ?
• Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai
dan sikap-sikap berkenaan dengan
materi kuliah,
• Siswa lebih banyak dituntut untuk
berpikir kritis, menganalisa dan
melakukan evaluasi,
• Umpan-balik yang lebih cepat akan
terjadi pada proses pembelajaran.
Prinsip Pembelajaran Aktif
1. Interaktif
2. Inspiratif
3. Menyenangkan
4. Menantang
5. Memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif
6. Memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa
7. Memberikan ruang yang cukup bagi
kreativitas
Prinsip …….
1. Memberikan ruang yang cukup bagi
kemandirian sesuai dengan bakat
2. Memberikan ruang yang cukup bagi
kemandirian sesuai dengan
perkembangan fisik
3. Memberikan ruang yang cukup bagi
kemandirian sesuai dengan
perkembangan psikologi
4. Pendidik yang memberikan
keteladanan
Trend dunia pendidikan abad 21
1. Berorientasi pada pengembangan potensi
manusia, dan tidak lagi memusatkan pada
kemampuan teknikal dalam melakukan eksplorasi
dan eksploitasi alam sebagaimana abad 20.

2. Pergeseran ini didorong tidak hanya oleh


kenyataan terjadinya krisis ekologi, tetapi juga
oleh hasil riset terutama dalam bidang
neuropsikologi.
Penelitian Neuropsikologi
Potensi manusia yang sudah teraktualisasikan
masih sangat sedikit, baru sekitar 10%.
Otak manusia paling sedikit terdiri dari satu trilyun sel
otak, termasuk 100 milyar sel saraf aktif (neuron) dan
900 milyar sel lain yang berfungsi merekatkan,
memelihara, dan menyelubungi neuron.
Setiap satu dari 100 milyar neuron tersebut dapat
tumbuh bercabang hingga sebanyak 20.000 cabang
(dendrit). Cabang yang seperti sebuah pohon ini
berfungsi menyimpan informasi.
Penelitian Neuropsikologi
Kehebatan lain, sel saraf (otak) aktif mampu
membentuk koneksi (sinapsis) dengan
kecepatan yang luar biasa, 3 milyar per detik.
Koneksi tersebut adalah kunci kekuatan otak.
Dalam setiap menit, sel-sel saraf (otak) aktif itu
mampu menciptakan sambungan baru tidak
kurang 100 ribu jalur.
Kesimpulan: otak manusia adalah komputer
yang super canggih, bahkan jauh melebihi
komputer tercanggih manapun di dunia ini.
Mengapa Ada Mahasiswa Yang
Tidak Cerdas?

• Kecerdasan seseorang
tergantung bagaimana ia
menerima dan mengolah
informasi sesuai dengan
tipenya.
• Orang akan tampak 'bodoh'
bila strategi pembelajaran
yang digunakan dosen tidak
mengakomodasi tipe yang
dimilikinya.
Proses Transfer I Proses Transfer II

Otak bagaikan bejana yang


harus diisi sebanyak- Semangat menuangkan luar
banyaknya biasa, tapi yang masuk … ?
Kelemahan Ceramah
- Monoton
- Membosankan
- Siswa tidak aktif
- Informasi hanya satu arah
- Feed-back realtif rendah
- Kurang melekat pada ingatan siswa.
- Kurang mengembangkan kreativitas siswa.
- Kurang memberi motivasi siswa untuk membaca
- Kurang terkendali, baik waktu maupun materi
10 SARAN
MENINGAKTKAN CERAMAH

 BANGUN MINAT MAHASISWA


 MAKSIMALKAN PEMAHAMAN DAN
INGATAN MAHASISWA
 LIBATKAN MAHASISWA DALAM
PERKULIAHAN
 PERKUAT PERKULIAHAN
MEMBANGUN MINAT
• Awali dengan cerita atau
gambar (visual)
• Ajukan kasus atau masalah /
problem
• Ajukan pertanyaan
Memaksimalkan
pemahaman dan ingatan

Berikan kata-kata kunci


Berikan contoh atau analog
Gunakan dukungan visual.
Melibatkan mahasiswa dalam
perkuliahan

Berilah kesempatan mahasiswa


menjawab pertanyaan dan memberi
contoh

Selingi prsesentasi dengan


aktivitas singkat.
Memperkuat perkuliahan

• Terapkan materi perkuliahan


pada masalah / kontektual
• Minta mahasiswa mereview
materi perkuliahan.
Kapan ceramah tepat digunakan ?

• Informasi tidak tersedia dalam bentuk tulisan


(kedaluwasra, teks tidak cocok levelnya).
• Memberi pengarahan sebelum memberi tugas.
• Memberi motivasi kepada mahasiswa
(tantangan).
• Menunjukkan antusiasme matakuliah yang
diajarkan
• Memberikan model berpikir atau problem
solving.
Apa yg diharapkan
mahasiswa dg ceramah ?
1. Menyajikan materi dg jelas dan logis.
2. Memungkinkan mahasiswa paham
prinsip-prinsip dasar matakuliah.
3. Dapat didengar dengan jelas.
4. Membuat materi bermakna jelas.
5. Mengcover dasar ilmu secara memadai.
6. Menjaga kesinambungan matakuliah.
Lanjutan …………..

7. Konstruktif dan membantu dalam kritik.


8. Menunjukkan sebagai seorang ahli.
9. Mengatur kecepatan bicara selama kuliah
10. Memasukkan materi yang tidak terakses
dalam buku teks.
11. Menyajikan materi secara ringkas.
12. Menggambarkan aplikasi praktis dari
teori matakuliah.
Types of Learner
Visual learner = Learning by seeing
Auditory learner = Learning by hearing
Kinesthetic Learner = Learning by doing

Dengan ketiganya, 22 dari 30 mhs dapat belajar


dengan efektif, 8 lebih menyenangi salah satunya.
Learning has to be multi-sensory
and filled with variety
HASIL PENELITIAN

Dosen bicara:
± 100 – 200 kata permenit
• Bagaimana mahasiswa
menangkapnya?
It depends on how they are
listening
• Bila mereka konsentrasi:
± 50 – 100 kata permenit
(hanya 50%)
Active Learning
Mel Silberman

• What I hear, I forget.


• What I hear and see, I remember a little.
• What I hear, see, and ask questions about,
or discuss with someone else, I begin to
understand.
• What I hear, see, discuss and do, I acquire
knowledge and skill.

• What I teach to another, I master.


Theories of Teaching
(Paul Ramsden)

• Teaching as telling or transmission


• Teaching as organizing students
activities
• Teaching as making learning possible
Berat beban tugas
profesi Dosen yo
pakne ….?
Ho … oh bune !
tapi asyieeeek
kok ….

Seberat apapun tugas


profesi itu … jika didasari
rasa cinta maka menjadi
ringan juga
How to Get Students Active from the Starts?
(Bagaimana membuat mhs. aktif sejak awal?)

 Team Building Strategies:


“Membantu mahasiswa dalam mengenal satu sama lain atau
menciptakan semangat kerjasama dan saling membutukan.”

 On-the-Spot Assessment Strategies:


“mempelajari sikap, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa.”

 Immediate Learning Involvement Strategies:


“menciptakan secara dini minat mahasiswa terhadap materi perkuliahan.”
How to Help Students Acquire Knowledge, Skills, and
Attitudes . . . . Actively

• Full-class learning : teacher-led instruction that stimulates the entire class


• Class discussion : dialogue and debate of key issues
• Question prompting : student requests for clarification
• Collaborative learning : assignments done cooperatively in small groups of
students
• Peer teaching : instruction led by students
• Independent learning : learning activities performed individually
• Affective learning : activities that help students to examine their feelings,
values, and attitudes.
• Skill development : learning and practicing skills, both technical and
nontechnical
How to Make Learning Unforgettable?

• Review : recalling and summarizing what has


been learned.
• Self-assessment : evaluating changes in knowledge,
skills, or attitudes.
• Future planning : determining how the student will
continue the learning after the class
is over.
• Expression of final sentiments:
communicating the thoughts, feelings,
and concerns students have at the end.
Strategi Membangun Tim
(Team-Building Strategies)

1. Trading Places (Tempat-Tempat Perdagangan)


2. Who’s in the Class? (Siapa Di Dalam Kelas?)
3. Group Resume (Resume Kelompok )
4. Predictions (Prediksi / Ramalan)
5. TV Commercial (Iklan TV)
6. The Company You Keep (Teman Yang Anda Jaga)
7. Really Getting Acquainted (Mengenal Teman)
8. Team Getaway (Melepas Tim)
9. Reconnecting (Menghubungkan Kembali)
10. The Great Wind Blows (Hembusan Badai)
11. Setting Class Ground Rules (Menetapkan Aturan Kelas)
Strategi Penilaian Secara Cepat
(On-The-Spot Assessment Strategies)

12. Assessment Search (Penelitian Untuk Penilaian)


13. Questions Students Have (Pertanyaan Mahasiswa)
14. Instant Assessment (Penilaian Secara Cepat)
15. A Representative Sample (Suatu Contoh Yang Tepat)
16. Class Concerns (Perhatian Kelas)
Strategi Melibatkan Mahasiswa Dalam
Belajar Dengan Segera
(Immediate Learning Involvement Strategies)

17. Active Knowledge Sharing (Berbagi Pengetahuan


Secara Aktif)
18. Rotating Trio Exchange (Penukaran Trio Memutar)
19. Go To Your Post (Menuju Ke Tempat Anda)
20. Lightening the Learning Climate (Mencari Iklim
Belajar)
21. Exchanging Viewpoints (Tukar Pandangan/Pendapat)
22. True or False? (Betul Atau Salah?)
23. Buying Into the Course (Membuat Kontrak Dalam
Perkuliahan)
How to Help Students Acquire Knowledge,
Skills, and Attitudes . . . Actively :

24. Full-Class Learning (Pengajaran Kelas Penuh)


25. Stimulating Discussion (Diskusi Yang Bergairah)
26. Prompting Questions (Pertanyaan Jitu)
27. Collaborative Learning (Belajar Kolaboratif)
28. Peer Teaching (Pengajaran Teman Sebaya)
29. Independent Learning (Belajar Mandiri)
30. Affective Learning (Pembelajaran Afektif)
31. Skill Development (Pengembangan Keterampilan)
Full-Class Learning :

32. Inquiring Minds Want to Know


33. Listening Teams
34. Guided Note-Taking
35. Lecture Bingo
36. Synergetic Teaching
37. Meet the Guests
38. Acting Out
39. What’s My Line?
40. Video Critic
Stimulating Class Discussion :

41. Active Debate

42. Town Meeting

43. Three-Stage Fishbowl Discussion

44. Expanding Panel

45. Point-Counterpoint

46. Reading Aloud

47. Trial by Jury


Collaborative Learning : Prompting Questions :

 Information Search
 Learning Starts with a
 The Study Group Question
 Card Sort  Planted Questions
 Learning Tournament  Role Reversal Questions
 The Power of Two
 Team Quiz
Peer Teaching: Independent Learning:

• Group-to-Group Exchange • Imagine


• Jigsaw Learning • Writing in the Here and
• Everyone Is a Teacher Here Now
• Peer Lessons
• Mind Maps
• Student-Created Case
Studies • Action Learning
• In the News • Learning Journals
• Poster Session • Learning Contracts
How to Make Learning Unforgettable?

• Review Strategies : recalling and summarizing what has


been learned
• Self-Assessment : evaluating changes in knowledge, skills,
or attitudes
• Future Planning : determining how the student will conti-
tinue the learning after the class is over.
• Expression of Final Sentiments :
communicating the thoughts, feelings,
and concerns students have at the end.
Reviewing Strategies : Self-Assessment :

1. Index Card Match 1. Reconsidering


2. Topical Review 2. Return on Your Investment
3. Giving Questions and 3. Gallery of Learning
Getting Answers 4. Physical Self-Assessment
4. Crossword Puzzle 5. Assessment Collage
5. Jeopardy Review
6. College Bowl
7. Student Recap
8. Bingo Review
9. Hollywood Squares
Future Planning: Final Sentimens :

 Keep On Learning  Goodbye Scrabble


 Bumper Stickers  Connections
 I Hereby Resolve  Class Photo
 Follow-Up Questionnaire  The Final Exam
 Sticking to It
Strategi Pembelajaran Aktif
1. The Power of Two 13. Role Pley
2. Reading Guide 14. Team Quiz
3. Information Search 15. Poster Seassion
4. Card Sort 16. Quetion Student Have
5. Student Created Case Study 17. Everyone is a Teacher Here
6. Point Counterpoint 18. Listening Team
7. Synergetic Teaching 19. Practice Rehearsal Pair
8. Index Card Match 20. Physical Self Assessment
9. Empty Outlain 21. Silent Demonstration
10. Active Knowledge Sharing 22. Giving Question and Getting
11. Jigsaw Learning Answer
12. Active Debate 23. Gallery of Learning
The Power of Two
Langkah – Langkah :
• Ajukan satu atau dua permasalahan yang membutuhkan
renungan (refelcetion) dan pemikiran (thinking).
• Minta mereka menjawab pertanyaan tersebut secara
perorangan.
• Setelah semua menyelesaikan jawabannya, kelompokkan
mereka dus-dua (berpasangan).
• Masing-masing pasangan diminta untuk saling
menjelasakan jawaban masing-masing, kemudian
menyusun jawaban baru yang disepakati bersama.
• Setelah masing-masing pasangan menulis jawaban
mereka, perintahkan mereka membandingkan jawaban
tersebut dengan pasangan lain.
READING GUIDE
Langkah-Langkahnya :
• Bagi Hand-Out.
• Baca hand-out secara individu
• Minta voluntir menyampaikan isi bacaan.
• Minta mahasiswa menjawab pertanyaan yang sudah
disiapkan.
• Minta mahasiswa menyampaikan hasil jawaban
• Diskusi kelas.
• Klarifikasi.
Information Search
Langkah-Langkahnya :
• Buatlah sejumlah pertanyaan yang bisa dijawab
dengan mencari informasi dari beberapa sumber.
• Bagikan pertanyaan tersebut kepada mahasiswa.
• Minta mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
secara individu.
• Beri komentar antar jawaban yang diberikan.
• Klarifikasi.
Card Sort
Langkah-langkah :
1. Bagikan potongan kertas yang berisi informasi.
2. Mahasiswa diminta untuk memikirkan kategori kartu
yang dipegang.
3. Mintalah mahasiswa untuk bergerak mencari kartu
dengan kategori yang sama.
4. Tempelkan kartu informasi berdasarkan kategori yang
sama.
5. Mahasiswa diminta untuk mengamati kebenaran kartu
yang sudah ditempelkan dan minta mahasiswa
menjelaskan.
6. Klarifikasi.
Student Created Case Study
Langkah-Langkahnya :
• Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
• Bagikan hand-out masing-masing anggota
• Mahasiswa membaca hand-out secara individu.
• Masing-masing kelompok mendiskusikan untuk
menjawab beberapa pertanyaan yang disiapkan.
• Masing-masing kelompok menulis jawaban yang
disepakati kelompok.
• Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
• Kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan.
• Diskusi kelas besar.
• Klarifikasi materi.
Point-Counterpoint
• Langkah-Langkahnya :
1. Bagi kelompok (sesuai dg perspektifnya)
2. Ajukan permasalahan.
3. Diskusi kelompok
4. Undang perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi kelompok.
5. Diskusi kelas besar.
6. Klarifikasi
Synergetic Teaching
Langkah-Langkah :
• Kelas dibagi dua kelompok.
• Kelompok di kelas mendengarkan ceramah dosen dan
kelompok di luar kelas membaca).
• Pertemukan kedua kelompok seperti semula.
• Masing-masing kelompok bergantian menyampaikan
hasil belajar mereka.
• Beri tugas masing-masing.
• Diskusi kelas besar.
• Klarifikasi
Index Card Match
Langkah-Langkahnya :
• Bagikan kartu informasi.
• Minta mahasiswa memahami kartu informasi.
• Minta mahasiswa untuk membacakan kartu
yang dipegang
• Mahasiswa yang memegang kartu yang sesuai
diminta ke depan.
• Klariifikasi
Empty Outline
Langkah-Langkah :
1. Buatlah form yang berisi kata kunci sebagai
pemandu belajar.
2. Mintalah setiap mahasiswa untuk mengisi kolom
yang kosong berdasarkan panduan kata kunci
tersebut.
3. Mintalah mahasiswa untuk menyampaikan hasil
isian form masing-masing.
4. Mintalah pendapat lain sehingga terjadi diskusi
kelas.
5. Klarifikasi.
ACTIVE KNOWLEDGE SHARING
Langkah-Langkahnya :
Kelas dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok
dibagi lagi menjadi 2 tim (A tim ahli / pakar dan B tim
penanya).
Mahasiswa membaca referensi yang sudah ditentukan
kemudian merumuskan materi sesuai tugas kelompok.
Tim penanya 1 bergerak ke kelompok 2, tim penanya
kelompok 2 ke kelompok 1.
Kegiatan belajar dimulai tanya jawab dalam kelompok dan
hasilnya di laporkan.
Setelah selesai tim penanya kembali ke kelompok semula dan
guru menanyakan hal-hal yang belum terjawab dengan baik
oleh kelompok.
Jawaban yang belum puas, dibaca ulang pertanyaannya
Jigsaw Learning
Langkah-Langkahnya :
1. Pilih materi pembelajaran yang dapat dibagi menjadi bbrp bagian
2. Bagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah bagian
yang ada. Jika jumlah siswa 25, sementara jumlah bagian ada 5
maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.
3. Setiap kelompok mendapat tugas membaca, memahami, mendiskusi-
kan, dan membuat ringkasan materi pembelajaran yang berbeda.
4. Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk
menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya.
5. Kembali ke kelas besar seperti semula kemudian tanyakan apakah
ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok.
6. Beri siswa pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka
terhadap materi yang dipelajari.
7. 30/10/2019
Klaifikasi dan kesimpulan
Active Debate
Langkah-Langkahnya :
1. Ajukan sebuah pernyataan yang controversial yang
berkaitan dengan pembelajaran
2. Bagi kelas kedalam dua tim. Mintalah satu tim menjadi
kelompok yang “pro”, dan tim lain menjadi kelompok yang
“kontra”.
3. Untuk menjamin keterlibatan semua anggota kelompok,
masing-masing kelompok dibagi kedalam dua atau tiga
atau empat sub kelompok d tugas untuk menyiapkan
argument. Kemudian setiap sub kelompok menunjuk juru
bicara.
4. Siapkan dua sampai empat kursi untuk para juru bicara
dari kedua kelompok. Siswa yang lain duduk di belakang
para juru bicara.
30/10/2019
Role Play
Langkah-Langkahnya :
1. Guru menyusun/ menyiapkan skenario yang akan ditampilkan;
2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari
sebelum KBM;
3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang;
4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai;
5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan
skenario yang sudah dipersiapkan;
6. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing
sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang
diperagakan;
7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan
kertas sebagai lembar kerja untuk membahas;
8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya;
9. Guru memberikan kesimpulan secara umum;
30/10/2019
Team Quiz
Langkah-Langkahnya :
1. Pilihlah topik yangn dapat dipresentasikan dalam tiga bagian.
2. Bagilah siswa menjadi 3 kelompok
3. Jelaskan bentuk sesinya dan mulailah presentasi. Batasi
presentasi sampai 10 menit atau kurang.
4. Minta kelompok A menyiapkan kuis yang berjawaban
singkat. Kuis ini tidak membutuhkan waktu lebih dari 5 menit
untuk persiapan. Kelompok B dan C memanfaatkan waktu
untuk meninjau catatan mereka.
5. Kelompok A bertanya anggota kelompok B, jika kelompok B
tidak bisa menjawab, kelompok C diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
6. Kelompok A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada
kelompok C, dan ulangi prosesnya.
7. Ketika kuis selesai, lanjutkan dengan bagian kedua pelajaran
anda, dan tunjuklah kelompok B sebagai pemimpin kuis.
8. Setelah kelompok B menyelesaikan ujian tersebut, lanjutkan
dengan bagian ketiga dan tentukan kelompok C sebagai
30/10/2019
pemimpin kuis.
Poster Session
Prosedur :
1. Mintalah setiap siswa menyeleksi sebuah topik yang
dikaitkan dengan topik umum atau yang sedang
didiskusikan atau dipelajari.
2. Mintalah siswa mempersiapkan gambaran visual
konsep mereka pada sebuah poster
3. Selama sesi kelas berlangsung, mintalah siswa
memasang gambaran presentasi, dan dengan bebas
berkeliling di ruangan memandang serta
mendiskusikan poster yang lain
4. Lima belas menit sebelum kelas selesai, berundinglah
dengan seluruh kelas dan diskusikan keuntungan ара
yang mereka peroleh dari kegiatan ini.
30/10/2019
Everyone Is a Teacher Here
Langkah-Langkahnya :
1. Bagikan kertas (card) kepada setiap peserta dan mintalah
mereka untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang
materi yang telah atau sedang dipelajari, atau topik
khusus yang ingin mereka diskusikan di dalam kelas.
2. Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan kemudian
dibagikan kembali secara acak kepada masing-masing
peserta dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada
yang bersangkutan. Mintalah mereka membaca pertanya-
an di kertas masing-masing, sambil memikirkan jawaban-
nya.
3. Undang relawan (volunteer) untuk membacakan pertanya-
an yang ada di tangannya, serta memberikan jawaban
atau penje-lasan terhadap pertanyaan atau permasalahan
tersebut.
30/10/2019
Kembangkan diskusi secara lebih lanjut …………….
Phyisical Self-Assessment
Langkah-Langkah :
1. Buatlah kategori pilihan (mis: S,SS,TS.STS)
2. Sampaikan pernyataan.
3. Beri kesempatan mahasiswa untuk berpikir dan
menentukan sikap.
4. Mahasiswa mentukan pilihan sesuai hati nurani mereka.
5. Minta mhs berdiskusi untuk mengemukakan argumennya.
6. Perwakilan kelompok menyampaikan argumennya.
7. Lanjutkan pernyataan berikutnya.
8. Klarifikasi.

Anda mungkin juga menyukai