Anda di halaman 1dari 7

Standard Operating Prosedure

Prosedur Pengoperasian Mesin Uji Kekerasan ( Wilson 500 Series )


Ruang Lingkup
Pengujian kekerasan terhadap material logam penting untuk mengetahui ketahanan terhadap
deformasi akibat gaya atau tekanan.
Metode uji kekerasan yang dilakukan pada mesin ini adalah uji kekerasan Rockwell
superficial. Prosedur pengoperasian mesin uji kekerasan ini mengacu pada manual mesin uji
kekerasan Wilson 500 Series.
Hal hal yang diperlukan diperhatikan

Sampel uji harus halus dan datar, bebas dari karat


Hindari pengerjaan pada sampel uji yang mempengaruhi sifat mekaniknya
Ketebalan plat
Beban yang dipakai
Anvil yang dipakai

Tindakan Pengamanan
1.
2.
3.
4.

Kondisi meja dudukan mesin harus tegak, datar dan kokoh


Beri pelumas dan rust preventive oil pada ulir mesin pengujian
Melakukan kalibrasi setiap awal shift dan setiap penggantian skala beban dan anvil
Beban yang akan dipakai harus disesuaikan dengan ketebalan sampel uji supaya tidak
menimbulkan kerusakan pada anvil dan indentor

Peralatan yang digunakan


Mesin Uji Kekerasan Type Wilson / Rockwell hardness tester series 500
Beban minor : 29,42 N (3 kgf)
Beban mayor : 147,1 N (15 kgf), 294,2 N (30 kgf), 441,3 N (45 kgf)
Prosedur / Langkah Pelaksanaan Kerja
Tekan tombol on ( 1 )
Pilih beban yang digunakan ( 6 )
Pilih skala beban yang digunakan ( 2 ) disesuaikan dengan handel beban ( 6 ) untuk
tebal :
t < 0,30 mm

: Gunakan HR15T

t > 0,30 mm : Gunakan HR30T


Khusus untuk produk TMBP
t < 0,20 mm : Gunakan HR15T
t < 0,20 mm : Gunakan HR30T
Letakkan anvil yang sesuai pada elevating screw ( 7 )
Naikkan anvil dengan menekan tombol jog up ( 9 ) dengan jarak +- 3 mm dari
indentor
Letakkan sampel pada anvil dengan posisi yang benar
Tekan tombol test ( 11 ) dengan pengujian otomatis akan didapatkan nilai kekerasan
pada display
Lakukan pengetesan beberapa kali pada posisi yang berbeda ( min. 10 kali pada
tempat yang berbeda )
Tekan tombol AVR untuk mendapatkan nilai rata rata
Untuk konversi ke HRB tekan tombol konversi
Kembalikan anvil pada posisi semula dengan menekan tombol down ( 10 )
Matikan mesin dengan menekan tombol off

Catatan :
Sebelum melakukan pengujian sampel, lakukan uji coba sebanyak 3 kali
Setiap pergantian shift dan pergantian skala beban lakukan pengujian dengan block
standard

HARDNESS CONVERTION TABLE


ASTM E 140

100

HR30
T
83,1

HR15
T
93,1

99

82,5

92,8

98

81,8

92,5

97

81,1

92,1

96

80,4

91,8

95

79,8

91,5

94

79,1

91,2

93

78,4

90,8

92

77,8

90,5

91

77,1

90,2

90

76,4

89,9

89

75,8

89,5

88

75,1

89,2

87

74,4

88,9

86

73,8

88,6

85

73,1

88,2

84

72,4

87,9

83

71,8

87,6

82

71,1

87,3

81

70,4

86,9

80

69,7

86,6

79

69,1

86,3

78

68,4

86,0

77

67,7

85,6

76

HR30
T
67,1

HR15
T
85,3

75

66,4

85,0

74

65,7

84,7

73

65,1

84,3

HRB

HRB

72

64,4

84,0

71

63,7

83,7

70

63,1

83,4

69

62,4

83,0

68

61,7

82,7

67

61,0

82,4

66

60,4

82,1

65

59,7

81,8

64

59,0

81,4

63

58,4

81,1

62

57,7

80,8

61

57,0

80,5

60

56,4

80,1

59

56,7

79,8

58

55,0

79,5

57

54,4

79,2

56

53,7

78,8

55

53,0

78,5

54

52,4

78,2

53

51,7

77,9

52

HR30
T
51,0

HR15
T
77,5

51

50,3

77,2

50

49,7

76,9

49

49,0

76,6

48

48,3

76,2

47

47,7

75,9

46

47,0

75,6

45

46,3

75,3

44

45,7

74,9

43

45,0

74,6

42

44,3

74,3

HRB

41

43,7

74,0

40

43,0

73,6

39

42,3

73,3

38

41,6

73,0

37

41,0

72,7

36

40,3

72,3

35

39,6

72,0

34

39,0

71,7

33

38,3

71,4

32

37,6

71,0

31

37,0

70,7

30

36,3

70,4

Kekerasan adalah suatu sifat mekanik yang sangat penting dari suatu logam, makin keras
suatu logam maka makin sukar logam tersebut terdeformasi
Metode Uji kekerasan yang dilakukan pada mesin ini adalah uji kers Rockwell
Prosedur pengoperasian mesin uji kekerasan ini disadar dari Manual Mesin Uji Kekerasan
Wolpert HT2003
Tujuan
Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kekerasan dari suatu logam.
Hal hal yang perlu diperhatikan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Metode pembacaan skala


Sampel uji harus halu dan datar, bebas dari karat
Hindari pengerjaan pada sampel uji yang mempengaruhi sifat mekaniknya
Ketebalan pelat
Beban yang dipakai
Anvil yang dipakai

Tindakan pengamanan
Kondisi meja dudukan mesin harus tegak, datar dan kokoh

Beri pelumas dan rust preventive oli pada ulir mesin pengujian
Sampel harus benar benar bersih dari minyak dan kotoran
Lakukan kalibrasi setiap awal shift dan setiap penggantian skala beban dan anvil
Beban yang akan dipakai harus disesuaikan dengan ketebalan sampel uji supaya
tidak menimbulkan kerusakan pada anvil dan indentor.

Peralatan yang digunakan


Mesin type HT 2003/220V/0.31A/50HZ
Klasifikasi
Skala : Rockwell A,B dan C
Rockwell Superficial N dan T
Beban Minor : 29.42 N (3 Kgf) dan 98.07 N (10 kgf)
Beban Mayor : 147.1 N (15 kgf); 294.2 N (30 kgf); 441.3 N (45 kgf)

588.4 N ( 60 kgf ); 980.7 N (100 kgf); 1471 N (150 kgf)


Sarung tangan
Tissue

Tabel konversi
Prosedur / Langkah Pelaksanaan Kerja
Tekan saklar pada posisi ON
Pilih skala beban dan anvil yang akan digunakan sesuai dengan ketebalan diantaranya
(mm):
t < 0.30 mm
0.30 < t < 0.90 mm
t > 0.90 mm

: gunakan HR 15T
: gunakan HR 30T
: gunakan HRB

Khusus untuk produk TMBP :


t < 0.20 mm
: gunakan HR 15T
t < 0.20 mm
: gunakan HR 30T
Letakkan sampel diatas Anvil
Putar handwhell sampai sampel menyentuh identor sehingga terkena beban minor kgf

( lihat titik merah pada angka 3 )


Seting skala dial pada posisi NOL
Tekan tombol pengujian dan proses pengujian berjalan secara otomatis
Baca nilai kekerasan ketika proses pengujian selesai
Tekan saklar pada posisi OFF

Anda mungkin juga menyukai