METODE PENELITIAN
3.1
3.1.1
Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat. Persiapan dan pengujian
Waktu Penelitian
Penelitian ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai
April 2016.
3.2
3.2.1
Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah labu ukur 1000 mL
Merk Pyrex, Gelas Beker 1000 mL, Gelas ukur 100 mL, botol sampel kaca 100
mL, botol sampel polietilen, pipet tetes, spatula, shaker, furnace, pH meter, dan
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).
3.2.2
Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah padat dari
pabrik agar-agar, ZnCl2, HCl, NaOH, HNO3, aquademin, dan kertas saring
Whatman.
3.3
Cara Kerja
3.3.1
ppm. Pembuatan larutan Zn(II) 100 ppm dilakukan dengan menimbang ZnCl 2
dengan jumlah tertentu sesuai dengan persamaan berikut:
Massa ZnCl 2(mg)=
Mr ZnCl 2
[Zn]
Ar Zn
Keterangan:
Mr = Massa atom relatif senyawa ZnCl2
Ar = Massa atom relatif unsur Zn
[Zn] = Zn yang dibutuhkan (ppm) atau (mg/L)
Penentuan pH optimum
Pada penelitian ini, variasi pH yang digunakan adalah mulai dari pH 2
penelitian ini variasi waktu yang digunakan adalah 5, 40, 60, 150, dan 180 menit
(Radjaei, et al., 2012). Larutan Zn(II) artifisial diatur pada pH efektif yang telah
diketahui pada percobaan dengan variasi pH. Pada 100 mL larutan Zn(II) sintetis
ditambahkan adsorben sebanyak 0,5 gr kemudian dikocok dalam shaker dengan
variasi waktu yang telah ditentukan (Paduraru, 2014). Pengocokan dilakukan
selama 4 jam dengan kecepatan 100 rpm (Vilar, 2007). Setelah dilakukan
pengocokan, sampel didiamkan hingga mengendap kemudian disaring dengan
kertas saring Whatman. Air sampel yang telah terpisah dengan filtratnya
kemudian dimasukkan dalam botol sampel polietilen, selanjutnya dianalisis
dengan Spektrofotometri Serapan Atom untuk mengetahui kadar Zn(II) yang
tersisa. Percobaan dilakukan dengan tiga kali pengulangan untuk tiap-tiap variasi
waktu kontak (Bath, et al., 2012).
3.3.6
dengan menggunakan kondisi pH optimum dan waktu kontak optimum yang telah
didapatkan pada tahap sebelumnya. Limbah cair Industri X diambil sebanyak 100
ml kemudian dimasukkan pada botol kaca ukuran 100 ml. Adsorben limbah padat
agar-agar yang sudah ditimbang dengan neraca analitis sebanyak 0,5 gr
dimasukkan ke dalam botol kaca yang berisi limbah cair industri X (Paduraru,
2014). Limbah industri X kemudian di shaker dengan kecepatan 100 rpm selama
4 jam (Vilar, 2007).
Analisis data yang dilakukan terhadap hasil percobaan yang dilakukan meliputi
hal berikut, yaitu:
3.4.1
Zn(II) dan konsentrasi setelah kontak dengan adsorben untuk setiap perlakuan.
Efisiensi adsorbsi dihitung berdasarkan rumus:
Efisiensi adsorpsi=
CoC
100
Co
Keterangan:
Co
3.4.2
Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif merupakan analisis data yang telah didapatkan dalam
percobaan yang dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk grafik dan tabel.
3.4.3
Analisis Statistik
Analisis secara statistik merupakan sebuah cara analisis data yang
digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata nilai. Pada penelitian ini digunakan
untuk mengetahui pengaruh perbedaan pH dan waktu kontak terhadap efisiensi
adsorpsi Zn(II) menggunakan adsorben limbah padat industri agar-agar. Analisis
secara statistik dilakukan dengan analisis varian satu arah.
3.5
Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian adsorpsi logam Zn(II) menggunakan
adsorben limbah padat industri agar-agar dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Kegiatan
Studi literatur
Persiapan alat dan bahan
Persiapan adsorben dari limbah padat industri agaragar
Adsorbsi larutan Zn artifisial dengan variasi pH
Adsorbsi larutan Zn artifisial dengan variasi waktu
kontak
Persiapan limbah cair industri X
Uji pendahuluan terhadap limbah cair industri X
Adsorbsi limbah cari industri X dengan kondisi pH
dan suhu optimum
Analisis data dan pembuatan laporan
Februari
Maret
April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4