Anda di halaman 1dari 5

C1.

Bagaimana anda akan memonitor pasien


ini?
• perhatikan tekanan darah, EKG, CVP, temperatur, urin output,
hematokrit serial, dan analisa gas darah
• Kateterisasi arterial: darah untuk analisa gas darah dan monitoring
tekanan darah secara langsung
• Kateterisasi arteri pulmonal :memonitor tekanan baji kapiler
pulmoner sebagai pengukuran indirek dari tekanan atrial kiri
C2. Arteri apa saja yang bisa digunakan untuk
kanulasi? Bahas kemungkinan komplikasi serta
insidennya.
• Arteri radialis –pembuluh darah yang • Dorsalis pedis –terletak superfisial
paling sering digunakan, mudah pada dorsum kaki  alternative yang
dikanulasi dengan sedikit komplikasi baik bagi arteri radialis atau ulnaris.
mayor. Trombosis jarang terjadi Kanulasi dari arteri ini mudah
• Arteri ulnaris – arteri ini dapat dilakukan, dapat diandalkan, dan
digunakan bila arteri radialis telah aman.
terlihat dominan. Kanulasi dari arteri • Arteri brachialis – insiden thrombosis
ulnar secara teknis lebih sulit untuk arteri brachial setelah kateterisasi
dikanulasi dibanding arteri radial atau cukup tinggi (17%). Monitoring
dorsalis pedis  sulit dipalpasi dan oksigen “on line” secara berkelanjutan
imobilisasi. memerlukan kanulasi arteri brachialis.
• Arteri lainnya – arteri temporal
superfisial, aksilar, femoral, dan tibial
posterior dapat dikanulasi.
C3. Teknik anestesi apa yang akan anda pilih?

• Volume darah harus adekuat sebelum operasi  operasi harus


dimulai sebelum koreksi hypovolemia: induksi anestesia harus dimulai
dengan perhatian lebih
• Teknik anestesi yang disarankan adalah anestesi intravena
• Pasien dipreoksigenasi dengan oksigen 100%, dan anestesia perlu
diinduksi dengan thiopental atau ketamine
• Untuk intubasi endotrakeal, succinylcholine atau relaksan otot
nondepolarisasi, seperti pancuronium, 0,1 mg/kg, atau vecuronium,
0,1 mg/kg dapat digunakan
• Anestesia dipertahankan dengan nitrous oxide, oksigen dan agen
narkotik seperti morfin, demerol, atau fentanyl
• Ventilasi dikontrol dengan respirator
• Pengembalian relaksan otot pada akhir prosedur dapat dicapai
dengan neostigmine atau pyridostigmin.
• Ekstubasi: saat fungsi respirasi dinilai adekuat dan saat reflex protektif
laring dan faring sudah kembali.
C4. Bagaimana anda akan mengintubasi
pasien ini?
• Mandibulanya fraktur diperkirakan akan adanya kesulitan intubasi
• Cara paling aman untuk menjaga airway dari pasien adalah dengan
melakukan intubasi pada keadaan sadar
• Bila direncanakan adanya reduksi fraktur mandibular, intubasi
nasotrakeal lebih dipilih.

Anda mungkin juga menyukai

  • Gejala Dan Penatalaksanaan Stroke
    Gejala Dan Penatalaksanaan Stroke
    Dokumen3 halaman
    Gejala Dan Penatalaksanaan Stroke
    mrezasyahli
    Belum ada peringkat
  • Guideline BPH (2015) PDF
    Guideline BPH (2015) PDF
    Dokumen33 halaman
    Guideline BPH (2015) PDF
    Anonymous RlacOnfx
    Belum ada peringkat
  • Anestesi Trauma
    Anestesi Trauma
    Dokumen5 halaman
    Anestesi Trauma
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Anestesi Trauma
    Anestesi Trauma
    Dokumen5 halaman
    Anestesi Trauma
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • DAKRIOSISTITIS
    DAKRIOSISTITIS
    Dokumen15 halaman
    DAKRIOSISTITIS
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • ATELEKTASIS
    ATELEKTASIS
    Dokumen2 halaman
    ATELEKTASIS
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Translate Indonesia
    Translate Indonesia
    Dokumen4 halaman
    Translate Indonesia
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • HGCGCHFXJH
    HGCGCHFXJH
    Dokumen1 halaman
    HGCGCHFXJH
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen23 halaman
    Chapter II
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • JUN Rajin
    JUN Rajin
    Dokumen3 halaman
    JUN Rajin
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • PDF Taeniasis
    PDF Taeniasis
    Dokumen6 halaman
    PDF Taeniasis
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • JKNNHKHHNN
    JKNNHKHHNN
    Dokumen4 halaman
    JKNNHKHHNN
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • JUN Rajin
    JUN Rajin
    Dokumen3 halaman
    JUN Rajin
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Miopia
    Miopia
    Dokumen5 halaman
    Miopia
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • PF PP Oa
    PF PP Oa
    Dokumen3 halaman
    PF PP Oa
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Sebelum Ekstak Baca Ini
    Sebelum Ekstak Baca Ini
    Dokumen1 halaman
    Sebelum Ekstak Baca Ini
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • New Text Document
    New Text Document
    Dokumen1 halaman
    New Text Document
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Deteksi Dini Gangguan Tumbang
    Deteksi Dini Gangguan Tumbang
    Dokumen8 halaman
    Deteksi Dini Gangguan Tumbang
    desyonk
    Belum ada peringkat
  • RESUMEjjsuzsda
    RESUMEjjsuzsda
    Dokumen42 halaman
    RESUMEjjsuzsda
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Ada
    Ada
    Dokumen2 halaman
    Ada
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • K ASUS
    K ASUS
    Dokumen1 halaman
    K ASUS
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Lagu
    Lagu
    Dokumen1 halaman
    Lagu
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Ada
    Ada
    Dokumen2 halaman
    Ada
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat
  • Chord Gitar
    Chord Gitar
    Dokumen14 halaman
    Chord Gitar
    Junaidi Effendi
    Belum ada peringkat