PENDAHULUAN
Varicella (Chicken pox) atau biasa disebut cacar air adalah penyakit kulit yang
disebabkan oleh virus varicella zooster. Penyebaran dapat melalui sekresi lendir pernafasan ke
saluran nafas, ataupun kontak dengan kulit penderita langsung (Straus et al, 2008).
Penyakit ini juga dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, balita, sampai orang
dewasa, dan bahkan ibu hamil. Pada ibu hamil yang menderita varicella dapat menimbulkan
beberapa masalah baik sebelum atau setelah persalinan. Ibu hamil bisa terinfeksi varicella post
partum pada hari ke-2 sampai hari ke-7 setelah kelahiran bayi (Endres et al)
Penyebab penularan cacar air yang paling potensial adalah kontak langsung pada bintik
atau lesi yang berisi cairan. Selain itu juga bisa menular melalui percikan udara dari sekresi
lendir, bersin maupun batuk. Setelah bintik-bintik tersebut berubah warna menjadi hitam, barulah
cacar air tidak menular lagi. Penularan cacar air ke bayi juga bisa terjadi ketika sang ibu
terinfeksi satu minggu sebelum atau sesudah melahirkan. Jika ini terjadi, bayi yang baru lahir
akan berisiko terkena cacar air yang lebih parah (Straus et al, 2008).
Pada masa sebelum vaksinasi disebarluaskan insidensi pada tahun 1988 1994
didapatkan 95,5% orang dewasa 20 25 tahun, 98,8% usia 30 39 tahun, 99,6% usia > 40 tahun
telah kebal terhadap virus ini. Varicella menyebar secara mendunia, tetapi pada masing-masing
negara memiliki insidensi yang berbeda bergantung suhu, musim. Insidensi cacar air tidak
memiliki predileksi usia dan paling sering terjadi pada anak-anak usia 3 6 tahun (James et al,
2006).
Angka kesakitan diakibatkan oleh penyebaran virus dalam darah, infeksi otak dan
selaputnya, adanya infeksi bakteri, dan infeksi paru-paru. Komplikasi lainnya berupa rendahnya
jumlah trombosit, infeksi pada sendi, infeksi hati dan infeksi ginjal (James et al, 2008).
Pada wanita hamil, infeksi varicella pada usia kehamilan 20 minggu akan menyebabkan
kelainan kongenital pada bayi termasuk atrofi anggota gerak, abnormalitas saraf dan mata, dan
juga retardasi mental (Frieden and Penney, 2003).
Bayi yang lahir dari ibu yang menderita cacar air beberapa hari sebelum kelahiran atau 2
hari setelah lahir dapat menimbulkan disseminated varicella neonatorum. Lesi perdarahan di hati
dan paru-paru merupakan potensi terjadinya kematian (Frieden and Penney, 2003).