Pemeriksaan Fisik
-Pemeriksaan OA Lutut
1. Inspeksi / Observasi
a. Dilihat adanya deformitas (perubahan bentuk sendi)
b. Dilihat kemampuan berjalan, naik turun tangga, jongkok, duduk, dll
c. Dilihat adanya oedem (bengkak), atrofi (pengecilan / penyusutan) otot terutama
otot quadriceps
2. Palpasi
Rabalah ada tidaknya pitting oedem, suhu lokalnya, atrofi pada ototnya, dan ada
tidaknya nyeri tekan
3. Pemeriksaan gerak pasif, aktif dan melawan tahanan
4. Pemeriksaan khusus meliputi:
a. VAS : untuk menilai nyeri
b. MMT : untuk menilai kekuatan otot
5. Goniometer : untuk mengukur luas gerak sendi
6. Antropometri : mengukur lingkar segmen tubuh
keadaan normal patella tidak dapat ditekan ke bawah, tapi bila terdapat (banyak)
cairan pada sendi lutut (akibat OA) maka patella seperti terangkat shg sedikit ada
gerakan ke atas-bawah dan kadang terasa seolah-olah patella mengetik pada
dasar keras itu
b. Tes Fluktuasi
Caranya : ibu jari dan jari telunjuk dari satu tangan diletakkan di sebelah kiri dan
kanan patella. Bila kemudian recessus suprapatellaris itu dikosongkan
menggunakan tangan lainnya, maka ibu jari dan jari telunjuk tadi seolah-olah
terdorong oleh perpindahan cairan dalam sendi lutut
c. Tes Lekuk
Caranya : dengan memakaipunggung tangan, kita mengusapi lekuk kecil di
sebelah medial patella ke arah proximal, sehingga dikosongkan dari cairannya.
Kalau kemudian kita melaksanakan gerakan mengusap yang sama pada patella
bagian lateral, maka lekuk kecil yang medial itu akan kelihatan terisi cairan
Pemeriksaan penunjang
-Pemeriksaan Foto rontgen
-Pemeriksaan Radiologis
Pada penderita OA, dilakukannya pemeriksaan radiografi pada sendi yang terkena sudah
cukup untuk memberikan suatu gambaran diagnostik. Gambaran Radiografi sendi yang
menyokong diagnosis OA adalah :
a. Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris ( lebih berat pada bagian yang
menanggung beban seperti lutut ).
b. Peningkatan densitas tulang subkondral ( sklerosis ).
c. Kista pada tulang
d. Osteofit pada pinggir sendi
e. Perubahan struktur anatomi sendi.
-Pemeriksaan Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium pada OA biasanya tidak banyak berguna. Pemeriksaan darah
tepi masih dalam batas batas normal. Pemeriksaan imunologi masih dalam batas batas
normal. Pada OA yang disertai peradangan sendi dapat dijumpai peningkatan ringan sel
peradangan ( < 8000 / m ) dan peningkatan nilai protein.
-Pemeriksaan Artroskopi
Artroskopi adalah alat kecil berupa kamera yang diletakkan dalan engsel tulang.
-Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI)