3, September 2014
PENDAHULUAN
Bentonit teknis adalah bentonit alam yang telah
diproduksi oleh industri dan telah distandarisasi
yang saat ini telah banyak diperdagangkan.
Bentonit adalah lempung (clay) yang struktur
kristalnya terdiri atas montmorillonit dengan tipe
2:1 yaitu 2SiO2:Al2O3 [1]. Bentonit dapat
diaplikasikan sebagai adsorben karena sifat
permukaannya yaitu memiliki luas permukaan,
berpori dan memiliki situs aktif sehingga bentonit
mempunyai sifat sebagai adsorben dan banyak
diaplikasikan dalam proses adsorpsi.
194
METODE PENELITIAN
Alat:
Gelas kimia (100 dan 250 mL), cawan petri,
spatula, labu ukur (100 dan 1000 mL), pipet ukur
25 mL, ayakan 100 mesh, pipet tetes, botol plastik,
nampan, oven, tanur, shaker, kertas saring, neraca
digital,
spektrofotometer
spektrofotometer
inframerah (FTIR) Perkin Elmer USA dan
195
196
Efisiensi adsorpsi Cd
( %)
100
66,13
60
62,67
11,25
0
0
20
98,62
98,79
98
97
96
95,63
95
0
0,5
1,5
58,17
40
20
98,58
Massa (gram)
79,2
80
99
40
[Cd] ppm
60
80
197
Efisiensi Adsorpsi Cd
(%)
120
100
98,75
98,66
50
Waktu (menit)
40
20
0
200
400
Suhu Aktivasi oC
600
99,1
57,08
55,26 55,95
60
99,5
98,5
80
99,93
99
99,78
100
C
(mg/L)
Q
(mg/g)
C/Q
(g/L)
Log C
Log Q
0,0535
4,121
0,0129
-1,3604
0,6185
(oC)
Bentonit
teknis
awal
198
Aktivasi
C
(mg/L)
Q
(mg/g)
C/Q
(g/L)
Log C
Log Q
100
11,0956
2,2828
4,8607
1,0451
0,3584
140
11,1214
2,2777
4,8829
1,0461
0,3575
200
10,9251
2,3109
4,7281
1,0384
0,3637
400
10,8569
2,4050
4,5161
1,0356
0,3811
pemanasan
0,6
Log Q
HCl dan
(oC)
C/Q
-1
0
Log C
33,23
0,997
9,71
2,9717
0,993
PENUTUP
Simpulan
Karakteristik gugus fungsional bentonit
teknis sebelum dan sesudah diaktivasi adalah
terdapat vibrasi ulur OH, tekuk H-O-H, ulur Si-O,
tekuk Al-Al-OH dan tekuk Si-O-Al yang
menunjukan kandungan terbesar bentonit yaitu
montmorillonit.
Hasil adsorpsi
menunjukkan bahwa
konsentrasi sampel optimum yaitu 25 ppm, massa
adsorben optimum pada 0,3 gram, waktu kontak
optimum selama 80 menit. Adsorpsi bentonit
teknis terhadap ion Cd2+ mengikuti pola adsorpsi
y = 0,432x - 0,013
R = 0,997
2
0
5
10
C sisa (ppm)
0,2
-2
0,4
0
y = -0,103x + 0,473
R = 0,993
15
199
Saran
Perlu
dilakukan
penelitian
lanjutan
menggunakan ion logam lain dalam larutan
terhadap adsorpsi ion Cd2+ oleh bentonit teknis
karena masih banyak ion logam lain yang berada
lingkungan. Selain itu, aktivasi bentonit teknis bisa
dilakukan dengan teknik interkalasi menggunakan
basa atau asam yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Grim, R. 1968. Clay Minerology. Newyork:
Toronto, London, Sydney.
2. Puspaningrum, S. 2007. Pengaruh Jenis
Adsorben Pada Pemurnian Biodiesel dari
Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas L).
3. Fatimah, I. 2014. Adsorpsi dan Katalisis
Menggunakan Material Berbasis Clay.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. Bahl, B., Tuli, G., & Arun, B. 2002.
Essentials of Physical Chemistry. New Delhi:
Chand and Company Ltd.
5. Weber, W. J. 1972. Physics Chemical Process
for Water Quality Control. New York: John
Wiley & Sons.
6. Palar, H. 2008. Toksikologi dan Pencemaran
Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
7. Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun
2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Presiden
Republik Indonesia.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 907/Menkes/SK/VII/2002
tentang Kualitas Air Minum.
9. Mukono.
2009.
Dampak Pencemaran
Terhadap
Kesehatan
Manusia
dan
Lingkungan:
Dipublikasikan
oleh
http://mukono.blog.unair.ac.id/2009/07/17/da
mpak-pencemaran-terhadap-kesehatanmanusia-dan-lingkungan/.
10. Bath, D. S., Siregar, J. M., & Lubis, M. T.
2012. Penggunaan Tanah Bentonit Sebagai
Adsorben Logam Cu. Jurnal Teknik Kimia, 1.
11. Holtzer, M. B. 2010. Montmorillonite: A
Comparison of Methods. Metalurgija , 2 (50),
119-122.
200