A. Landasan Teori
Pasien yang didiagnosis karsinoma paru umumnya tidak menunjukkan
gejala klinis yang signifikan. Mereka terdeteksi secara tidak sengaja ketika
dicurigai ada abnormalitas hasil pencitraan dada pada pemeriksaan kesehatan rutin
(6).
Pemeriksaan penunjang digunakan sebagai standar diagnosis karsinoma paru
setelah hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik menunjukkan kecurigaan terhadap
keganasan. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan laboratorium, tes pencitraan,
dan pengambilan jaringan. Beberapa contoh pemeriksaan penunjang adalah
pemeriksaan sputum, biopsi patologi anatomi, pemeriksaan Fine Needle
Aspiration Biopsy (FNAB), pencitraan dada, CT scan, dan sitologi cairan pleura.
Metode biopsi masih merupakan standar baku
18
Pemeriksaan penunjang
19
Keterangan:
= tidak diteliti
= diteliti
= diagnosis tegak jika ditemukan sel tumor bentuk
pleiomorfik, inti vesikuler, kromatin kasar, ada
mitosis
Chest X-ray
CT s